Assalamualaikum wr. Wb.
PEMANFAATAN KERANG DARAH (Anadara granosa ) PADA PEMBUATAN KONSENTRAT PROTEIN KERANG TERHADAP STUDI FISIK DAN KIMIA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU 2016 OLEH : M. LAHMUDIN NOR DIBAWAH BIMBINGAN Drs. Edison, M.SI Ir. N. Ira sari, M.Si
1.1 Latar Belakang Kerang darah (Anadara granosa) merupakan salah satu sumberdaya perikanan yang bernilai ekonomis dan memiliki kandungan protein tinggi. Selain kandungan protein yang tinggi, pada musim tertentu kerang darah melimpah di pasar tradisional dalam bentuk segar dan kurang di konsumsi masyarakat. oleh karena itu agar tetap termanfaatknnya hasil perikanan maka di lakukan diversifikasi produk perikanan dengan cara di olah menjadi konsentrat protein kerang.
1.2. Perumusan Masalah agar hasil tangkapan tetap termanfatkan secara optimal karena itu dapat di ambil langkah pengolahan yang baik dengan cara pembuatan konsentrat protein kerang oleh karena itu perlu di lakukan kajian secara fisik maupun kimia Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1. Adakah pengaruh penyiangan daging kerang dara berbeda terhadap nilai Proksimat pada pembuatan konsentrat protein kerang darah? 2. Adakah pengaruh penyiangan daging kerang dara berbeda terhadap sifat fisik pada konsentrat protein kerang darah?
1.3. Tujuan Penelitian Penelit ian ini bertujuan untuk: 1)Mengetahui nilai proksimat konsetrat protein kerang darah 2)Mengetahui sifat fisik terbaik pada pembuatan konsentrat protein kerang darah. Penelit ian ini bertujuan untuk: 1)Mengetahui nilai proksimat konsetrat protein kerang darah 2)Mengetahui sifat fisik terbaik pada pembuatan konsentrat protein kerang darah.
1.4. Hipotesis Hipotesis yang diajukan dalam penelitian adalah : Ho: ”Tidak ada pengaruh penyiangan berbeda terhadap konsentrat protein kerang darah.” Hi: “Terdapat pengaruh penyiangan berbeda terhadap konsentrasi protein kerang.” Hipotesis yang diajukan dalam penelitian adalah : Ho: ”Tidak ada pengaruh penyiangan berbeda terhadap konsentrat protein kerang darah.” Hi: “Terdapat pengaruh penyiangan berbeda terhadap konsentrasi protein kerang.”
II. TINJAUAN PUSTAKA TERLAMPIR
Maret Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan 2.Laboratorium Kimia Hasil Perikanan 3.Laboratorium Bioteknologi dan Mikrobiologi Hasil Perikanan. Kerang Darah, Aquades Isopropil Alkohol 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Bahan dan Alat pisau, talenan, baskom, mesin penggiling daging (food processor),, timbangan digital, ayakan, vacuum dryer
Metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial. yang terdiri dari tiga taraf dan dilakukan 3 kali ulangan dengan jumlah unit percobaan sebanyak 9 unit. PerlakuanBerart Ulangan 123 A. Menggunakan Daging Kerang Utuh 500 g A1A2A2A3 B. Menggunakan Daging Kerang Yang Di Buang Isi Perut 500 g B1B2B3 C. Menggunakan Daging Kerang Yang Di Buang Isi Perut, Lidah, Mantel 500 g C1C2C3
pembuatan konsentrat protein kerang 1.Daging kerang yang telah di halus dan dilakukan pengepresan lalu dipindahkan ke wadah yang berisi isopropil alkohol dalam proporsi 2: 1 (alkohol: ikan) pada suhu lingkungan (25,8 ° C) selama 90 menit. 2.Setelah itu daging kerang di peres lalu di masukan ke wadah yang berisi isopropil alcohol dalam proporsi 2: 1 (alkohol: ikan), pada 75 ° C selama 70 menit. 3.Kemudian di pres lagi dan di masukan kewadah yang berisi larutan isopropil alcohol dalam proporsi 2: 1 (alkohol: ikan), pada 75 ° C selama 50 menit. 4.Setelah itu di lakukan pengepresan dan di pindahkan ke mesin vacuum dryer untuk di keringkan. 5.Kemudian di lakukan penggilingan lalu di lakukan pengayakan
pembuatan konsentrat protein kerang
3.5. Pengamatan a.Penilaian Organoleptik b.Analisis proksimat Ditabulasi kedalalm bentuk tabel dan grafik Dianalisis secara statistik parametrik→ ANAVA F hitung > F tabel → di tolak → Uji lanjut 1.Tingkat ketelitian peneliti selama penelitian dianggap sama. 2.Kondisi panelis selama penelitian dianggap sama Analisis Data 3.7. Asumsi
Terima kasih