Keterampilan Berbicara

Hakikat Berbicara 1. Pengertian Berbicara secara umum dapat diartikan suatu penyampaian maksud baik berupa gagasan, pikiran, isi hati seseorang kepada orang lain dan sebagainya.

Hakikat Berbicara 2. Tujuan Berbicara Tujuan utama berbicara adalah untuk berkomunikasi agar dapat menyampaikan pikiran, gagasan, perasaan, dan kemauan secara efektif, seyogyanya pembicara memahami makna segala sesuatu yang ingin dikomunikasikan, mampu mengevaluasi efek komunikasi terhadap pendengar, dan lain sebagainya.

Hakikat Berbicara 3. Fungsi/peranan d. Meyakinkan b. Menginformasikan e. Menggerakkan c. Mensimulasi a. Menghibur

Konsep dasar berbicara 1. Berbicara dan menyimak adalah dua kegiatan resikvokal 5. Berbicara adalah tingkah laku yang dipelajari 4. Berbicara adalah tingkah laku 3. Berbicara ekspresif yang kreatif 2. Berbicara adalah proses individu berkomunikasi

Konsep dasar berbicara 6. Berbicara disimulasi oleh pengalaman 9. Berbicara adalah pancaran pribadi 8. Kemampuan linguistik dan lingkungan berkaitan erat 7. Berbicara untuk memperluas cakrawala

Jenis-jenis berbicara 1. Berdasarkan Situasi Pembicaraan a.Formal b.Informal 2. Berdasarkan Tujuan Pembicara a.Menghibur b.Menginformasikan c.Menstimulasi d.Meyakinkan e.Menggerakkan

Jenis-jenis berbicara 3. Berdasarkan Jumlah Pendengar a.Antar pribadi b.Dalam kelompok kecil c.Dalam kelompok besar 4. Berdasarkan Peristiwa Khusus yang Melatari Pembicaraan. a.Pidato presentasi b.Pidato penyambutan c.Pidato perpisahan d.Pidato jamuan e.Pidato perkenalan f.Pidato nominasi

Jenis-jenis berbicara 5. Berdasarkan Metode Penyampaian Berbicara a.Metode mendadak b.Metode tanpa persiapan c.Metode membaca naskah d.Metode menghapal

Efektivitas berbicara 1.Adanya kesamaan kepentingan antara pembicara dan pendengar. 2.Adanya sikap saling mendukung dari kedua belah pihak. 3.Adanya sikap positif, artinya pikiran atau ide yang diutarakan dapat diterima. 4.Sebagai sesuatu yang mendatangkan manfaat bagi keduanya. 5.Adanya sikap saling keterbukaan yang disampaikan kedua belah pihak. 6.Adanya usaha dari masing-masing pihak untuk menempatkan diri dengan sebaik-baiknya (ada unsur empati) pada mitra bicara.

Jenis-jenis berbicara 1. Faktor-faktor kebahasaan a.Ketepatan ucapan b.Penempatan tekanan, nada, sendi, dan durasi c.Pilihan kata/diksi d.Ketepatan sasaran berbicara 2. Faktor-faktor non-kebahasaan a.Sikap berbicara b.Pandangan mata c.Keterbukaan d.Gerak-gerik dan mimik e.Kenyaringan suara f.Kelancaran g.Penguasaan topik Faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan berbicara

Jenis-jenis berbicara 1. Faktor Internal a.Hambatan yang bersifat fisik b.Hambatan yang bersifat mental/psikis c.Hambatan lain-lain 2. Faktor Eksternal a.Hambatan berupa suara b.Hambatan berupa gerak c.Hambatan berupa cahaya d.Hambatan berupa jarak Faktor-faktor penghambat keefektifan berbicara

Jenis-jenis berbicara 1. Cerdas menguasai suasana Cara agar berbicara efektif 2. Buat pembicaraan/percakapan lebih hidup dan bisa dinikmati oleh semua yang terlibat

Jenis-jenis berbicara 1. Kontak Mata Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam komunikasi yang efektif 2. Ekspresi Wajah 3. Postur Tubuh 4. Selera Busana

Kesimpulan Berbicara merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dibutuhkan untuk berbagai keperluan hidup manusia. Berbicara adalah sarana untuk mengomunikasikan gagasan-gagasan yang disusun serta dikembangkan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan pendengar atau penyimak. Berbicara dan menyimak saling melengkapi dan berpadu menjadi komunikasi lisan. Tujuan utama berbicara adalah untuk berkomunikasi. Berbicara dapat dibedakan menjadi berbicara persuasif, instruktif, dan rekreatif. Berbicara juga dapat diklasifikasikan berdasarkan situasi, tujuan, jumlah pendengar, peristiwa khusus, dan metode penyampaian. Berbicara merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dibutuhkan untuk berbagai keperluan hidup manusia. Berbicara adalah sarana untuk mengomunikasikan gagasan-gagasan yang disusun serta dikembangkan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan pendengar atau penyimak. Berbicara dan menyimak saling melengkapi dan berpadu menjadi komunikasi lisan. Tujuan utama berbicara adalah untuk berkomunikasi. Berbicara dapat dibedakan menjadi berbicara persuasif, instruktif, dan rekreatif. Berbicara juga dapat diklasifikasikan berdasarkan situasi, tujuan, jumlah pendengar, peristiwa khusus, dan metode penyampaian.