Skin Smear Telinga Mycobakterium lepra Laboratorium RS Kusta Sumberglagah.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Gambar Teknik Gambar  salah satu informasi visual
Advertisements

PENIMBANGAN BERAT BADAN DAN PENGUKURAN TINGGI / PANJANG BADAN
MENCUCI TANGAN.
PENYAKIT KUSTA / LEPRA TEAM LEC PUSKESMAS KUBU I OLEH
STANDAR OPERASIONAL PROSEDURAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RS
Transpirasi Tumbuhan Tujuan : - Mengukur laju transpirasi pada dua jenis tumbuhan, yaitu Acalypha sp. dan Bauhemia sp. - Membandingkan laju transpirasi.
INDOPLANT.
NOTASI BILANGAN BULAT DAN POSISINYA PADA GARIS BILANGAN
PRINSIP dan UNSUR DESAIN GRAFIS
PEWARNAAN KUMAN Nurul Wiqoyah.
MATERI PEMBELAJARAN LEMPAR LEMBIING
S1 KESEHATAN MASYARAKAT
CUCI TANGAN IKA NOVITA SARI S.S.T Keb..
LANGKAH DALAM MENCUCI TANGAN
PEMERIKSAAN BAKTERI, KHAMIR DAN JAMJUR PREPARAT TETES GANTUNG Preparat tetes gantung atau preparat basah memungkinkan pemeriksaan organisme hidup yang.
Praktikum Mikrobiologi Lingkungan
ANALISIS SPERMA Oleh ARNI AMIR.
Diagnosis dan Penilaian Kecacatan utk PAK
HAND HYGIENE Ely Isnaeni, S. Kep, M. Kes.
BALAI LABORAORIUM KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAN TAHUN 2013
PARTOGRAF Partograf : Alat untuk mencatat / memantau info / kemajuan persalinan berdasarkan observasi / riwayat dan pemeriksaan fisik ibu dalam persalinan.
PEMERIKSAAN SAMPEL MAKANAN
LANGKAH DALAM MENCUCI TANGAN
CACING FILARIA LOA-LOA DAN ONCHOCERCA VOLVULUS
SOSIALISASI JAMINAN KECELAKAAN KERJA (JKK) & JAMINAN KEMATIAN (JKM) BAGI APARATUR SIPIL NEGARA PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI Yogyakarta, 14 – 16 April.
Tugas Mandiri 3 (P04) Kelompok
PROSEDUR PEMERIKSAAN PENYAKIT
PERAWATAN KULIT WAJAH BERPIGMENTASI SECARA MANUAL
PUSKESMAS, SEBELUM CACAT.
MIKROBIOLOGI Muh. Azhari, M.Si..
DARAH KAPILER Bersihkan tempat itu memakai alkohol 70 % dan biarkan sampai kering Peganglah bagian yang akan ditusuk supaya tidak bergerak dan tekan.
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
ANAMNESA,PEMERIKSAN FISIK,ANAMNESA DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
MASA PERDARAHAN.
Penyakit Kusta Lepra Morbus Hansen.
HITUNG ERITROSIT.
Childhood Tuberculosis
PERAWATAN KULIT WAJAH DEHIDRASI SECARA MANUAL
EPIDEMIOLOGI PTM KANKER PAYUDARA
PEMERIKSAAN PENUNJANG LABORATORIUM PADA KEHAMILAN
PEMERIKSAAN FISIK PADA
MENGGAMBAR TEKNIK 1.
Anamnesa dan pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir
Mikrobiologi laut Materi 2: Isolasi dan Purifikasi Bakteri Simbion pada Organisme Laut Kelompok 21 Much Bagus Kurniawan Jaka Harry M
Teknik Pembuatan Sayatan Tipis
Sesi II Explorasi Biologi.
PEMERIKSAAN BAKTERI DENGAN PEWARNAAN
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
PRAKTIKUM MEKANISME DASAR PENYAKIT
PERAWATAN BAYI BARU LAHIR
Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat V. PENGUKURAN WILAYAH
Di sampaikan oleh : Perceptie Ners STIKes HUSADA JOMBANG
PEWARNAAN KUMAN Nurul Wiqoyah.
Diagnosis dan Penilaian Kecacatan utk PAK
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN
PERAWATAN NEONATAL ESENSIAL SAAT BAYI LAHIR Oleh dr Retno Purwati Rahayu.
Peralatan Gambar Gambar Teknik Bagian 2 Widian Harindito, ST
Sikat gigi. Kapan kita sikat gigi ? Sikat 2x sehari Setelah makan Waktu mandi.
B O L A Rabu, 19 September 2018 Bangun ruang sisi lengkung.
Kerja bangku YUSUF RIZAL FAUZI, S.T., M.T. Mengukur dan menandai benda kerja Mengukur benda kerja berarti membandingkan suatu besaran yang diukur dengan.
Pemeriksaan Penunjang Laboratorium ( HB, Protein, Glukosa) 1b.f/askeb1/2010.
MORFOLOGI BAKTERI DAN JENIS PEWARNAAN BAKTERI
PENGERTIAN Mencuci tangan adalah menggosok air dengan sabun secara bersama-sama seluruh kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian dibilas.
TEKNIK GEOMATIKA DAN GEOSPASIAL
AYO MENCUCI TANGAN LAKUKAN DETIK. TUJUAN Tangan bersih Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh.
Transcript presentasi:

Skin Smear Telinga Mycobakterium lepra Laboratorium RS Kusta Sumberglagah

PEMERIKSAAN LABORATORIUM UNTUK PENYAKIT KUSTA 1. Mikrobiologi : Skin Smear Telinga, 2. Serologi: MLPA, Anti PGL1 (Phenolic Glicolipid 1) 3. PCR (Polimerase Chain Reaction)

Morfologi M. lepra Berbentuk batang lurus/sedikit melengkung Panjang 1-8 mµ, lebar 0,2 – 0,5 mµ Ujungnya membulat Bentuk : 1. Utuh (solid) 2. Pecah/terputus (fragmanted) 3. Granuler 4. Globus 5. Clumps

Bentuk M.lepra 1. Bentuk Utuh (solid) - Dinding sel tdk terputus - Mengambil zat warna secara merata 2. Bentuk pecah-pecah (fragmanted) -Dinding sel terputus mungkin sebagian atau seluruhnya -Pengambilan zat warna tidak merata 3. Bentuk granuler (granulated) - Kelihatan seperti titik titik

lanjutan 4.Bentuk globus -Kelompok kuman solid,fragmanted maupun granuler - Kelp kecil kuman, Kelp besar kuman 5. Bentuk Clumps - Kelompok granuler membentuk pulau -pulau tersendiri (lbh dari 500 kuman)

Mycobakterium lepra

Skin Smear Telinga Adalah kerokan kulit di daun telinga berupa jaringan / risa serum.

Tujuan skin smear telinga (BTA) 1. Membantu menegakkan diagnosa 2. Membantu menentukan klasifikikasi 3. Memberi petunjuk penularan 4. Menilai hasil pengobatan

Lokasi pengambilan Lokasi pengambilan minimal 2 atau 3 tempat Kuping kanan Kuping kiri Kelainan kulit (lesi)yang aktif

Langkah Pemeriksaan A.Persiapan B. Cara Pengambilan C. Cara Pewarnaan D. Cara Pembacaan E. Cara Penilaian

A. Persiapan 1.Skalpel No.3 2.Mata Pisau BB515 3.Lampu spirtus 4.Alkohol 70 % 5.Kapas 6.Obyek Glass 7.Spidol 8.Pewarnaan ZN 9.Sarung tangan 10.Masker

B. Cara Pengambilan Cara Pengambilan 1.Lokasi dibersihkan dgn alkohol 70 % 2.Dijepit dgn ibu jari dan jari telunjuk sampai pucat 3.Dibuat sayatan dgn skalpel panjang 0,5-1 cm kedalaman 2 mm, putar 90°, dikerok → dibuat sediaan di obyek glass → difiksir,diwarnai ZN

Pewarnaan Ziehl Neelsen a.Preparat dicat carbol fuchsin 0,3%, dipanaskan jangan sampai mendidih. Tunggu 3-5 menit. b.Bilas air kran c.Lunturkan alkohol HCl 3% selama 10 detik d.Bilas air kran e.Cat Methylin Blue. Tunggu 1-2 menit f.Bilas air kran. Keringkan

D. Pembacaan Mikroskop obyektif 100x (oil imersi) Zig – zag (Zig zag Method) Huruf Z (Z Method) Setengan/Seperempat lingkaran (Half or Circle Method)

E. Cara Penilaian BI = Bakteriologi Indek Jumlah kuman/jumlah lapang pandang Penilaian menurut skala logaritama Ridley NEG : Tidak ditemukan kuman 1+ : Ditemukan 1-10 kuman/100 lp (hitung 100 lp) 2+ : Ditemukan 1-10 kuman/10 lp (hitung 100 lp) 3+ : Ditemukan 1-10 kuman/ lp (hitung 25 lp) 4+ : Ditemukan kuman/ lp (hitung 25 lp) 5+ : Ditemukan kuman/ lp (hitung 25 lp) 6+ : Ditemukan ›1000 kuman/ lp atau 5 clumps/lp (hitung 25 lp)

lanjutan MI = Morfologi Indek Prosentase / jumlah kuman bentuk solid terhadap seluruh kuman.

Contoh Kasus 1. Kuping kanan (8kmn/100lp):solid 5,frag 3 Kuping kiri (6 kmn/100 lp) : solid 2, frag 4 BI = = 2/2= 1 positif MI = 7 /2 = 3,5 /4 kuman 2. Kuping kanan (125 kmn/lp):solid 30,frag/gran 95 Kuping kiri (97 kmn /lp) : solid 24, frag/gran 73 BI = : 9/2= 4,5 positif/ 5 positif MI = 54/222 x 100 % = 24,3 %

TERIMA KASIH