EKOLOGI UMUM 08-15 OKTOBER 2018 SARI MARLINA, M.Si UM PALANGKARAYA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SIKLUS BIOGEOKIMIA DALAM EKOSISTEM
Advertisements

Tugas Sains “Daur air/Siklus air”
Tugas Ipa DAUR AIR / SIKLUS AIR
Nurina Manggi A Pend.Biologi /PB 15
TUGAS IPA KELAS 5 “DAUR AIR”
Siklus Air Praktikum Bahan Ajar Biologi http//:ltps.uad.ac.id
BEBERAPA PENDEKATAN EKOLOGI MANUSIA YANG LAIN
DAUR FOSFOR (P) KELOMPOK II ACHMAD ROMADHON DWI MELIANA AFINA MIFTA O.
Perilaku dan Transportasi Polutan di Lingkungan Laut
EKOSISTEM, SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN
BAHAN KULIAH AGROHIDROLOGI DAN PENGELOLAAN DAS
Komponen ekosistem.
KONSEP EKOSISTEM.
Ekosistem MENU KOMPETENSI MATERI VIDEO SOAL.
Daur Biogeokimia.
Siklus daur air By:Muhammad Alfian.
Prinsip-Prinsip EKOLOGI-EKOSISTEM WIDIWURJANI
Nama : Nisrina Noor Alia Kelas : 5A / 24
Siklus air Athallah Naufal Hadi.

Daur Biogeokimia.
Siklus air BY: Aditya Naufal F. V-A.
Organisme dan Lingkungan
Materi biologi kelas X Semester 2. Standar Kompetensi Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia.
TIPE-TIPE EKOSISTEM Oleh: Drs.Mangapul P.Tambunan,M.Sc.
SIKLUS BIOGEOKIMIAWI Oksigen, karbodioksida, dan Nitrogen merupakan komponen udara yang proporsinya terpelihara. Keseimbangan ekosistem memelihara keajegan.
Siklus air By:Zidane h.s.
BAB IV EKOLOGI MATERI ENERGI PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKOLOGI
PRINSIP DASAR LINGKUNGAN
Siklus Hidrologi Pendek
Daur Biogeokimia.
KONSEP-KONSEP EKOSISTEM
SIKLUS BIOGEOKIMIA.
EKOSISTEM Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
III DAUR BIOGEOKIMIA Semua unsur kimia, termasuk semua unsur protoplasma, cenderung bersirkulasi dalam biosfer,dari organisme dan kembali ke lingkungan;
ARUS ENERGI DALAM EKOSISTEM
BIO DATA Nama : M. Puspaidi Putra NIP :
Oleh : ANDRI IMAM SETIAWAN
Siklus Hidrologi Ada yang tahu apa itu siklus hidrologi? Back.
SIKLUS HIDROLOGI Disusun oleh: Nama : Rina Murtafi’atun
BAB 7 HUBUNGAN MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM
Rantai Makanan Rantai makanan adalah perpindahan materi dan energi dari suatu mahluk hidup ke mahluk hidup lain dalam proses makan dan dimakan dengan satu.
By: Era Duwi Setyowati ( )
Aliran Energi dalam Ekosistem
Tugas biologi.
AZAS –AZAS DAN KONSEP – KONSEP
EKOLOGI DAN PENCEMARAN ilustrasi DEFINISI & PERANAN
BAB X EKOSISTEM NUR ROSYIDAH, S.Pd SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA.
Daur Biogeokimia.
presipitasi evaporasi infiltrasi
DAUR BIOGEOKIMIAWI Daur biogeokimiawi menggambarkan unsur-unsur kimiawi esensial yang cenderung bersirkulasi dalam biosfer dalam jalur yang khas dari lingkungan.
SIKLUS HIDROLOGI Oleh Ajeng meilinda kd.
MATERI AJAR BIOLOGI KELAS X SEMESTER 2
ZAINUL HIDAYAH, S.Pi, M.App.Sc
Daur air dan Fosfor Nama Kelompok :.
Rantai Makanan dan Keterkaitan dengan Kegiatan Akuakultur
Makhluk Hidup Dalam EKOSISTEM
BAB 10 EKOSISTEM Setiap makhluk hidup tidak dapat hidup sendiri, baik manusia, hewan, maupun tum- buhan. Selain makhluk hidup (komponen bio- tik), di sekitar.
KONSEP DASAR EKOLOGI MARI KITA DISKUSIKAN.
BIOLOGI Rantai makanan ?.
ASSALAMU’ALAIKUM WR WB
Matahari dan Aliran Energi Pada Makhluk Hidup (Proses Transfer Energi)
AKSI INTERAKSI Pada saat suatu organisme membutuhkan organisme lain ataupun lingkungan hidupnya, maka dipastikan akan terjadi hubungan yang bisa bersifat.
DAUR BIOGEOKIMIA.
EKOSISTEM, SUMBER DAYA ALAM, DAN LINGKUNGAN
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN PERSEBARANNYA. Te ori asal mula kehidupan 1. Teori Transedental, hidup berasal dari tuhan 2. Generatio spontania, makhluk.
Oleh: ASROFUL ANAM, ST., MT.
Pengertian Ekosistem Ekosistem : interaksi/ hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lain, serta dengan benda tak hidup di lingkungannya.
DINAMIKA HIDROSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN RAHMAT, S.Pd.
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya.Ilmu lingkungan ~Ekologiterapan Ekosistem adalah tatanan.
Transcript presentasi:

EKOLOGI UMUM 08-15 OKTOBER 2018 SARI MARLINA, M.Si UM PALANGKARAYA

MATERI DAN ENERGI Dua aspek penting dalam ekosistem : 1. Daur materi (mineral) 2. Aliran energi TUBUH MAKHLUK HIDUP (Manusia, Hewan, dan Tumbuhan) MATERI (unsur kimia : C, H, O, N. P, dll) berkombinasi mbtk : O2, H2O, Glukosa (C6H12O6). ENERGI (Untuk melakukan kerja) Ex. Tumbuh dan berkembang M.Hidup. Untuk mendapatkan energi dan materi, semua komunitas bergantung kepada lingkungan abiotik. Organisme produsen memerlukan energi dan mathari dari lingk.abiotik. Energi dan materi dari konsumen I diteruskan ke konsumen tingkat berikutnya, dan seterusnya melalui rantai makanan.

I. ARUS ENERGI ENERGI MERUPAKAN FAKTOR UTAMA YANG MENGENDALIKAN EKOSISTEM. ENERGI DIARTIKAN SEBAGAI KEMAMPUAN UNTUK MELAKUKAN USAHA. PERILAKU ENERGI DI ALAM MENGIKUTI HUKUM TERMODINAMIKA. - HUKUM TERMODINAMIKA I : energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain. Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. (Ex. Energi radiasi matahari energi kimia (tersimpan KBHDRT Oksidasi, energi akan menjelma menjadi wujud lain, energi panas). HUKUM TERMODINAMIKA I DISEBUT JUGA HUKUM KONSERVASI ENERGI (Conservation energy)/HUKUM KEKEKALAN ENERGI - ORGANISME BERFUNGSI SEBAGAI PENGALIR ENERGI.

HUKUM TERMODINAMIKA II : Setiap perubahan bentuk energi, pasti HUKUM TERMODINAMIKA II : Setiap perubahan bentuk energi, pasti terjadi degradasi energi dari bentuk energi yang terpusat menjadi bentuk yang terpancar. Ex. Benda panas akan menyebarkan panas ke lingkungan yang lebih rendah suhunya. Urutan organisme yang dilewati energi dalam suatu komunitas disebut rantai makanan (food chain). Setiap rantai makanan dimulai dengan organisme autotrof yang merupakan produsen bagi komunitas. Dan setiap rantai makanan berakhir dengan dekomposer (jamur& bakteri) yang akan melepaskan senyawa sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen.

Gambar 1. Rantai makanan sederhana

Gambar 4. Piramida energi Tingkat urutan makanan dari suatu komunitas disebut tingkat trofis. Semua produsen bersama-sama membentuk tingkat trofis I, konsumen primer (herbivora), tingkat trofis II, karnivora, membentuk tingkat trofis III,dst. Setiap organisme hidup melakukan kegiatan-kegiatan yang mengakibatkan pelepasan energi (panas). Oleh karena itu, setiap tingkatan trofis mendapat bagian yang lebih kecil dari energi semula yang ditangkap oleh produsen. Ini akan membentuk piramida energi. Energi secara tetap sedikit demi sedikit hilang dari sistem kehidupan dalam bentuk panas Panas tidak dapat digunakan untuk proses fotosintesis, maka energi mengalir keluar melalui rantai makanan dalam satu jurusan. Gambar 4. Piramida energi

Ragkaian transfer energi dalam ekosistem terlihat dalam diagram aliran energi suatu komunitas (energy flow diagram of community). Gambar 2. Arus energi suatu komunitas ; Pg =Produksi kotor, Pn = Produksi bersih, dan R= Respirasi. Energi radiasi matahari sebesar 3.000 kcal/m2/hari

Gambar 3. Sistem energi pada suatu areal pertanian * Ditinjau dari aspek input dan output energi, pertanian pada prinsipnya merupakan suatu industri yang memiliki pola teknologi yang memerlukan energi, mengalirkan energi, memproses energi dan menghasilkan energi. Dalam proses tersebut melibatkan sistem tanaman dan sistem lingkungan untuk mengkonversi energi matahari menjadi hasil tanaman. Gambar 3. Sistem energi pada suatu areal pertanian

Energi matahari yang tertangkap oleh tanaman dikonversi menjadi energi potensial melalui proses fotosintesis, yang berguna antara lain untuk : - mengabsorbsi air dan hara - mensintesa senyawa-senyawa organik - untuk pertumbuhan dan melengkapi siklus perkembangan tanaman. SIKLUS BIOGEOKIMIA Energi akan diambil dari ekosistem pada saat melewati rantai makanan. Sistem tersebut tidak akan terus berfungsi tanpa masukan energi yang tetap dari luar. Dengan demikian tidak ada siklus energi. Hal itu berbeda dengan materi. Bahan yang sama dapat dan harus digunakan berulang-ulang atau bersikulasi antara lingkungan dengan organisme dalam biosfer. * Pemindahan yang berulang-ulang atau terurai dan terbentuk terus menerus antara komponen biotik dan abiotik disebut dengan siklus biogeokimia (biogeochemical cycle).

Dalam setiap daur terdapat suatu persediaan cadangan utama (gudang unsur), dimana unsur terus menerus bergerak masuk dan melewati organisme. Dalam setiap siklus terdapat tempat pembuangan sejumlah unsur-unsur kimia dan unsur ini tidak dapat didaur-ulangkan melalui peristiwa biasa. Dalam waktu yang lama, hilangnya bahan kimia ke tempat pembuangan dapat menjadi faktor pembatas (limiting factor). 1. SIKLUS CARBON DAN OKSIEGN Karbon tersimpan dalam bentuk molekul CO2 dan oksigen dalam bentuk molekul O2. Karbon difiksasi oleh tan dalam proses fotosintesis dan dihasilkan bahan organik, selain itu juga dihasilkan O2 Bila bahan organik dioksidasi akan menghasilkan kembali CO2. Bahan organik (hasil F.S) berpindah ke herbivora dan karnivora dan kembali ke cadangan melalui respirasi dan kegiatan bakteri.

Gambar 5. Siklus karbon dan oksigen * Sisa bahan organik yang tidak dimanfaatkan oleh herbivora maupun karnivora, akan dilapuk oleh dekomposer. Bagian bahan organik yang tidak dilapuk (dekomposisi), melalui proses geologik akan membentuk gambut, batubara, minyak bumi. Gambut dan batu bara mengandung karbon terikat. Bahan-bahan ini akan menghasilkan karbon ke udara bebas setelah dibakar. Gambar 5. Siklus karbon dan oksigen

2. SIKLUS NITROGEN Udara merupakan cadangan nitrogen (N2) Gas nitrogen tidak dapat digunakan langsung oleh tanaman tetapi harus dikonversi ke dalam bentuk nitrat, nitrit, atau amonium. Konversi diantaranya dapat dilakukakan oleh bakteri. Tanaman legum bersimbiose dengan bakteri mampu memfiksasi N2 NH4. Senyawa amonium dan nitrat kemudian dimanfaatkan oleh tanaman. Bila tanaman dan hewan mati, megalami proses dekomposisi, akan melepaskan nitrogen dalam bentuk amonium dan diubah bentuk menjadi nitrat dan dapat digunakan oleh tanaman kembali. Sebagian nitrogen yang tidak diambil tanaman dan hewan akan hilang ke sedimen yang dalam. Walaupun N tidak perlu kembali ke udara pada setiap perputaran siklus, akan tetapi selalu ada pelepasan dari tanah atau air ke udara karena adanya proses denitrifikasi (Thiobacillus denitrifican).

Gambar 6. Siklus Nitrogen

3. SIKLUS FOSFOR Cadangan utama fosfor adalah batuan fosfat, seperti apatit. Selain itu fosor terdapat pada air dan guano. Batuan fosfat yang terlarut dalam air tanah, sebagian hilang ke badan air dan sebagian diabsorbsi oleh tanaman. Tanaman dimakan hewan. Bila hewan mati akan menjadi sumber fosfor. Bakteri sebagai dekomposer akan melapukkan bahan-bahan dasar mengandung fosfor , misal bahan organik (sisa tumbuhan, kerangka hewan). Erosi akan membawa senyawa fosfat ke dalam air, dan akan dimanfaatkan oleh tumbuhan air. Daur ulang dapat terjadi bila burung yang memakan tumbuhan air dan ikan mati, atau melalui ekreksinya.

Gambar 7. Siklus fosfor.

SIKLUS HIDROLOGI Sumber : badan-badan air 98,6 %, 1,2 % terdapat di gunung es di kutub, < 0,001 % terdapat di atmosfer. Persediaan air diatmosfer mendukung produktivitas primer di muka bumi, melalui presipitasi. Air hujan yang jatuh ke permukaan bumi (presipitasi), sebagian segera menguap kembali ke udara dan sebagian air yang tidak segera menguap, diantaranya ada yang diserap tanaman atau diminum hewan, ada yang mengalir ke permukaan tanah (run off) akhirnya menuju sungai, danau, laut (air larian) Sebagian lagi akan merembes ke dalam tanah yang disebut dengan infiltrasi. Air infiltrasi bergerak terus ke lapisan lebih dalam dan kemudian berkumpul menjadi air tanah bebas (ground water). Aliran air tanah juga bergerak menuju sungai, danau dan laut. Air tanah, air larian maupun air yang diserap oleh tanaman sebagian akan kembali ke atmosfer melalui evaporasi dan transpirasi. * Siklus air yang tak pernah berhenti sebagai hujan, kembali ke atmosfer melalui evaporasi dan transpirasi, dan kembali lagi ke bumi melalui hujan memberikan suplai kebutuhan air bagi kehidupan di bumi.

Gambar 7. Siklus hidrologi