Pertemuan Sub-Klaster SHELTER Shelter Sub-Cluster Meeting 27 November 2018 Ruang Rapat Biro Hukum, Kemensos Lt. 8
Agenda Pertemuan Meeting Agenda Info terkini dari koordinator Sub Klaster Shelter Updated current information from Sub-Cluster Shelter Coordinator (Kemensos) Info terkini dari tim pendukung koordinasi Sub Klaster Shelter Updated current information from Sub-Cluster Coordination Support Team Info terkini dari kelompok kerja (SAG, TWIG) Updated current information from task force (SAG, TWIG) Info terkini dari Informasi Manajemen (5W, daftar kontak lembaga) Updated current information from IM (5W, Organisation Contact List) Info terkini dari Anggota Sub Klaster Shelter (Isu yang berkembang, tantangan, pertanyaan) Update Shelter Sub-Cluster members (emerging issues, challenges, questions) Urusan lainnya Any Other Business
Pertemuan di Jakarta : Meeting at Jakarta : Kemenko PMK akan mengadakan pertemuan terbatas untuk mendiskusikan kemungkinan bantuan untuk lombok. Ministry PMK will hold a closed meeting to discuss possibilities of support for Lombok Standar shelter transisi yang dikembangkan oleh Sub-klas shelter akan dikembangkan lebih lanjut dan mendetail untuk memasukan spesifikasi secara teknis, panduan desain, dll. The T-Shelter Standards developed by Shelter sub Cluster will be further developed and detailed to include more technical specifications, design guidance etc. (https://sites.google.com/view/klasterppsulteng/klaster-pp/hunian-shelter) Sub-klas Shelter akan secara aktif melibatkan sektor swasta dan aktor-aktor lainnya untuk terlibat ke dalam program huntara serta memastikan seluruh kegiatan terekam dengan baik. Shelter sub-Cluster will try to engage more proactive with private sector actors and other relevant actors involved in Huntara programs to make sure all contributions are captured PUPR merencanakan untuk mengorganisir lokakarya shelter dengan skala yang besar untuk mendiskusikan topik-topik yang berkaitan dengan shelter. Sub-klas Shelter akan diundang untuk berkontribusi di lokakarya ini. PUPR is planning to organize a large shelter workshop to discuss shelter related topics. Shelter sub-Cluster will be invited to contribute to the workshop.
Pertemuan di Palu : Meeting at Palu : Pada IM WG dan pertemuan antar klaster direncanakan beberapa kajian yang sudah diklarifikasi dan didiskusikan: Kajian Kebutuhan Pasca Bencana (JITUPASNA) berfokus kepada Analisis Kerusakan dan Kerugian/ memenuhi kebutuhan pemerintah untuk perencanaan rekonstruksi infrastruktur publik. Kajian Kebutuhan Multi Sektor (MSNA): Berfokus kepada kebutuhan Humanitarian/ kajian di tingkat KK dan menghasilkan keluaran yang berbeda dari JITUPASNA Mini-sensus: untuk mengidentifikasikan angka terperinci dari KK yang terdampak, teregistrasi dengan nama dan alamat dari program pemerintah dan kebutuhan statistik. Kemensos sudah setuju dengan MSNA During IM WG and Cluster leads meeting the various planned assessments were clarified and discussed: Post Disaster Needs Assessment (PDNA) Damage and Lost Analysis/ serving the governments reconstruction planning of public infrastructure Multi Sector Needs Assessment (MSNA): Humanitarian needs/ assess on HH level and are focusing on different output, PDNA Mini-census: to identify exact numbers of HH affected, registering with name and address for government programs and statistics purpose Kemensos agrees to move forward with the MSNA
Pertemuan di Palu : Meeting at Palu : Dinsos menginisiasikan pertemuan koordinasi di Sulawesi tengah dan menanyakan kepada lembaga-lembaga untuk bisa berkontribusi sebagai focal point (2 dari dinsos, 2 dari lembaga non pemerintah) di setiap kabupaten. CRS dan ADRA telah menyampaikan keinginannya untuk menjadi focal point di Kabupaten Sigi. Pelatihan pembangunan kapasitas akan diberikan kepada focal point. Dinsos initiates a coordination meeting in Central Sulawesi and has asked for agencies to contribute focal points for Shelter sub-cluster coordination (2 from Dinsos, 2 from Agencies) to each regency. CRS and ADRA expressed their intention to dedicate focal points at Sigi regency. Capacity building training on coordination will be offered to the appointed focal points. Survei yang dilakukan oleh PMI mengindikasikan banyak populasi terdampak tidak ingin dipindahkan ke Huntara kolektif. A survey conducted by PMI indicates that a lot of affected populations do not want to move to a Huntara collectif.
Pertemuan di Lombok : Meeting at Lombok : Minggu lalu Dave mendampingi ibu Tetrie ke Lombok (14-17 Nov) untuk memulai persiapan koordinasi Sub-klas Shelter. Koordinasi yang dimpipin oleh militer sudah selesai dan saat ini Klaster sudah bisa bekerja di Lombok. Dave has accompanied Ibu Tetrie to Lombok last week (14-17 Nov) to start making coordination arrangements for the Shelter sub-Cluster. Coordination by Military has only just finished and now Clusters can start working in Lombok. IFRC merekrut anggota baru untuk tim koordinasi di Lombok (Baso- IM Officer, Made- IM Assistant) di Lombok. Mereka sudah mulai di minggu ini (Senin 26) untuk berkoordinasi dengan Dinsos dan lembaga lainnya di NTB. Selain itu, Build Change dan HfH mengkontribusikan staffnya di Palu. IFRC has recruited new members to set up the coordination team in Lombok (Baso- IM officer, Made- IM assistant) in Lombok. They start this week (Monday 26th) to coordinate with Dinsos and other partners in NTB. Furthermore Build Change and Habitat for Humanity are contributing staff to the Palu Cluster. Informasi terbaru: Sub-klas Shelter (Kemensos dan IFRC) merencanakan perumusan rencana strategis minggu ini untuk menentukan visi dan perencanaan jangka panjang untuk Sub-klas Shelter. Further Update: Shelter Sub Cluster (Kemensos and IFRC) are having strategic planning retreat this week to have longer term vision and planning for the Shelter sub-Cluster.
Info terkini dari tim Manajemen Informasi (5W) Updated information from Information Management (5W) TENTS/TARPS
Info terkini dari tim Manajemen Informasi (5W) Updated information from Information Management (5W) TENTS/TARPS Isu untuk diselesaikan: Lokasi geografis tidak dilaporkan Angka yang belum terkonfirmasi 13,221 KK telah mendapatkan tenda dan terpal dan perlengkapan rumah tangga 17,114 KK Paket shelter darurat yang tidak merata Issues to be resolved: Unreported geographical locations Unconfirmed numbers of 13,221 HH reached with tents and tarps and Household NFI 17,114 Unequal emergency shelter packages
Info terkini dari tim Manajemen Informasi (5W) Updated information from Information Management (5W): NFI Angka yang belum terkonfirmasi untuk Perlengkapan Rumah tangga adalah 17,114 Unconfirmed numbers of Household NFI 17,114
Info terkini dari tim Manajemen Informasi (5W) Updated information from Information Management (5W): HUNTARA
Info Terkini dari Kelompok Kerja (SAG, TWIG) Updated current information from task force (SAG, TWIG) Team SAG sudah memberikan draft TOR kepada Kemensos untuk persetujuan SAG team has submitted draft TOR to Kemensos for final approval Tim SAG di Palu sudah mendiskusikan pertanyaan terkait shelter di MSNA. Tinjauan dan detail masih dibutuhkan dan sedang berjalan SAG Team in Palu has discussed questions for the shelter section of the MSNA. Further review and detailing is needed and ongoing. Perubahan pertemuan Sub-klas Shelter di Palu menjadi seminggu sekali pada Jumat jam 15.30 Pertemuan Lombok pada Rabu jam 15.30 Jakarta: TBC Palu Shelter sub-Cluster meetings rescheduled to be once a week on fridays at 15.30 Lombok meetings on Wednesdays 15.30 Jakarta: to be discussed...
Info Terkini dari Anggota Klaster Update from Cluster Partners Situasi di lapangan, rencana kedepannya… Situation on the ground, plans perspectives... Isu yang berkembang, kepentingan lainnya? Emerging Issues, concerns?
AOB, Langkah Selanjutnya... AOB, Next Steps, Action Points... Pertemuan selanjutnya: Selasa 11 December 2018 – 14.00 WIB, tempat Kemensos RI, ruangan masih dalam konfirmasi Next meeting: Tuesday 11th December 2018 – 14.00 WIB, Kemensos offices, to be confirmed