FLUIDA Tugas Fisika Dasar I Disusun oleh: Muhammad Naufal Farras Prodi : Manajemen Rekayasa Industri.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KUMPULAN SOAL 4. FLUIDA H h
Advertisements

SOAL-SOAL RESPONSI 5 TIM PENGAJAR FISIKA.
Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika FMIPA Universitas Indonesia
FLUIDA Fluida adalah zat yang dapat mengalir atau sering
FISIKA STATIKA FLUIDA SMK N 2 KOTA JAMBI.
FLUIDA TAK BERGERAK Tekanan (P) adalah Gaya (F) yang diderita sebuah benda tiap satu satuan luas (A) Sehingga dirumuskan …. P = F/A Bila yang memberi tekanan.
Mekanika Fluida Membahas :
Berkelas.
FLUIDA.
FLUIDA (ZAT ALIR) Padat Wujud zat cair Fluida gas.
Selamat Belajar… Bersama Media Inovasi Mandiri Semoga Sukses !!
HIDROSTATIKA Pertemuan 21
RIZKI ARRAHMAN KELAS C. ALIRAN FLUIDA DALAM PIPA  Sistem perpipaan adalah suatu sistem yang banyak digunakan untuk memindahkan fluida, baik.
FLUIDA STATIS Kelas XI - Semester 3 MENU UTAMA Motivasi Apersepsi FLUIDA STATIS Demonstrasi LKS Diskusi Kelas XI - Semester 3 Pascal Archimedes.
FLUIDA Mempunyai musuh satu itu kebanyakan, mempunyai kawan seribu itu sedikit Kita belajar dari burung, mereka selalu bernyanyi dan berdansa bersama,
FLUIDA.
rigid dapat mengalir dapat mengalir
Fulida Ideal : Syarat fluida dikatakan ideal: 1. Tidak kompresibel 2
Hidrostatika Hidrostatika adalah ilmu yang mempelajari fluida yang tidak bergerak. Fluida ialah zat yang dapat mengalir. Seperti zat cair dan gas. Tekanan.
Nikmah MAN Model Palangka Raya
FLUIDA STATIS Tujuan Pelajaran Materi Kesimpulan Pref Next
FLUIDA STATIS DAN DINAMIS
FLUIDA DINAMIS Oleh: STAVINI BELIA
FISIKA STATIKA FLUIDA.
HIDRODINAMIKA.
TEKANAN DI DALAM FLUIDA
FI-1101: Kuliah 12 Fluida Agenda Hari Ini
Fluida Statis.
SIFAT ELASTIS BAHAN.
BAB FLUIDA.
F L U I D A.
Hidrodinamika, Dinamika Fluida, Hk Kontinuitas,Hk Poiseuille
PERTEMUAN 7 FLUIDA.
DINAMIKA FLUIDA.
Prof.Dr.Ir. Bambang Suharto, MS
FISIKA FLUIDA.
PRINSIP-RINSIP UMUM VENTILASI
m  v  kg m3 P F A  Newton meter 2  
Dasar Perhitungan Hidrolik
DINAMIKA FLUIDA FISIKA SMK PERGURUAN CIKINI.
FISIKA STATIKA FLUIDA.
MEKANIKA ZALIR (FLUIDA)
MEKANIKA FLUIDA FLUIDA SMA NEGERI 1 GLENMORE Tekanan Hidrostatis CAIR
Fisika Kelas XI Semester 2
Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah Kompetensi Dasar Menganalisis hukum-hukum.
STATIKA FLUIDA Suatu padatan adalah bahan tegar yang mempertahankan bentuknya terhadap pengaruh gaya-gaya luar Fluida (zat alir) adalah bahan tak tegar.
STATIKA DAN DINAMIKA FLUIDA
MEKANIKA ZALIR (FLUIDA)
FLUIDA STATIS.
FLUIDA DINAMIS j.
MEKANIKA FLUIDA Topik Bahasan : Massa jenis dan gravitasi khusus
Hidrodinamika, Dinamika Fluida, Hk Kontinuitas,Hk Poiseuille
DINAMIKA FLUIDA.
Hidrodinamika, Dinamika Fluida, Hk Kontinuitas,Hk Poiseuille
PERTEMUAN 1.
FISIKA FLUIDA STATIS & FLUIDA DINAMIS BERANDA FLUIDA STATIS DINAMIS
PERTEMUAN 6 FLUIDA.
NUGROHO CATUR PRASETYO
BAHAN AJAR FISIKA FLUIDA DINAMIS
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
(Hukum STOKES & kecepatan terminal)
Fluida adalah zat yang dapat mengalir Contoh : udara, air,minyak dll
Fluida Statis DISUSUN OLEH: AULIA SRI MULIANI KANIA DIFA KEMAS RIDHO ADIMULYA M RIZQI VIERI PUTRA.
FLUIDA.
FI-1101: Kuliah 12 Fluida Agenda Hari Ini
Tradition of Excellence PRINSIP ARCHIMEDES, GAYA HIDROSTATIS DALAM BENDUNGAN (PARADOKS HIDROSTATIS) Oleh: Nur Wandiyah Kamilasari( ) Yullya.
Fluida Statis Fisika Kelas X Dadi Cahyadi, S.Si
FLUIDA. PENDAHULUAN Berdasarkan wujudnya materi di bedakan menjadi 3 : padat, cair dan gas. Benda padat : memiliki sifat mempertahankan bentuk dan ukuran.
Rela Berbagi Ikhlas Memberi Rela Berbagi Ikhlas Memberi BAHAN AJAR FISIKA.
1. Aliran bersifat steady/tunak(tetap) FLUIDA FLUIDA IDEAL FLUIDA SEJATI 2. Nonviscous (tidak kental) 2. Viscous (kental) 1. alirannya turbulen 3. Incompresibel.
Transcript presentasi:

FLUIDA Tugas Fisika Dasar I Disusun oleh: Muhammad Naufal Farras Prodi : Manajemen Rekayasa Industri

FLUIDA Fluida, kebalikan dari zat padat, adalah zat yang dapat mengalir. Zat padat seperti batu dan besi tidak dapat mengalir sehingga tidak bisa digolongkan dalam fluida. Air, minyak pelumas, dan susu merupakan contoh zat cair. Semua zat cair itu dapat dikelompokan ke dalam fluida karena sifatnya yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain. Selain zat cair, zat gas juga termasuk fluida.

Dalam Fisika, ukuran kepadatan (densitas) benda homogen disebut massa jenis, yaitu massa per satuan volume. Secara matematis, massa jenis dituliskan sebagai berikut. ρ = m / V dengan: m = massa (kg atau g), V = volume (m 3 atau cm 3 ), dan ρ = massa jenis (kg/m 3 atau g/cm 3 )

Jenis beberapa bahan dan massa jenisnya dapat dilihat pada Tabel 1. berikut. Tabel 1. Massa Jenis atau Kerapatan Massa (Density) BahanMassa Jenis (g/cm 3 ) Nama Bahan Massa Jenis (g/cm 3 ) Air1,00Gliserin1,26 Alumini um 2,7Kuningan8,6 Baja7,8Perak10,5 Benzena0,9Platina21,4 Besi7,8Raksa13,6 Emas19,3Tembaga8,9 Es0,92Timah Hitam 11,3 Etil Alkohol 0,81 Sumber : College Physics, 1980

Tekanan Hidrostatis adalah tekanan yang terjadi di bawah air. Tekanan hidrostatis disebabkan oleh fluida tak bergerak. Tekanan hidrostatis yang dialami oleh suatu titik di dalam fluida diakibatkan oleh gaya berat fluida yang berada di atas titik tersebut. Jika besarnya tekanan hidrostatis pada dasar tabung adalah P, menurut konsep tekanan, besarnya P dapat dihitung dari perbandingan antara gaya berat fluida (F) dan luas permukaan bejana (A). P = F/A

Tekanan Hidrostatis

Untuk mencari massa jenis fluida dapat menggunakan persamaan: ρ = m/V m = ρ V Volume fluida di dalam bejana merupakan hasil perkalian antara luas permukaan bejana (A) dan tinggi fluida dalam bejana (h). Sehingga persamaan diatas menjadi : m = ρ A h Sedangkan berdasarkan konsep tekanan, persamaan tekanan : P = F/A = W/A = m.g /A = ρ A h g / A = ρ g h Jika tekanan hidrostatis dilambangkan dengan ph, persamaannya dituliskan sebagai berikut: Ph = ρ g h Ph = tekanan hidrostatis (N/m2), ρ = massa jenis fluida (kg/m3), g = percepatan gravitasi (m/s2), h = kedalaman titik dari permukaan fluida (m).

Penurunan Rumus Hukum Archimedes Berlaku Untuk Semua Fluida Vbf adalah volum benda yang tercelup dalam FLUIDA Fa = Mfg Fa = pfVbfg Fa = F2 – F1 karena F2 > F1 = pf gh2 A - pf gh1 A = pf gA (h2 - h1) = pf gAh sebab h2 - h1 = h = pf gVbf sebab Ah = Vbf adalah volum silinder yang tercelup dalam fluida PERHATIKAN pf Vbf = massa Fluida (Mf) pf gVbf = berat Fluida yang dipindahkan benda (Mfg)

RUMUS GAYA APUNG Fa = Mfg Fa = pfVbfg Secara sistematis, hukum archimedes dapat ditulis sebagai berikut : FA = ρa Va g FA = gaya angkat ke atas pada benda (N) ρ a = massa jenis zat cair (kg/m3) Va = volume zat cair yang terdesak (m3) g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)

Keadaan Benda Tiga keadaan benda di dalam zat cair : Melayang pb, rata-rata = pf w = Fa KETERANGAN pb = massa jenis benda pf = massa jenis fluida w = berat benda Fa = gaya Apung

Tenggelam pb, rata-rata > pf w > Fa KETERANGAN pb = massa jenis benda pf = massa jenis fluida w = berat benda Fa = gaya Apung Terapung pb, rata-rata < pf w = Fa KETERANGAN pb = massa jenis benda pf = massa jenis fluida w = berat benda Fa = gaya Apung

Persamaan Kontinuitas Misal terdapat suatu tabung alir seperti tampak pada Gambar diatas. Air masuk dari ujung kiri dengan ke cepatan v1 dan keluar di ujung kanan dengan kecepatan v2. Jika kecepatan fluida konstan, maka dalam interval waktu Δt fluida telah menempuh jarak Δs 1 = v 1 x Δt. Jika luas penampang tabung kiri A1 maka massa pada daerah yang diarsir adalah:

Demikian juga untuk fluida yang terletak di ujung kanan tabung, massanya pada daerah yang diarsir adalah : Karena alirannya lunak (steady) dan massa konstan, maka massa yangmasuk penampang A 1 harus sama dengan massa yang masuk penampang A 2. Oleh karena itu persamannya menjadi:

Persamaan di atas dikenal dengan nama persamaan kontinuitas. Karena fluida inkonpresibel (massa jenisnya tidak berubah), maka persamaan menjadi:

Hukum Bernoulli Hukum Bernoulli adalah hukum yang berlandaskan pada hukum kekekalan energi yang dialami oleh aliran fluida. Hukum ini menyatakan bahwa jumlah tekanan (p), energi kinetik per satuan volume, dan energi potensial per satuan volume memiliki nilai yang sama pada setiap titik sepanjang suatu garis arus. Jika dinyatakan dalam persamaan menjadi : P 1 + 1/2 ρ v ρ g h 1 = P 2 + 1/2 ρ v ρ g h 2 Dimana : P = tekanan air (Pa) ρ = massa jenis fluida (kg m -3 ) v = kecepatan air (m/s) g = percepatan gravitasi (m s -2 ) h = ketinggian air (m)