ASUHAN INTRAPARTUM Ryka Juaeriah

Asuhan Intrapartum Menghormati ibu dan pilihannya setelah diberi penjelasan Diberikan oleh penolong yang terampil Memberi dukungan emosional kepada ibu Dapat mengantisipasi masalah Mempermudah pendeteksian dan penanganan komplikasi secara dini Didasarkan pada kenyataan

Tujuan Asuhan Intrapartum Memberikan asuhan yang tepat waktu dan sesuai untuk ibu-ibu selama persalinan dan kelahiran untuk memperoleh hasil yang positif bagi ibu dan bayi meliputi: Mendukung ibu, pasangan dan keluarganya selama persalinan, saat kelahiran dan periode setelahnya Mendukung ibu, pasangan dan keluarganya selama persalinan, saat kelahiran dan periode setelahnya Memberi reaksi terhadap kebutuhan ibu, pasangan dan keluarganya Memberi reaksi terhadap kebutuhan ibu, pasangan dan keluarganya Mencegah, mendeteksi dan menangani komplikasi dalam cara yang tepat waktu Mencegah, mendeteksi dan menangani komplikasi dalam cara yang tepat waktu Mengantisipasi masalah yang potensial serta memberi reaksi yang sesuai Mengantisipasi masalah yang potensial serta memberi reaksi yang sesuai Mempermudah kelahiran pada tingkat asuhan yang sesuai Mempermudah kelahiran pada tingkat asuhan yang sesuai

Praktek-praktek yang bisa dibuktikan bermanfaat Rencana pribadi untuk kelahiran yang dibuat bersama ibu selama kehamilan Rencana pribadi untuk kelahiran yang dibuat bersama ibu selama kehamilan Menghormati keputusan ibu setelah diberi penjelasan termasuk: Menghormati keputusan ibu setelah diberi penjelasan termasuk: –Tempat melahirkan dan penolongnya –Pilihan tentang pendamping selama persalinan dan kelahiran Menghormati hak privasi ibu ditempat melahirkan Menghormati hak privasi ibu ditempat melahirkan

Lanjutan …Praktek-praktek yang bisa dibuktikan bermanfaat Mendukung ibu: Mendukung ibu: M emberi informasi dan penjelasan sebanyak yang M emberi informasi dan penjelasan sebanyak yang diinginkan ibu diinginkan ibu Memberi asuhan pada persalinan dan kelahiran pada tingkat dimana ibu merasa aman dan yakin Memberi asuhan pada persalinan dan kelahiran pada tingkat dimana ibu merasa aman dan yakin Memberi dukungan empati selama persalinan dan kelahiran Memberi dukungan empati selama persalinan dan kelahiran Mempermudah komunikasi yang baik antara pemberi asuhan, ibu dan pendampingnya. Mempermudah komunikasi yang baik antara pemberi asuhan, ibu dan pendampingnya.

Lanjutan… Praktek-praktek yang bisa dibuktikan bermanfaat Penggunaan metoda peringanan rasa sakit yang non-invasi, non farmakologis selama persalinan (massase, teknik relaksasi, dsb) Penggunaan metoda peringanan rasa sakit yang non-invasi, non farmakologis selama persalinan (massase, teknik relaksasi, dsb) Menawarkan minuman selama persalinan dan kelahiran Menawarkan minuman selama persalinan dan kelahiran

Lanjutan… Praktek-praktek yang bisa dibuktikan bermanfaat Pendeteksian dan penanganan komplikasi secara dini: Pendeteksian dan penanganan komplikasi secara dini: evaluasi awal yang mempunyai tujuan tertentu evaluasi awal yang mempunyai tujuan tertentu pemantauan kesejahteraan fisik dan emosional ibu selama persalinan dan kelahiran serta pada akhir proses kelahiran pemantauan kesejahteraan fisik dan emosional ibu selama persalinan dan kelahiran serta pada akhir proses kelahiran Pemantauan yang cermat dari kemajuan persalinan dengan menggunakan partograf WHO Pemantauan yang cermat dari kemajuan persalinan dengan menggunakan partograf WHO Pemantauan janin dengan alat auskultasi berselang waktu Pemantauan janin dengan alat auskultasi berselang waktu

Lanjutan… Praktek-praktek yang bisa dibuktikan bermanfaat Mempermudah proses fisiologis dari kala II Penungguan secara waspada jika kondisi ibu dan janin baik Menunggu dorongan bagi ibu untuk meneran Melindungi perineum Teknik “Hands off”

Lanjutan… Praktek-praktek yang bisa dibuktikan bermanfaat  Pendeteksian dan penanganan masalah potensial secara dini: Evaluasi “faktor-faktor yang berkaitan dengan komplikasi” Evaluasi “faktor-faktor yang berkaitan dengan komplikasi” Posisi saat persalinan dan melahirkan:Posisi saat persalinan dan melahirkan: Beri kebebasan dalam memilih posisi dan pergerakan selama persalinan dan melahirkan Beri kebebasan dalam memilih posisi dan pergerakan selama persalinan dan melahirkan Dorong ibu mengambil posisi selain terlentang Dorong ibu mengambil posisi selain terlentang

Lanjutan… Praktek-praktek yang bisa dibuktikan bermanfaat Mencegah Infeksi Pemakaian satu kali saja dari semua alat pakai sekali buang serta dokumentasi yang benar dari alat yang bisa dipakai ulang selama persalinan dan melahirkan Pemakaian sarung tangan pada pemeriksaan dalam selama kelahiran bayi dan menangani plasenta

Lanjutan… Praktek-praktek yang bisa dibuktikan bermanfaat  Rutin: Penatalaksanaan aktif kala III bagi semua ibu Penatalaksanaan aktif kala III bagi semua ibu Pemeriksaan plasenta dan selaput ketuban secara rutin Pemeriksaan plasenta dan selaput ketuban secara rutin Pemeriksaan vagina dan perineum secara rutin untuk mengetahui laserasi dan cedera yang dialami Pemeriksaan vagina dan perineum secara rutin untuk mengetahui laserasi dan cedera yang dialami Pemantauan dan pengamatan secara ketat selama 6 jam pertama postpartum Pemantauan dan pengamatan secara ketat selama 6 jam pertama postpartum

Praktek-praktek yang jelas merugikan (tidak efektif) Rutin Rutin  Penggunaan enema secara rutin  Pencukuran bulu pubis secara rutin  Infus intravena secara rutin pada persalinan  Pemasukan kateter intravena prophylaktic  Pembilasan uterus yang rutin setelah melahirkan  Eksplorasi secara rutin setelah melahirkan

Lanjutan….Praktek-praktek yang jelas merugikan (tidak efektif) Pemeriksaan : Pemeriksaan :  Pemeriksaan rektum  Pemeriksaan X-Ray pelvimetry Posisi: Posisi:  Penggunaan posisi supine selama persalinan  Penggunaan secara rutin posisi lithotomi tanpa atau dengan penopang kaki selama persalinan

Lanjutan….Praktek-praktek yang jelas merugikan (tidak efektif) Intervensi Intervensi  Penggunaan oxytocin setiap saat sebelum melahirkan  Upaya meneran secara terus menerus selama kala II persalinan  Memassase dan meregangkan perineum selama kala II persalinan

Praktek-praktek yang sering digunakan tidak tepat/tidak sesuai Pembatasan makanan dan minuman selama persalinan Pembatasan makanan dan minuman selama persalinan Pemeriksaan vagina secara berulang- ulang terutama oleh lebih dari satu pemberi asuhan Pemeriksaan vagina secara berulang- ulang terutama oleh lebih dari satu pemberi asuhan Secara rutin memindahkan ibu yang bersalin ke ruangan lain pada saat permulaan kala II Secara rutin memindahkan ibu yang bersalin ke ruangan lain pada saat permulaan kala II Mendorong ibu meneran ketika pembukaan servik penuh atau hampir penuh telah didiagnosis sebelum ibu merasa ada dorongan untuk meneran Mendorong ibu meneran ketika pembukaan servik penuh atau hampir penuh telah didiagnosis sebelum ibu merasa ada dorongan untuk meneran

Lanjutan…Praktek-praktek yang sering digunakan tidak tepat/tidak sesuai Menuruti secara kaku ketentuan lamanya kala II persalinan misal 1 jam padahal kondisi ibu dan janin adalah baik dan ada kemajuan persalinan Pemakaian yang liberal atau rutin episiotomy Pemakaian yang liberal atau rutin amniotomy Penekanan fundus selama persalinan

Lanjutan…Praktek-praktek yang sering digunakan tidak tepat/tidak sesuai Kateterisasi kandung kemih Kelahiran melalui operasi Pemakaian oxytocin sebagai perangsang Pengendalian rasa nyeri dengan analgesik epidural Pemantauan janin secara elektronik

Kesimpulan Agar Persalinan dan Kelahiran bayi tetap normal, maka bidan harus benar-benar memahami praktek- praktek bermanfaat dan praktek- praktek yang merugikan bagi proses kelahiran.