PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT PKM KELOMPOK PEMANFAAT KOHE DAN KELOMPOK PETANI ORGANIK DI DESA CIBODAS DAN CISONDARI KECAMATAN PASIR JAMBU KABUPATEN BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT MARET – AGUSTUS 2018 FAKULTAS ARSITEKTUR LANSKAP DAN TEKNOLOGI LINGKUNGAN UNIVERSITAS TRISAKTI
TIM PELAKSANA DR.Ir Ratnaningsih Ruhiyat MT Dr.Ir Dwi Indrawaty,Ms Ir,Etty Indrawaty, Ms Lailatusiami,ST.MT Fathony Hendarso ST
MAKSUD : Meningkatkan kinerja Usaha Pertanian dan peternakan melalui SISTEM PERTANIAN TERPADU (SITANDU) TUJUAN : Memanfaatkan Limbah pertanian dan petrnakan menjadi, biogas, pupuk organic dan pakan ternak Perbaikan Kualitas Lahan Meningkatkan kualitas hasil pertanian dan Peternakan Menyediakan pakan yang sehat dan kontinyu Meningkatkan kualitas lingkungan
PROGRAM Meningkatkan kualitas Lingkungan Pertanian dan Peternakan Mendorong terbentuknya Usaha Pupuk Organik Meningkatkan kinerja Usaha Pertanian organic Meningkatkan kinerja Usaha Peternakan Sapi perah Mendorong terbentuknya Usaha Pakan Ternak / Silase Mendorong terbentuknya Usaha Pengolahan Hasil Mendorong masyarakat mandiri Energi ECO VILLAGE
TAHAPAN KEGIATAN TAHUN 2018 TAHAP 1 ( Feb 2018) SURVEY PENDAHULUAN : Orientasi lapangan dan kondisi existing PENYIAPAN MATERI TAHAP 2 ( Maret2018) PELATIHAN I : Penjelsan Program, Pengenalan SISTANDU, VERMICOMPOST, PERTANIAN ORGANIK PRAKTEK LAPANGAN : Produksi Pupuk organic (compost dan Vermicompost), Penyiapan Lahan demplot pertanian Organik TAHAP 3 ( Maret -April 2018) PELATIHAN II : Pengamatan produksi pupuk Organik, Praktek Pertanian Organik ANALISA DATA : Analisa Laboratorium pupuk organic, Analisa Hasil budidaya TAHAP 4 (Mei –Juni 2018 ) PENDAMPINGAN USAHA DISKUSI HASIL : Pembahasan dan Evaluasi Hasil Seluruh Kegiatan, Rancangan kedepan PENULISAN LAPORAN PENULISAN MAKALAH PENULISAN BUKU AJAR TAHAP 5 (Agust 2018) PUBLIKASI DAN SOSIALISASI HASIL
SISTEM PERTANIAN TERPADU (SITANDU) DALAM RANGKA MENINGKATKAN EFISIENSI SUMBERDAYA ALAM HIBAH PKM UNIVERSITAS TRISAKTI -
LATAR BELAKANG Lahan pertanian semakin sempit dengan rata-rata kepemilikan 0.3 ha/KK Diusahakan sektoral (tunggal) Input produksi sangat tergantung dari luar (external input) Pendapatan petani rendah dan penuh resiko kesejahteraan rendah Perlu pola pemanfaatan sumberdaya lahan yang efisien, eknonomis, dan berkelanjutan
MASALAH PERTANIAN SAAT INI Areal Pertanian semakin menyempit peningkatan produktivitas Akses air irigasi menurun pola tanam dan varietas spesifik lokasi Lahan terdegradasi meningkat & Penurunan muka air tanah Produktivitas lahan menurun Asupan tambahan cadangan nutrien meningkat Produksi limbah yang semakin berlebih Kompetisi penggunaan lahan pangan vs perkebunan, pangan vs bioenergi Kelangkaan tenaga kerja Input rendah, mekanisasi
ARAH PERKEMBANGAN PERTANIAN Ketidakramahan sistem pertanian terjadi karena penggunaan teknologi, pergeseran lahan pertanian ke perbukitan akibat tekanan penduduk dan konversi lahan menjadi pemukiman
SISTEM PERTANIAN KONVENSIONAL
SISTEM PERTANIAN INDUSTRIAL /MODERN Sistem pertanian yang dilakukan secara industri dalam skala besar Jumlah produk dan profit menjadi tujuan utama Digunakan teknologi maju dengan cara padat modal Orientasi pada produk bukan pada manusia yang mengelola Semua asupan (termasuk manusia) dinilai sebagai barang, sehingga aspek sosial sering terlupakan Pengembangan teknologi dipilih yang paling menguntungkan tidak perduli darimana asalnya
Lanjutan….. Orientasi pada efisiensi sumberdaya Sering mengabaikan kaidah etika dan budaya yang berlaku di masyarakat Jenis komoditi dipilih secara tepat dengan asumsi aspek sosial tidak terjadi penyimpangan Analisis terhadap dampak akibat teknologi sudah diperhitungkan secara baik melalui simulasi dan teori Penelitian dan pengembangan teknologi menjadi faktor yang sangat penting
FOCUS DAN LANGKAH PERTANIAN KE DEPAN Mereduksi Pemanasan Global Menyelamatkan Lingkungan Meningkatkan Produktivitas Mengelola Sumber Daya secara Effisien Menuju pertanian berkelanjutan KEBERLANJUTAN : 1. Produktivitas 2. Ekologis 3. Sosial dan Ekonomi
KONSEP PERTANIAN TERPADU
TERIMA KASIH