EKO PRASETIO FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN OBAT INJEKSI PADA MYALGIA DI PUSKESMAS BANGKALAN, MADURA DAN KONDISI DESKRIPTIF TERAPI MYALGIA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROMOSI KESEHATAN.
Advertisements

Disampaikan oleh: Direktur Permukiman dan Perumahan, Bappenas
ADMINISTRASI PUSKESMAS
APLIKASINYA PADA SISTEM PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DI PUSKESMAS
Alimin Maidin, Ahmad Rizal, Ridwan Taha,
ASPEK HUKUM DALAM KEFARMASIAN
Paradigma Pelayanan Puskesmas: Layanan Puskesmas yang Prima
KONSEP PERILAKU KESEHATAN
FARMASIS , PROFESI KESEHATAN DALAM SISTEM PELAYANAN KESEHATAN
PROMOSI (PENDIDIKAN) KESEHATAN DALAM KESEHATAN MASYARAKAT
Profesionalisme adalah perwujudan aktif dari tindakan suatu keahlian
Evidence Based Medicine
Pengembangan Sikap & Perilaku Masyarakat terhadap kesehatan
ABSTRACT IN DEPOK for further detail, please visit
Penelitian Epidemiologi
Maura Linda Sitanggang Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan
HE-HP UWK-14-FK-RST.
PERILAKU & TEORI PERUBAHAN PERILAKU
Definisi Medical science applied to interactions between marketed medications and the population Comes from Greek: pharmacon (poison) epi (concerning)
METODE PENYELESAIAN KASUS FARMAKOTERAPI : SOAP
DATA ADMINISTRATIF KESEHATAN
DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA
PERILAKU.
KONSEP DASAR PENELITIAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
KEBIJAKAN PENGGUNAAN OBAT RASIONAL
RISET AKADEMIK: ORISINALITAS RISET DAN PEMODELAN
TELAAH Pustaka (Literature Review) dan hipotesis
Fase 4 : DIAGNOSIS PENDIDIKAN DAN ORGANISASI
PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DALAM UPAYA PENURUNAN AKI DAN AKB DI RSUD TUGUREJO Semarang , 18 September 2015.
TELAAH Pustaka (Literature Review) dan hipotesis
KONSEP PERILAKU KESEHATAN
Strategi Promosi Kesehatan
Fase 4 : DIAGNOSIS PENDIDIKAN DAN ORGANISASI
THE EFFECT OF COOPERATIVE LEARNING TYPE JIGSAW PROBLEM SOLVING
DETERMINAN PERILAKU Teori Lawrence Green (1980)
Pertemuan Ke 2 Pendidikan Kesehatan.
BY EKA ANDRIANI NOVALIA RIZKANISA VELA DESTINA
Intan Silviana Mustikawati
the formula for the standard deviation:
Pengembangan Sikap & Perilaku Masyarakat terhadap kesehatan
PERILAKU KESEHATAN.
PERTEMUAN 2 dan 3 DASAR – DASAR PENDIDIKAN KESEHATAN
Pelayanan Informasi Obat
ilmu kesehatan masyarakat
Dr Rilla Gantino, SE., AK., MM
Konsep Perilaku dan Perilaku Kesehatan
Assalamu'alaikum.
PRECEDE-PROCEED MODEL
PENDIDIKAN KESEHATAN WIWIK AFRIDAH.
Sumarni Faculty of Medicine & Public Health Tadulako University
THE EFFECT OF COOPERATIVE LEARNING TYPE JIGSAW PROBLEM SOLVING
PENGANTAR RISET KEPERAWATAN
PERILAKU KESEHATAN By:Eddy Azwar, SKM, M.Kes.
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AVICENNA
DIAGNOSIS EPIDEMIOLOGI
Presentasi Penelitian (Studi Kesehatan Masyarakat)
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
PENGGUNAAN OBAT RASIONAL
Sumarni Faculty of Medicine & Public Health Tadulako University
ENGINEERING SCIENCE IS ABOUT SOLVING PROBLEMS
KONSEP PROMOSI KESEHATAN
DISKUSIKAN Identifikasi masalah2 yang muncul dalam hubungan antar tenaga kesehatan Mengapa masalah tersebut dapat terjadi? Bagaimana upaya untuk mengatasi.
Konsep Perilaku dan Perilaku Kesehatan
PENDIDIKAN KESEHATAN Budi Widiyanto. a. Pengertian Pendidikan kesehatan b. Konsep Pendidikan Kesehatan c. Upaya Pendidikan Kesehatan d. Peran pendidikan.
Sesi 6: Aspek Perilaku dalam Promosi Kesehatan
Copyright©2010 Companyname Free template by Investintech PDF SolutionsInvestintech PDF Solutions Placenta previa is placenta implantation on the uterine.
SISTEM INFORMASI NASIONAL (SIKNAS) Dan SIKDa
SWAMEDIKASI MASYARAKAT DISAMPAIKAN UNTUK PROGRAM GARDA SELAMAT
KONSEP PENDIDIKAN KESEHATAN Ismuntania siregar., M.KEP.
Transcript presentasi:

EKO PRASETIO FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN OBAT INJEKSI PADA MYALGIA DI PUSKESMAS BANGKALAN, MADURA DAN KONDISI DESKRIPTIF TERAPI MYALGIA DI APOTEK KOTA SHAH ALAM, MALAYSIA UNIVERSITAS AIRLANGGA (UNAIR) – MANAGEMENT SCIENCE UNIVERSITY (MSU) DOUBLE DEGREE PROGRAM 2018

KONSEP PENELITIAN CRITERIAINDONESIAMALAYSIA 1.Setting Penelitian ( Tempat & Waktu) Puskesmas Kab. Bangkalan, Madura April -Mei 2019 Apotek kota Shah Alam, Selangor Juni-Juli Background-Obat sarana terapi utama pengobatan -Myalgia termasuk 3 penyakit terbesar dipuskesmas -Manajemen Terapi Myalgia jelas ( tidak perlu terapi injeksi/suntikan) -National POR indicator < 1 % injeksi, WHO 0 % -Fakta : Penggunaan obat injeksi tinggi 51,86 % ( 2016) dan obat injeksi selalu menempati 10 besar penggunaan obat terbanyak ( 2015,2016,2017) -Obat sarana terapi utama pengobatan -Manajemen terapi myalgia jelas (tidak perlu injeksi/suntikan) -RUM ( Rational Use of Medicine) = Standar WHO 0 % -Fakta : Belum ditemukan 2

KONSEP PENELITIAN CRITERIAINDONESIAMALAYSIA 3.Limitation ProblemDi lihat dari perspektif pasien dan tenaga kesehatan (dokter, bidan, perawat) Hanya di lihat dari perspektif Apoteker/Pharmacist yang berpraktek di Apotek kota Shah Alam, Selangor Problem Formulation Reseach Objective a. General purpose -Apakah ada pengaruh predisposing factors ( pengetahuan, sikap, kepercayaan, budaya), enabling factors (ketersediaan obat injeksi, aksesibilitas sarana prasarana), reinforcing factors ( sikap dan prilaku dokter, bidan, perawat) terhadap penggunaan obat injeksi pada myalgia di puskesmas kabupaten Pamekasan, madura? -Mengidentifikasi pengaruh predisposing factors ( pengetahuan, sikap, kepercayaan, budaya), enabling factors ( ketersediaan obat injeksi, aksesibilitas sarana prasarana), reinforcing factors ( sikap dan prilaku dokter, bidan, perawat) terhadap penggunaan obat injeksi pada myalgia di puskesmas kabupaten Pamekasan, madura -Bagaimana kondisi deskriptif terapi pada myalgia di Apotek kota Shah Alam, Selangor ? -Mengidentifikasi bagaimana kondisi deskriptif terapi pada myalgia di Apotek kota Shah Alam, Selangor ? 3

KONSEP PENELITIAN CRITERIAINDONESIAMALAYSIA b. Spesial purpose-Menganalisis predisposing factors -Menganalisis enabling factors -Menganalisis reinforcing factors - Menganalisis kondisi deskriptif tentang terapi myalgia di Apotek kota Shah Alam, Malaysia 6.Benefits Research a. Benefits sciencetifically b. Benefits applied -Memberi gambaran dan data akurat tentang faktor yang mempengaruhi penggunaan obat injeksi pada myalgia dipuskesmas dalam upaya peningkatan pengetahuan dan pengalaman dalam penerapan penggunaan obat rasional dan manajemen pelayanan kesehatan -Bahan masukan dan evaluasi tentang penggunaan obat rasional pada myalgia -Memberi pemahaman yang benar kepada masyarakat dan tenaga kesehatan tentang penggunaan obat rasional pada myalgia -Menjadi masukan buat lembaga terkait dilingkup Departemen Kesehatan republik Indonesia sehingga bisa dijadikan dasar untuk mengambil kebijakan. -Memberi gambaran dan data akurat tentang kondisi deskriptif terapi myalgia yang terjadi di Apotek kota Shah Alam, Malaysia. -Bahan masukan dan evaluasi terhadap manajemen terapi myalgia di Apotek kota Shah Alam, Malaysia -Menjadi masukan terhadap lembaga terkait sehingga bisa dijadikan bahan evaluasi untuk mengambil kebijakan terkait terapi myalgia. 4

KONSEP PENELITIAN CRITERIAINDONESIAMALAYSIA IIIa. Conceptual Framework Teori Prilaku Lawrance Green Teori POR Teori Manajemen Terapi myalgia Teori Rational Use of Medicine Teori Manajemen Terapi myalgia b. Hypothesis Reseach -predisposing factors, enabling factors, reinforcing factors mempengaruhi terhadap penggunaan obat injeksi pada myalgia dipuskesmas kabupaten Bangkalan, Madura -Apoteker berperan dalam terapi myalgia di Apotek kota Shah Alam, Malaysia. 5

KONSEP PENELITIAN CRITERIAINDONESIAMALAYSIA IV.Research Metods a.Research design b.Source of Data c.Sampling Methods d.Research Population e.Research Sample -Observasional -Cross Section -Primary data with collected questionnaire ( Patient and Health workers) -Stratified Sampling -Patients of myalgia at community health centers in Bangkalan, Madura -Patients at community health centers in Pamekasan who met the inclusion criteria. Observasional Cross Section Primary data with collected questionnaire ( Pharmacist) and secondary data (myalgia drugs) - Total sampling Pharmacist at comumunity pharmacy in Shah Alam, Malaysia 6

KONSEP PENELITIAN CRITERIAINDONESIAMALAYSIA f.Inclusion Criteria f.Time and Location g.Research Variables -Patients who have been diagnosed with myalgia and live in Bangkalan. -Physically and mentally healty -can communicate well. -willing to be respondents. -Time : April Mei Location : community health centers in Bangkalan, Madura -Independent variables: 1. Predisposing factors ( knowledge, attitude, trust, culture ) 2. Enabling factors ( avaibility of injection drugs, ) 3. Reinforcing factors ( health behaviour doctor, nurse, midwife) -Dependent variable Use of injection drugs Pharmacist at comumunity pharmacy in Shah Alam, Malaysia Time : Juni Juli 2019 Location : community pharmacy in Shah Alam, Malaysia -Independent variables: 1. Avaibility of myalgia drugs 2. Pharmacist competency -Dependent variable : Myalgia of therapy 7

KONSEP PENELITIAN CRITERIAINDONESIAMALAYSIA i.Research Instruments j. Data Processing Method -Presdisposing Factors Questionnaire -Enabling Factors Questionnaire -Reinforcing Factors Questionnaire Validity and reliability test Descriptive statistics Analysis of questionnaire data SPSS Myalgia of therapy Questionnaire Validity and reliability test Descriptive statistics Analysis of questionnaire data SPSS 8

9