Modul 6 KB 1 Ekologi Tanaman.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Berkelas.
Advertisements

Ekosistem ekosistem Ekosistem
STIKes Kapuas Raya Sintang
Komponen ekosistem.
Ekosistem MENU KOMPETENSI MATERI VIDEO SOAL.
MANAJEMEN LAHAN PERTANIAN
Prinsip-Prinsip EKOLOGI-EKOSISTEM WIDIWURJANI
Faktor Biotik.
Ekosistem ekosistem Ekosistem
organisme dan lingkungan
CREATED BY: WICKY BARIREZA Xi ips
PENDAHULUAN Kompetensi:
KOMPONEN ABIOTIK DALAM BIOSFER
BAB IV EKOLOGI MATERI ENERGI PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKOLOGI
A5-14 Nama : Muhamad Ichsanudin ( )
TEKNIK SILVIKULTUR Oleh : Suryo Hardiwinoto, dkk Laboratorium Silvikultur & Agroforestry Fakultas Kehutanan UGM, YOGYAKARTA.
SUMBER DAYA ALAM >> segala sesuatu yg terdapat di alam, yg berguna bagi manusia utk memenuhi kebutuhan hidupnya saat ini dan masa mendatang. Menurut UU.
EKOSISTEM SEBAGAI LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
EKOLOGI DAN ILMU LINGKUNGAN
MATERI e_LEARNING PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
KONSEP-KONSEP EKOSISTEM
EKOLOGI.
Dasar ekologi dan Lingkungan hidup
EKOSISTEM Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
PENDIDIKAN LINGKUNGAN & PENGETAHUAN LINGKUNGAN
PERTANIAN ORGANIK : PERINSIP DAUR ULANG HARA, KONSERVASI AIR DAN INTERAKSI ANTAR TANAMAN KELOMPOK 2 MEGANANDA PUTERI SARAHDIBHA G SUSIANTI G111.
FUNGSI HUTAN.
STRATEGI PEMBELAJARAN TPS (Think, pair, share)
EKOLOGI PANJI HIDAYAT, M.Pd
PENGUATAN KONSEP EKOLOGI TANAMAN
Konsep-Konsep Ekologi Sebagai Dasar Ilmu Lingkungan
KERAJAAN MAHLUK HIDUP Berdasarkan pada persamaan dan perbedaan anatomi dan fisiologinya, mahluk hidup(organisme) yang ada didunia dapat dikelompokan menjadi.
EKOSISTEM LINGKUNGAN LINGKUNGAN ABIOTIK BIOTiK
Lingkungan Hidup.
MATERI e_LEARNING PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
SUKSESI   NOVIA SARI BIOLOGI NK A ‘13.
Pengertian Pertanian terpadu
Tugas biologi.
EKOLOGI DAN PENCEMARAN ilustrasi DEFINISI & PERANAN
Ekosistem ekosistem Ekosistem
EKOSISTEM SEBAGAI LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA
Sistem Pertanian Terpadu
Pengantar Pembangunan Pertanian
HUBUNGAN SEBARAN FLORA DAN FAUNA DENGAN KONDISI FISIK
PENERAPAN KONSEP EKOLOGI
Pengantar Pembangunan Pertanian
EKOLOGI DAN ILMU LINGKUNGAN
Oleh: Rahilla Apria Fatma, S.Kom., MT.
Oleh ELVA YETTI GURU SMPN 1 LUBUK SIKAPING
KONSEP TANAH Apa itu Tanah ? Alasan untuk mempelajari ilmu tanah
ILMU LINGKUNGAN Tujuan Akademis :
DOSEN PEMBIMBING : SITI UMI KALSUMI ST. M,Eng
AKSI INTERAKSI Pada saat suatu organisme membutuhkan organisme lain ataupun lingkungan hidupnya, maka dipastikan akan terjadi hubungan yang bisa bersifat.
Konsep Ekologi Sebagai
EKOLOGI DAN EKOLOGI ARSITEKTUR
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi Komponen Ekosistem
DINAS KEHUTANAN PROV. SULAWESI SELATAN. “MEWUJUDKAN HUTAN LESTARI, PERKEBUNAN PRODUKTIF MASYARAKAT SEJAHTERA MANDIRI ”
PEMANFAATAN KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA KONSERVASI FLORA DAN FAUNA
Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA
EKOSISTEM, SUMBER DAYA ALAM, DAN LINGKUNGAN
EKOLOGI PERAIRAN.
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN PERSEBARANNYA. Te ori asal mula kehidupan 1. Teori Transedental, hidup berasal dari tuhan 2. Generatio spontania, makhluk.
KIMIA LNGKUNGAN “EKOLOGI”
Munirah Tuli,S.Pi Nip APPLIED APPROACH (AA) UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2009.
MANAJEMEN SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN dan AIR Dipresentasikan oleh: Martinus H. Pandutama, Ph.D Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jember SEMETER.
Pengertian & Ruang Lingkup Ekologi Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya. Ekologi Berasal dari kata Yunani.
EKOSISTEM Oleh: P. Prastowo.
Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah.
Transcript presentasi:

Modul 6 KB 1 Ekologi Tanaman

Pertanian Berkelanjutan Pertanian berkelanjutan digunakan untuk menggambarkan suatu sistem pertanian alternatif berdasarkan pada konservasi sumberdaya dan kualitas kehidupan di pedesaan. Sistem pertanian berkelanjutan ditujukan untuk mengurangi kerusakan lingkungan, mempertahankan produktivitas pertanian, meningkatkan pendapatan petani dan meningkatkan stabilitas serta kualitas kehidupan dan melestarikan sumberdaya alam

Pertanian berkelanjutan merupakan pemanfaatan sumberdaya yang dapat diperbaharui dan sumberdaya tidak dapat diperbaharui untuk proses produksi pertanian dengan menekan dampak negatif terhadap lingkungan seminimal mungkin. Proses produksi pertanian yang berkelanjutan akan lebih mengarah pada penggunaan produk hayati yang ramah terhadap lingkungan

Dalam pertanian berkelanjutan, suatu sistem usahatani harus menghasilkan suatu tingkat produksi yang memenuhi kebutuhan material (produktivitas) dan kebutuhan sosial (identitas) petani dalam batas-batas keamanan tertentu dan tanpa penurunan sumber daya alam dalam jangka panjang. Tujuan keamanan, kesinambungan dan identitas biasanya bersaing dengan tingkat produktivitas yang sifatnya segera.

konsep LEISA Pertanian berkelanjutan dijumpai pada konsep LEISA (Low External Input Sustainable Agriculture) yang mengacu pada bentuk- bentuk usahatani yang berusaha mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya lokal yang ada dengan mengkombinasikan berbagai macam komponen sistem usahatani yaitu : tanaman, ternak/hewan, tanah, air, iklim dan manusia

Prinsip-prinsip dasar ekologi pada pertanian LEISA Menjamin kondisi tanah yang mendukung bagi pertumbuhan tanaman, khususnya dengan mengelola bahan-bahan organik dan meningkatkan kehidupan mikro organisme dalam tanah. Mengoptimalkan ketersediaan unsur hara dan menyeimbangkan arus unsur hara, khususnya melalui pengikatan Nitrogen, daur ulang dan pemanfaatan pupuk luar sebagai pelengkap.

prinsip dasar dalam menjaga keberlanjutan produksi yang ramah lingkungan Pemanfaatan sumberdaya alam untuk pengembangan agribisnis (terutama lahan dan air) secara lestari sesuai dengan kemampuan dan daya dukung alam Proses produksi atau kegiatan usahatani yang dilakukan secara ramah lingkungan, sehingga tidak menimbulkan dampak negatif pada masyarakat Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil, distribusi dan pemasaran serta pemnafaatan produk tidak menimbulkan masalah pada lingkungan (limbah dan sampah) Produk yang dihasilkan harus menguntungkan secara bisnis, memenuhi preferensi konsumen dan aman dikonsumsi. Untuk jelasnya dapat dilihat

Ekologi Tanaman Ekologi merupakan gabungan dari dua kata dalam Bahasa Yunani yaitu oikos berarti rumah dan logos berarti ilmu atau pelajaran. Secara etimologis ekologi berarti ilmu tentang makhluk hidup dan rumah tangganya. Dengan kata lain defenisi dari ekologi ialah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Berdasarkan defenisi di atas maka yang dimaksud dengan Ekologi Tanaman adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara tanaman (tumbuhan yang dibudidayakan) dengan lingkungannya.

Pembagian Ekologi  Ekologi dibagi atas dua kelompok yaitu autekologi, dan sinekologi. Autekologi ialah ilmu yang mempelajari hubungan antara satu individu atau satu spesies dengan alam lingkunganya. Sinekologi ialah ilmu yang mempelajari hubungan antara beberapa grup individu yang berasosiasi bersama-sama sebagai satu unit dengan alam lingkungannya.

Ekologi tanaman adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara tanaman dengan lingkungannya. Tanaman membutuhkan sumberdaya kehidupan dari lingkungannya, dan mempengaruhi lingkungan begitu juga sebaliknya lingkungan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman

Sinekologi Sinekologi, yaitu ekologi yang mempelajari kelompok organisme yang tergabung dalam satu kesatuan dan saling berinteraksi dalam daerah tertentu. Misalnya mempelajari struktur dan komposisi spesies tumbuhan di hutan rawa, hutan gambut, atau di hutan payau, mempelajari pola distribusi binatang liar di hutan alam, hutan wisata, suaka margasatwa, atau di taman nasional, dan lain sebagainya.

Beberapa hal yang menjadi pokok bahasan dalam sinekologi adalah: Interaksi antara tanaman dan lingkungannya Interaksi antara tanaman dengan hewan Interaksi antar tanaman

Autekologi Autekologi, yaitu ekologi yang mempelajari suatu spesies organisme atau organisme secara individu yang berinteraksi dengan lingkungannya. Contoh autekologi misalnya mempelajari sejarah hidup suatu spesies organisme, perilaku, dan adaptasinya terhadap lingkungan. Jadi, jika kita mempelajari hubungan antara pohon Pinus merkusii dengan lingkungannya, maka itu termasuk autekologi. Contoh lain adalah mempelajari kemampuan adaptasi pohon merbau (Intsia palembanica) di padang alang-alang, dan lain sebagainya.

Perbedaan ekologi tumbuhan dan ekologi tanaman

Ekologi individu tanaman menyajikan hubungan antara stres fisiologi dengan kondisi lingkungan. Keseluruhan ekologi tanaman dapat dibagi dalam beberapa cara. Individu tanaman akan mengatur berbagai komponen dan menjaga keseimbangan mereka, antara lain: Keseimbangan suhu, suhu yang diperlukan tidak berlebihan Keseimbangan air, kondisi aktif dimungkinkan jika sel dalam kondisi air yang cukup Keseimbangan nutrisi, pertumbuhan akan terjadi hanya dengan adanya elemen esensial dalam nutrisi Keseimbangan karbon, diperlukan untuk mensuplai organ yang ada untuk pertumbuhan dan reproduksi.

Berdasarkan tingkat integrasinya maka secara ilmu, kajian ekologi tumbuhan dapat dibagi dalam dua pendekatan, yaitu sinekologi dan autekologi. Sinekologi, berdasarkan falsafah dasar bahwa tumbuhan secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang dinamis. Masyarakat tumbuhan dipengaruhi oleh dua hal, yaitu keluar masuknya unsur-unsur tumbuhan dan turun naiknya berbagai variabel lingkungan hidup. Dalam sinekologi komunitas tumbuhan atau vegetasi mempunyai perilaku sebagai suatu organisma utuh. Vegetasi bisa lahir, tumbuh, matang dan akhirnya mati. Dua bidang kajian utama dalam sinekologi adalah bidang kajian tentang klasifikasi komunitas tumbuhan dan bidang kajian tentang analisis ekosistem.

Unsur ekologi tumbuhan

Ekosistem Biotik dan Abiotik

Tingkatan Organisasi Makhluk Hidup Organisme memiliki tingkat organisasi dari yang paling sederhana sampai ke tingkat yang kompleksitasnya tinggi. Jika tingkatan ini kita deretkan dari tingkat sederhana sampai pada tingkat kompleks secara vertikal. Melalui spektrum biologi ini dapat dilihat perbedaan fokus bahasan antara biologi dengan ekologi tanaman. Pokok bahasan biologi dimulai dari intisel dan berakhir pada sistem organ, sedangkan bahasan ekologi tanaman dimulai dari organisme sampai ke biosfir.

Tingkatan Organisasi Makhluk Hidup

Faktor Biotik dan Abiotik Ekosistem Secara umum Ekologi sebagai salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari interaksi atau hubungan pengaruh mempengaruhi dan saling ketergantungan antara organisme dengan lingkungannya baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kehidupan makhluk hidup itu. Lingkungan tersebut artinya segala sesuatu yang ada di sekitar makhluk hidup yaitu lingkungan biotik maupun abiotik. Ekologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya, serta dengan semua komponen yang ada di sekitarnya

Hubungan Timbal Balik Antara Parameter LIngkungan Dalam Ekologi

Biotik Faktor biotik adalah faktor hidup yang meliputi semua makhluk hidup di bumi, baik tumbuhan maupun hewan. Dalam ekosistem, tumbuhan berperan sebagai produsen, hewan berperan sebagai konsumen, dan mikroorganisme berperan sebagai dekomposer. Faktor biotik juga meliputi tingkatan-tingkatan organisme yang meliputi individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Tingkatan-tingkatan organisme makhluk hidup tersebut dalam ekosistem akan saling berinteraksi, saling mempengaruhi membentuk suatu sistemyang menunjukkan kesatuan.

Abiotik Faktor abiotik adalah faktor tak hidup yang meliputi faktor fisik dan kimia. Faktor fisik utama yang mempengaruhi ekosistem adalah sebagai berikut: Suhu Suhu berpengaruh terhadap ekosistem karena suhu merupakan syarat yang diperlukan organisme untuk hidup. Ada jenis-jenis organisme yang hanya dapat hidup pada kisaran suhu tertentu. Sinar Matahari Sinar matahari mempengaruhi ekosistem secara global karena matahari menentukan suhu. Sinar matahari juga merupakan unsur vital yang dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai produsen untuk berfotosintesis. Air Air berpengaruh terhadap ekosistem karena air dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme. Bagi tumbuhan, air diperlukan dalam pertumbuhan, perkecambahan, dan penyebaran biji; bagi hewan dan manusia, air diperlukan sebagai air minum dan sarana hidup lain, misalnya transportasi bagi manusia, dan tempat hidup bagi ikan. Bagi unsur abiotik lain, misalnya tanah dan batuan, air diperlukan sebagai pelarut dan pelapuk.

Tanah Tanah merupakan tempat hidup bagi organisme. Jenis tanah yang berbeda menyebabkan organisme yang hidup didalamnya juga berbeda. Tanah juga menyediakan unsur-unsur penting bagi pertumbuhan organisme, terutama tumbuhan. Ketinggian Ketinggian tempat menentukan jenis organisme yang hidup di tempat tersebut, karena ketinggian yang berbeda akan menghasilkan kondisi fisik dan kimia yang berbeda. Angin Angin selain berperan dalam menentukan kelembapan juga berperan dalam penyebaran biji tumbuhan tertentu. Garis lintang Garis lintang yang berbeda menunjukkan kondisi lingkungan yang berbeda pula. Garis lintang secara tak langsung menyebabkan perbedaan distribusi organisme di permukaan bumi. Ada organisme yang mampu hidup

Hubungan Ekologi dengan Ilmu Lainnya Ekologi Tanaman tidak dapat dipisahkan dari ilmu- ilmu lainnya seperti Ilmu Fisika, Kimia maupun Ilmu Bumi dan Antariksa. Keterkaitan Ilmu Fisika terhadap Ekologi adalah dalam pengetahuan proses fisika seperti sinar matahari, penghantaran panas dan sebagainya pada tanah, proses pengaliran air tanah dan sebagainya. Peranan Ilmu Kimia dalam Ekologi adalah proses kimia pada peredaran hara makro N, P, Ca, Mg, CO2 dan sebagainya. Ekologi juga dipengaruhi oleh perubahan siang dan malam, musim dan sebagainya. Ilmu Sosial juga berhubungan dengan Ekologi dalam hal manusia yang dimasukkan dalam cakupan ekosistem. Perilaku manusia mempengaruhi ekosistem dan sebaliknya. Dari penjelasan tersebut ternyata ekologi luas sekali cakupannya.

Manfaat Ekologi Tanaman Lingkungan akan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan tanaman dan organisme lain yang hidup di muka bumi. Oleh sebab itu pengetahuan tentang lingkungan tumbuh tanaman sangat dibutuhkan agar budidaya tanaman yang dilakukan dapat menghasilkan produksi yang optimum. Dalam agroekosistem lingkungan tumbuh tanaman menjadi bahan pertimbangan dalam rancang bangun aktivitas budidaya yang akan dilakukan. Desain lanskap dari budidaya tanaman juga sangat tergantung pada lingkungan. Lingkungan akan mempengaruhi jenis tanaman yang sesuai untuk dibudidayakan pada kawasan, penjadwalan dan teknik budidaya yang digunakan. Oleh karenanya pengetahuan tentang lingkungan sangat penting artinya bagi sektor pertanian. Kebijakan mengenai pemeliharaan lingkungan di satu sisi dan peningkatan produksi di sisi lainnya akan sangat tergantung bagaimana pemahaman mengenai lingkungan.

TERIMA KASIH