Ragam Interaksi
Kerangka kerja memahami cara manusia berinteraksi dengan komputer
STEE Siklus Tindakan eksekusi evaluasi Gol Membentuk keinginan Menentukan urutan tindakan yang akan dilakukan mengeksekusi Status dunia nyata Interpretasi persepsi Evaluasi Donald Norman
contoh Gol Membuat gambar ilustrasi
contoh Membentuk Keinginan Mengaktifkan software pengolah gambar
Urutan Tindakan Contoh Nyalakan laptop Klik ganda pada icon (software pengolah gambar) Pilih menu dst
contoh Eksekusi semua tindakan yang berurutan dijalankan
Evaluasi Setiap kali user harus melakukan contoh Evaluasi Setiap kali user harus melakukan evaluasi atas hasil yang diperoleh disesuaikan dengan gol
Evaluasi Memahami dunia nyata contoh Evaluasi Memahami dunia nyata Selama proses mengelola gambar , ternyata user melakukan tindakan diluar rencana, meskipun pada akhirnya user kembali melanjutkan tindakan sesuai dengan rencana semula
Evaluasi contoh Menginterpretasi persepsi menyimpulkan/menginterpretasikan bahwa user akan mengambil kesempatan yang terjadi
GULF of Execution Jarak antara representasi mental user – komponen fisik dan status sistem Kesulitan yang dihadapi user dalam menyelesaikan tugasnya baik dalam tahap eksekusi maupun evaluasi disebabkan oleh bberapa aspek Misal pada saat akan menyimpan file, seperti biasanya kita akan berkeinginan memilih file dan save, ternyata save-nya tidak bisa di-klik atau bahkan tidak tersedia Semakin besar jarak eksekusi maka berarti sistem tidak dapat mendukung tugas pengguna, mengakibatkan user frustasi
GULF of Evaluation Tingkat kesulitan user untuk mengartikan status sistem, dan seberapa jauh artifak mendukung user untuk menginterpretasi sistem Gol akan menyimpan berkas, tetapi posisi simpan belum jelas Gulf evaluation pada proses run, install sebaiknya diberi bantuan jam pasir, perputaran seperti gambar supaya user dengan mudah mengetahui apakah computer sedang menjalankan proses
STEE fokus pada cara pandang user tentang interaksi Sistem Menggunakan bahasa mesin User Menggunakan bahasa tugas Input Menggunakan bahasa inputan Output Menggunakan bahasa output
FASE EKSEKUSI Artikulasi User memformulasikan sebuah gol yang kemudian dinyatakan dalam bahasa inputan Ex. User ingin membuat file master user menulis perintah / klik icon harus menerjemahkan menjadi bahasa inputan yang direpresentasi oleh interface
FASE EKSEKUSI Pengerjaan sistem menggunakan data dari bahasa inputan Ex. Membuat file barang, memasukkan data nama produk, jenis produk, harga
FASE EKSEKUSI Penyajian Sistem menyajikan hasil operasi, yang menggunakan bahasa mesin bahasa output Ex. Ditunjukkan dengan jam pasir Ex. Sistem harus menunjukkan perubahan statusnya dalam bahasa keluaran
FASE EKSEKUSI Observasi User menentukan apakah sudah mendapat gol yang diinginkan. Observasi melibatkan hal lain. Ex. Pengolah kata melibatkan (punya) kemampuan merespons yang tinggi
MENGATASI KOMPLEKSITAS Designer harus bisa memahami user (sudut pandang dari sisi user) Supaya sistem yang akan dibuat dapat dipergunakan oleh user dengan nyaman, dan mudah maka Pada saat akan membangun sistem, designer harus memahami bagaimana user melihat kekompleksan didunia nyata
Model mental v.s. konseptual
AFFORDANCE SIMPAN SIMPAN HUBUNGAN ANTARA OBYEK DENGAN USER-NYA. MEMBERI PETUNJUK YANG KUAT MESKI TANPA PETUNJUK SIMPAN SIMPAN
METAFOR BERGANTUNG KEPADA ASOSIASI YANG DIPANDANG SESUAI ANTARA DESIGNER DAN USER. JIKA KEDUANYA TIDAK PUNYA BACKGROUND KULTUR YANG SAMA, METAFOR GAGAL CONTOH GAMBAR PESAWAT BERARTI CEK INFORMASI KEDATANGN ATAU LAKUKAN RESERVAS
Disiplin dan semangat menuju kemajuan Terima kasih Disiplin dan semangat menuju kemajuan