PENGERTIAN Autism Spectrum Disorder (ASD) merupakan kelainan perkembangan sistem saraf pada seseorang yang diakibatkan oleh faktor hereditas. Gejalanya mulai tampak sebelum anak berusia 3 tahun. Anak penyandang ASD umumnya mengalami gangguan pola bermain, komunikasi, interaksi sosial, gangguan sensoris, perilaku, dan emosi.
Kentang Karotenoid Antosianin Almond Fenol Polifenol ZAT FITOKIMIA
Almond mengandung vitamin E, berbagai senyawa fenolik, dan polifenol yang dapat berfungsi sebagai antioksidan dan dapat melindungi asam lemak membran dari peroksidasi lemak. Sedangkan kentang memiliki antioksidan yang berasal dari vitamin C. Vitamin C dapat meregenerasi vitamin E. Karotenoid dapat memberikan perlindungan antioksidan untuk jaringan yang kaya lemak dan dapat bekerja secara sinergis dengan vitamin E.
Antioksidan dalam vitamin C dan E diperkirakan mampu mengurangi kondisi mudah marah dan mengurangi pola sikap mengulang yang biasa ditunjukkan anak pengidap autis. Resiko pemberian antioksidan ini cukup ringan dibandingkan dengan pemberian obat sejenis lainnya.
Makanan yang dianjurkan : Kacang-kacangan : almond, mete, kacang kedelai, kacang hijau, kacang polong. Sayuran segar : brokoli, kol, kembang kol, bit, wortel, timun, labu siam, bayam, terong, sawi, tomat, buncis, kacang panjang, kangkung, tomat.
ZAT FITOKIMIA BrokoliSulforafan
Baru-baru ini menunjukan dalam uji klinis bahwa sulforaphane (SF) dari kecambah brokoli dapat secara signifikan mengurangi gejala perilaku ASD.