biomekanika Menik Dwi Kurniatie, S.Si., M.Biotech Program Studi Teknik Biomedis – Fakultas Teknik Universitas Dian Nuswantoro
Analisis biomekanika Didalam melakukan analisa biomekanika, tubuh manusia dipandang sebagai suatu sistem yang terdiri dari link (penghubung) dan joint (sambungan).
Analisis biomekanika
Biomekanika dan biotransportasi
How to measure “biostatis & biodynamic “? Biostatics : Penerapan Hukum Newton menggunakan RULA (Rappid Upper Limb Assesment ) dan REBA (Rapid Entire Body Assesment ) Biodynamic : Apply advanced Newtons Law Manual material handling (NIOSH’s Law) Simulation
Konsep dasar berhubungan dengan kinetika Memahami konsep inersia, massa, berat, tekanan, volume, densitas, berat spesifik, torsi dan impuls memberikan landasan yang berguna untuk memahami efek gaya. Inersia : atau disebut kelembamaman, kecenderungan tubuh untuk menolak perubahan dalam kondisi geraknya. Inersia berarti penolakan terhadap tindakan atau untuk berubah Massa (m) : jumlah materi yang menyusun tubuh dengan satuan massa (kg) Gaya (F) : dorongan atau tarikan yang bekerja pada tubuh. Setiap gaya dicirikan oleh besarnya, arah dan titik penerapannya pada benda tertentu. Berat badan, gesekan dan hambatan uadara atau air adalah semua kekuatan yang umumnya bekerja pada tubuh manusia. Aksis kekuatannya menyebabkan massa tubuh berakselerasi Pusat gravitasi : pusat gravitasi atau pusat massa adalah titik dimana berat badan seimbang , tidak peduli bagaimana posisi tubuh. Dalam analisis gerakan, gerakan pusat gravitasi berfungsi sebagai indeks dari total gerak tubuh. Dari perpektif kinetic , lokasi pusat massa menetukan cara tubuh merespons kekuatan kesternal Berat didefenisikan sebagai jumlah gaya gravitasi yang diberikan pada tubuh. Secara aljabar, defenisinya adalah modifikasi dari defenisi umum gaya, dengan bobot (wt) sama dengan massa (m) dikalikan dengan percepatan gravitasi.
Gaya pada tubuh keadaan statis “ Dalam keadaan statis : Tubuh dlm keadaan setimbang, jumlah gaya dan momen gaya yang ada sama dengan nol ” Sistem tulang dan otot berfungsi sebagai sistem Penggumpil. Ada 3 Kelas Sistem Pengumpil, yaitu : 1. Sistem Penggumpil Kelas pertama = Titik tumpuan terletak diantara gaya berat dan otot 2. Sistem Penggimpil Kelas kedua = Gaya berat diantara titik tumpu dan gaya otot 3. Sistem Penggumpil Kelas ketiga = Gaya otot terletak diantara ttik tumpuan dan gaya berat
Klas pertama Titik tumpuan terletak diantara gaya berat dan otot
Klas kedua Gaya berat diantara titik tumpu dan gaya otot
Klas ketiga Gaya otot terletak diantara ttik tumpuan dan gaya berat
Keuntungan mekanik Keuntungan mekanik didefinisikan sebagai perbandingan antara gaya otot dan gaya berat. Keuntungan makanik (K.M) =
Analisis mekanik Pendekatan analisis mekanik dalam pendekatan biomekanika yang menjadi pusat gerakan adalah dalam dunia kerja yang mana bersumber dari kekuatan otot. Kekuatan otot berguna pada : Posisi anggota tubuh yang bekerja Arah gerakan kerja Perbedaan kekuatan antar bagian tubuh Pengaruh usia Kecepatan dan ketelitian Daya tahan jat=ringan tubuh terhadap beban
Analisis mekanik
Posisi kerja
Analisis mekanik
Analisis mekanik
Analisis mekanik rwl
Problem 1
Contoh soal