Nominal Group Technique Nungky Herviyani (112100040) Okky Fajar Safitri (112100054) Jenny Okatasi (112100075) Irma Lestari (112100086)
Apa itu NGT ? Nominal Group Technique (NGT) adalah sebuah metode dalam kelompok yang digunakan untuk untuk mencapai konsensus, dengan cara mengumpulkan ide dari setiap peserta, kemudian ide – ide yang terpilih tersebut divoting dan diberi ranking
Langkah-langkah dalam mengimplementasikan NGT: Fasilitator/moderator membuka sesi NGT, menyapa para peserta, sekaligus menjelaskan tujuan dan prosedur dari pertemuan (1) Introduction Fasilitator mengutarakan pertanyaan atau masalah ke kelompok dalam bentuk tertulis di kertas. (2) Generating Ideas
Sharing & Recording Ideas Fasilitator meminta peserta untuk berbagi ide-ide yang sebelumnya sudah mereka tuliskan di kertas. Sang moderator menuliskan ide-ide dari tiap peserta pada papan tulis, supaya semuanya dapat melihat. (3) Sharing & Recording Ideas Peserta diminta untuk memberikan penjelasan yang lebih detail mengenai ide-ide yang telah dikemukakan (4) Discussing Ideas masing-masing peserta memberikan voting terhadap ide-ide yang ada. Sebelumnya, fasilitator harus menentukan terlebih dahulu kriteria-kriteria yang digunakan untuk voting ide (5)
Keunggulan NGT Dapat menghasilkan ide yang lebih banyak dibandingkan dengan diskusi biasa. Peran masing-masing individu seimbang tanpa adanya dominasi dari orang yang mempunyai pengaruh lebih dalam kelompok. Menghilangkan persaingan dalam kelompok Tiap peserta dapat memberikan prioritas idenya secara independen. Mendorong para peserta untuk dapat menyelesaikan masalah
Kelemahan NGT Membutuhkan persiapan Hanya memfasilitasi untuk satu tujuan saja, karena dalam diskusi hanya diangkat satu topik saja Diskusi terbatas
NGT Vs Brainstorming Brainstorming : penyelesaian dengan penggunaan kelompok untuk mengumpulkan alternatif dengan syarat : tidak boleh kritik, bebas pendapat, makin radikal makin baik, makin banyak ide terkumpul makin baik, diharapkan ada kom-binasi ide. NGT Mirip individual brainstorming, mengutarakan ide melalui prosedur giliran, mendiskusikan ide, memilih ide/alternatif yang paling baik, nomer dua, dst. Diskusikan hasil voting, dan menentukan apakah mesti diulangi.