DONGKRAK KARIR LULUSAN PERSPEKTIF SERTIFIKASI DR. H. HAMDAN

TANTANGAN PENDIDIKAN DALAM PEMBANGUNAN Globalisasi merupakan gejala umum yang membuat dunia menjadi tanpa batas dan interaksi antar negara semakin erat hampir dalam semua dimensi Pertumbuhan ekonomi makin meningkatkan kebutuhan tenaga kerja dengan pengetahuan canggih dan keterampilan tinggi semakin mendesak untuk dapat dipenuhi. SDM berkualitas yang menguasai teknologi merupakan faktor penting dalam peningkatan kapasitas perekonomian suatu daerah dan bangsa Pendidiakan memiliki peran dalam melahirkan SDM berkualitas yang memiliki pengetahuan dan keterampilan serta mampu beradaptasi terhadap perubahan Teknologi

DATA HISTORIS Peringkat SDM bangsa Indonesia, termasuk rendah di antara Negara- negara ASEAN, Indonesia saat ini berada diperingkat 105 dan 173 negara yang disusun oleh UNDP. Darussalam berada di peringkat 25, Malaysia berada di peringkat 37, Thailand berada di peringkat 67, Filipina berada di peringkat 77, Rendahnya SDM  di Negara kita, di karenakan rendahnya mutu pendidikan.

PENDIDIKAN SEBAGAI HUMAN CAPITAL Dunia pendidikan dapat berperan meningkatkan kapabilitas dan kebebasan masyarakat. Ini perlu diperhatikan karena tanpa kepabilitas, orang-orang akan terus menjadi korban yang dikorbankan. Dengan menempatkan pendidikan yang berorientasi meningkatkan kapabilitas dunia pendidikan akan memiliki posisi yang amat strategis bagi masa depan daerah dan bangsa Apabila tingkat pendidikan masyarakat rendah, kapabilitas juga rendah. Hal ini akan berpengaruh terhadap rendahnya kemampuan untuk menangkap peluang dan ini akan berakibat kemiskinan. Dalam konteks Perekonomian, pendidikan membuat orang makin efisien dalam memproses sumber daya dan akhirnya meningkatkan human capital. Jika Human capital baik maka akan menjamin Hasil Produksi suatu daerah atau bangsa juga akan meningkat.

PERANAN PENDIDIKAN DALAM PEMBANGUNAN Pendidikan berperan untuk menghasil-kan lulusan yang kreatif dan inovatif dengan KETERAMPILAN KHUSUS (TERSERTIFIKASI) yang dibutuhkan dalam berbagai sektor ekonomi, memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi, sehingga mampu untuk terus memperbaharui struktur ekonomi dan sosial yang relevan dengan perubahan dunia

PENTINGNYA SERTIFIKASI Jika Anda berada di antara ratusan pelamar yang berharap mengisi beberapa lowongan di perusahaan, apa yang bisa membuat Anda berbeda dengan pelamar-pelamar lain? jika Anda sudah menjadi salah satu bagian dari pegawai dan ingin meniti karier, apakah yang bisa Anda lakukan untuk mempertegas kualitas Anda dibanding sekian banyak rekan seprofesi Anda? Pendidikan formal yang sudah Anda kantongi belum cukup untuk membuktikan kemampuan Anda?

KEUNTUNGAN SERTIFIKASI Salah satu yang utama tentu saja membuka lebih banyak kesempatan pekerjaan. Sertifikat dapat meningkatkan kredibilitas seorang di mata pemberi kerja Bagi yang sudah bekerja, sertifikasi memberi cara yang standar dan terukur untuk mengukur kemampuan teknis. Memiliki rasa kepercayaan diri yang lebih tinggi terkait dengan keterampilan yang dimilikinya

LULUSAN PERGURUAN TINGGI WAJIB TERSERTIFIKASI KEAHLIAN Salah satu cara untuk bersaing di dunia global adalah dengan memiliki sertifikasi keahlian. Dengan melakukan sertifikasi keahlian,  seseorang telah dianggap memiliki standar yang baik dalam suatu profesi atau pekerjaan (Femina.co.id, 2017). Hal yang sedang berlangsung saat ini adalah persaingan global dalam lingkup ASEAN, yaitu MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN. Melihat keadaan persaingan yang ketat, universitas-universitas di Indonesia memiliki tanggung jawab untuk membekali para mahasiswa dengan sertifikasi (Okezone.com, 2015). Pentingnya sertifikasi keahlian juga diakui penting oleh Menteri Ketenagakerjaan, Republik Indonesia. Bahwa tenaga kerja Indonesia sesungguhnya mampu bersaing dalam MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN, namun kendala yang dihadapi adalah minimnya pengakuan yang diberikan. Oleh karena itu ia mendorong tenaga kerja Indonesia untuk melakukan sertifikasi keahlian (Infopublik.id, 2016).

APA ITU SERTIFIKASI KOMPETENSI Sertifikasi kompetensi kerja adalah proses pemberian sertifikasi kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan obyektif melalui uji kompetensi yang mengacu kepada standar kompetensi kerja nasional Indonesia/dan atau internasional. KOMPETEN / BELUM KOMPETEN

Sertifikasi Profesi Sertifikasi terhadap kompetensi profesi: dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Personil/Profesi, berlaku apabila masih kompeten. Sertifikasi untuk mendapat status profesi: dilakukan organisasi profesi, biasa disebut juga lisensi/registrasi profesi. Sertifikat pelatihan: oleh lembaga pelatihan, biasa disebut juga Certificate of Attainment, berlaku selamanya

Sertifikasi kompetensi berkaitan dengan kompetensi terkini dari pada pencapaian masa lalu. Harus diingat bahwa lembaga yang dapat menentukan sesorang bekerja atau tidak adalah industri. Badan Nasional Sertifikasi Profesi dan Lembaga Sertifikasi Profesi dalam posisi membantu industri untuk meyakinkan pihak pelanggannya bahwa mereka menggunakan tenaga kompeten. Industri juga mungkin menggunakan sistem sertifikasi lainnya dalam beroperasi.

REKOMENDASI Perguruan Tinggi harus menyediakan bahkan mendorong mahasiswanya untuk mengikuti berbagai program sertifikasi yang terdapat di kampus. Dengan berbagai partner sertifikasi yang dimiliki, Mahasiswa diberikan kebebasan untuk mengikuti program sertifikasi keahlian yang mereka minati Pendidikan harus Iebih strategis dalam memilih bidang keahlian yang ditekuni, dengan mempertimbangkan keunggulan lokal dan nasional; Pendidikan harus mengembangkan 'fasilitas pendukung' yang memungkinkan para peserta didik untuk berinteraksi dengan pelaku industri; Pendiikan perlu memperkuat kemitraan terutama kemitraan sertifikasi Pendidikan perlu memiliki pengelolaan SDM yang lebih fleksibel, yang memungkinkan kegiatan kemitraan dengan industri dapat berjalan mulus

TERIMA KASIH Meskipun demikian, Indonesia sesungguhnya memiliki potensi dan dipandang punya kapasitas untuk melakukan inovasi. Karena itu, pendidikan terutama perguruan tinggi harus diperkuat agar berperan lebih optimal dalam pengembangan iptek yang mengarah pada inovasi.

DAFTAR PUSTAKA Kementrian PPN/BAPENAS Badan akreditasi nasional perguruan tinggi, 2010 Matriks penilaian instrumen akreditasi Syamsulnani, Analisis wacana Langkah-strategis-peningkatan-kualitas-pendidikan Siswoyo Haryono, Potret, Daya saing Global BNSP Infopublik.id, 2016 Femina.co.id, stomach 2017