Thanks to Allah Thanks to Nature.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGELOLAAN PROGRAM KIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
Advertisements

Pembuatan Program Kerja KKN
POSYANDU.
MANAJEMEN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Langkah-langkah dalam kegiatan PPM
PERAN SERTA MASYARAKAT (PSM)
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENYULUHAN PARTISIPATIF
PELATIHAN MASYARAKAT PNPM-R2PN TAHUN
PENUMBUHAN, PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN POKTAN DAN GAPOKTAN
MANFAAT STIKER P4K DALAM RANGKA PENURUNAN AKI DAN AKB
PERAN BIDAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
PENDEKATAN EDUKATIF DALAM PENGEMBANGAN DESA SIAGA
QUALITY ASSURANCE SPECIALIST (QAS) dan KETERKAITAN DENGAN PPM
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DESA SIAGA DI PROVINSI JAWA TENGAH
Pelatihan Pemetaan Swadaya PNPM – P2KP
Metode pengorganisasian beberapa kegiatan lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan melalui kegiatan pemberian pengalaman belajar.
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) dan posyandu remaja
PUSKESMAS SEBAGAI PUSAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
KELOMPOK KERJA KESEHATAN (POKJAKES)
SUBSISTEM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PROGRAM PHBS ( PERILAKU HIDUP BERSIH dan SEHAT )
PENDIDIKAN KESEHATAN, PENDIDIK KESEHATAN, dan PROMOSI KESEHATAN Lita Sri Andayani, SKM, MKes Dept. PKIP FKM USU.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA/ KELURAHAN
Beberapa wahana/ forum PSM yaitu posyandu, polindes, KB-KIA, Dasa Wisma, Tabulin, Donor darah berjalan,ambulance desa. A. POSYANDU 1. Posyandu adalah suatu.
MENGGERAKKAN DAN MENINGKATKAN PERAN SERTA MASYARAKAT
Pembinaan Peran Serta Masyarakat
PERAN PKK DALAM UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH GIZI DI KELUARGA
TEKNIK PEMBERDAYAAN RRA PRA PLA CSS/SMD MMD.
KONSEP PEMBERDAYAAN Dan DESA SIAGA.
Teknik-teknik pemberdayaan
TEKNIK PEMBERDAYAAN RRA PRA PLA CSS/SMD MMD.
SHIP PARTNER.
Promosi Kesehatan dalam Berbagai Tatanan
Bentuk Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Kesehatan (2)
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Lingkungan Hidup Di Kelurahan Bambankerep RW 04 Kecamatan Ngaliyan Semarang Kelompok, Muhammad Baihaqi ( ) Hidayatun.
KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT.
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DAN MONITORING
Desa Siaga Kelompok 5 Restu Anandya P Ulil Nur Fariz .A
Pembinaan kader Elvira Harmia, SST.
Advokasi, Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat
PERENCANAAN PARTISIPATIF
SELAMAT DATANG PESERTA MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS DASAN TAPEN
PERAN SERTA MASYARAKAT
PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL (PRA)
PERAN PELAKU PEMBERDAYAAN BAGI PERCEPATAN KEMANDIRIAN DESA
PEMBERDAYAAN KELUARGA
POSYANDU Devi Angeliana K, SKM, MPH.
TEKNIK PEMETAAN BAGAN HUBUNGAN KELEMBAGAAN ( NetMap)
KEBIDANAN KOMUNITAS AMBULAN DESA KELOMPOK XI & XII
Pengorganisasian Masyarakat Sekolah dalam Upaya-upaya Pengurangan
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM POSBINDU
PENGEMBANGAN DAN PENGORGANISASIAN MASYARAKAT ( PPM )
1  Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses pengembangan potensi dan kemampuan sehingga tumbuh kapasitas untuk memecahkan masalah- masalah yang mereka.
Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Masyarakat Peduli, Tanggap serta Mampu untuk Hidup Bersih dan Sehat Disampaikan pada: Orientasi Kader Pemberdayaan.
Materi 1 Manajemen Penanggulangan Bencana
Peserta mampu bermitra dg masyarakat dlm : perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan program imunisasi melalui komunikasi yg efektif dg memanfaatkan perangkat.
ORGANISASI MANAJEMEN DI LAPANGAN PEMBERANTSAN PENYAKIT
Materi : Pemberdayaan Masyarakat Dalam Program PISEW
Improving health & Wellbeing FERIS KAMLASI, SPd.,M.Si.
Siklus Pemecahan Masalah dalam Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat
Pembinaan Peran Serta Masyarakat
PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
PEMBENTUKAN POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA) OLEH: Ali Fauzan. MH TIM POSDAYA STAI BREBES.
Pemberdayaan & Partisipasi Masyarakat di Bidang Kesehatan.
POSYANDU. Setelah mempelajari modul ini anda diharapkan:  Mampu menjelaskan tentang Posyandu  Mengetahui siapa saja yang dapat menjadi seorang kader.
Oleh : Drs.DIAN BUDIYANA,M.Si KEPALA BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN CIAMIS.
Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Pembinaan Kelompok BKR (Bina Keluarga Remaja) oleh Dinas PMDPPKB Kab.Tanah Datar 2019, drsafriwaltanjung BINA KEBINA.
1 PROGRAM PHBS ( PERILAKU HIDUP BERSIH dan SEHAT ) O l e h : RAMLI.
1 PROGRAM PHBS ( PERILAKU HIDUP BERSIH dan SEHAT ) O l e h : RAMLI.
Transcript presentasi:

Thanks to Allah Thanks to Nature

1. Konsep Pemberdayaan Masyarakat 1. Upaya meningkatkan kesadaran , kemauan dan kemampuan masy secara sistematis u/ mampu mengembangkan diri,mempuyaui kemampuan berbicara “voice” dan kemampuan hak u/ memilih” choice “ 2. Upaya meningkatkan peran ahtif masy mencegah dan mengatasi masalah dengan kegiatan dari, oleh dan u/ masy. 3. Upaya fasilitasi non intruksi u/ Meningkatkan penget, sikap dan kemampuaun Identifikasi masalah,pengambilan keputusan , merencanakan, memecahkan masalah Kembangkan potensi masy, got roy Mendorong kemandirian masy

Dengan cara meningkatkan pengetahuan,kemauan dan kemampuan masy Tujuan Meningkatkan kemandirian masy dan keluarga dalam bidang kesehatan Dengan cara meningkatkan pengetahuan,kemauan dan kemampuan masy Masy berkontribusi meningkatkan derajat kesehatan

Strategi 1.Meningkatkan kesadaran masy tentang kesehatan 2. Mengembangkan berbagai mekanisme u/ menggali & memanfaatkan S daya masy secara optimal 3.Mengembangkan berbagai kegiatan pemberdayaan sesuai budaya 4. Mengembkan menejemen SD Masy secara transparan

Prinsip 1. Menumbuhkembangkan kemampuan masy 2. Menumbuhkembangkan peran sera masy 3. Mengembangkan semangat gotong royong Bekerja bersama Masyarakat 5. Menggalang kemitraan berbagai pihak 6. Penyerahan pengambilan keputusan pada masyarakat

Potensi yg dimiliki masyarakat 1. Tokoh masyarakat 2. Organisasi Kemasyarakatan 3. Dana, sarana, mater 4. Penget dan tehnologi di masy Kegiatan dan sistem yg berkembang

Sasaran Pemberdayaan Pemda, DPR,Lints Sektor Guru,toga, toma Organisasi masy pkk, LSM,DUNIA USAHA Aparat pemerintah Guru,toga, toma Masy: ind, Kel, Kelp Masy Toma

KETERLIBATAN /PARTISIPASI KAPASITAS ORG DAN PEMECAHAN MASALAH UNSUR PEMBERDAYAAN AKSESIBILITAS PELUANG PELY KES, HUKUM DLL KETERLIBATAN /PARTISIPASI SIAPA YG DILIBATKAN DAN BAGAIMANAN MEREKA TERLIBAT AKUNTABILITAS PERTANGGUNG JAWABAN KAPASITAS ORG DAN PEMECAHAN MASALAH KEMAMPUAN KERJASAMA MENGORGANISIR ANGGOTA MOBILITAS SUMBER DAYA

INDIKATOR PEMBERDAYAAN Masyarakat Mampu: 1. mengidentifikasi kebutuhan permasalahannya 2. membentuk prioritas kebutuhanya permasalahnya 3. mengetahui sumber daya yg dimili 4. semakin banyak pemimpin /kader lokal yg muncul 5. menyelesaikan permasalahan sendiri 6. swadaya masya semakin meningkat

Kegiatan pemberdayaan Masyarakat A. advokasi kepada pimpinan masyarakat, sarasehan antar pimpinan masy ( formal/ non Formal) dan pelatihan tokoh masy B. menumbuhkembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat (UKBM) mis PKD, TOGA, POS JAMU desa , Posyandu, BKB, ambulan desa dll C. penggalangan dana u/ kegiatan kesehatan ( tabulin, Tabumasy, dana sehat, JPKM dll D. segala bentuk gotong royong yg bertujuan untuk kesehatan : jamban ,sumur, pemugaran rumah, dll E. segala bentuk komunikasi informasi dan edukasi

II. Pelaksanaan Pemberdayaan A. TAHAP PEMBERRDAYAAN MASYARAKAT: b. Proses Pemberdayaan

A. TAHAP PEMBERRDAYAAN MASYARAKAT: 1. Identifikasi peserta Peserta bersifat hederogen jumlah mak 35 orang Tidak memakai seragam org Dari berbagai unsur: kep Desa, BKD, PKK, Bidan, JAMULOG, FKD,Kader, Org Masy, Org Profesi, LSM, dunia usaha Petugas puskesmas Bahan Kertas flipchart Styreofoam Kertas Manila Jarum pentul Lakban, Post aid Kertas lingkaran berwarna merah dan hijau berukuran besar dan kecil

3. metode Metode yang digunakan adalah Partisipatory Rural Appraisal ( PRA )mengutamakan peran Ahtif masyarakat.

4. Fasilitator Fasilitator sudah mengikuti Latihan Pemberdayaan masyarakat Fasilitator : bidan desa/ Jamulog, Pengurus FKD/FKK Fas tidak boleh mengarahkan Pendapat ttp menggali pengetahuan peserta Setiap kelompok didampingi 1 fasilitator Fasilitator sebaiknya tidak menggunakan pakaian seragam

Setting bentuk U tanta Meja Setting Ruang Hindari setting yang dapat menciptakan suasana kaku Tidak menggunakan meja agar mobilitas peserta ahtip lebih nyaman Berbentuk U setengah Lingkaran Setting bentuk U tanta Meja

B. Proses Pemberdayaan Merupakan upaya meningkatkan pengetahuan, kemauan,dan kemampuan masy u/ mengembangkan diri dan berperan ahtif dalam penanganan masalah dilingkunganya Jika masy Tahu dan memahami masalah kesehatan dan faktor penyebab, resiko mereka akan mau dan mampu berperan aktif u/ mengatasinya dan mencegahnya Tahap 1 : TAHU menggali pengetahuan Memberi apresiasi beri Gold standar (pemahaman yg benar) Tahap 2. MAU Menggali peran alternatif dgn konsekuensi ( berdasar potensi) Tahap 3. MAMPU Fasilitasi peningkatan kemampuan ( pendampingan )

a.Penggalian Pengetahuan 1. pengetahuan secara umum 2. Pengetahuan masalah kesehatan 3. Pengetahuan tentang memprioritaskan masalah 4. pengetahuan tentang masalah kesehatan umum dan faktor Resiko

Bagaimana mengatasinya 1. Pengetahuan secara umum tentang Masalah kesehatan secara umum , masalah kesehatan dan faktor Resiko 1).Vasilitator membagi peserta menjadi 5 kelompok 2).Vas meminta setiap anggota kelompok u/ mengambil kertas kecil yg sudah disiapkan pada setiap kelompok 3).Vas menggali pengetahuan peserta dengan melempar pertanyaan secara umum tentang tugas: apa masalah itu apa masalah kesehatan apa penyebabnya Bagaimana mengatasinya 4.)Fas meminta peserta diskusi dalam kelp masing 2 selama 30 “ dengan menjawab pertanyaan tersebut

“ Kebenaran pendapat direnungkan sendiri berdasarkan Gold Standar 5). Penugasan induvidu a).Setiap induvidu diberi tugas menjawab pertanyaan tsb sesui pengetahuanya pada ker berwarna yg disediakan b).Selesai menjawab peserta menempelkan sendiri jawaban masing 2 pada kertas flipchart yg sudah disiapkam 6). Penugasan kelompok: a). Kelompok merumuskan/ menyimpulkan jawaban b). Masing 2 kelp membacakan hasil hasil rumusan secara bergantian c). Kelompok yg lain tidak dibolehkan memberi tanggapan/ masukan . “ Kebenaran pendapat direnungkan sendiri berdasarkan Gold Standar d. beri apresiasi pada semua kelompok

7). Jika penyampaian hasil kelp selesai , fas memaparkan Gold Standar tentang pengkajian masalah kesehatan secara umum, konsep masalah, masalah kesehatan ,faktor resiko , penyebab terjadinya masalah

2. Pengetahuan tentang masalah kesehatan 1).Fasilitator membagi peserta menjadi 5 kelompok 2).Fas meminta setiap anggota kelompok u/ mengambil kertas kecil yg sudah disiapkan pada setiap kelompok 3).Fas menggali pengetahuan peserta dengan melempar pertanyaan secara umum tentang tugas: apa masalah KESEHATAN Didesa atau di Kalurahan 4). Fas meminta peserta diskusi dalam kelp masing 2 selama 30 “ dengan menjawab pertanyaan tersebut

“ Kebenaran pendapat direnungkan sendiri berdasarkan Gold Standar 5). Penugasan induvidu a).Setiap induvidu diberi tugas menjawab pertanyaan tsb sesui pengetahuanya pada kertas berwarna yg disediakan b).Selesai menjawab peserta menempelkan sendiri jawaban masing 2 pada kertas flipchart yg sudah disiapkam 6). Penugasan kelompok: a). Kelompok merumuskan/ menyimpulkan jawaban b). Masing 2 kelp membacakan hasil hasil rumusan secara bergantian c). Kelompok yg lain tidak dibolehkan memberi tanggapan/ masukan . “ Kebenaran pendapat direnungkan sendiri berdasarkan Gold Standar d. beri apresiasi pada semua kelompok

7). Jika penyampaian hasil kelp selesai , fas memaparkan Gold Standar tentang pengkajian masalah kesehatan tentang pengkajian masalah kesehatan didesa maupun di kalurahan 8). Gold Standar yang disampaikan fasilitator harus menjelaskan mengapa masalah kesehatan tersebut di prioritaskan dan harus ada justifikasi yg jelas

3. Pengetahuan tentang memprioritaskan Maslah Kesehatan 1). Peserta masih berada dalam kelompoknya 2). Meminta mereka meneruskan diskusi u/ membuat prioritas masalah penyakit yg terjadi di desa / kelurahan tugas : memprioritaskan masalah kesehatan didesa/ kalurahan 3). Fas menjelaskan cara menentukan prioritas masalah kesehatan dengan diagram Venn: