AHMAD RAMADHAN P KEPRIBADIAN PEMIMPIN

kepemimpinan tidak dapat dilepaskan dari masalah hubungan antar pribadi. Pemimpin dengan sifat-sifat didalam kepribadiannya harus menyesuaikan diri dengan kepribadian anggota kelompok/organisasinya. Penyesuaian ini diperlukan karena tidak ada dua orang di dunia ini yang sama kepribadiannya. namun, yang dimaksud dalam kepemimpinan adalah perilaku dan sikap yang diperlihatkan pemimpin pada orang lain dalam menghadapi segala sesuatu, terutama dalam berkomunikasi dengan orang-orang yang dipimpinnya.

A. HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN MOTIVASI manusia adalah makhluk yang diciptakan Tuhan Yang Maha Esa dalam kesatuan tubuh dan jiwa. Tubuh dapat berdiri sendiri diluar kesatuan itu. Tuhan yang ditinggalkan jiwa bukanlah manusia, tetapi jenazah atau mayat yang tidak berbeda dengan benda mati lainnya. Kepribadian yang dimiliki manusia terbentuk karna perpaduan jiwa dan tubuh. Keperibadian merupakan corak kejiwaan, yang dipengaruhi oleh kondisi tubuh (jasmani/fisik). Tubuh bersifat material sedangkan jiwa bersifat non material. selama kehidupannya, tubuh dan jiwa tidak dapat lepas dari berbagai kebutuhan. Tubuh membutuhkan udara yang bersih dan segar,makanan dan minuman, sandang, dll. Demikian pula jiwa tidak dapat lepas dai kebutuhan berupa rasa aman, kepastian masa depan, beban dari tekanan, dll.

Kebutuhan manusia dapat dirinci dan dibeda-bedakan sbb: 1. Kebutuhan fisik(jasmaniah) terdiri dari : Kebutuhan makan fan minum (rasa lapar dan haus) yang digunakan juga untuk tumbuh dan berkembang, memelihara kesehatan dan mendapatkan energi sebagai penggerak fisik dan psikis. Kebutuhan sandang dan papan (pakaian dan perumahan),untuk perlindungan, rasa aman, kesehatan ddan bahkan keindahan. Kebutuhan seks, untuk melanjutkan keturunan Kebutuhan akan udara dan istirahat yang cukup, untuk memberikan kesegaran dan memulihkan kemampuan fisik dan psikis agar berfungsi seperti semula Kebutuhan untuk melakukan geraak atau aktivitas berupa bermain, bekerja dan berolahraga, untuk mengisi dan memberikan makna bagi kehidupan.

2. Kebutuhan psikologis (rohaniah) terdiri dari : Kebutuhan akan rasa aman dan bebas dari rasa takut dan tekanan dan terutama yang berhubungan dengan hak asasi manusia Kebutuhaan akan kepaastian masa depan Kebutuhan sosial berupa perasaan diakui/diterima, dihormati/dihargai dalam kehidupan bersama,termasuk didalamnya kebutuhan merealisasikan/aktualisasi diri

3. Kebutuhan spiritual Kebutuhan ini tidak sekedar berupa kebebasan beragama yang lebih bersifat kebutuhan akan rasa aman seperti seperti telah disebutkan diatas. Kebutuhan ini adalah rasa mendapat perlindungan dan kasih sayang dari Tuhan Yang Maha Esa untuk mendapatkan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan hidup didunia dan akhirat. dalam kegiatan kepemimpinan, baik pemimpin maupun orang yang dipimpin masing-masing memiliki motivasi untuk memenuhi kebutuhan masing-masing, agar hidup laayak secara manusiawi.

Fungsi motivasi dalam kepemimpinan 1. Motivasi merupakan motor penggerak atau sebagai energiyang menggerakkan 2. Motivasi merupakan penentu tujuan dari kegiatan yang dilakukan 3. Motivasi merupakan penyeleksi jenis kegiatan yang akan dilakukan sehubungan dengan itu para pemimpin setidaknya perlu mengetahui 2 jenis motivasi dalam menggerakkan dan mempengaruhi aggota kelompok. 1. Motivasi instrinsik 2. Motivasi ekstrinsik

Pembagian kebutuhan dan motivasi biologis pada umumnya sama, terdiri atas: - Kebutuhan motivasi memperoleh makanan dan minuman - Kebutuhan motivasi istirahat - Kebutuhan seksual - Kebutuhan mempertahankan dan memelihara kelangsungan hidup, dalam bentuk menghindari sakit dan bahaya Kelompok yang kedua menyebutnya kebutuhan susiopologis, terdiri dari : - Kebutuhan kognitif yang berhubungan dengan aspek intelektual - Kebutuhan afektif yang berhubungan dengan aspek emosional - Kebutuhan konatif yang berhubungan dengan aspek volisional Kebutuhan biologis merupakan kebutuhn/motivasi primer.

B. ASPEK-ASPEK KEPRIBADIAN PEMIMPIN sifat-sifat yang merupakan watak atau sifat hakiki seseorang merupakan perpaduan antara sifat-sifat yang diturunkan orang tua, dan hasil interaksi dengan lingkungan. Kepribadian sebagai totalitas itu tampak berupa sikap dan perilaku, tidak terkecuali pada pemimpin. Aspeknya : 1. Mencintai kebenaran dan beriman pada Tuhan YME 2. Dapat dipercaya dan mampu mempercayai orang lain 3. Mampu bekerja sama dengan orang lain 4. Ahli dibidangnya dan berpandangan luas didasari dengan kecerdasan yang memadai

Pembantu utama sebagai staf pimpinan bagi suatu oragnisasi yang relatif besar, sbb: - Staf pimpinan pelaksana - Staf pimpinan penasihat 5. Senang bergaul, ra,mah tamah, suka menolong dan memberikan petunjuk serta terbuka pada kritik orang lain 6, memiliki semangat untuk maju, pengabdian dan kesetiaan yang tinggi, serta kreatif dan penuh inisiatif 7. Aktif memelihara kesehatan jasmani dan rohani

dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan berhubungan langsung dengan berbagai aspek kepribadian yang disebut budi pekerti atau akhlak.seseorang hanya akan menjadi pemmimpin yang efektif, jika memiliki budi pekerti atau akhlak yang berisi sifat-sifat yang terpuji. Tidak semua orang yang memiliki akhlak terpuji secara otomatis mampu mewujudkan kepemimpinan yang efektif.

TERIMAKASIH