Dra. Indah Meitasari M.Si MASALAH SOSIAL Materi Kuliah Pengantar Ilmu sosial Program Studi Geografi, UHAMKA Diambil dari Buku Sosiologi Suatu Pengantar Prof. Dr. Soerjono Soekanto, Dra. Budi Sulistyowati M.A Dra. Indah Meitasari M.Si Dra. Indah Meitasari. MSi
A. PENGERTIAN MASALAH SOSIAL -Berhubungan erat dengan nilai-nilai sosial dan lembaga-lembaga kemasyarakatan. -Bersifat sosial karena bersangkut paut dengan hubungan antar manusia dan didalam kerangka bagian-bagian kebudayaan yang normatif. -Bersangkut paut dengan gejala-gejala yang mengganggu kelanggengan dalam masyarakat. -Gejala-gejala abnormal itu disebabkan karena unsur-unsur masyarakat tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga menyebabkan kekecewaan dan penderitaan. Dra. Indah Meitasari M.Si Dra. Indah Meitasari. MSi
Dra. Indah Meitasari M.Si Setiap masyarakat tentunya mempunyai ukuran yang berbeda mengenai masalah sosial, seperti misalnya soal gelandangan merupakan masalah sosial nyata yang dihadapi di kota-kota besar di Indonesia, akan tetapi belum tentu masalah tadi dianggap sebagai masalah sosial ditempat lainnya. Dra. Indah Meitasari M.Si Dra. Indah Meitasari. MSi
Dra. Indah Meitasari M.Si Masalah Sosial menyangkut nilai-nilai sosial yang mencakup pula segi moral. Karena untuk dapat mengklasifikasikan suatu persoalan sebagai masalah sosial, harus digunakan penilaian sebagai pengukurannya. Apabila suatu masyarakat menganggap sakit jiwa, bunuh diri, perceraian, penyalahgunaan obat bius sebagai masalah sosial, masyarakat tersebut tidak semata-mata menunjuk pada tata kelakuan yang menyimpang, akan tetapi juga mencerminkan ukuran-ukuran umum mengenai segi moral. Dra. Indah Meitasari M.Si
B. Batasan Masalah Sosial Seringkali dibedakan antara dua macam persoalan, yaitu antara : Masalah masyarakat (scientific or societal problems), menyangkut analisis tentang macam-macam kehidupan masyarakat. Problema sosial (ameliorative or social problems), meneliti gejala- gejala abnormal masyarakat dengan maksud memperbaiki atau bahkan menghilangkannya. Dra. Indah Meitasari M.Si
Dra. Indah Meitasari M.Si Masalah sosial menyangkut nilai- nilai sosial dan moral. Masalah tersebut merupakan persoalan karena menyangkut tata kelakuan yang immoral, berlawanan dengan hukum dan bersifat merusak, oleh sebab itu masalah sosial tak akan mungkin ditelaah tanpa mempertimbangkan ukuran- ukuran masyarakat. Dra. Indah Meitasari M.Si
C. Ukuran-ukuran Sosiologis terhadap Masalah Sosial 1. Kriteria Adanya perbedaan mencolok antara nilai-nilai dan dengan kondisi- kondisi nyata kehidupan. Artinya, adanya kepincangan-kepincangan antara anggapan2 masyarakat tentang apa yang seharusnya terjadi dengan apa yang terjadi dalam kenyataan pergaulan hidup. Sebenarnya agak sulit untuk menentukan secara mutlak sampai sejauh mana kepincangan dalam masyarakat dapat diklasifikasikan sebagai suatu masalah sosial. Misalnya, pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh 400 orang dari 10.000 orang penduduk suatu kota. Dra. Indah Meitasari M.Si Dra. Indah Meitasari. MSi
Dra. Indah Meitasari M.Si 2. Sumber-sumber sosial masalah sosial Ukurannya tidaklah semata-mata pada perwujudannya yang bersifat sosial, tetapi juga pada sumbernya. Kejadian yang tidak bersumber pada perbuatan manusia, bukanlah merupakan masalah sosial. Kepincangan yang disebabkan oleh gempa bumi, angin topan, meletusnya gunung api, banjir, epidemi, dan segala sesuatu yang disebabkan oleh alam, bukan merupakan masalah sosial. Namun, kemiskinan yang terjadi karena gagal panen, dimana sumbernya pada alam dapat menjadi masalah sosial. Hal yang pokok adalah, akibat gejala-gejala tersebut, baik gejala sosial maupun gejala bukan sosial menyebabkan masalah sosial. Dra. Indah Meitasari M.Si
Dra. Indah Meitasari M.Si 3. Pihak-pihak yang menetapkan apakah suatu kepincangan merupakan masalah sosial atau tidak. Setiap manusia, sesuai kedudukan dan perannya dalam lapisan masyarakat, mempunyai nilai dan kepentingan yang berbeda. Bila diferensiasi dalam masyarakat itu sangat tinggi, dapat terjadi konflik antara nilai dan kepentingan. Dalam hal ini para peneliti harus mempunyai hipotesis sendiri untuk kemudian diujikan pada kenyataan-kenyataan yang ada. Sikap masyarakat itu sendirilah yang menentukan apakah suatu gejala merupakan suatu masalah sosial atau tidak. Dra. Indah Meitasari M.Si
Dra. Indah Meitasari M.Si 4. Manifest Social Problems dan Latent Social Problems Manifest Social Problems merupakan masalah sosial yang timbul sebagai akibat terjadinya kepincangan-kepincangan dalam masyarakat yang dikarenakan tidak sesuainya tindakan dengan norma dan nilai yang ada dalam masyarakat. Masyarakat umumnya tidak menyukai tindakan menyimpang. Latent Social Problems menyangkut hal-hal yang berlawanan dengan nilai-nilai masyarakat, tetapi tidak diakui. Sehubungan dengan masalah sosial tersebut, penelitian dapat digunakan untuk membuka mata masyarakt agar tahu sebab akibat dari segala tindakan. Dra. Indah Meitasari M.Si
Dra. Indah Meitasari M.Si 5. Perhatian masyarakat dan Masalah Sosial Suatu kejadian merupakan masalah sosial belum tentu mendapat perhatian yang sepenuhnya dari masyarakat. Sebaliknyam suatu kejadian yang mendapat sorotan masyarakat belum tentu merupakan masalah sosial. Tingginya angka pelanggaran lalu lintas mungkin tidak terlalu diperhatikan masyarakat. Akan tetapi, suatu kecelakaan kereta api yang meminta korban banyak lebih mendapat sorotan masyarakat. Semakin jauh jarak sosial antara orang-orang yang kemalangan dengan orang-orangyang mengetahui hal itu, semakin kecil simpati dan perhatian terhadap kejadian. Misalnya letusan gunung api di Jepang tidak menjadi perhatian dibandingkan dengan gempa bumi di Pidie, Aceh. Dra. Indah Meitasari M.Si
D. Beberapa Masalah Sosial Penting Ada beberapa persoalan yang dihadapi masyarakat yang pada umumnya sama, yaitu sebagai berikut : Kemiskinan Kejahatan Disorganisasi Keluarga Masalah Generasi Muda dalam Masyarakat Modern Peperangan Pelanggaran norma masyarakat (pelacuran, delinkuensi anak, alkoholisme, homoseksualitas). Masalah Kependudukan Dsb. Dra. Indah Meitasari M.Si