Negara kita dikenal sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, dengan jumlah pulau yang sangat banyak yaitu pulau dan dengan garis pantai terpanjang kedua setelah Kanada yaitu kliometer. Sekitar 60% wilayah kedaulatan Indonesia merupakan laut. Indonesia “Mega Diversity in the World.” Pemanfaaran biota laut : -bahan makanan, -obat-obatan, -kosmetik, dll.
Sumber alam hayati lebih merata dan stabil dibandingkan dengan organisme daratan karena adanya perubahan yang relatif kecil dalam salinitas, pH, dan suhu pada lingkungan bahari.
Sebagian besar organisme ini adalah bentik (pesisir) dan hanya sekitar 2% adalah pelagik (Laut lepas).
Bahan alam bahari adalah bagian dari ilmu Farmasi yang mempelajari bahan-bahan asal laut untuk penggunaan sebagai : ◦ obat dan bahan obat, ◦ kosmetika ◦ makanan dan minuman.
sebagai antiinflamasi, analgesic, antibakteri, antiparasit, antiviral, antitumor/sitotoksik. Bahan Farmasi Bahari Potensial diantaranya : algae/rumput laut, sponge/karang lunak, dan hewan.
Rumput laut merupakan tumbuhan laut jenis alga. Tanaman ini adalah gangang multiseluler golongan divisi thallophyta. Berbeda dengan tanaman sempurna pada umumnya, rumput laut tidak memiliki akar, batang dan daun sejati. Rumput laut juga memiliki klorofil atau pigmen warna yang lain. Seperti klorofil a (Hijau/kuning), Klorofil b (Biru/hijau), Klorofil c (Hijau/coklat), Klorofil d (Hijau), Karoten dan Betakaroten (orange) serta xanthophil (kuning)
Rhodophyta (Alga Merah), Phaeophyta (Alga Coklat), Chlorophyta (Alga Hijau), dan Cyanophyta (Ganggang Biru-Hijau) Kingdom Protista Kingdom Monera Rhodophyta Phaeophyta Chlorophyta Cyanophyta
Dari keempat kelas tersebut hanya dua kelas yang banyak digunakan sebagai bahan mentah industri, yaitu : Rhodophyceae (ganggang merah) yang antara lain terdiri dari : ◦ Gracilaria, Gelidium sebagai penghasil agar-agar ◦ Chondrus, Eucheuma, Gigartina sebagai penghasil karaginan. ◦ Fulcellaria sebagai penghasil fulceran. Phaeophyceae (ganggang coklat) yang antara lain terdiri dari : Ascephyllum, Laminaria, Macrocystis sebagai penghasil alginat.
Gracilaria Gelidium Chondrus Fulcellaria Laminaria
Produk utama dari alga dan ganggang adalah polisakarida komersial : ◦ Karagenan, ◦ Agar-agar ◦ Alginat
Karagenan adalah senyawa kompleks polisakarida tersulfatkan dengan satuan struktur dasar karabiosa, yang terdiri dari rangkaian secara bergantian disakarida D- galaktosa dan 3,6-anhidro-Dgalaktosa Gel kappa- karagenan dengan adanya ion kalium membentuk gel sangat kaku, sedangkan lambda- karagenan tidak membentuk gel, tetapi larutan kental. Iota karagenan dengan adanyaion kalsium membentuk gel elastis.
Pemakaian karaginan diperkirakan 80% digunakan di bidang industri makanan, farmasi dan kosmetik. Pada industri makanan sebagai stabilizer, thickener, gelling agent, additive atau komponen tambahan dalam pembuatan coklat, milk, pudding, instant milk, makanan kaleng dan bakery. Untuk industri non food antara lain pada industri : ◦ farmasi : sebagai suspensi, emulsi, stabilizer dalam pembuatan pasta gigi, obat-obatan. ◦ Industri-industri lain : misalnya pada industri keramik, cat dan lain-lain.
Alginat merupakan komponen utama dari getah ganggang coklat dan merupakan senyawa penting dalam dinding sel (Belitz and Groch, 1982). Alginat, yaitu garam dari asam alginat atau algin tersusun dari satuan asam D-manuronat dan L-guluronat.
Farmasi sebagai emulsifier, stabilizer, suspended agent dalam pembuatan tablet, kapsul; Kosmetik : sebagai pengemulsi dalam pembuatan cream, lotion dan saus. Makanan : sebagai stabilizer, additive atau Bahan tambahan dalam industri tekstil, kertas, keramik, fotografi dan lain-lain ;
Agar-agar merupakan senyawa ester asam sulfat dari senyawa galaktan, tidak larut dalam air dingin, tetapi larut dalam air panas dengan membentuk gel. Rumus bangun agar-agar : Rumus molekul : (C 12 H 14 O 5 (OH) 4 )n
Agar-agar, banyak digunakan pada industri/bidang : ◦ makanan : sebagai stabilizer, emulsifier, thickener ◦ mikrobiological : sebagai cultur media ◦ kosmetik : sebagai pengemulsi dalam pembuatan lotion, cream dan salep. ◦ lainnya digunakan sebagai additive dalam industri kertas, tekstil.
Bintang laut merupakan hewan invertebrata yang termasuk dalam filum Echinodermata, dan kelas Asteroidea. Bintang laut merupakan hewan simetri radial dan umumnya memiliki lima atau lebih lengan. Bintang laut tidak memiliki rangka yang mampu membantu pergerakan.
Steroids : sterols, polyhydroxy steroids, mono dan polyhydroxy steroids serta steroid beracun oligoglycosides Aktivitas farmakologi : ◦ Sebagai Antibakteri, Antioksidan, anti kanker dan anti-inflamasi
Berdasarkan penelitian gonad bulu babi mengandung 13 jenis asam amino, 18 jenis asam amino essensial (lisin, metionin, treonon, valin, arginin, histidin, triptopan dan fenilalanin) dan 5 asam amino non essesial (serin, sistein, asam aspartat, asam glutamate dan glisin). Dari sekian kandungan asam amino tersebut ada 2 jenis yitu aragin dan histidin yang cukup penting untuk pertumbuhan anak. Selain itu, bulu babi mengandung asam lemak tak jenuh omega 3 yang berkhasiat untuk menurunkan kandungan kolesterol manusia. Bulu babi juga kaya kandungan vitamin A, vitamin B kompleks dan mineral yang dapat memperlancar fungsi sistem saraf dan metabolisme tubuh manusia.
Teripang/Gamat telah digunakan secara turun temurun, terutama untuk pengobatan luka dan persalinan. Zat aktif gamapetida, gamapedia akan meransang sel-sel jaringan yang mengalami kerusakan untuk melakukan perbaikan sendiri (regenerasi) menjadi sehat & berfungsi normal kembali.
Menurut Lik Tong Tenet al. (2000) simbiosis Bila dilihat dari kandungan metabolit sekundernya Sponge dari Indonesia memiliki potensi yang tinggi untuk menghasilkan bioaktif ini terlihat dari kandungan alkaloid, terpenoid, dan steroidnya. Sejumlah terpenoid memiliki sifat antikanker (AOKI et al. 2001). Sedangkan steroid dan alkaloid memiliki khasiat lebih luas tergantung substituentnya.
Aktifitas farmakologi : antiflammantory, antitumor, immunosuppessive, antivirus, antimalaria, antibiotik, dan antifouling.Zhang et al., 2003 menyatakan bahwa lebih dari 10 % spons memiliki aktifitas citotoksik. sponge Sigmadocia symbiotica dengan alga merah Ceratodictyon spongiosum menghasilkan senyawa bioaktif berupa metabolit sekunder siklik heptapeptida yang bersifat toksik terhadap Artemia salina (uji BSLT).
Spheroides spengleri Senyawa aktif : tetrodotoksin Aktivitas : Spasmolitik
Senyawa aktif : Paolin I Paolin II Aktivitas : Anti bakteri Anti viral
Senyawa aktif : Sefalotoksin Aktivitas : Paralitik