DIMENSI PERSEPSI DALAM PERANC KOTA SURJONO PWK FT UB
Tempatkan diferensiasi dan tempatkan tema INTRODUCTION Perseptual berarti proses menjadi sadar akan objek fisik, fenomena dll melalui Sense. Dengan demikian dimensi perseptual dalam desain perkotaan mencakup citra, pengalaman, dan makna yang dilekatkan orang pada lingkungan buatan. Dimensi Perseptual desain perkotaan mengeksplorasi bagaimana orang memahami lingkungan dan tempat pengalaman. Bab ini dibagi dalam tiga bagian utama: Persepsi lingkungan Construction of Place dalam hal place identity, sense of place, dan placelessness Tempatkan diferensiasi dan tempatkan tema
Persepsi lingkungan Persepsi lingkungan adalah cara di mana individu mempersepsikan lingkungan. Ada perbedaan mencolok antara sensasi dan persepsi yang mewakili rangsangan lingkungan. Sensasi mengacu pada sistem sensorik manusia yang bisa berupa keempat indera yang mempengaruhi rasa. Persepsi jauh lebih dari sekadar merasakan lingkungan. Persepsi dipelajari secara sosial dan budaya sementara sensasi mungkin merupakan rangsangan bagi semua orang, Lang (1994: 226-7) menyarankan alternatif bahwa fokus harus pada peningkatan rasa yang positif. Mis.: ‘Suara burung ‘, suara anak-anak dan deraknya daun musim gugur dll. Ia menekankan bahwa ruang lingkup suara berkontribusi sama dengan kualitas visual. Misalnya suara air terjun, air mancur dapat melawan suara negatif seperti kebisingan lalu lintas.
Place image Image adalah hasil dari proses dua arah antara pengamat dan lingkungan. Jadi 'place image' adalah kombinasi place identity dan bagaimana tempat itu dipersepsikan oleh individu (itu termasuk perasaan individual tentang kesan tempat) 'Image lingkungan' memerlukan tiga atribut menurut Lynch: Identitas Struktur Arti Menurut Lynch, kota memiliki District, Landmark, Path, Node dan Edges yang memperkuat apa yang disebut “imageability" Imageability adalah kualitas dari objek fisik yang memberinya kemungkinan besar untuk membangkitkan citra yang kuat pada pengamat kota
Beyond the image of the city Pemahaman mental tentang esensi kota yang diciptakan setiap individu setelah seseorang secara langsung atau tidak langsung bertemu dengan lingkungan kota. LANDMARK DISTRICT EDGES PATHWAY NODES
District: financial district, London Elemen citra kota District: financial district, London Landmark: Mount Rushmore National Memorial, Keystone, SD - America's Most Beautiful Landmarks
EDGES: Waymouth England, sea edge for coastal town PATHWAY: Champs Elysees: Citra kuat terhadap pathway
ENVIRONMENTAL MEANING AND SYMBOLISM Symbolism is the practice of representing things with sign and giving them meaning.‖ The symbolic role of buildings and environment is a key part of relationship between society and environment. Reading an environment involves understanding how different things come to different people and how meanings change. As society changes, so does signification. Economic and commercial forces are highly influential in creating the symbolism of the built environment.
SENSE OF PLACE Symbolism is the practice of representing things with sign and giving them meaning.‖ Sense of place takes into account ―the social and geographical context of place bonds and the sensing of places, such as aesthetics and a feeling of dwelling. Term ‘place‘, as opposed to space, expresses a strong affective bond between a person and a particular setting.
PLACELESSNESS “The absence of quality of being distinctive and meaningful place is called placelessness. Lacking of a proper place for people, things etc., lacking of a geographic orientation.” Essentially, placelessness is the loss of a unique sense of place and increasing uniformity. When space is filled with cultural meanings, places (cultural, varied, relative) emerge. But when landscapes are not used by people who live inthem placelessness results.
Milwaukee Art Museum, Milwaukee
PLACE THEMING Place theming can be defined as designing and decorating restaurants, hotels, shopping malls, casinos and even small towns to exaggerate stereotypes and recreate lost places. Reinventing places start from a basis in reality, but involve a significant change, distortion and loss of authenticity. Whereas, inventing places spring from the creative minds of authors, artists, architects, designers and imaginers Reinventing places start from a basis in reality, but involve a significant change, distortion and loss of authenticity. Whereas, inventing places spring from the creative minds of authors, artists, architects, designers and imaginers
Selanjutnya baca Image of the City Kevin Lynch