TEKS EKSPOSISI
TEKS EKSPOSISI adalah sebuah karangan atau paragraf yang mengandung informasi atau pengetahuan yang mencoba digambarkan dalam bentuk yang padat, singkat dan jelas. Tujuan teks eksposisi adalah untuk menjelaskan atau memaparkan informasi tertentu sehingga dapat menambah pengetahuan untuk pembaca.
Gagasan Fakta UNSUR-UNSUR Ide pendapat Kenyataan Benar-benar terjadi Meyakinkan Fakta
Jenis paragraf berdasar letak kalimat utama Deduktif = awal paragraf Induktif = akhir paragraf Campuran = awal – akhir
Contoh paragraf deduktif Balon sebenarnya adalah pesawat terbang paling sederhana. Balon biasanya terdiri dari kantong bulat yang terbuat dari kertas, sutra, atau kain yang dilapisi karet. Dalam kantong itu terdapat udara panas dan hydrogen atau helium. Kantong itu dapat dikaitkan denngan tali atau jala ke sbuah keranjang untuk membawa penumpang atau barang.
Contoh paragraf induktif Orang yang merokok akan terkena penyakit jantung. Selain itu, paru-paru juga akan terganggu. Dampak yang lain berkaitan dengan keturunan. Seorang perokok sangat berpotensi mengalami kemandulan. Bagi ibu hamil, jika dia merokok, janin dalam kandungannya akan mengalami gangguan. Itulah bahaya merokok.
Contoh paragraph campuran Nilai ulangan Bahasa Indonesia kelas 8A kali ini bagus-bagus. Rata- rata nilai seluruh siswa mencapai 80. Annisa memperoleh nilai 100. Aisyah dan Alif memperoleh nilai 95. Zaki, Salman, Ozan, dan Fahmi memperoleh nilai 90. Sebagian besar memperoleh nilai 80. Hanya Rangga yang memperoleh nilai 65. Hal ini membuktikan bahwa kelas 8A pintar-pintar.
POLA pENGEMBANGAN paragraf Umum-khusus Ide pokok bagian teksnya ditempatkan pada awal paragraf diikuti oleh ide-ide penjelas (deduktif) Khusus - umum Hal – hal yg bersifat khusus diikuti oleh uraian yang bersifat umum (induktif) ilustrasi Ilustrasi berfungsi untuk membuktikan suatu pendapat Perbandingan Membandingkan persamaan dan perbedaan aspek tertentu untuk meyakinkan
TESIS STRUKTUR Pengenalan isu Permasalahan Pandangan penulis Pendapat / argumen Penjelas fakta RANGKAIAN ARGUMEN Perumusan kembali Penutup atau simpulan Rangkuman PENEGASAN ULANG STRUKTUR
Contoh teks eksposisi dan strukturnya tesis Ekonomi Indonesia Ekonomi rakyat adalah “kegiatann ekonomi rakyat banyak”. Jika dikaitkan dengan kegiatan pertanian, maka yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi rakyat adalah kegiatan pertanian, kegiatan ekonomi petani atau peternak atau nelayan kecil, petani gurem, nelayan tanpa perahu, petani tanpa tanah dan sejenisnya; dan bukan peternak besar, MNC pertanian, perkebunan dan sejenisnya. Perspektif lain dari ekonomi rakyat dapat pula dilihat dengan menggunakan perspektif jargon: ”ekonomi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat” “Dari rakyat”, berarti kegiatan ekonomi ituu berkaitan dengan penguasaan rakyat dan aksesibilitas rakyat terhadap sumber daya ekonomi. Rakyat menguasai dan memiliki hak atas sumber daya untuk mendukung kegiatan produktif dan konsumtifnya. “Oleh Rakyat”, berarti proses produksi dan konsumsi dilakukan dan diputuskan oleh rakyat. Rakyat memiliki hak atas pengelolaan proses produktif dan konsumtif tersebut. Berkaitan dengan sumber daya (produktif dan konsumtif), rakyat mempunyai alternatif untuk memilih dan menentukan sistem pemanfaatan, seperti berapa banyak jumlah yang harus dimanfaatkan, siapa yang memanfaatkan, bagaimana proses pemanfaatannya, bagaimana menjaga kelestarian bagi proses pemanfaatan berikutnya, dan sebagainya. “Untuk rakyat”, berarti rakyat banyak merupakan ‘beneficiaries utama dari setiap kegiatan produksi dan konsumsi. Rakyat menerima manfaat, dan indikator kemanfaatan paling utama adalah kepentingan rakyat. Dalam hal ini butuh pula dikemukakan bahwa ekonomi rakyat bisa berkaitan dengan siapa saja, dalam arti bahwa kegiatan transaksi bisa dilakukan juga dengan “non-ekonomi-rakyat”. Juga tak ada pembatasan mengenai besaran, jenis produk, permodalan, sifat usaha dan sebagainya. Ekonomi rakyat tidak ekslusif tetapi inklusif dan terbuka. Kendati demikian, sifat fundamental di atas telah pula menciptakann suatu sistem ekonomii yang terdiri dari pelaku ekonomi, norma, kesepakatan dan mekanisme transaksi, yang umumnya telah memfasilitasi ekonomi rakyat untuk bisa bertahan hidup dan berkembang sejalan dengan perkembangan sosial ekonomi masyarakatnya. argumentasi penegasan
CONTOH
KAIDAH KEBAHASAAN Kata Teknis Konjungsi kausalitas Kata kerja mental Kata perujukan Kata persuasif
KATA TEKNIS ATAU PERISTILAHAN Kata yang berkenaan dengan topik yang dibahas Contoh : Hutan : hutan lindung, sektor kehutanan, reboisasi Pemukiman : reduce (mendaur ulang) Usaha/Penjualan : ekspor, impor, laba Puisi : tipografi, intonasi, irama
Soal latihan 1. Meski awalnya ia menolak, akhirnya Dudi bersedia untuk menjalani operasi untuk melakukan proses amputasi pada kaki sebelah kanannya. Yang termasuk kata istilah adalah .... A. menolak C. amputasi B. proses D. kaki
Soal latihan 2. Pasokan beras masa panen sekarang ini sangat kurang akibat banyaknya kasus hama wereng yang melanda beberapa lokasi persawahan. Yang termasuk kata istilah adalah .... A. panen C. lokasi B. hama wereng D. beras
Soal latihan 3. Kalimat yang menggunakan konjungsi kausalitas adalah .... A. Lingkungan rumah kami kebanjiran karena banyak warga yang membuang sampah sembarangan ke sungai B. Semenjak irigasi diperbaiki perairan di sawah semakin lancar C. Pemerintah berjanji akan segera menyelesaikan masalah ini sebelum makin rumit D. Hutan gundul ini perlu segera ditanggulangi dan direboisasi secepatnya
KONJUNGSI KAUSALITAS : Menunjukan hubungan argumentasi (sebab – akibat) Misalnya : jika, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya Atau Yang menyatakan perbandingan Misalnya : sebelum itu, kemudian, pada akhirnya, sebaliknya, berbeda halnya
KATA KERJA MEntAL Kata kerja yang menerangkan presepsi (penginderaan) Contoh : diharapkan, memprihatinkan, ,memperkirakan, mengagumkan, menduga, berpendapat, berasumsi, dan menyimpulkan. Saya berpendapat bahwa.... Menurut saya ... Kejadian tersebut sangat memprihatinkan karena ....
KATA PERUJUKAN KATA-KATA PERSUASIF Seperti : Berdasarkan data ... Merujuk pada pendapat ... Sesuai dengan data ... KATA-KATA PERSUASIF Seperti Hendaklah, sebaiknya, diharapkan, perlu, harus Sebaiknya, sebagai masyarakat Indonesia kita memiliki kewajiban untuk menjaga alam ini.
DENOTASI DAN KONOTASI DENOTASI (makna sebenarnya) Contoh : Kebakaran hutan masih terus terjadi, penebangan liar semakin meningkat KONOTASI (bukan makna sebenarnya) Contoh : Daerah yang dijadikan tempat demonstrasi itu kini seolah-olah menjadi lautan manusia
TEMA 1. Pendidikan berbasis komputer / laptop 2 TEMA 1. Pendidikan berbasis komputer / laptop 2. pergaulan remaja zaman sekarang 3. Banjir melanda kota-kota besar di indonesia
Kata Teknis/Istilah/kajian Kata populer Produk Area Pilek Fase Tangga berjalan anemia layanan kapasitas
Kalimat Denotasi Konotasi Arus mudik tahun depan diprediksi akan meningkat Banjir di Jakarta disebabkan oleh air sungai yang meluap Lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat pusat hiburan itu telah terisi penuh oleh pemukiman Modal yang digelontorkan kini hangus setelah bisnisnya bangkrut. Naik turunnya harga barang sangat dipengaruhi oleh jumlah permintaan konsumen. Nakhoda memberikan instruksi kepada para penumpang kapal agar waspada, sebab kendali dalam kapal Suhu dalam ruangan itu semakin panas ketika peserta diskusi dalm ruangan itu saling beradu argumen. Semua dana yang dianggarkan telah hangus akibat program kerja yang tidak tertata dengan rapi Irama yang muncul pada permukaan tembok itu ditimbulkan atas beberapa perpaduan warna Kondisi perekonomian Indonesia mulai tumbuh sejak beralihnya sistem pemerintahan ke era reformasi.