KELOMPOK 1 ANGGOTA : 1. KHARISMA WARIH H. 5. SETYO ARDY W. 2. LIS FIRDINAN 6. SYAUQI R. 3. M. FAISOL ALI 7. WAHYU CAHYONO P. 4. PURNOMO 8. KEVIN RIZKI A.
Judul Dengan Gambar Daftar Isi Definisi Dasar Teori Komponen Dan Fungsinya Fungsi Komponen Peralatan Safety Sistem Operator Pemeliharaan Penutup
DEFINISI ALAT BERAT LIFTINGALAT BERAT LIFTING JENIS INI MEMILIKI FUNGSI YANG SAMA DENGAN BUCKET TRUCK, YAKNI UNTUK MENGANGKUT MANUSIA, BEDANYA PADA ALAT INI TIDAK DIGUNAKAN TRUCK MELAINKAN BERUPA ALAT DENGAN MESIN BERODA SEBAGAI TUMPUANNYA. BEBERAPA VARIASI DARI MANLIFT INI DIANTARANYA ADALAH STRAIGHT BOOM, ARTICULATING BOOM, SCISSOR LIFTS, MECHANICAL LIFTS, DAN PEDESTAL MOUNT AERIAL LIFTS.
PESAWAT ANGKAT (CRANE) PADA DASARNYA ADALAH UNTUK MENGANGKAT BARANG. SEBAGIAN PEKERJA SERING MEMPERTANYAKAN TENTANG BOLEH TIDAKNYA CRANE DIFUNGSIKAN SEBAGAI PENGANGKAT ORANG (PEKERJA) ATAU SERING DISEBUT MAN LIFT. PADA BEBERAPA KASUS, BIASANYA YANG DIGUNAKAN SEBAGAI MAN LIFT ADALAH FORK LIFT YANG TELAH DILENGKAPI DENGAN TEMPAT PENUMPANG (BAKET). NAMUN, UNTUK KONDISI PEKERJAAN TERTENTU UNIT FORKLIFT TIDAK DAPAT DIGUNAKAN KARENA JANGKAUANNYA YANG TERBATAS. OLEH KARENA ITU, PENGGUNAAN CRANE ADALAH SALAH SATU IDE UNTUK MENGANTISIPASI HAL TERSEBUT.
SESUAI DENGAN KEPMEN 555 TAHUN 1995 TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PERTAMBANGAN UMUM PASAL 156, DISEBUTKAN BAHWA:KEPMEN 555 TAHUN 1995 TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PERTAMBANGAN UMUM 1. DILARANG MENGANGKAT ORANG DENGAN PESAWAT ANGKAT ATAU NAIK DI ATAS MUATAN YANG SEDANG DIPINDAHKAN. 2. KETENTUAN PADA AYAT 1 TIDAK BERLAKU BAGI ORANG YANG DIANGKAT PESAWAT ANGKAT DENGAN MAKSUD KHUSUS YANG DILENGKAPI DENGAN TEMPAT PENUMPANG DAN SESUAI DENGAN PEDOMAN KERJA YANG TELAH DISETUJUI KAIT.
BERDASARKAN HAL DI ATAS TENTUNYA BOLEH SAJA PESAWAT ANGKAT DIGUNAKAN UNTUK MENGANGKAT PEKERJA DENGAN SYARAT BAHWA TERSEDIA TEMPAT PENUMPANG (BASKET), DAN TENTUNYA SYARAT UTAMANYA ADALAH MENDAPATKAN IJIN DARI KEPALA INSPEKTUR TAMBANG (KAIT). HAL-HAL YANG PERLU DIPERSIAPKAN ADALAH MENENTUKAN BERAT MAKSIMUM YANG MAMPU DIANGKAT OLEH PESAWAT ANGKAT, UJI TEKNIS DARI VENDOR, DAN TENTUNYA PROSEDUR YANG MENGATUR TENTANG KESELAMATAN PEKERJAAN. RISIKO DARI CRANE YANG DIFUNGSIKAN SEBAGAI MAN LIFT ADALAH FAKTOR KESTABILAN SAAT PEKERJA DIANGKAT, PERLU PENGENDALIAN AGAR PEKERJA TIDAK MUDAH JATUH TERUTAMA SAAT KONDISI ANGIN KENCANG.
Arm Bucket Boom Kabin Tracker/Roda Frame Tracker/Roda Boom Cylinder Bucket Cylinder
Komponen Umum Manlift dan Fungsinya : 1. Bucket: Digunakan untuk tempat orang ketika mau naik nantinya. 2. Bucket Cylinder: Menggerakkan Bucket. 3. Arm: Mengayunkan bucket naik maupun turun. 4. Arm Cylinder: Menggerakkan Arm. 5. Boom: Tuas utama yang digunakan untuk menggerakkan Arm naik maupun turun 6. Boom Cylinder: Menggerakkan Boom. 7. Tracker/Roda: Sebagai roda untuk manlift. 8. Kabin: Tempat mengendalikan manlift.
MENURUT PENELITIAN, KEMATIAN YANG PALING BANYAK DISEBABKAN DARI JATUH DARI KETINGGIAN. OLEH KARENA ITU, BEKERJA DI KETINGGIAN TERMASUK BEKERJA DENGAN RESIKO TINGGI. BANYAK ORANG YANG BEKERJA DI KETINGGIAN, SEPERTI PEKERJA KONSTRUKSI, TEKNISI LISTRIK, TEKNISI TELEPON, DAN JUGA PEMADAM KEBAKARAN. PEKERJAAN-PEKERJAAN SEPERTI INI HARUS MEMAHAMI TIPS KESELAMATAN BEKERJA DI KETINGGIAN.
UNTUK MENGHINDARI TERJADINYA KECELAKAAN KERJA, ADA BEBERAPA KOMPONEN KESELAMATAN KERJA YANG HARUS DIGUNAKAN, DIANTARANYA : SAFETY BELT / FULL BODY HARNESS SAFETY BELT INI HARUS DIPAKAI PADA TUBUH DAN DIIKATKAN PADA MATERIAL TERTENTU SEHINGGA JIKA TERPELESET TIDAK SAMPAI JATUH KE TANAH. SAFETY BELT MERUPAKAN ALAT WAJIB KETIKA BEKERJA PADA KETINGGIAN.
I-BEAM ATAU TITIK KENDALI TITIK KENDALI MERUPAKAN TEMPAT UNTUK BERPIJAKNYA ALAT ATAU DEVICE KESELAMATAN KERJA. TITIK KENDALI MERUPAKAN PONDASI YANG KOKOH DAN TIDAK MUDAH BERGERAK KETIKA MENERIMA BEBAN.
ALAT PENGHUBUNG ALAT INI MERUPAKAN PENGHUBUNG ANTARA SAFETY BELT DENGAN TITIK KENDALI.
MESIN ADA 2 JENIS BOOM LIFT YAKNI ADA YANG MENGUNAKAN BATRE & ADA YANG MENGUNAKAN ENGINE MESIN DISEL BERBAHAN SOLAR. CARA KERJA BOOM LIFT BISA VETIKAL DAN HORIZONTAL DAPAT DI GUNAKAN DI AREA DALAM PABRIK MENGUNAKAN YANG BATRE,UNTUK AREA LUAR DAPAT MENGUNAKAN YANG BEBAHAN SOLAR. JANGKAUAN KETINGGIAN KERJA DARI MULAI 7 METER HINGGA KETINGGIAN 40 METER DAPAT DI JANGKAU DENGAN BOOOM LIFT. FUNGSI BOOM LIFT DAPAT DI GUNAKAN UNTUK AREA LUAR RUANGAN DAN DALAM RUANGAN.
PENGGUNAAN MANLIFT PADA SAAT PROYEK BERLANGSUNG DALAM JANGKA WAKTU YANG LAMA TENTUNYA AKAN MEMBUAT KONDISI ALAT TERSEBUT MENJADI TIDAK SEPRIMA ATAU SEMAKSIMAL SEBELUMNYA. KARENANYA DIPERLUKAN PERAWATAN YANG HARUS RUTIN DILAKUKAN UNTUK MENJAGA KONDISI KENDARAAN BERAT YANG DIGUNAKAN. BERIKUT INI BEBERAPA BENTUK PERAWATAN YANG BISA DILAKUKAN UNTUK MENJAGA KONDISI KENDARAAN BERAT YANG DIGUNAKAN YAKNI :
PREVENTIVE MAINTENANCE PREVENTIVE MAINTENANCE ATAU PERAWATAN PREVENTIF ADALAH PERAWATAN ALAT BERAT YANG DILAKUKAN UNTUK MENCEGAH KEMUNGKINAN TERJADINYA KERUSAKAN ATAU GANGGUN PADA MESIN DAN ALAT BERAT. PERAWATAN INI DILAKUKAN TANPA MENUNGGU ADANYA TANDA-TANDA KERUSAKAN YANG TERJADI.PERAWATAN ALAT BERAT
PERIODIC MAINTENANCE PERIODIC MAINTENANCE ATAU PERAWATAN BERKALA DILAKUKAN SETIAP KALI PERALATAN DIGUNAKAN DALAM JUMLAH JAM OPERASI TERTENTU. JUMLAH JAM OPERASI INI SESUAI DENGAN JUMLAH WAKTU YANG DITUNJUKKAN ALAT YANG MENCATAT JAM OPERASI PADA ALAT TERSEBUT.
DAILY MAINTENANCE DAILY MAINTENANCE ATAU PERAWATAN HARIAN MERUPAKAN BAGIAN DARI PERIODIC MAINTENANCE. PERAWATAN INI DILAKUKAN SETIAP HARI SEBELUM ALAT DIGUNAKAN. PERAWATAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI APAKAH KEADAAN MESIN BERAT TERSEBUT LAYAK UNTUK DIPERASIKAN ATAU TIDAK. PERAWATAN HARIAN INI MELIPUTI: PEMERIKSAAN OLI SEBELUM MESIN DIHIDUPKAN, PEMERIKSAAAN AIR RADIATOR, PEMERIKSAAN BAHAN BAKAR, PEMERIKSAAN FUNGSI HIDROLIK, PEMERIKSAAN BATERAI DAN KABEL-KABELNYA, PEMANASAN PADA MESIN.
OVERHAUL MAINTENANCE OVERHAUL MAINTENANCE ADALAH PERAWATAN YANG DILAKUKAN UNTUK MENGEMBALIKAN PERFORMA MESIN KEMBALI KE KONDISI STANDAR PABRIK. PERAWATAN INI JUGA MEMBERIKAN ‘USIA KEDUA’ PADA MESIN DENGAN MELAKUKAN PENGGANTIAN ATAU PEMAKAIAN ULANG KOMPONEN YANG SESUAI DENGAN PETUNJUK PEMAKAIAN KOMPONEN MENURUT STANDAR PABRIK. OVERHAUL INI DILAKUKAN BERBEDA-BEDA UNTUK SETIAP MESIN. OVERHAUL INI TERBAGI LAGI MENJADI BEBERAPA MACAM MISALNYA SAJA OVERHAUL MESIN (ENGINE OVERHAUL), TRANSMISSION OVERHAUL, GENERAL OVERHAUL, DAN FINAL DRIVE OVERHAUL.
CONDITION BASE MAINTENANCE CONDITION BASE MAINTENANCEMERUPAKAN PERAWATAN YANG DILAKUKAN SESUAI DENGAN KONDISI MESIN. CBM DILAKUKAN HANYA KETIKA ADA INDIKATOR KERUSAKAN YANG TERJADI PADA MESIN, BAIK ITU KERUSAKAN BERAT ATAU RINGAN. TUJUAN DARI CBM ADALAH MENEMUKAN KERUSAKAAN YANG MUNGKIN TERJADI SEHINGGA PERAWATAN BISA DILAKUKAN SAAT DIBUTUHKAN, BUKAN SEBELUMNYA.