BAB I “GAYA”
Pendahuluan Pengertian Gaya Resultan Gaya Hukum Newton Gaya Gesekan Gaya Berat Pendahuluan Standar kompetensi: Memahami peranan gaya dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi Dasar: Mengidentifikasi jenis- jenis gaya, penjumlahan gaya dan pengaruhnya pada suatu benda yang dikenai gaya. Tujuan pembelajaran : 1.Membedakan jenis-jenis gaya dan pengaruhnya dalam suatu benda yang dikenai gaya. 2.Menerapkan hukum newton dalam kehidupan sehari-hari.
a. Pengertian Gaya Gaya adalah tarikan atau dorongan yang bekerja pada sebuah benda. Satuan dari gaya adalah Newton ( N ), satuan lain adalah dyne. Dimana : 1 N = 10 5 dyne 1 dyne = N 1 N = 1 kg.m/s 2
Perhatikan gambar berikut !
Gaya dapat dikelompokan menjadi 2, yaitu: a.Gaya Sentuh adalah gaya yang bekerja pada benda apabila terjadi sentuhan Contoh : gaya dorong, gaya pegas, gaya gesek b. Gaya Tak Sentuh adalah gaya yang bekerja pada benda tanpa terjadi sentuhan Contoh : gaya magnet, gaya gravitasi, gaya lisrik
Kita lanjut ya… Pengaruh gaya pada benda : 1.Benda yang diam menjadi bergerak 2.Benda yang bergerak menjadi diam 3.Bentuk dan volume benda beruah. 4.Arah gerak benda berubah
Alat ukur gaya adalah neraca pegas Arah gaya Skala Gaya Gaya dan Arah Gaya : gaya digambarkan berupa anak panah dengan arah panah menunjukan arah gaya
Beberapa gaya yang bekerja pada suatau benda dalam satu garis kerja dapat diganti oleh sebuah gaya yang dinamakam resultan gaya. Dengan memperhatikan gaya sebagai besaran yang memiliki arah, besarnya resultan gaya dapat ditentukan: Jika gaya yang bekerja pada benda segaris dan searah maka resultan gayanya adalah penjumlahan gaya – gaya tersebut, Dirumuskan : F1F1 F2F2 Resultan gaya F1F1 F2F2 R B. Resultan Gaya
Jika gaya yang bekerja pada benda segaris dan berlawanan arah maka resultan gayanya adalah pengurangan ( selisih ) dari gaya – gaya tersebut, Dirumuskan : F1F1 F2F2 R Ket : R = resultan gaya ( N ) ∑F = (∑ baca sigma) Resultan gaya ( N ) F1 = gaya pertama ( N ) F2 = gaya kedua ( N )
C. Gaya Gesek Gaya gesek adalah gaya yang timbul pada permukaan dua benda yang saling bersentuhan. Arah gaya gesek berlawanan dengan kecenderungan arah gerak benda.
Gaya gesek ada 2 jenis : Gaya Gesek Statis adalah gaya gesek yang dialami oleh benda yang diam. Contoh : gaya gesek antara meja dengan lantai Gaya Gesek Kinetis adalah gaya gesek yang dialami oleh benda yang bergerak. Contoh : gaya gesek antara telapak sepatu dengan lantai
Beberapa contoh gaya gesek yang menguntungkan : GGaya gesek antara sepatu dengan lantai sehingga kita bisa berjalan GGaya gesek antara ban kendaraan dengan aspal sehingga kendaraan tidak tergelincir GGaya gesek antara rem kendaraan dengan cakram sehingga kendaraan bisa berhenti ddll Beberapa contoh gaya gesek yang merugikan : Gaya gesek antara sepatu dengan lantai sehingga telapak sepatu menjadi tipis Gaya gesek antara ban kendaraan dengan aspal sehingga ban menjadi menipis Gaya gesek antara kendaraan dengan angin memperlambat laju kendaraan. dll
D. Gaya Berat Gaya berat adalah besarnya gaya gravitasi yang bekerja pada sebuah benda Dirumuskan : w = m. g Keterangan : w = berat benda ( N ) m = massa benda ( kg ) g = percepatan gravitasi ( m/s 2 ) w
Hukum I Newton “Jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam dan benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan (benda cenderung mempertahankan keadaannya.” Hukum I Newton disebut juga Hukum Kelembaman atau Hukum Inersia ( kemalasan ) Secara matematis dirumuskan: E. Hukum Newton
Hukum II Newton Secara matematis dirumuskan: “ Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada benda adalah sebanding dengan besar gayanya dan berbanding terbalik dengan massa benda.” Keterangan : a = percepatan benda ( m/s 2 ) m = massa benda ( kg ) ∑F = gaya yang bekerja pada benda ( N )
Hukum III Newton Secara matematis dirumuskan: “Jika benda pertama memberikan gaya (gaya aksi) pada benda kedua maka benda kedua akan memberikan gaya (gaya reaksi) pada benda pertama yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan.” Hukum III Newton disebut juga Hukum Aksi Reaksi
Gaya Yang Bekerja pada Benda Diam Terdapat dua gaya yang bekerja pada benda yang diam pada suatu permukaan : Gaya Berat atau berat benda ( w ) yang mengarah kebawah atau ke pusat bumi Gaya Normal ( N ), yaitu gaya yang dikerjakan permukaan terhadap benda yang arahnya tegak lurus dengan permukaan.
Besar gaya gesek dirumuskan sebagai berikut : f = gaya gesek ( N ) = koefisien gesek N = gaya normal ( N ) Gaya Gesekan
Berdasarkan kegiatan di atas diperoleh kesimpulan bahwa massa benda besarnya sama di mana pun pengukuran massa dilakukan, sedangkan berat benda berubah tergantung letaknya. Hal ini disebabkan besar percepatan gravitasi di setiap tempat tidak sama, tergantung jaraknya dari pusat bumi. Berat benda di daerah kutub akan lebih besar dari pada berat benda di khatulistiwa. Hal ini disebabkan jarak kutub lebih dekat ke pusat bumi bila dibandingkan dengan khatulistiwa. Dengan demikian, berat suatu benda berubah tergantung letaknya dari pusat bumi. Setiap benda yang ada di bumi memiliki berat. Berat benda secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut: Gaya Berat Lanjutan … Pendahuluan Pengertian Gaya Resutan Gaya Hukum Newton Gaya Gesekan Gaya Berat
Thank’s for attention……… See you!!!! Rajin belajar yah….