EKO PRASETIO FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN OBAT INJEKSI PADA MYALGIA DI PUSKESMAS BANGKALAN, MADURA DAN KONDISI DESKRIPTIF TERAPI MYALGIA DI APOTEK KOTA SHAH ALAM, MALAYSIA UNIVERSITAS AIRLANGGA (UNAIR) – MANAGEMENT SCIENCE UNIVERSITY (MSU) DOUBLE DEGREE PROGRAM 2018
KONSEP PENELITIAN CRITERIAINDONESIAMALAYSIA 1.Setting Penelitian ( Tempat & Waktu) Puskesmas Kab. Bangkalan, Madura April -Mei 2019 Apotek kota Shah Alam, Selangor Juni-Juli Background-Obat sarana terapi utama pengobatan -Myalgia termasuk 3 penyakit terbesar dipuskesmas -Manajemen Terapi Myalgia jelas ( tidak perlu terapi injeksi/suntikan) -National POR indicator < 1 % injeksi, WHO 0 % -Fakta : Penggunaan obat injeksi tinggi 51,86 % ( 2016) dan obat injeksi selalu menempati 10 besar penggunaan obat terbanyak ( 2015,2016,2017) -Obat sarana terapi utama pengobatan -Manajemen terapi myalgia jelas (tidak perlu injeksi/suntikan) -RUM ( Rational Use of Medicine) = Standar WHO 0 % -Fakta : Belum ditemukan 2
KONSEP PENELITIAN CRITERIAINDONESIAMALAYSIA 3.Limitation ProblemDi lihat dari perspektif pasien dan tenaga kesehatan (dokter, bidan, perawat) Hanya di lihat dari perspektif Apoteker/Pharmacist yang berpraktek di Apotek kota Shah Alam, Selangor Problem Formulation Reseach Objective a. General purpose -Apakah ada pengaruh predisposing factors ( pengetahuan, sikap, kepercayaan, budaya), enabling factors (ketersediaan obat injeksi, aksesibilitas sarana prasarana), reinforcing factors ( sikap dan prilaku dokter, bidan, perawat) terhadap penggunaan obat injeksi pada myalgia di puskesmas kabupaten Pamekasan, madura? -Mengidentifikasi pengaruh predisposing factors ( pengetahuan, sikap, kepercayaan, budaya), enabling factors ( ketersediaan obat injeksi, aksesibilitas sarana prasarana), reinforcing factors ( sikap dan prilaku dokter, bidan, perawat) terhadap penggunaan obat injeksi pada myalgia di puskesmas kabupaten Pamekasan, madura -Bagaimana kondisi deskriptif terapi pada myalgia di Apotek kota Shah Alam, Selangor ? -Mengidentifikasi bagaimana kondisi deskriptif terapi pada myalgia di Apotek kota Shah Alam, Selangor ? 3
KONSEP PENELITIAN CRITERIAINDONESIAMALAYSIA b. Spesial purpose-Menganalisis predisposing factors -Menganalisis enabling factors -Menganalisis reinforcing factors - Menganalisis kondisi deskriptif tentang terapi myalgia di Apotek kota Shah Alam, Malaysia 6.Benefits Research a. Benefits sciencetifically b. Benefits applied -Memberi gambaran dan data akurat tentang faktor yang mempengaruhi penggunaan obat injeksi pada myalgia dipuskesmas dalam upaya peningkatan pengetahuan dan pengalaman dalam penerapan penggunaan obat rasional dan manajemen pelayanan kesehatan -Bahan masukan dan evaluasi tentang penggunaan obat rasional pada myalgia -Memberi pemahaman yang benar kepada masyarakat dan tenaga kesehatan tentang penggunaan obat rasional pada myalgia -Menjadi masukan buat lembaga terkait dilingkup Departemen Kesehatan republik Indonesia sehingga bisa dijadikan dasar untuk mengambil kebijakan. -Memberi gambaran dan data akurat tentang kondisi deskriptif terapi myalgia yang terjadi di Apotek kota Shah Alam, Malaysia. -Bahan masukan dan evaluasi terhadap manajemen terapi myalgia di Apotek kota Shah Alam, Malaysia -Menjadi masukan terhadap lembaga terkait sehingga bisa dijadikan bahan evaluasi untuk mengambil kebijakan terkait terapi myalgia. 4
KONSEP PENELITIAN CRITERIAINDONESIAMALAYSIA IIIa. Conceptual Framework Teori Prilaku Lawrance Green Teori POR Teori Manajemen Terapi myalgia Teori Rational Use of Medicine Teori Manajemen Terapi myalgia b. Hypothesis Reseach -predisposing factors, enabling factors, reinforcing factors mempengaruhi terhadap penggunaan obat injeksi pada myalgia dipuskesmas kabupaten Bangkalan, Madura -Apoteker berperan dalam terapi myalgia di Apotek kota Shah Alam, Malaysia. 5
KONSEP PENELITIAN CRITERIAINDONESIAMALAYSIA IV.Research Metods a.Research design b.Source of Data c.Sampling Methods d.Research Population e.Research Sample -Observasional -Cross Section -Primary data with collected questionnaire ( Patient and Health workers) -Stratified Sampling -Patients of myalgia at community health centers in Bangkalan, Madura -Patients at community health centers in Pamekasan who met the inclusion criteria. Observasional Cross Section Primary data with collected questionnaire ( Pharmacist) and secondary data (myalgia drugs) - Total sampling Pharmacist at comumunity pharmacy in Shah Alam, Malaysia 6
KONSEP PENELITIAN CRITERIAINDONESIAMALAYSIA f.Inclusion Criteria f.Time and Location g.Research Variables -Patients who have been diagnosed with myalgia and live in Bangkalan. -Physically and mentally healty -can communicate well. -willing to be respondents. -Time : April Mei Location : community health centers in Bangkalan, Madura -Independent variables: 1. Predisposing factors ( knowledge, attitude, trust, culture ) 2. Enabling factors ( avaibility of injection drugs, ) 3. Reinforcing factors ( health behaviour doctor, nurse, midwife) -Dependent variable Use of injection drugs Pharmacist at comumunity pharmacy in Shah Alam, Malaysia Time : Juni Juli 2019 Location : community pharmacy in Shah Alam, Malaysia -Independent variables: 1. Avaibility of myalgia drugs 2. Pharmacist competency -Dependent variable : Myalgia of therapy 7
KONSEP PENELITIAN CRITERIAINDONESIAMALAYSIA i.Research Instruments j. Data Processing Method -Presdisposing Factors Questionnaire -Enabling Factors Questionnaire -Reinforcing Factors Questionnaire Validity and reliability test Descriptive statistics Analysis of questionnaire data SPSS Myalgia of therapy Questionnaire Validity and reliability test Descriptive statistics Analysis of questionnaire data SPSS 8
9