1. LUTFIANA NUGRAHAENI MUHAMMAD ARIFIN DASAR AKUNTANSI Tugas 1.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
C h a p t e r 1 Taufiq Arifin
Advertisements

Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi
UNIVERSITAS GUNADARMA
TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN dan PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Seminar akuntansi PENGUNGKAPAN DALAM LAPORAN KEUANGAN
Pemahaman Laporan Keuangan dan Bagian - Bagiannya
“AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA”
AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA
KONSEP DASAR AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
OVERVIEW LAPORAN KEUANGAN & SIKLUS AKUNTANSI
AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Pendahuluan Setiap usaha, baik yang bertujuan mencari laba maupun tidak, pasti bu- tuh informasi (kualitatif ataupun kuantitatif) dalam mengambil keputusan.
OVERVIEW LAPORAN KEUANGAN & SIKLUS AKUNTANSI
AKUNTANSI Oleh Nurul Aini, S.E.,Ak,M.Ak
KONSEP DASAR AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
Pendahuluan Setiap usaha, baik yang bertujuan mencari laba maupun tidak, pasti bu- tuh informasi (kualitatif ataupun kuantitatif) dalam mengambil keputusan.
Endang Wahyuningsih hp: blog:
Sarah Martharina 5apb
AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
MEMAHAMI ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
XIII. MKU II (AKUNTASNSI)
Fungsi Akuntansi Dr. Bagus Nurcahyo, SE., MM..
AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI & PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
DASAR – DASAR AKUNTANSI (ACCOUNTING)
Akuntansi Manajemen dan Lingkungan Bisnis
KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAHAN
By: Karnila Ali, B.Bus., M.P.A.
BAB 2 TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN dan PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
GAMBARAN UMUM AKUNTANSI
OVERVIEW LAPORAN KEUANGAN & SIKLUS AKUNTANSI
Prinsip Akuntansi Dan Pelaksanaanya
LAPORAN KEUANGAN SEGMEN DAN INTERIM
Fungsi Akuntansi RENNY, SE., MM.
BAB II. PEDOMAN AKUNTANSI
AKUNTANSI KOPERASI a JUNAIDI, SE
Pengantar Akuntansi dan Bisnis
BAB 1 SEKILAS TENTANG AKUNTANSI
BIDANG DISIPLIN AKUNTANSI DAN BIDANG PROFESI AKUNTANSI
BAB II. PEDOMAN AKUNTANSI
KELAS XII MEMAHAMI PENYUSUNAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
AKUNTANSI BIAYA IEG3A3 Program Studi Teknik Industri
BAB 2 TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN DAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
OVERVIEW RINGKAS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL & MENENGAH Seminar Nasional Revitalisasi SAK ETAP dan SAK EMKM.
AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
AKUNTANSI.
TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN dan PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Ekonomi Sma kelas xi Semester ii.
Laporan Arus Kas Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
KONSEP DASAR AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
Hj Ernie Tisnawati Sule SE, MSi Asep Mulyana SE, Dipl. Koop
Sekilasi Tentang Akuntansi
MATA KULIAH: PENGANTAR AKUNTANSI
BAB XII MANAJEMEN KEUANGAN
KELOMPOK 3 Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi.
AKUNTANSI.
LAPORAN KEUANGAN.
LAPORAN KEUANGAN Pengertian laporan keuangan :
AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA
AKUNTANSI oleh Eko Wicaksono, SE., M.Si.
OVERVIEW LAPORAN KEUANGAN & SIKLUS AKUNTANSI
AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
KERANGKA KONSEPTUAL STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL
Pengantar Akuntansi.
OVERVIEW LAPORAN KEUANGAN & SIKLUS AKUNTANSI
AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Hj Ernie Tisnawati Sule SE, MSi Asep Mulyana SE, Dipl. Koop
 Dimanakah Akuntansi?  Pengertian Akuntansi  Akuntansi Sebagai Bahasa Bisnis  Persamaan Dasar Akuntansi  Matematika Akuntansi?  Perusahaan  PABU.
Transcript presentasi:

1. LUTFIANA NUGRAHAENI MUHAMMAD ARIFIN DASAR AKUNTANSI Tugas 1

Dan sempurnakanlah takaran apabila kamu menakar, dan timbanglah dengan neraca yang benar. Itulah yang lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (al isra’. 35)

1. Definisi Akuntansi Akuntansi adalah sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis, mengolah data menjadi laporan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan.

Pemakai Proses Kegiatan Suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiata- kegiatan suatu entitas. Proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu entilas. Definisi Akuntansi

Pemakai Proses Kegiatan Membuat perencanaan yang efektif, pengawasan dan pengambilan keputusan oleh manajemen. Pertanggungjawaban organisasi kepada para investor, kreditur, pemerintah dan sebagainya Mengidentifikasi data yang berkaitan dengan pengambilan keputusan, baik data yang berasal dari intern perusahaan maupun data yang berasal dari ekstern perusahaan. Memproses atau menganalisis data yang relevan. Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan, misalnya untuk pengembangan usaha atau perluasaan usaha, penambahan investasi dan sebagainya. Manfaat

Pihak Intern Pihak Ekstern Pihak yang menyelenggarakan usaha dan berhubungan langsung dengan perusahaan. Berdasarkan informasi akuntansi, pihak intern dapat membuat berbagai kebijakan dalam pengalokasian biaya yang efisien, penetapan harga pokok produk yang rasional serta penetapan harga jual yang menguntungkan. Pihak yang berkepentingan dengan perusahaan tetapi tidak terlibat secara langsung dalam membuat berbagai keputusan dan kebijakan operasional perusahaan. 2. Pemakai Informasi Akuntansi

Pihak Intern Pihak Ekstern a) manajemen puncak b) manajer divisi c) staf akuntansi d) karyawan a) investor/pemilik b) kreditor c) pelanggan d) pemasok e) pemerintah f) masyarakat umum

CONTOH 1) Investor (pihak yang berkepentingan terhadap maju mundurnya perusahaan  karena mereka yang menyetor modal dan menanggung resiko dalam perusahaan) 2) Karyawan (pihak yang berkepentingan dalam menjalankan pengoperasian perusahaan sehari-hari) 3) Kreditor (pihak yang berkepentingan dalam meminjamkan modal kepada  perusahaan apabila sedang kekurangan modal. Kreditor dapat melihat terlebih dahulu kondisi keuangan perusahaan dari informasi yang disajikan akuntansi sebelum memutuskan peminjaman modal)

Pengguna Informasi Akuntansi  Kita sebagai individu dalam kehidupan sehari-hari  Kalangan bisnis terutama para manajer  Investor dan Kreditor, dimana mereka mendasarkan penyertaan modal mereka atas informasi akuntansi yang mereka peroleh dari laporan keuangan  Badan-badan pemerintah seperti Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM)  Instansi perpajakan, dan  Organisasi-organisasi nir laba

3. Bidang-Bidang Pengguna Akuntansi

Akuntansi Publik Pemeriksaan Laporan Keuangan (Auditing) merupakan bidang akuntansi yang berhubungan dengan pemeriksaan kewajaran pencatatan dan pelaporan keuangan yang disusun dan dipublikasikan oleh manajemen perusahaan. Perpajakan merupakan bidang akuntansi yang berhubungan dengan perencanaan penghitungan, pencatatan dan pelaporan pajak-pajak yang menjadi kewajiban perusahaan untuk dibayarkan kepada pemerintah berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku.

Konsultasi Manajemen merupakan jasa yang dapat diberikan oleh akuntan selain yang berhubungan dengan akuntansi seperti studi kelayakan, susunan organisasi, analisis data ekonomi dan lain-lain. Perancangan Sistem Informasi merupakan bidang akuntansi yang meliputi kegiatan identifikasi kebutuhan informasi untuk kepentingan internal maupun eksternal yang akan membantu manajemen untuk mengawasi dan mengendalikan jalannya operasi perusahaan.

Akuntansi Intern Akuntansi Umum (keuangan) merupakan bidang akuntansi terutama yang berkaitan dengan pencatatan dan pelaporan keuangan perusahaan yang ditujukan terutama kepada pihak-pihak eksternal perusahaan seperti investor, kreditor, lembaga pemerintah, pelanggan, pemasok dan masyarakat. Biaya merupakan bagian dari akuntansi manajemen yang berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan biaya biaya perusahaan.

Penganggaran merupakan bidang akuntansi yang berhubungan dengan penyusunan rencana secara terinci untuk mencapai sasaran yang ditetapkan perusahaan seperti penjualan, biaya, aset dan laba. Pemeriksaan Internal merupakan bidang akuntansi yang berhubungan dengan kegiatan pemeriksaan efisiensi dan efektivitas operasi perusahaan dan untuk menjamin bahwa para karyawan dan bagian bagian dari perusahaan telah melaksanakan prosedur dan rencana yang ditetapkan manajemen

Prinsip– prinsip Akuntansi adalah standar yang menentukan sumber prinsip akuntansi dan kerangka kerja pemilihan prinsip yang akan digunakan dalam penyusunan laporan keuangan. Prinsip Biaya Historis Prinsip Pengakuan dan Pendapatan Prinsip Penandingan Prinsip Konsistensi Prinsip Pengungkapan Penuh

Prinsip Biaya Historis, prinsip ini menghendaki digunakannya harga perolehan dalam mencatat aktiva, utang, modal dan biaya. Yang dimaksud dengan harga perolehan adalah harga pertukaran yang disetujui oleh kedua belah pihak yang tersangkut dalam transaksi. Prinsip Pengakuan Pendapatan, istilah pendapatan dalam prinsip ini merupakan istilah yang luas, dimana di dalam pendapatan termasuk juga pendapatan bunga, sewa, laba, penjualan aktiva dal lain-lain

Prinsip Penandingan, yang dimaksud dengan prinsip penandingan adalah mempertemukan biaya dengan pendapatan yang timbul karena biaya tersebut. Ini berguna untuk menentukan besar penghasilan bersih setiap periode. Prinsip Konsistensi, bertujuan agar laporan keuangan dapat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, maka metode dan prosedur-prosedur yang digunakan dalam proses akuntansi harus diterapkan secara konsisten dari tahun ke tahun Prinsip Pengungkapan Penuh, yang dimaksud dengan prinsip pengungkapan penuh adalah menyajikan informasi yang lengkap dalam laporan keuangan.

YAITU, MENCERMINKAN POSISI KEUANGAN PERUSAHAAN DAN MENJADI TOLAK UKUR KESEHATAN KEUANGAN SUATU PERUSAHAAN. HARTA PERUSAHAAN BISA BERASAL DARI PEMILIK PERUSAHAAN YANG DISEBUT MODAL DAN BISA JUGA BERASAL DARI PINJAMAN ( DARI LUAR PERUSAHAAN ) YANG DISEBUT KEWAJIBAN. 5. Hubungan antara harta perusahaan dengan sumber – sumber harta

CONTOH Tuan Budi berpendapat bahwa dengan uang Rp yang berasal dari setoran modalnya, perusahaan telah dapat beroperasi maka jumlah harta perusahaan( Rp ) sama dengan jumlah modal pemilik ( Rp ). Keadaan ini bisa dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut : Harta=Kewajiban Rp =Rp

Seandainya Tuan Budi berpendapat bahwa untuk keperluan operasi dibutuhkan tambahan kas sebesar Rp dan untuk memenuhi kebutuhan ini perusahaan akan meminjam uang dari bank. Maka harta perusahaan yang berupa kas akanberubah menjadi Rp Modal tidak berubah tapi sekarang perusahaan mempunyai kewajiban (utang) pada pihak luar sebesar Rp Keadaan ini dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut : Harta=Kewajiban+Modal Rp =Rp Rp