Kerajinan Berbasis Media Campuran
Beberapa alasan yang dapat dikemukakan mengapa memakai media campuran: Adanya kekurangan bahan baku atau memanfaatkan bahan baku yang tidak banyak jumlahnya, Menghindari bentuk yang monoton, Meningkatkan estetika pada tampilan produk, dan Lebih terlihat modern karena dapat disukai oleh semua kalangan
Sebagai pengrajin perlu juga meningkatkan inspirasinya untuk melakukan perubahan perubahan bentuk pada produk kerajinan Adapun prinsip perubahan strateginya adalah sebagai berikut: Merupakan penggabungan dari berbagai bahan yang tidak memilik reaksi kimia tertentu ketika dilakukan penggabungan Bahan yang digunakan terdiri dari berbagai jenis.
Bahan dapat terdiri dari bahan homogen, atau heterogen Bahan dapat terdiri dari bahan homogen, atau heterogen. Tidak terjadi perubahan fisik pada salah satu bahan yang digabungkan, misalnya terjadi lelehan setelah direkatkan dan sebagainya. Masing-masing bahan memiliki karakteristik sendiri yang saling mendukung terwujudnya keindahan (estetika) Penggabungan bahan yang dilakukan harus dapat menyatu dengan bahan lainnya, sehingga terjadi kesatuan dan harmonisasi.
Prinsip Kerajinan Berbasis Media Campuran Menyederhanakan Bentuk dengan Mengurangi atau Menambah Bentuk Produk Kerajinan Berbasis Media Campuran (Stilasi) Merubah Bentuk Produk Kerajinan Berbasis Media Campuran (Deformasi)
Menyederhanakan Bentuk dengan Mengurangi atau Menambah Bentuk Produk Kerajinan Berbasis Media Campuran (Stilasi) Prinsip yang harus dilakukan dalam tahap perancangan adalah: Pesan eksplisit pada produk harus jelas, apakah sebagai produk fungsional ataukah sebagai produk hias, Pesan yang bersifat implisit pun harus diperhatikan, apakah produk kerajinan membawa pesan infomatif atau prestige, Bahan yang tersedia Produk kerajinan sebagai materi asal Penghematan bahan, agar produksi dapat dilakukan sebanyak mungkin
Jenis dan Karakteristik Kerajinan Berbasis Yang mendapatkan perhatian dalam memilih Media/Bahan Jenis Bentuk Tekstur Warna
Contoh Media/Bahan: Batu: Batu mulia : Berlian, Intan, Zamrud, Ruby dan Safir Batu akik : Anggur, biru langit, kecubung, Logam: Emas Perak Monel Kuningan Alumunium Besi / plat besi
Plastik: Lembaran plastic Limbah plastic Kayu: Jati Kalimantan Keruwing Bangkireng
Keramik Bahan baku keramik yang umum dipakai adalah feldspar, ball clay, kwarsa, kaolin, air. Sifat keramik sangat ditentukan oleh struktur kristal, komposisi kimia, dan mineral bawaan tanahnya
Produk dan Proses Kerajinan Berbasis Media Campuran Alat kerajinan batu Pemecah batu Penghalus batu Wadah air Pahat
Alat Kerajinan Logam Penggiling logam menjadi plat Gunting Alat patri Tang lancip Penjepit
Alat Kerajinan Kayu Gergaji Amplas Bor Pahat Mesin bubut Kapak
Alat Kerajinan Plastik Gunting Penggiling plastic Meteran
Alat Kerajinan Keramik butsir rol spon tali pemotong alat putar tangan alat putar kaki tungku pembakaran