Komunikasi Interpersonal 2 Komunikasi dan Perilaku Manusia Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya
Atraksi Interpersonal Kesukaan pada orang lain, sikap positif dan daya tarik seseorang
Faktor –faktor personal yang mempengaruhi atraksi interpersonal
Persamaan Karakteristik Personal Teori Cognitive Consistency Theory (Heider) manusia selalu mencapai konsistensi dalam sikap dan perilakunya sehingga kita akan memilih orang yang memiliki kesamaan sikap dan perilaku sebagai teman kita
Tekanan Emosional (Stress) Bila seseorang sedang memikul tekanan emosional ia cenderung menginginkan kehadiran orang lain
Harga Diri yang Rendah Bila seseorang memiliki harga diri yang rendah atau memang direndahkan harga dirinya oleh pihak lainmaka ia cenderung memiliki keinginan untuk berafiliasi yang tinggi
Isolasi Sosial Tingkat isolasi sosial memiliki pengaruh yang besar dalam atraksi interpersonal. Bagi orang yang terisolasi, mendapatkan orang lain sebagai teman merupakan sebuah kegembiraaan
Faktor- faktor Situasional yang Mempengaruhi Atraksi Interpersonal Daya tarik Fisik Ganjaran Familiarity Kedekatan Kemampuan
Pengaruh Atraksi Interpersonal pada komunikasi Interpersonal Mempengaruhi penilaian dan penafsiran pesan yang disampaikan Komunikasi akan menjadi lebih efektif
Hubungan Interpersonal Content Relationship
Teori hubungan interpersonal
Social Exchange Theory Hubungan interpersonal dianggap sebagai transaksi dagang. Empat konsep pokok : Ganjaran : akibat positif dari sebuah hubungan Biaya : akibat negatif dari sebuah hubungan Laba : Melihat selisih antara positif dan negatif dari sebuah hubungan Tingkat perbandingan : memberikan ukuran standar sebagai kriteria penilaian hubungan interpersonal yang dijalaninya
contoh
Model Peranan Melihat hubungan interpersonal sebagai panggung sandiwara , dimana setiap orang memainkan peranannya sesuai dengan “naskah” yang telah dibuat oleh masyarakat.
Hubungan Interpersonal berkembang baik apabila Individu bertindak sesuai dengan ekspektasi peranan dan tuntutan peranan, memiliki keterampilan peranan, dan terhindar dari konflik/kerancuan peranan
Ekspektasi peranan : kewajiban, tugas dan hal yang berkaitan dengan posisi tertentu dalam kelompok Misalnya Uztad diharapkan berperan sebagai ahli agama, taat, menjadi tauladan dan guru bagi murid-muridnya
Tuntutan peranan adalah desakan sosial yang memaksa individu untuk memenuhi peranan yang telah dibebankan kepadanya Uztad yang melanggar ajaran agama atau tidak memberikan tauladan yang baik akan ditinggalkan atau dicemooh jamaahnya
Keterampilan peranan adalah kemampuan memainkan peranan tertentu, kadang juga disebut kompetensi sosial adalah kemampuan menyesuaikan dan menempatkan diri sesuai dengan peranannya di masyarakat Uztad mampu menempatkan diri sebagai opinion leader untuk masalah-masalah keagamaan
Konflik/kerancuan peranan apabila individu tidak sanggup memepertemukan berbagai tuntuan peranan yang kontradiktif Uztad yang kesulitan dalam menyeimbangkan peranannya sebagai pemuka agama dan seorang suami
Contoh
Model Permainan Dalam hubungan interpersonal, kita menampilkan salah satu aspek kepribadian kita (orang tua, Orang Dewasa dan Anak) dan orang lain membalasnya dengan salah satu aspek tersebut juga
contoh
Model Interaksional Model ini mencoba menggabungkan model pertukaran, peranan dan permainan Misalnya : Ketika berteman dengan orang yang dominan, kemungkinan kita akan mendapatkan keuntungan bila memposisikan diri kita sebagai teman yang pasif dan penurut, serta bersikap seperti anak-amak
Dalam Hubungan Interpersonal Bukan berapa kali komunikasi dilakukan tapi bagaimana komunikasi tersebut dilakukan
Faktor yang menumbuhkan hubungan interpersonal yang baik Percaya Sikap suportif Sikap terbuka
Thank you and see you next week