SENYAWA KOORDINASI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA
Advertisements

IKATAN KOVALEN KOORDINASI (IKATAN DATIF) 8. 1
Lecture Presentation Coordination Chemistry
Lecture Presentation Coordination Chemistry
SENYAWA KOORDINASI.
ISOMER SENYAWA KOMPLEKS.
Kereaktifan asam-basa
JENIS IKATAN KIMIA Fakultas Teknik Inkndustri.
BAB 11. SENYAWA KOMPLEKS DAN POLIMER 11.1 KIMIA LOGAM TRANSISI
Bilangan Oksidasi BO Atom / Unsur Bebas = 0 Ag BO Ag = 0 Cu BO Cu = 0
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
Lecture Presentation Coordination Chemistry
OLEH : VOVY VOESVITA SARY A1F007039
Konsep asam basa Indriana Lestari.
Temen-temen Yuk belajar kimia Asyik looh
ASAM BASA Teori asam basa Arrhenius
Ikatan Kimia Ikatan Kimia :
MATERI KULIAH STRUKTUR DAN ISOMER - TATA NAMA
KIMIA ANORGANIK 2 OLEH : RENI BANOWATI I, S.Si
PENGANTAR KIMIA KOORDINASI
TEORI IKATAN DALAM SENYAWA KOMPLEK : Valence Bond Theory(VBT)
TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI Kimia SMK
IKATAN KIMIA Kun Sri Budiasih.
IKATAN KIMIA untuk SMK Teknologi dan Pertanian
IKATAN KIMIA.
Tatanama Senyawa dan Persamaan Reaksi Sederhana
IKATAN ION DAN IKATAN KOVALEN Oleh: Dewi Nuraini
IKATAN KIMIA OLEH NUR UMRIANI P.U, M.Si
IKATAN KIMIA.
IKATAN KIMIA IKATAN KOVALEN.
STRUKTUR DAN ISOMER TATANAMA
Kimia Organik Adri Nora S.Si M.Si.
IKATAN KIMIA.
KIMIA KESEHATAN KELAS X SEMESTER 2
Kelas X Semester 1 Penyusun : SMK Negeri 7 Bandung
SENYAWA KOORDINASI.
KOMPLEKSOMETRI.
ION DAN SENYAWA KOMPLEK
Kelas X Semester 1 Penyusun : SMK Negeri 7 Bandung
FAKULTAS FARMASI UNAIR
Ikatan kimia Annullene, C18H18 Ricin Nanotube.
FENOMENA KEBERADAAN ZAT DI ALAM
Berkelas.
NAMA, RUMUS, DAN PERSAMAAN KIMIA.
Oleh : Agustinus Maulana, S.Pd. Guru Kimia SMA NEGERI SUBAH
IKATAN LOGAM,SENYAWA IONIK,DAN KOVALEN
IKATAN KOVALEN.
Pertemuan 1 By Retno Ringgani, S.T., M.Eng
Irnin agustina dwi astuti,m.pd
IKATAN KIMIA.
DASAR-DASAR TEORITIS ANALISIS KUALITATIF.
Reaksi oksidasi - reduksi
DASAR-DASAR TEORITIS ANALISIS KUALITATIF.
Kimia Dasar STOIKIOMETRI.
XII CI 3 SMAN 1 CIKARANG UTARA
TITRASI PENGOMPLEKSAN
Ikatan Kimia dan Struktur Molekul
Atom, Molekul, dan Ion Bab 2 Presentasi Powerpoint Pengajar
Ikatan Kimia Ikatan Kimia :
Reaksi redoks Disusun oleh ‘Kelompok 4 : Dessyana Damayanti
Ikatan Kimia dan Struktur Molekul
Assalamu’Alaikum.
CREATED BY : DENNIS RAMADHAN Powered By : panduankimia.net
OLEH Chrisdani Rahmayadi, Apt
Reaksi Redoks dan Tata Nama Senyawa. Materi Reaksi redoks Bilangan oksidasi Tata nama senyawa sederhana.
Unsur-unsur golongan VIIIA di dalam tabel periodik, yaitu unsur He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn disebut unsur-unsur gas mulia. Unsur- unsur tersebut sulit.
MEKANISME REAKSI SENYAWA KOMPLEKS MEKANISME REAKSI SENYAWA KOMPLEKS OLEH MUHAMMAD FAJARF1C MUHAMMAD ILHAM FARISF1C
KIMIA ORGANIK “IKATAN KIMIA” BAGUS FAMELLA FENNY PUTRI DOSEN PEMBIMBING : Dr. Neny Rochyani, M.T. Univ PGRI Palembang Teknik Kimia.
Oleh : - Alfitri Yatmis - Rahmayanti -PPG DALJAB 2019 UNP.
Ikatan Kimia Ikatan Kimia :Gaya tarik yang menyebabkan atom-atom yang terikat satu sama lain dalam suatu kombinasi untuk membentuk senyawa yang lebih kompleks.
Transcript presentasi:

SENYAWA KOORDINASI

Pengertian Senyawa Koordinasi Senyawa koordinasi adalah senyawa yang mengandung satu atau lebih ion kompleks dengan sejumlah kecil molekul atau ion di seputar atom atau ion logam pusat (ion lawan atau counter ion), biasanya dari logam golongna transisi.

Sebagian besar unsur menunjukkan 2 jenis valensi: Valensi primer (bilangan oksidasi) Valensi sekunder (bilangan koordinasi) CoCl3.6NH3 Valensi primer: 3 Valensi sekunder: 6

Susunan Senyawa Kompleks

Atom Pusat Atom yang menyediakan tempat bagi elektron yang didonorkan. Biasanya berupa ion logam, terutama logam golongan transisi yang memiliki orbital d yang kosong. Contoh: Fe2+, Fe3+, Cu2+, Co3+, dll.

Ligan Molekul atau ion yang mengelilingi logam dalam ion kompleks. Interaksi antara atom logam dengan ligan dapat dibayangkan bagaikan reaksi asam basa Lewis. Sebagaimana kita tahu bahwa basa Lewis adalah zat yang mampu memberikan satu atau lebih pasangan elektron. Setiap ligan memiliki setidaknya satu pasang elektron valensi bebas.

atom logam transisi (baik dalam keadaan netral maupun bermuatan positif) bertindak sebagai asam Lewis. Dengan demikian, ikatan logam- ligan biasanya adalah ikatan kovalen koordinat.

Atom dalam suatu ligan yang terikat langsung dengan atom logam disebut dengan ATOM DONOR. Contoh: [Cu(NH3)4]2+ Atom donor: N

Jenis ligan: 1. Monodentat: menyumbang satu atom donor. Cth: H2O, NH3. 2. Bidentat: menyumbang dua atom donor. Cth: etilenadiamina(disingkat “en”) 3. Polidentat: menyumbang lebih dari dua atom donor. Cth: EDTA (heksadentat) (ligan bidentat dan podentat biasa disebut agen pengelat)

Bilangan Koordinasi Adalah banyaknya atom atom donor di seputar atom logam pusat dalam ion kompleks. Contoh: a.) [Ag(NH3)2]2+ : bilangan koordinasi Ag2+ adalah 2. b.) [Cu(NH3)4]2+ : bilangan koordinasi Cu2+ adalah 4. c.) [Fe(CN)6]3- : bilangan koordinasi Fe3+ adalah 6.

Bilangan koordinasi lazimnya adalah 4 dan 6, namun bilangan koordinasi 2 dan 5 juga telah diketahui.

Bilangan koordinasi juga menentukan struktur bangun senyawa koordinasi: Bilangan koordinasi 2: linear Bilangan koordinasi 4: tetrahedral atau segiempat planar Bilangan koordinasi 6: oktahedral

BILANGAN OKSIDASI LOGAM DALAM SENYAWA KOORDINASI Bilangan oksidasi logam = muatan ion kompleks Ligan Bilangan Oksidasi NO3 -1 Cl CN NO2 H2O, NH3, CO, en O -2

Tentukan bilangan oksidasi atom logam pusat dalam senyawa: [Ru(NH3)5(H2O)]Cl2

TATANAMA SENYAWA KOORDINASI

K2 [Pt Cl6] , disebutkan kation K+ dahulu lalu anion [Pt Cl6]2- Berdasarkan “Inorganic Nomenclature Committee of International Union of Pure and Applied Chemistry” 1. Urutan ion-ion : Pada pemberian nama garam-garam, kation disebutkan lebih dahulu baru kemudian anion. Contoh: K2 [Pt Cl6] , disebutkan kation K+ dahulu lalu anion [Pt Cl6]2-

Kompleks Non-ionik Kompleks-kompleks non-ionik atau molekul diberi nama dengan satu kata. Contoh: [Co(NH3)3(NO2)3 : trinitrotriaminkobalt(III) CH3COCH2COCH3 : asetilaseton

Nama Ligan Ligan-ligan diberi nama sesuai molekulnya kecuali air dan amoniak, ligan negatif berakhiran o, ligan positif (walaupun jarang ada) berakhiran –ium. Contoh: NH2CH2CH2NH2: etilendiamin (en) CO- : karbonil CH3COO- : asetato Cl- : kloro NH2NH3+ : hidrazinium H2O : akuo NH3 : ammina

Urutan Ligan Dalam kompleks, ligan dinamai terlebih dulu, sesuai urutan abjad, dan diakhiri dengan nama ion logam. Ligan dalam kompleks ditulis tidak terpisah. Bila ada ligan dari jenis tertentu yang berjumlah lebih dari satu, kita beri awalan Yunani di-, tri-, tetra, penta,dst.

Awalan diabaikan ketika memberi urutan abjad pada ligan Awalan diabaikan ketika memberi urutan abjad pada ligan. Contoh: [Co(NH3)4Cl2]+ namanya adalah “tetraamminnadikloro”. Ligan Cl- dalam abjad penamaan, dianggap berawalan “c”(chloro) namun penulisan tetap “kloro”. Jika ligan telah mengandung awalan Yunani, maka digunakan awalan bis(2), tris(3), tetrakis(4) untuk menyatakan banyaknya ligan yang ada. Contoh: etilendiamina telah mengandung di-, sehingga apabila terdapat dua ligan seperti ini, dinamakan bis(etilenadiamina).

Bagian Akhir Nama dan Bilangan Oksidasi Kompleks anion diberi nama berakhiran –at. Untuk kompleks kation dan netral, nama logamnya tetap. Bilangan oksidasi dari atom pusat dinyatakan dengan bilangan romawi di dalam kurung. Contoh: K4[Fe(CN)6] : kalium heksasianoferrat(II) [Fe(H2O)6SO4 : heksaakuobesi(II) sulfat. [Co(en)2Cl2]2SO4 : diklorobis(etilendiammina)kobal(II) sulfat.

Tempat ikatan Ada beberapa ligan yang dapat terikat pada dua tempat, ligan ini disebut ligan ambidentat. Tempat ligan ini terikat dinyatakan dengan huruf besar. Contoh: SCN : tiosianato atau tiosianato – S NCS : isotiosianato atau tiosianato – N NO2- : nitro O – N – O : nitrito (NH4)3[Cr(NCS)6] : amonium heksatiosianato- N-kromat(III) atau amonim heksaisotiosianatokromat(III)

Tuliskan nama sistemik senyawa berikut: Tuliskan rumus untuk senyawa berikut: