S I G PENENTUAN BATAS DAS (DAERAH ALIRAN SUNGAI) Ir. Moh Sholichin, MT., Ph.D Website ; www.water.lecture.ub.ac.id email; mochsholichin@ub.ac.id,
DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) DAS adalah suatu wilayah daratan yang secara topografik dibatasi oleh punggung-punggung gunung yang menampung dan meyimpan air hujan untuk kemudian menyalurkannya ke laut melalui sungai utama (Asdak, 2002 : 4).
PEMODELAN DAS Pemodelan Daerah Aliran Sungai (DAS) dilakukan dengan cara yaitu membangkitkan DEM terlebih dahulu, menentukan arah aliran (flow direction), akumulasi aliran (flow accumulation), pembangkitan jaringan sungai sintetik, dan kalkulasi parameter daerah aliran sungai. Pemodelan DAS dari suatu grid adalah dengan memanfaatkan kemampuan analisa dan manipulasi dalam Sistem Informasi Geografi (SIG), yaitu melalui penerapan algoritma tertentu untuk memanipulasi hubungan suatu cell dengan cell-cell tetangganya.
EXTENSION YANG DIPERLUKAN Extension adalah modul tambahan/perangkat tambahan untuk meningkatkan fungsionalitas ArcView di bidang-bidang aplikasi tertentu. Untuk dapat memodelkan DAS, terlebih dahulu software ArcView GIS 3.3 diberikan extension (plug-ins) 3D Analyst, Spatial Analyst, Hydrologic Modeling V 1.1, dan AVSWAT 2000.
PENGAKTIFAN EXTENSION
TAMPILAN AVSWAT
TAMPILAN WATERSHED DELINIATION
PEMBUATAN DEM (DIGITAL ELEVATION MODEL) Menampilkan peta kontur dan sungai terlebih dahulu pada ArcView dengan menggunakan fasilitas Add Theme. Pilih menu Surface lalu pilih Create TIN from Features. Setelah proses selesai untuk mengubah kebentuk Grid maka pilih sub menu Theme lalu Convert to Grid.
TAMPILAN SUB MENU PADA VIEW WATERSHED
TAMPILAN DEM BENTUK GRID
ARAH ALIRAN, AKUMULASI ALIRAN, DAN SUNGAI SINTETIK Setelah dilakukan pembangkitan DEM maka langkah selanjutnya adalah menentukan arah aliran (flow direction), akumulasi aliran (flow accumulation), dan pembangkitan jaringan sungai sintetik. Untuk menentukan arah aliran suatu sel dari DEM ditentukan dengan membandingkan elevasi sel tersebut dengan elevasi 8 (delapan) tetangganya yang bersebelahan. Akumulasi aliran didefinisikan sebagai banyaknya sel yang memberikan kontribusi aliran pada suatu sel berdasarkan grid arah aliran yang telah ditentukan sebelumnya. Jaringan sungai sungai sintetik diperoleh dengan menentukan batas minimum jumlah konstribusi aliran yang diterima oleh suatu sel yang bisa dianggap sebagai awal dari saluran sungai.
PARAMETER DAERAH ALIRAN SUNGAI Pada suatu DEM daerah tangkapan air dengan menentukan sel-sel mana saja yang memberikan konstribusi aliran pada suatu sel outlet yang ditentukan sebelumnya berdasarkan gid arah aliran. Setelah mendapatkan skema DAS/Sub-DAS, maka parameter tiap Sub DAS bisa dikalkulasi menggunakan GIS interface. Adapun parameter-parameter yang bisa diperoleh dalam pemodelan ini adalah luasan DAS/Sub DAS, aliran terpanjang, panjang sungai, kemiringan rata-rata sungai, kemiringan lereng, dan kordinat pusat DAS.
JARINGAN SUNGAI SINTETIK DAN DAS
JARINGAN SUNGAI SINTETIK DAN DAS SETELAH PROSES CALCULATION
ATRIBUT SUB-SUB DAS (SUBBASINS)
ATRIBUT SUNGAI (STREAMS)
CONTOH PETA BATAS DAS
CONTOH PETA KEMIRINGAN LERENG
SEKIAN TERIMA KASIH