Model-model untuk Analisis Sistem Pemeliharaan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DISTRIBUSI DISKRIT DAN KONTINYU
Advertisements

Distribusi Peluang Diskrit
Manajemen Persediaan ROSIHAN ASMARA.
Distribusi Teoritis.
Distribusi Probabilitas ()
Pemeliharaan Fasilitas
PEMELIHARAAN DAN KEANDALAN
DISTRIBUSI GAMMA Agung Kurniawan Resti Ekaningtyas
Proses Stokastik Semester Ganjil 2013/2014
Proses Stokastik Semester Ganjil 2013.
Distribusi Probabilitas Weibull
ESTIMASI.
Distribusi Variable Acak Kontinu
Analisa Data Statistik Chap 6: Distribusi Probabilitas Kontinu
Rancang Bangun Sistem Informasi IT Helpdesk Berbasis Web
Anom Yudistira, Rekayasa Keterandalan Anom Yudistira,
Pertemuan 3 Pengukuran Kehandalan Sistem
F2F-7: Analisis teori simulasi
Pertemuan 9 Penilaian Kehandalan Suatu Sistem
Responsi.
Pertemuan 5 Hubungan Komponen terhadap Kehandalan Seri
DISTRIBUSI DISTRIBUSI NORMAL PENDEKATAN NORMAL UNTUK BINOMIAL
Bab 5 Distribusi Sampling
VIII. UJI HIPOTESIS Pernyataan Salah Benar Ada 2 Hipotesis
Populasi Penduduk Dunia
PENERAPAN PELUANG by Andi Dharmawan.
DISTRIBUSI TEORITIS.
PERAWATAN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN
UJI HIPOTESIS Tujuan : menentukan apakah dugaan tentang karakteristik suatu populasi didukung kuat oleh informasi yang diperoleh dari data observasi atau.
Metode Pengendalian Persediaan Tradisional
Analisis Reliabilitas Pertemuan ke-2/14
DISTRIBUSI PROBABILITAS
MODUL 7 KEANDALAN, KETERSEDIAAN, KEMAMPUPELIHARAAN (SEBUAH PENGANTAR)
BAB 18 MANAJEMEN PERSEDIAAN
P-M ANALYSIS Oleh : Ir. Aulia Ishak, MT.
G e r a k.
Dr. Adji Achmad RF, S.Si, M.Sc
BAB 3. GERAK LURUS 3.1 Pendahuluan 3.1
Analisa Data Statistik Chap 6: Distribusi Probabilitas Kontinu
Proses Kedatangan dan Distribusi Waktu Pelayanan
Populasi : seluruh kelompok yang akan diteliti
Distribusi Probabilitas
Probabilitas dan Statistika BAB 5 Distribusi Peluang Kontinu
SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)
Pertemuan 4 Peningkatan Kehandalan Sistem
Penerapan selain sebaran Normal
PROBABILITAS VARIABEL KONTINYU
TUGAS MANDIRI DIKUMPULKAN RABU, 6 APRIL 2011
DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2
Distribusi dan Teknik Sampling
Distribusi Variabel Random
Distribusi Probabilitas Variabel Acak Diskrit
Waiting Line & Queuing Theory Model
Manajemen Persediaan (Inventory Management)
Bagian 5 – DISTRIBUSI KONTINYU Laboratorium Sistem Produksi 2004
Kelompok 5 Nama Kelompok : Ari Eka Saputri Rani Haryani Syafira Ulfah
GERAK MELINGKAR v v v v x = r sin  r  x = r cos  v v v.
Distribusi Probabilitas Variabel Acak Diskrit
Analisa Data Statistik Chap 6: Distribusi Probabilitas Kontinu
Distribusi Multinormal
Teori Antrian.
INFERENSI.
MODEL PENGENDALIAN PERSEDIAAN STOKASTIK
Bab 5 Distribusi Sampling
KONSEP RELIABILITY R(t) = 1 – F(t) dimana
DISTRIBUSI PELUANG KONTINYU
Konsep Manajemen Pemeliharaan
SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)
Keandalan dan Penentuan Interval Waktu Perawatan
Distribusi Sampling Menik Dwi Kurniatie, S.Si., M.Biotech.
Transcript presentasi:

Model-model untuk Analisis Sistem Pemeliharaan Oleh: Widodo Hariyono Model-model untuk Analisis Sistem Pemeliharaan

Prinsip Utama Pemeliharaan Menekan (memerpendek) periode kerusakan (break down period) sampai batas minimun dengan memertimbangkan aspek ekonomis. Menghindari kerusakan (breakdown) tidak terencana/kerusakan tiba-tiba. Dalam kaitan dengan pemeliharaan peralatan, sangat terkait dengan istilah keandalan (reliability) dan kegagalan (failure).

Keandalan: peluang (probabilitas) suatu unit atau sistem berfungsi normal, jika digunakan menurut kondisi operasi tertentu, untuk suatu periode waktu tertentu. Pengetahuan tentang teori keandalan saat ini membantu memecahkan masalah-masalah yang berhubungan dengan manajemen sistem pemeliharaan.

Laju kegagalan (failure rate) akan bertambah sepanjang umur dari populasi sistem/komponen, dan tergantung pada perubahan waktu. Dari hasil percobaan dan pengalaman, laju kegagalan suatu komponen akan mengikuti pola dasar tertentu, yang digambarkan pada “kurva laju kegagalan”.

Periode waktu dalam kurva laju kegagalan Periode 1: infant period atau running-in period, (0 < t < ta). Periode 2: useful life period, normal operation period, (ta < t < tb). Periode 3: wear-out period atau deterioration period, (t > tb).

Penjelasan Periode Waktu Periode 1: “alat-alat yang baru diproduksi oleh pabrik, jika digunakan pada awalnya untuk suatu masa tertentu, punya tingkat kerusakan tertentu (tidak nol)”. Periode 2: “alat-alat yang dioperasikan punya laju kegagalan komponen yang bersifat konstan (stabil)”. Periode 3: “laju kegagalan komponen punya kecenderungan meningkat”.

Laju kegagalan (tingkat kerusakan): kerusakan suatu produk per unit ukuran tertentu, misalnya: (1) per waktu tertentu, (2) per jarak tempuh tertentu, (3) per putaran tertentu. Bentuk distribusi laju kegagalan suatu sistem dapat digambarkan dalam bentuk “distribusi peluang”: (1) distribusi hiper eksponensial, (2) distribusi eksponensial negatif, (3) distribusi normal, (4) distribusi Weilbull.

Periode Waktu Kegagalan Peralatan Periode kegagalan dini (akibat kesalahan dari manufaktur). Periode kegagalan normal (laju kegagalan rendah dan konstan selama suatu periode tertentu. Periode kegagalan lanjut (laju kegagalan akibat keausan dan kerusakan karena pemakaian). Mean Time Between Failure (MTBF): kebalikan dari laju kegagalan yang menunjukkan selang waktu rata-rata terjadinya sesuatu kegagalan.