KONSEP DASAR ILMU EKONOMI SUPRIYONO ASFAWI KONSEP DASAR ILMU EKONOMI
PENGERTIAN Ekonomi "ekonomi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos yang berarti "keluarga atau rumah tangga" dan nomos yang berarti "peraturan, aturan hukum". Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." (id.wikipedia.org)
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang rnempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Ekonomi merujuk kepada institusi dan aktivitas ekonomi, yang berkaitan dengan 'kelangkaan' dan 'pilihan' dalam artian lingkup geografis. Misalnya, profil ekonomi negara, ekonomi global atau ekonomi wilayah.
Tujuan Ekonomi Inti dari tujuan ekonomi adalah individu/masyarakat menjadi makmur terpenuhi kebutuhan ekonominya dan bukan kebutuhan non ekonomi.
Masalah Ekonomi Produk apa yang akan diproduksi dan dalam berapa banyak? Menggunakan metode apa produk tersebut diproduksi? Bagaimana output masyarakat terhadap barang dan jasa ? Seberapa besar efisien produksi dan distribusinya?
Kebutuhan Manusia Kebutuhan adalah salah satu aspek psikologis yang menggerakkan mahluk hidup dalam aktivitas-aktivitasnya dan menjadi dasar (alasan) berusaha. Pada dasarnya manusia bekerja mempunyai tujuan tertentu, yaitu memenuhi kebutuhan. Kebutuhan tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari. Kebutuhan dipengaruhi oleh kebudayaan, lingkungan, waktu dan agama (kepercayaan)
Macam Kebutuhan Kebutuhan menurut tingkatan / Intensitasnya Kebutuhan Primer Kebutuhan Sekunder Kebutuhan Tersier Kebutuhan menurut sifatnya Kebutuhan jasmani Kebutuhan rohani
Kebutuhan Menurut waktunya Kebutuhan Sekarang Kebutuhan yang akan datang Kebutuhan tak terduga Kebutuhan sepanjang waktu Kebutuhan menurut subjeknya Kebutuhan individu Kebutuhan kelompok (sosial)
Sifat Kebutuhan Ekonomi. Kebutuhan antara orang yang satu dengan yang lain berbeda, tergantung agama, suku, golongan, dll. Tidak sama sepanjang waktu dan antar generasi akan berbeda Bertembang baik jumlah (kuantitas) maupun kualitasnya Kebutuhan dapat saling melengkapi atau saling bertentangan/ berlawanan
Barang dan jasa berbeda dan memiliki dua perbedaan pokok yaitu : Barang berwujud, sedangkan jasa tidak Barang mempunyai tenggang waktu antara produksi dengan konsumsi, jasa terjadi secara bersamaan antara produksi dan konsumsi.
Jenis barang dan Jasa Berdasarkan tujuan pemakaian Barang konsumsi Barang produksi Berdasarkan sifatnya Barang subtitusi Barang komplementer Barang kongkret Barang abstrak
Biaya Adalah pengorbanan yang harus dibayar karena kita memilih suatu alternatif dan bukan alternatif yang lain. (Pengorbanan tersebut dicari yang terkecil) Sumberdaya Sumber daya adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan produksi dan distribusi barang dan jasa.
Jenis Sumber Daya : Sumber daya alam (natural resources) Sumber daya manusia (human resources); Sumber daya modal (capital resources) Keahlian kewiraswastaan (entrepreneurship) Teknologi dan manajemen Untuk mendapatkan sumber daya yang terbatas dibutuhkan pengorbanan. Selain itu sumber daya yang terbatas mempunyai alternatif penggunaan, sehingga dipilih untuk dimanfaatkan/dibuat menjadi barang/jasa
Karakteristik penting yang membedakan produk: Atribut fisik es krim dan secangkir teh sangat jelas merupakan produk yang berbeda karena mereka membutuhkan tehnik dan cara pembuatan yang berbeda dan untuk memuaskan kebutuhan yang berbeda.
Waktu dimana produk tersebut tersedia – es krim yang tersedia di hari yang panas pada musim panas merupakan produk yang berbeda jika dibandingkan es krim yang tersedia di pertengahan musim dingin; demikian juga es krim yang tersedia di musim panas ini juga berbeda daripada es krim yang tersedia di musim yang akan datang. Tempat dimana produk tersebut tersedia – secangkir the yang tersedia di cafe modern berbeda dengan secangkir teh yang tersedia di supermarket lokal.
3 hal yang dapat dilakukan terhadap produk: Konsumsi (consumption) Menggambarkan pada orang yang menggunakan komoditi untuktujuan tertentu. Misal, menkonsumsi aspirin yang bertujuan untuk menghilangkan sakit kepala. Investasi (investment) Individu melakukan investasi dengan harapan untuk mendapatkan nilai manfaat yang lebih besar dari hanya sekedar mengkonsumsi saja. Konsekuensinya ada pengorbanan untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar tersebut. Pertukaran (exchange) Jika individu tidak melakukan investasi atau mengkonsumsi namun menjualnya, maka dikatakan pertukaran (exchange) untuk komoditi atau sumber daya lain.
Sistem Ekonomi Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya.
Perekonomian terencana Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh.
Sistem ekonomi traditional Pada kehidupan masyarakat tradisional berkembang suatu sistem ekonomi tradisional. Deitgan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan bergantung pada sumber daya alam. masyarakat juga memproduksi barang pemenuh kebutuhan yang diproduksi hanya untuk kebutuhan tiap-tiap rumah tangga. dengan demikian rumah tangga dapat bertindak sebagai konsumen, produsen, dan keduanya.
Perekonomian pasar Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). sebagai akibatnya barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.
Perekonomian pasar campuran Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. tidak ada satu negarapun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara yang sudah maju seperti Amerika.
Kategori Ekonomi Mikro ekonomi dan makro ekonomi Mikro ekonomi berfokus pada pengambilan keputusan yang diambil oleh konsumen dan perusahaan, dimana keputusan tersebut berdampak dalam penentuan harga dan produk yang dihasilkan. Mikro ekonomi berdampak pada skala kecil. Makro ekonomi berfokus pada interaksi agregat ekonomi yang luas. (misalnya inflasi, penangguran dalam ekonomi, pertumbuhan output nasional). Juga berfokus pada interaksi antara sektor diluar ekonomi. Makro ekonomi berdampak pada skala besar.
Ekonomi Positif dan ekonomi normatif Ekonomi positif mengacu pada pernyataan ekonomi yang menjelaskan bagaimana hal tersebut terjadi. Ekonomi normatif mengacu pada pernyataan ekonomi yang menentukan bagaimana seharusnya.
HUBUNGAN ANTARA EKONOMI DENGAN KESEHATAN Tujuan dari ekonomi kesehatan seringnya untuk memberitahukan pengambil keputusan sehingga keputusan yang mereka buat memberikan keuntungan maksimal bagi masyarakat. Ekonomi kesehatan tidak berfokus pada 'menyimpan uang' tetapi untuk meningatkan derajat dan ketersediaan sumberdaya kesehatan.
Perbandingan antara pro dan anti pasar ekonomi kesehatan Pro pasar ekonomi kesehatan lebih menenkankan pada Anti pasar ekonomi kesehatan lebih menekankan pada Industri ekonomi (termasuk pelatihan ukuran, kekuatan dan strtaegi dari penyedia kesehatan) Ekonomi sejahtera Jaminan pribadi dan pembayaran langsung untuk kesehatan Asuransi sosial dan pajak Pelayananan kesehatan Kesehatan masyarakat Kebebasan memilih Kesetaraan akses
Ekonomi Kesehatan membahas tentang: Alokasi sumber ciaya pada berbagai kegiatan peningkatan kesehatan Jumlah penggunaan sumber daya di bidang kesehatan Pengorganisasian dan pendanaan institusi-institusi kesehatan Efisiensi alokasi sumber daya dan penggunaannya untuk tujuan-tujuan kesehatan Dampak terhadap pelayanan kesehatan preventif, kuratif, dan rehabilitatif baik individu maupun masyarakat Penerapan ilmu ekonomi dalam upaya kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal'
Ruang Lingkup Sasaran Ekonomi Kesehatan : Konsumen Pemerintah Provider (public-private), termasuk profesional investor.
Sasaran ekonomi kesehatan
Filosofi Kesehatan tidak 'Bebas Nilai’ 1. Sehat adalah hak asasi manusia Bahwa sehat adalah hak asazi setiap manusia sudah menjadi kesepakatan umum, seperti yang dinyatakan dalam Health for All 2000 yang dinyatakan oleh WHO, di Geneva, 1977. Dengan demikian, health for all adalah ekadaan normatif yang menjadi tujuan upaya kesehatan.
2. Pemerataan (equity) adalah tujuan operasional upaya kesehatan Dimana pemerataan pelayanan kesehatan dilaksanakan ini berarti kriteria efisiensi dan efektivitas, yang merupakan parameter penting dalam ekonomi, senantiasa diwarnai oleh pertimbangan equity. 3. Motivasi Non Profit Dalam pelayanan kesehatan boleh jadi ada pengumpulan keuntungan, akan tetapi keuntungan tersebut dimanfaatkan kembali untuk pengembangan dan peningkatan upaya kesehatan.
Bidang Kajian Ekonomi Kesehatan Mikro Menelaah isyu atau program spesifik sektor kesehatan, misalnya menyangkut aspek produktif (supply) dan aspek konsumsi (utilization atau demand) pelayanan atau program kesehatan. Aspek produksi: menelaah biaya dari berbagai input program kesehatan : fasilitas, bahan-bahan, tenaga kesehatan.dil. Analisis biaya dari berbagai program dapat memberi gambaran tentang cost effective dan cost effisien. menelaah aspek pembiayaan secara keseluruhan : apa saja sumber biaya program kesehatan tertentu (pemerintah, swasta, out of pocket payment, dll) berapa besarnya, bagaimana trendnya, bagaimana sistem mobilisasinya (asuransi, grant, anggaran pemerintah, dll) menelaah aspek aspek alokasi sumber daya tersebut : vertikal, antar program, antar mata anggaran program,dll.
Aspek konsumsi: menelaah pola pengunaan pelayanan kesehatan dan diferensiasinya menurut fasilitas, strata pendapatan, strata pendidikan, kota-desa, kelompok umur, pekerjaan, dll. menelaah bagaimana pengaruh faktor-faktor tertentu terhadap pola konsumsi pelayanan kesehatan ; tarif, subsidi, asuransi kesehatan, pendapatan, opportunity cost, dll.
Makro Menelaah sektor kesehatan secara menyefuruh serta hubungannya secara timba! balik dengan sektor-sektor sosial ekonomi lainnya. Bertujuan : mengkuantifikasi kontribusi sektor kesehatan bagi pembangunan ekonomi. Dihitung 'benefit' sektor kesehatan dalam ukuran moneter Juga meiihat apa pengaruh kebijakan dan pembangunan sektor lain terhadap derajat kesehatan.
HUBUNGAN ANTARA EKONOMI DENGAN KESEHATAN NUTRIZI GAYA HIDUP LINGKUNGAN HIDUP PELAYANAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PERILAKU PROFESI
HUBUNGAN ANTARA KESEHATAN DAN EKONOMI MENURUNNYA ANGKA KEMATIAN MENURUNNYA ANGKA KELAHIRAN MENURUNNYA ANGKA KESAKITAN MENINGKATNYA PRODUKTIVITAS KERJA MENINGKATNYA UMUR HARAPAN HIDUP MENINGKATNYA PENYAKIT DEGENERATIF MENINGKATNYA PENDERITA CACAT KESEHATAN EKONOMI
Dampak Pembangunan Terhadap Kesehatan : Dampak Positif Meningkatnya fasilitas penyediaan makanan bergizi Perumahan dan lingkungan baik Pelayanan Kesehatan baik, dll Dampak Negatif Jurang perbedaan masyarakat kota desa dengan fasilitas yang berbeda Urbanisasi Penduduk Kurangnya perhatian terhadap ekosistem lingkungan (pencemarang lingkungan, kerusakan hutan, dsb)
Masalah Pembangunan Ekonomi dan Kesehatan : Masalah-masalah yang berhubungan dengan pembangunan ekonomi dan kesehatan meliputi: 1. Kemiskinan Adalah suatu kondisi ekonomi dimana tidak ada kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok (pangan, sandang, papan, pendidikan dan kesehatan). Kemiskinan dipengaruhi oleh : Rendahnya pendapatan Rendahnya pendidikan dan ketrampilan Rendahnya kepemilikan sumber daya, dll.
Siklus Kemiskinan
2. Transisi Epidemiologi Penyakit menular dan infeksi meningkat, karena perilaku sehat yang rendah Menurunkan daya tahan dan kemampuan tubuh secara normal dalam jangka panjang dan sulit sembuh. Penyakit degeneratif meningkat, karena life sfy/e/gaya hidup yang tidak sehat. hal ini akan berdampak pada tingginya biaya kesehatan karena dampak dari penggunaan obat dan upaya kesehatan yang dilakukan.
3. Transisi Demografi AKB turun akan berdampak pada peningkatan umur harapan hidup (usia : balita, lansia, sekolah). Konsekuensi: Penyediaan sarana umum: sekolah, lapangan kerja, penanganan kesejahteraan dan kesehatan untuk balita dan usia lanjut.
4. Industrialisasi Dampak Positif: Tersedianya lapangan kerja sehingga ada penyerapan tenaga kerja Peningkatan pendapatan Dampak Negatif: Meningkatnya polusi (udara, air, darat) sehingga meningkatkan kejadian penyakit (:pneumonia, diare, bronchitis, kulit, dll) Meningkatnya PAK (Penyakit Akibat Kerja) : gangguan pendengaran, gangguan kulit, gangguan fungsi paru-paru, dsb. Berkurangnya lahan pertanian
Pembangunanan Kesejahteraan dan Kesehatan pembangunan adalah suatu proses untuk meningkatkan kesejahteraan pennduduk. elemen Pembangunan Konsep fungsi produksi Ouput dari produksi: tanah, tenaga kerja, modal Modal manusia : fisik, jumlah tenaga kerja, dan kualitas tenaga kerja menunjukkan dimensi kesehatan Kesejahteraan sosial Mengarah ke pembangunan nasional dengan ditandai perkembangan, yang dapat dilihat melalui indikator; Pekerjaan Pendidikan Kesehatan