Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Presentasi Kesehatan Reproduksi Remaja.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Seksualitas c. Pubertas
Advertisements

Erlimia Eka N. Yuliana (G /2011)
NARKOTIKA, ALKOHOL, PSIKOTROPIKA DAN ZAT-ZAT ADIKTIF
Pengantar Bagian 4 Peran Keluarga, Sekolah, Masyarakat, dan Media Gambar: David Castillo Dominici | FreeDigitalphotos.net 100% SDKI 2012 m.
NAPZA a. pengertian napza
Penyuluhan Kesehatan Remaja NAPZA NAPZA KSPAN SMA N 1 Petang.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan KB
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
Selamat Pagi.
1.Pengertian 2.Kondisi yg menyebabkan 3.Tanda-tanda 4.Keadaan ideal untuk hamil 5.Perawatan 6.Persalinan 7.Pasca persalinan 8.Mengatur kehamilan Seksualitas.
hiv / aids a. informasi umum
HIV / AIDS PIK-R SMANAB.
HIV/AIDS dan Infeksi Menular Lainnya
Seksualitas h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
Sengaja (menggugurkan)
HIV/ AIDS PANJI HIDAYAT, M.Pd.
Informasi Dasar mengenai HIV/AIDS
Drug Free Communty. IMS &HIV/AIDS IMS Infeksi Menular Seksual (Penyakit Kelamin)
Metha Dwi Tamara, S.ST., M.KM
Adalah berbagai infeksi yang dapat menular dari satu orang ke orang lain melalui kontak seksual
Tugas Prakerin (32-34) “HIV & AIDS” Disusun oleh Nama
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
PEKERJA SOSIAL DENGAN HIV/AIDS
HIV/AIDS.
REPRODUKSI (PERKEMBANG BIAKAN MANUSIA)
MATERI PROMOSI KESEHATAN “HIV/AIDS”
AKBID KHARISMA HUSADA BINJAI TA. 2015/2016
INFERTILITAS Vita novia Iii b.
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif Berbahaya Lainnya
HIV/AIDS.
INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS)
Drugs Free Communty.
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
HIV (Human imunodeficiency virus)
REPRODUKSI (PERKEMBANG BIAKAN MANUSIA)
Pendahuluan LEBIH dari 60 juta orang dalam 20 tahun terakhir terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Dari jumlah itu, 20 juta orang meninggal karena.
KESEHATAN REPRODUKSI.
SEKS BEBAS DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS)
HIV AIDS.
Loading … Finish.
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
Informasi Dasar mengenai HIV/AIDS
HIV/AIDS Pengenalan HIV/AIDS.
ASKEP PADA PASIEN DENGAN IMS (infeksi menular sexual)
“Penyakit Menular Seksual”
Perkembangan Makhluk Hidup
ORGAN REPRODUKSI PADA MANUSIA.
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
HIV/AIDS HIV dan AIDS... HIV: Human Immunodeficiency Virus, adalah virus yang menyerang dan bertahap merusak sistem.
Informasi Dasar mengenai HIV/AIDS Apakah HIV itu ?
PERLU DIKETAHUI BUKAN UNTUK DIJAUHI
HIV AIDS
Seksualitas Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional PROVINSI JAWA BARAT 2007.
INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) dr. A.M. Multazam Mustari, M.Kes. BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROPINSI SULAWESI SELATAN 2009.
Mencegah Pengo batan Gejala HIV &AIDSHIVAIDS Hubungan seks Orang Terinfeksi HIV Menulari Orang Sehat Jarum Suntik Persalinan Transfusi Darah Absen Setia.
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
Informasi Dasar mengenai HIV/AIDS Apakah HIV itu ?
Apa sih HIV itu?? Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau:
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL. Apa itu Penyakit Menular Seksual? Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan salah satu jenis Infeksi Saluran Reproduksi (ISR),
Pengertian Infeksi HIV pada anak terutama disebabkan penularan dari ibunya. Dengan kata lain infeksi HIV pada anak terjadi akibat penularan selama masa.
Tumbuh Kembang Remaja dan Risiko Reproduksi. REMAJA? Menurut Kartono (1990) senada dengan pendapat Konopka dan Ingersoll dalam Hurlock (2004) 1.Remaja.
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA By. ELVA SUSANTI STr.Keb.
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.
Transcript presentasi:

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Presentasi Kesehatan Reproduksi Remaja

Arti seks 1.Jenis kelamin 2.Reproduksi seksual 3.Organ seks 4.Rangsangan / gairah seksual 5.Hubungan seks Asal kata: seks

Arti seks 1.Jenis kelamin 2.Reproduksi seksual 3.Organ seks 4.Rangsangan / gairah seksual 5.Hubungan seks Laki-laki || Perempuan

Asal kata: seks Arti seks 1.Jenis kelamin 2.Reproduksi seksual 3.Organ seks 4.Rangsangan / gairah seksual 5.Hubungan seks Menghasilkan keturunan

Asal kata: seks Arti seks 1.Jenis kelamin 2.Reproduksi seksual 3.Organ seks 4.Rangsangan / gairah seksual 5.Hubungan seks vagina Penis PerempuanLaki-laki

Asal kata: seks Arti seks 1.Jenis kelamin 2.Reproduksi seksual 3.Organ seks 4.Rangsangan / gairah seksual 5.Hubungan seks Seperti getaran di dalam tubuh

Asal kata: seks Arti seks 1.Jenis kelamin 2.Reproduksi seksual 3.Organ seks 4.Rangsangan / gairah seksual 5.Hubungan seks Organ seks laki-laki bertemu organ seks perempuan (penetrasi)

Perempuan 1.Ovarium 2.Fimbrae 3.Tuba falopi 4.Uterus 5.Cervix 6.Vagina 7.Mulut Vagina Laki-laki

Perempuan Laki-laki 1.Penis 2.Glans 3.Uretra 4.Vas deferens 5.Epidydimis 6.Testis 7.Scrotum 8.Kelenjar Prostat 9.Vesikula Seminalis 10.Kandung Kencing

Pengertian: Masa tubuh berubah dari anak-anak ke dewasa

Kenapa bisa?  Perubahan kerja hormon. Esterogen Progesteron Testosteron PerempuanLaki-laki

Apa yang terjadi?  Perubahan fisik ◦ Perempuan ◦ Laki-laki  Perubahan psikologis ◦ Perempuan ◦ Laki-laki Payudara Panggul Rambut di: Ketiak Sekitar vagina Lihat juga: menstruasi

Apa yang terjadi?  Perubahan fisik ◦ Perempuan ◦ Laki-laki  Perubahan psikologis ◦ Perempuan ◦ Laki-laki Suara membesar Rambut di: Ketiak Atas bibir (kumis) Bawah bibir (janggut) Sekitar penis Lihat juga: mimpi basah

Apa yang terjadi?  Perubahan fisik ◦ Perempuan ◦ Laki-laki  Perubahan psikologis ◦ Perempuan ◦ Laki-laki Sensitif Mudah tersinggung Mudah marah Irasional Stress Takut Ingin mandiri Ekspresif Selalu ingin tahu

Pengertian: keluarnya sperma tanpa rangsangan pada saat tidur, dan umumnya terjadi pada saat mimpi tentang seks.

Pernyataan tentang mimpi basah:  Pada umumnya laki-laki akan mengalami mimpi basah ketika pubertas  Bila ereksi tidak selalu harus ejakulasi  Bila tidak mimpi basah, tidak normal  Bila tidak mimpi basah, penis meledak  Penis membesar bila ditarik-tarik  Yang mimpi basah hanya anak nakal

Pengertian: Proses peluruhan lapisan dalam (endometrium) yang banyak mengandung pembuluh darah dari uterus melalui vagina secara siklik dan periodik.

Pernyataan tentang menstruasi:  Yang haid adalah perempuan kotor  Selama haid tidak boleh cuci rambut  Jika haid jangan olahraga  Jika haid jangan makan yang asam

Tanda-tanda Perut membesar Daerah sekitar puting susu menjadi agak gelap Pemeriksaan medis melalui USG Buah dada membesarTeraba bagian bayi Pusing dan muntah pada pagi hariIbu merasakan gerakan bayi Tidak datang haidTerdengar detak jantung janin Tanda-tanda dugaan (tidak pasti) Tanda-tanda pasti

Keadaan ideal untuk hamil: 1. Kesiapan fisik 2. Kesiapan mental 3. Kesiapan sos-ek Bila tubuh berhenti tumbuh + 20 tahun

Keadaan ideal untuk hamil: 1. Kesiapan fisik 2. Kesiapan mental 3. Kesiapan sos-ek Bila pasangan suami istri secara bersama telah siap punya anak. (mengasuh + mendidik)

Keadaan ideal untuk hamil: 1. Kesiapan fisik 2. Kesiapan mental 3. Kesiapan sos-ek Bila sudah mampu menyediakan kebutuhan: makan-minum pakaian tempat tinggal pendidikan dll

Persalinan:  Yang berisiko  Tanda bahaya Terlalu muda (Ibu <20 th) Terlalu Tua (Ibu >35 th) Terlalu Banyak (Jml anak >3) Terlalu Dekat (Jarak kehamilan <3 th) Riwayat kehamilan dan persalinan buruk Kelainan letak bayi/janin.

Persalinan:  Yang berisiko  Tanda bahaya Pendarahan Keluar cairan Kejang Kaki bengkak Mata kabur Sakit kepala (sering) Tekanan darah naik Demam

1. KTD 2. Aborsi 3. IMS

1. KTD ◦ Pengertian ◦ Sebab ◦ Dampak 2. Aborsi 3. IMS kehamilan yang tidak diinginkan

1. KTD ◦ Pengertian ◦ Sebab ◦ Dampak 2. Aborsi 3. IMS Pengetahuan ttg seks minim Tidak menggunakan alat kontrasepsi Alat kontrasepsi gagal pemerkosaan

1. KTD ◦ Pengertian ◦ Sebab ◦ Dampak 2. Aborsi 3. IMS Fisik: Pertumbuhan fisik belum selesai Psikologis Tidak siap mengasuh dan mendidik anak Sosial Ekonomi Tidak siap membiayai segala kebutuhan anak

1. KTD 2. Aborsi ◦ Pengertian ◦ Alasan ◦ Dampak aborsi tidak aman ◦ Pesan 3. IMS pengakhiran kehamilan, sebelum umur kehamilan 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram Aborsi Spontan (keguguran) Sengaja (menggugurkan) Aman Tidak aman

1. KTD 2. Aborsi ◦ Pengertian ◦ Alasan ◦ Dampak aborsi tidak aman ◦ Pesan 3. IMS Mau terus sekolah Takut orangtua Ekonomi belum siap Malu pada sosial Tidak mencintai yang menghamili (perkosaan) bingung dengan status anaknya nanti

1. KTD 2. Aborsi ◦ Pengertian ◦ Alasan ◦ Dampak aborsi tidak aman ◦ Pesan 3. IMS Pendarahan Infeksi alat reproduksi ruptur uterus (robek rahim) Fistula genital

1. KTD 2. Aborsi ◦ Pengertian ◦ Alasan ◦ Dampak aborsi tidak aman ◦ Pesan 3. IMS Informasi mengenai aborsi tidak dimaksudkan untuk mempromosikan pelayanan aborsi, tetapi agar remaja mengerti bahaya yang diakibatkan tindakan aborsi

1. KTD 2. Aborsi 3. IMS ◦ Informasi umum ◦ Jenis / contoh ◦ Pencegahan ◦ Pengobatan Infeksi yg menyerang organ seksual seseorang Selain ditularkan lewat HUS, IMS bisa juga disebabkan oleh kurang menjaga kebersihan

1. KTD 2. Aborsi 3. IMS ◦ Informasi umum ◦ Jenis / contoh  Gonore  Sifilis  Herpes Genitalis  Trikomonas Vaginalis  Chancroid  Klamidia  Condiloma Akuminata  Candidianis  Kutu Pubis  Hepatitis B  HIV/AIDS ◦ Pencegahan ◦ Pengobatan Gonore (Kencing Nanah)

1. KTD 2. Aborsi 3. IMS ◦ Informasi umum ◦ Jenis / contoh  Gonore  Sifilis  Herpes Genitalis  Trikomonas Vaginalis  Chancroid  Klamidia  Condiloma Akuminata  Candidianis  Kutu Pubis  Hepatitis B  HIV/AIDS ◦ Pencegahan ◦ Pengobatan Sifilis (raja singa)

1. KTD 2. Aborsi 3. IMS ◦ Informasi umum ◦ Jenis / contoh  Gonore  Sifilis  Herpes Genitalis  Trikomonas Vaginalis  Chancroid  Klamidia  Condiloma Akuminata  Candidianis  Kutu Pubis  Hepatitis B  HIV/AIDS ◦ Pencegahan ◦ Pengobatan Herpes Genitalis

1. KTD 2. Aborsi 3. IMS ◦ Informasi umum ◦ Jenis / contoh  Gonore  Sifilis  Herpes Genitalis  Trikomonas Vaginalis  Chancroid  Klamidia  Condiloma Akuminata  Candidianis  Kutu Pubis  Hepatitis B  HIV/AIDS ◦ Pencegahan ◦ Pengobatan Trikomonas vaginalis

1. KTD 2. Aborsi 3. IMS ◦ Informasi umum ◦ Jenis / contoh  Gonore  Sifilis  Herpes Genitalis  Trikomonas Vaginalis  Chancroid  Klamidia  Condiloma Akuminata  Candidianis  Kutu Pubis  Hepatitis B  HIV/AIDS ◦ Pencegahan ◦ Pengobatan Chancroid

1. KTD 2. Aborsi 3. IMS ◦ Informasi umum ◦ Jenis / contoh  Gonore  Sifilis  Herpes Genitalis  Trikomonas Vaginalis  Chancroid  Klamidia  Condiloma Akuminata  Candidianis  Kutu Pubis  Hepatitis B  HIV/AIDS ◦ Pencegahan ◦ Pengobatan Klamidia

1. KTD 2. Aborsi 3. IMS ◦ Informasi umum ◦ Jenis / contoh  Gonore  Sifilis  Herpes Genitalis  Trikomonas Vaginalis  Chancroid  Klamidia  Condiloma Akuminata  Candidiasis  Kutu Pubis  Hepatitis B  HIV/AIDS ◦ Pencegahan ◦ Pengobatan Condiloma Akuminata

1. KTD 2. Aborsi 3. IMS ◦ Informasi umum ◦ Jenis / contoh  Gonore  Sifilis  Herpes Genitalis  Trikomonas Vaginalis  Chancroid  Klamidia  Condiloma Akuminata  Candidiasis  Kutu Pubis  Hepatitis B  HIV/AIDS ◦ Pencegahan ◦ Pengobatan Candidiasis Jamur Candida, Albicans yang umumnya terdapat di usus dan vagina

1. KTD 2. Aborsi 3. IMS ◦ Informasi umum ◦ Jenis / contoh  Gonore  Sifilis  Herpes Genitalis  Trikomonas Vaginalis  Chancroid  Klamidia  Condiloma Akuminata  Candidianis  Kutu Pubis  Hepatitis B  HIV/AIDS ◦ Pencegahan ◦ Pengobatan Kutu Pubis

1. KTD 2. Aborsi 3. IMS ◦ Informasi umum ◦ Jenis / contoh  Gonore  Sifilis  Herpes Genitalis  Trikomonas Vaginalis  Chancroid  Klamidia  Condiloma Akuminata  Candidianis  Kutu Pubis  Hepatitis B  HIV/AIDS ◦ Pencegahan ◦ Pengobatan Hepatitis B Virus Hepatitis B

1. KTD 2. Aborsi 3. IMS ◦ Informasi umum ◦ Jenis / contoh  Gonore  Sifilis  Herpes Genitalis  Trikomonas Vaginalis  Chancroid  Klamidia  Condiloma Akuminata  Candidianis  Kutu Pubis  Hepatitis B  HIV/AIDS ◦ Pencegahan ◦ Pengobatan HIV / AIDS Dijelaskan pada presentasi berbeda

1. KTD 2. Aborsi 3. IMS ◦ Informasi umum ◦ Jenis / contoh ◦ Pencegahan ◦ Pengobatan Tidak ber-HUS Ber-HUS yg sehat Tidak berganti-ganti pasangan Menggunakan kondom Periksa ke dokter bila ada gejala mencurigakan

1. KTD 2. Aborsi 3. IMS ◦ Informasi umum ◦ Jenis / contoh ◦ Pencegahan ◦ Pengobatan -IMS ada yg bisa disembuhkan -Pengobatan o/ dokter -Jangan mengobati sendiri

 Pengertian HIV  Pengertian AIDS Singkatan: Human Immunodeficiency Virus Virus yang menurunkan sistem kekebalan tubuh

 Pengertian HIV  Pengertian AIDS Singkatan: Acquired Immuno Deficiency Syndrome Kumpulan berbagai gejala penyakit akibat turunnya kekebalan tubuh yang didapat

 Fase 1  Fase 2  Fase 3  Fase 4 Umur infeksi: 1 – 6 bulan Belum terdeteksi tes darah Belum terlihat gejala fisik Sudah dapat menularkan

 Fase 1  Fase 2  Fase 3  Fase 4 Umur infeksi: 2 – 10 tahun Sudah terdeteksi tes darah Belum terlihat gejala fisik

 Fase 1  Fase 2  Fase 3  Fase 4 Umur infeksi: variatif Sudah terlihat gejala (sakit) Belum disebut AIDS

 Fase 1  Fase 2  Fase 3  Fase 4 Umur infeksi variatif Muncul infeksi oportunistik Sudah disebut AIDS

 Media  Cara ◦ HUS ◦ Transfusi Darah ◦ Penggunaan Jarum Suntik ◦ Ibu Hamil kepada bayinya

 Media Cairan darah Cairan sperma Cairan vagina

Pernyataan yang salah seputar penularan hiv / aids ◦ Makanan-minuman ◦ Udara, air ◦ Serangga (nyamuk, dll) ◦ Batuk, bersin, ludah ◦ Bersentuhan ◦ Bertukar Pakaian

 Umum  Pengguna NAPZA  Untuk remaja

 Umum  Pengguna NAPZA  Untuk remaja A Abstinence B Be faithful C Condom D Drugs E Equipment

 Umum  Pengguna NAPZA  Untuk remaja Berhenti menggunakan sebelum tertular. Bila belum berhenti, paling tidak: jangan memakai jarum suntik Bila memakai jarum suntik, paling tidak: sekali pakai, buang jarum suntik Bila dipakai berulang, paling tidak: jangan bertukar, tapi utk sendiri saja Bila dipakai bergantian, paling tidak: diseterilisasi dahulu

 Umum  Pengguna NAPZA  Untuk remaja Tidak melakukan seks pranikah Mencari info ttg HIV / AIDS Mendiskusikan HIV / AIDS Tidak menggunakan NAPZA (khususnya metode suntik) dll

 Tes darah  Syarat tes  Prosedur tes Ada dua tes (bisa pilih) : Tes Elisa Tes Western Blot

 Tes darah  Syarat tes  Prosedur tes Syarat: Rahasia Disertai konseling Sukarela

 Tes darah  Syarat tes  Prosedur tes

 Belum ada obat  Jenis obat yg ada Belum ada obat yang menyembuhkan. Baru ada obat yang menghambat virus Kalaupun ada, sifatnya kasuistik.

 Belum ada obat  Jenis obat yg ada 1.Antiretroviral menghambat virus berkembang biak 2.Infeksi oportunistik mengobati penyakit lain (yg muncul sbg efek samping kekebalan tubuh rusak)

 Oleh masyarakat  Oleh penyedia layanan kesehatan Mengucilkan ODHA Mengucilkan OHIDHA Penyebab: Masyarakat tidak punya informasi yang benar Tidak percaya informasi yang ada.

 Oleh masyarakat  Oleh penyedia layanan kesehatan Menolak memberikan layanan Penyebab: Institusi tidak punya informasi yang benar

Napza = Narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif lainnya

◦ Narkotika ◦ Alkohol ◦ Psikotropika ◦ Zat adiktif zat-zat alamiah maupun sintetik dari bahan candu/kokain atau turunannya dan padanannya yang mempunyai efek psikoaktif (menurunkan/mengubah kesadaran)

Napza = ◦ Narkotika ◦ Alkohol ◦ Psikotropika ◦ Zat adiktif Zat aktif dalam berbagai minuman keras, mengandung etanol yang berfungsi menekan syaraf pusat

Napza = ◦ Narkotika ◦ Alkohol ◦ Psikotropika ◦ Zat adiktif zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif (perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku)

Napza = ◦ Narkotika ◦ Alkohol ◦ Psikotropika ◦ Zat adiktif zat-zat yang mengakibatkan ketergantungan Berbahaya karena bisa mematikan sel otak.

bahan efek kerja cara meng- gunakan bentuk

1. Ganja Candu Cocaina Jamur Kaktus Tembakau Pinang Sirih, dll 2. Amphetamin Kodein Lem, dll bahan efek kerja cara meng- gunakan bentuk 1.Natural 2.Sintetis

1. Opium Morfin Kodein 2. Kafein Kokain Ecstasy Tembakau 3. LSD Meskalin Ganja bahan efek kerja cara meng- gunakan bentuk 1.Merangsang SSP 2.Menurunkan SSP 3.Mengacaukan SSP

1. Alkohol Ecstasy Sedativa LSD,dll 2. Heroin Morfin,dll 3. Kodein Heroin Morfin,dll 4. Metampheta min Kokain Ganja,dll bahan efek kerja cara meng- gunakan bentuk 1.Oral 2.Injeksi 3.Ditaruh di luka 4.Sniffed / inhaled 5.Insersi anal

1. Heroin Morfin Kodein Methampetamin dll 2. Heroin Kodein, dll 3. Ecstasy Sedativa Transkuiliser, dll 4. Methamphetami n Amphetamin, dll 5. Oxycodon, dll 6. LSD, dll bahan efek kerja cara meng- gunakan bentuk 1.Bubuk 2.Pasta 3.Pil 4.Kristal 5.Gas 6.kertas

Mengenal Beberapa Jenis Napza: 1. Ganja/Mariyuana 2. Heroin/Putaw 3. Kokain/Crack 4. MDMA/Ecstasy 5. Methamphetamin /shabu-shabu 6. Amphetamin 7. LSD 8. Sedativa

Mengenal Beberapa Jenis Napza: 1. Ganja/Mariyuana 2. Heroin/Putaw 3. Kokain/Crack 4. MDMA/Ecstasy 5. Methamphetamin /shabu-shabu 6. Amphetamin 7. LSD 8. Sedativa

Mengenal Beberapa Jenis Napza: 1. Ganja/Mariyuana 2. Heroin/Putaw 3. Kokain/Crack 4. MDMA/Ecstasy 5. Methamphetamin /shabu-shabu 6. Amphetamin 7. LSD 8. Sedativa

Mengenal Beberapa Jenis Napza: 1. Ganja/Mariyuana 2. Heroin/Putaw 3. Kokain/Crack 4. MDMA/Ecstasy 5. Methamphetamin /shabu-shabu 6. Amphetamin 7. LSD 8. Sedativa

Mengenal Beberapa Jenis Napza: 1. Ganja/Mariyuana 2. Heroin/Putaw 3. Kokain/Crack 4. MDMA/Ecstasy 5. Methamphetamin /shabu-shabu 6. Amphetamin 7. LSD 8. Sedativa

Mengenal Beberapa Jenis Napza: 1. Ganja/Mariyuana 2. Heroin/Putaw 3. Kokain/Crack 4. MDMA/Ecstasy 5. Methamphetamin /shabu-shabu 6. Amphetamin 7. LSD 8. Sedativa

Mengenal Beberapa Jenis Napza: 1. Ganja 2. Heroin 3. Kodein 4. MDMA/Ecstasy 5. Methamphetamin (shabu) 6. Amphetamin 7. LSD 8. Sedativa

Mengenal Beberapa Jenis Napza: 1. Ganja/Mariyuana 2. Heroin/Putaw 3. Kokain/Crack 4. MDMA/Ecstasy 5. Methamphetamin /shabu-shabu 6. Amphetamin 7. LSD 8. Sedativa

Mengenal Beberapa Jenis Napza: 1. Ganja/Mariyuana 2. Heroin/Putaw 3. Kokain/Crack 4. MDMA/Ecstasy 5. Methamphetamin /shabu-shabu 6. Amphetamin 7. LSD 8. Sedativa

Pengertian: Yang…. 1. bukan untuk pengobatan 2. tanpa pengawasan dokter

Tahap pengguna: 1. Coba-coba 2. Sosial / rekreasi 3. Situasional 4. Ketergantungan

Tahap pengguna: 1. Coba-coba 2. Sosial / rekreasi 3. Situasional 4. ketergantungan Karena rasa ingin tahu Supaya diakui kelompok

Tahap pengguna: 1. Coba-coba 2. Sosial / rekreasi 3. Situasional 4. ketergantungan utk bersenang- senang utk santai Biasanya ketika rekreasi Biasanya berkelompok

Tahap pengguna: 1. Coba-coba 2. Sosial / rekreasi 3. Situasional 4. ketergantungan dipakai bila: Tegang Sedih kecewa

Tahap pengguna: 1. Coba-coba 2. Sosial / rekreasi 3. Situasional 4. Ketergantungan Tidak bisa tidak menggunakan Rela melakukan apa saja untuk mendapatkan

Dampak menggunakan: 1. Fisik 2. Psikologik 3. Sos-ek

Penanggulangan: 1. Preventif 2. Kuratif 3. Rehabilitatif

NAPZA HIV/AIDSSEKS KRR Penggunaan Jarum Suntik tdk steril ODHA yang menggunakan Napza mengalami percepatan memasuki fase AIDS Kesadaran atau Gairah seks HUS bebas + tidak aman