“ RAMUAN UNTUK DIABETES “ Disusun guna memenuhi tugas Ilmu Gizi Dosen Pengampu : Bapak Guntoro, S.Gz Disusun oleh : 1. Desi Adityaningtyas Anggraini P 27241012 013 2. Desiana Dwi Astuti P 27241012 014 3. Dewi Ratnawati P 27241012 015 4. Diona Putri Prisnasari P 27241012 016 5.Dwi Antoro P 27241012 017 6. Elsa Yoana P 27241012 018
Pengertian Diabetes Diabetes Melitus adalah Suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang akibat adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif.
Tipe Diabetes Melitus Diabetes terdiri dari dua tipe yaitu : DM tipe 1 atau IDDM (Insulin Dependent Diabetes) DM tipe 2 atau NIDDM (non insulin dependent diabetes melitus)
Tanaman obat yang dapat dibuat untuk ramuan diabetes adalah : Sambiloto Ceplukan Tapak dara Daun salam Temulawak Brotowali
1. Daun Salam Nama Ilmiah : Syzygium polyanyhum (Wight) Walp Kandungan kimia dan efek farmakologis: Kandungan kimia salam antara lain minyak atsiri 0,05% terdiri atas sitral, eugenol, tanin, dan flavonoid. Anggota Myrtaceae ini memiliki sifat rasa kelat, wangi, astringren, dan memperbaiki sirkulasi. Bagian tumbuhan yang digunakan: Daun
2. Sambiloto Nama Ilmiah : Andrographis paniculata (Burm.f) Nees Kandungan kimia dan efek farmakologis: Sambiloto kaya kandungan kimia, seperti laktone berupa deoxy-andrographolide, andrographolid (zat pahit), neoandrographolide, 14-deoxy-11, 12didehydroandrographolide, dan homoandrographolide (daun dan cabang). Sementara akar anggota famili Acanthaceae ini mengandung flavonoid. Selain itu, terdapat andrografolida 1% (hepatoprotektor), kalmegin (zat amorf), dan hablur kuning. Rasanya dari pahit sampai sangat pahit. Tanaman ini memiliki sifat rasa pahit dan dingin. Sambiloto masuk meridian lambung, paru-paru, usus besar dan usus kecil dan berfungsi sebagai penurun panas/panas dalam, antiracun, antipiretik, antiradang, antibengkak, antibakteri, analgetik, dan penghilang lembab. Sambiloto berperan dalam kondensasi sitoplasma sel tumor, pyknosis, dan menghancurkan inti sel. Bagian tumbuhan yang digunakan: Daun
3. Tapak Dara Nama Ilmiah : Catharantus roseus (L.) G. Don Kandungan kimia dan efek farmakologis: Kandungan kimia tapak dara yaitu alkaloid. Terdapat lebih dari 70 macam alkaloid pada akar, batang, daun, dan biji. Alkaloid antikanker yang dikandung adalah VCR, VCB, dan VLR. Alkaloid yang berefek hipogikemik adalah VLR, catharanthine, lochnerine, vindolin dan vindolinine. Anggota famili Apocynaceae ini besifat agak pahit, sejuk, toksik, dan menghentikan perdarahan. Bagian tumbuhan yang digunakan: Herba
4. Ceplukan Nama Ilmiah : Physalis minima L Kandungan kimia dan efek farmakologis: Kandungan kimia fisalin B, fisalin D, fisalin F, withangulatin A, asam palmitat, asam stearat, flavonoid, saponin, alkaloid, dan vitamin C. Dapat digunakan untuk diuretik, menurunkan glukosa dalam darah dan meregenerasi kerusakan sel-sel pankreas. Bagian tumbuhan yang digunakan: Herba
5. Brotowali Nama Ilmiah : Tinospora rhumpiiBoerl Kandungan kimia dan efek farmakologis: Kandungan kimia brotowali yaitu alkaloid berberin dan columbin, glikosida pikroretosida, zat pahit pikroretin, dammar lunak dan palmitin. Dapat menurunkan glukosa dalam darah dan meningkatkan pelepasan insulin. Bagian tumbuhan yang digunakan: Batang
6. Temulawak Nama Ilmiah : Curcuma xanthorrhiza Roxb Kandungan kimia dan efek farmakologis: Kandungan kimia temulawak antara lain kurkumin, zat tepung, glikosida, toluil metil, karbinol, dan minyak atsiri. Anggota Zingiberaceae ini bersifat aromatik, tajam dan agak pedas. Bagian tumbuhan yang digunakan: Rimpang
RAMUAN DIABETES, CARA PEMBUATAN, DAN CARA PENGGUNAANYA Ramuan I Cuci bersih 30 gram rimpang temulawak, lalu parut dan peras airnya. Tambahkan air perasan dengan air dan gula aren secukupnya. Saring ramuan, lalu minum 3 kali sehari sebanyak 2 sendok makan. Ramuan II Cuci bersih setengah genggam daun sambiloto. Rebus dengan 4 gelas air hingga tersisa 3 gelas. Dinginkan lalu saring. Tambahkan gula aren ataupun madu secukupnya. Minum ramuan sehari 3 kali, masing-masing 1 gelas. Selain itu penderita harus minum banyak air. Ramuan III Ambil 11 daun salam segar dan 30 gram daun ceplukan, lalu cuci bersih. Rebus kedua bahan tersebut dengan 3 gelas air sampai mendidih dan tersisa 1 gelas. Setelah dingin, segera saring dan minumlah 2 kali sehari, masing-masing ½ gelas.
Ramuan IV Cuci bersih 15 gram tapak dara, lalu direbus dengan 500 cc air sampai mendidih dan airnya tersisa 200 cc. Setelah dingin saring rebusan tersebut, tambahkan madu secukupnya dan minum sekaligus. Ramuan V Cuci bersih 15 gram batang brotowali. Rebus dengan 600 ccair hingga tersisa 300 cc. Saring dan tambahkan madu secukupnya. Dapat diminum 2 kali sehari, masing-masing sebanyak 150 cc. Ramuan VI Ceplukan yang sudah berbuah matang dicabut beserta dengan akarnya dan cuci bersih. Dilayukan dan direbus dengn 3 gelas air sampai mendidih hingga tersisa 1 gelas, kemudian disaring dan tambahkan madu secukupnya. Diminum sekali sehari. Untuk infusa, 60 gram daun ceplukan dibuat infusa, diminum 3 kali sehari.
Terimakasih