Koleksi Perpustakaan Sekolah M. Hanif Inamullah, M.Si. -- Universitas Indonesia

Koleksi Latar Belakang Koleksi perpustakaan merupakan salah satu faktor utama dalam menunjang pelayanan perpustakaan dan menjadi kekuatan utama dalam memenuhi kebutuhan informasi penggunanya.

Koleksi Perpustakaan Sekolah Koleksi perpustakaan sekolah adalah semua jenis bahan perpustakaan yang dikumpulkan/diadakan, diolah, disimpan, dan dimanfaatkan oleh siswa/guru untuk menunjang kegiatan proses belajar mengajar di sekolah.

Jenis Koleksi Perpustakaan Sekolah Buku Buku Pelajaran Pokok dan Pelengkap Buku Bacaan Buku Rujukan (referensi) Terbitan Berkala Pamflet/Brosur Media Pendidikan/Media Instruksional Alat Peraga Multimedia Klipping

Ketentuan Umum Koleksi Perpustakaan Sekolah Perpustakaan memperkaya koleksi dan menyediakan bahan perpustakaan dalam berbagai bentuk media dan format sekurangkurangnya: Buku teks 1 eksemplar per mata pelajaran per peserta didik Buku panduan pendidik 1 eksemplar per mata pelajaran per guru bidang studi Buku bacaan dengan perbandingan untuk tingkat SMA adalah 70% nonfiksi dan 30% fiksi.

Pengembangan Koleksi Perpustakaan Koleksi dasar perpustakaan sekolah yang dimiliki harus selalu dikembangkan/ ditambah, khususnya buku bacaan. Perpustakaan menambah koleksi buku per tahun dengan ketentuan semakin besar jumlah koleksi semakin kecil persentase penambahan koleksinya (1.000 judul penambahan sebanyak 10%; 1.500 judul penambahan sebanyak 8%; 2.000 judul sampai dan seterusnya penambahan sebanyak 6%).

Pengembangan Koleksi Pengembangan koleksi merupakan serangkaian proses memastikan koleksi di perpustakaan sesuai dengan kebutuhan dari populasi (pengguna) yang dilayani secara tepat dan ekonomis (Evans dan Saponaro, 2005)

Kebijakan Pengembangan Koleksi Johnson (2009) menyatakan bahwa kebijakan pengembangan koleksi menggambarkan koleksi yang tersedia di perpustakaan saat ini dan menetapkan perencanaan bagaimana pengembangan koleksi akan dilakukan di masa yang akan datang.

Kebutuhan Kebijakan Pengembangan Koleksi Mengorganisir dan memberi petunjuk pengembangan koleksi; Mengintegrasikan segalanya ke dalam koleksi yang saling berkaitan, mengelola pertumbuhan dan pemeliharaannya; Melakukan seleksi dengan cara yang memberi manfaat bagi pemakai dan tidak boros.

Alasan Pentingnya Kebijakan tertulis Mengkondisikan staf untuk senantiasa berfikir tentang sasaran perpustakaan; Membantu memastikan komitmen perpustakaan dalam memberikan pelayanan; Membantu menetapkan berbagai standar bagi penyeleksian dan penyiangan; Menginformasikan para pemakai, administrator dan perpustakaan lainnya tentang cakupan koleksi; Membantu meminimalisir penilaian pribadi para penyeleksi;

Proses pengembangan koleksi

Analisis kebutuhan pengguna Layanan dan koleksi perpustakaan seharusnya dikembangkan berdasarkan pada pertimbangan bagaimana koleksi dapat memenuhi harapan dan kebutuhan pemustaka (Evans, 2005 : 20).

Analisis kebutuhan pengguna Karakteristik pengguna Kuesioner Wawancara Kotak saran

Kebijakan seleksi koleksi Sesuai permintaan pengguna Visi misi perpustakaan Subjek Bahasa Dana

Pengadaan Koleksi Pengadaan (akuisisi) Pembelian langsung Hadiah dari siswa Resource Sharing (kerjasama antar perpustakaan) Terbitan Sendiri (Brosur, Pamflet, Laporan yang diterbitkan oleh internal sekolah) Karya Tulis Guru/Siswa

Penyiangan H.F. McGraw dikutip dari Evans (2005 : 296) mendefinisikan penyiangan sebagai sebuah praktek penyiangan atau pemindahan terhadap Eksemplar buku yang berlebih, Koleksi yang jarang sekali digunakan, Koleksi yang sudah usang dan tidak lagi relevan.

Alasan paling umum melakukan penyiangan yaitu untuk memberi ruang di rak bagi koleksi-koleksi baru. Sebesar apapun pengembangan koleksi yang dilakukan, sebenarnya dibatasi oleh ukuran bangunan perpustakaan itu sendiri, rak yang sudah penuh perlu disiangi untuk penambahan koleksi baru (Spiller, 2000 : 93).

Evaluasi koleksi Evaluasi koleksi diperlukan untuk mengetahui seberapa baik kualitas koleksi yang dimiliki perpustakaan berkaitan dengan relevansinya untuk memenuhi kebutuhan pengguna.

Evaluasi koleksi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan koleksi yang dimiliki memodifikasi kebijakan pengembangan koleksi untuk meningkatkan kesesuaian koleksi dengan kebutuhan pengguna (Evans, 2005: 315)

Pengolahan Koleksi Perpustakaan Bahan perpustakaan yang telah diadakan harus segera diolah untuk dapat dimanfaatkan oleh pengguna. Tujuan pengelolaan koleksi adalah membuat sarana temu kembali sehingga memungkinkan pengguna menemukan kembali koleksi yang diperlukan melalui katalog perpustakaan dan atau melalui susunan koleksi di rak. Kegiatan pengolahan bahan perpustakaan meliputi inventarisasi, katalogisasi, klasifikasi dan pengaturan koleksi. Bahan perpustakaan dideskripsikan, diklasifikasi, diberi tajuk subjek dan disusun secara sistematis dengan mengacu pada: pedoman deskripsi bibliografis dan penentuan tajuk entri utama (Peraturan Pengatalogan Indonesia); bagan klasifikasi Dewey (Dewey Decimal Classification); dan pedoman tajuk subjek.

Sarana dan Prasarana Perpustakaan Sekolah

Sarana dan Prasarana Perpustakaan Sekolah Ruang sebagai tempat menyimpan koleksi dan menjalankan layanan perpustakaan Ruang 01 Peralatan yang mendukung layanan serta menyimpan koleksi perpustakaan Peralatan 02

Ruang Perpustakaan . .

Ruang Perpustakaan 01 02 03 04 Lokasi Fungsi Tata ruang Dekorasi Lokasi ruang perpustakaan harus mudah dijangkau dan dilewati oleh murid. Luas ruangan minimal cukup untuk menyimpan koleksi perpustakaan Fungsi Menyimpan koleksi Diskusi dan membaca Menggunakan alat multimedia Tata ruang Penerangan / cahaya matahari Sirkulasi udara Penempatan furnitur di ruangan Dekorasi Menarik untuk dikunjungi Memberikan kesan pada murid yang berkunjung Memberikan kenyamanan bagi murid Penerangan ruangan (cahaya matahari) , suhu, sirkulasi udara

PeralatanPerpustakaan . .

Peralatan Perpustakaan . Peralatan dasar yang wajib dimiliki oleh perpustakaan untuk membantu berjalannya perpustakaan. Misal : rak,meja,kursi, karpet, dll Membantu kegiatan perpustakaan Peralatan untuk menyimpan koleksi perpustakaan. Misal : lemari buku, rak, dll. Menyimpan koleksi perpustakaan Peralatan yang dapat memberikan kenyamanan pada pemustaka. Misal : karpet, sofa, penyejuk ruangan, dll. Memberikan kenyamanan bagi pemustaka Peralatan yang dapat menarik pemustaka dengan kehadirannya alat tersebut di perpustakaan. Misal : komputer, wifi, TV, permainan edukativ, dll. Menarik pemustaka untuk datang

Daftar Pustaka Johnson, Peggy. (2009). Fundamentals of Collection Development and Management (3rd ed). Chicago: American Library Association. Evans, G. Edward and Margareth Zarnosky Saponaro. (2005). Developing Library and Information Center Collections (5ͭ ͪ ed). Englewood.: Libraries Unlimited. Spiller, David. (2000). Providing materials for library users. London : Library Association Publishing.

Thank You .