PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT
A. PENGERTIAN PELAPISAN SOSIAL Pelapisan sosial disebut juga stratifikasi atau stratification berasal dari kata strata atau stratum yang artinya lapisan. Pengertian pelapisan sosial atau stratifikasi adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat). Oleh karena itu, social stratification sering diterjemahkan dengan pelapisan masyarakat.
Allah menetapkan keistimewaan yang berbeda di antara manusia قُلْ هَلْ يَسْتَوِى ٱلَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَٱلَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ ۗ Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" (QS Az Zumar (39):9) يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. (QS Al Mujadilah (58):11)
Dalam rizki وَاللَّهُ فَضَّلَ بَعْضَكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ فِي الرِّزْقِ ۚ Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rezeki, (An Nahl 71) نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُمْ مَعِيشَتَهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۚ وَرَفَعْنَا بَعْضَهُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجَاتٍ لِيَتَّخِذَ بَعْضُهُمْ بَعْضًا سُخْرِيًّا ۗ Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan kami telah meninggikan sebahagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain. (QS Zukhruf 32)
simpulan يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu.(Quran surat-al-hujurat-ayat-13.)
B. TEORI PELAPISAN SOSIA L Aristoteles, membagi masyarakat berdasarkan golongan ekonominya sehingga ada yang kaya, menengah, dan melarat. Prof. Dr. Selo Sumardjan dan Soelaiman Soemardi SH.MA, menyatakan bahwa selama di dalam masyarakat pasti mempunyai sesuatu yang dihargai olehnya dan setiap masyarakat pasti mempunyai sesuatu yang dihargai. Vilfredo Pareto, menyatakan bahwa ada 2 kelas yang senantiasa berbeda setiap waktu, yaitu golongan elite dan golongan non elite. Menurut dia pangkal dari pada perbedaan itu karena ada orang-orang yang memiliki kecakapan, watak, keahlian dan kapasitas yang berbeda- beda.
Gaotano Mosoa, menyatakan bahwa di dalam seluruhmasyarakat dari masyarakat yang sangat kurang berkembang, sampai kepada masyarakat yang paling maju dan penuh kekuasaan dua kelas selalu muncul ialah kelas yang pemerintah dan kelas yang diperintah. Karl Marx, menjelaskan secara tidak langsung tentang pelapisan masyarakat menggunakan istilah kelas menurut dia, pada pokoknya ada 2 macam di dalam setiap masyarakat yaitu kelas yang memiliki tanah dan alat-alat produksi lainnya dan kelas yang tidak mempunyai dan hanya memiliki tenaga untuk disumbangkan di dalam proses produksi.
C. DASAR PEMBENTUKAN PELAPISAN SOSIAL A.Ukuran kekayaan B.Ukuran kekuasaan dan wewenang C.Ukuran kehormatan D.Ukuran ilmu pengetahuan
D. SIFAT PELAPISAN SOSIAL Menurut Soerjono Soekanto, dilihat dari sifatnya pelapisan sosial dibedakan menjadi tiga, yaitu: 1.Stratifikasi Sosial Tertutup (Closed Social Stratification) 2.Stratifikasi Sosial Terbuka (Opened Social Stratification) 3.Stratifikasi Sosial Campuran
E. TERJADINYA PELAPISAN SOSIAL Terjadinya pelapisan social terbagi dua antara lain : 1.Terjadi dengan sengaja 2.Terjadi dengan sendirinya
F. DAMPAK PELAPISAN SOSIAL Dampak pelapisan social terbagi dua yaitu : 1.dampak negative -Konflik antarkelas -Konflik antarkelompok social -Konflik antargenerasi 2.dampak positif
KESAMAAN DERAJAT Kesamaan derajat adalah suatu sifat yang menghubungankan antara manusia dengan lingkungan masyarakat umumnya hubungan timbal balik, artinya orang sebagai anggota masyarakat memiliki hak dan kewajiban, baik terhadap masyarakat maupun terhadap pemerintah dan negara. Hak dan kewajiban sangat penting ditetapkan dalam perundang-undangan atau konstitusi. Undang- undang itu berlaku bagi semua orang tanpa terkecuali dalam arti semua orang memiliki kesamaan derajat. Kesamaan derajat ini terwujud dalam jaminan hak yang diberikan dalam berbagai faktor kehidupan.
ELITE DAN MASSA Dalam pengertian yang umum elite itu menunjuk sekelompok orang yang dalam masyarakat menempati kedudukan tinggi. Dalam arti lebih yang khusus dapat diartikan sekelompok orang terkemuka di bidang- bidang tertentu dan khususnya golongan kecil yang memegang kekuasaan.
Golongan elite sebagai minoritas sering ditampakkan dengan beberapa bentuk penampilan antara lain : -Elite menduduki posisi yang penting dan cenderung merupakan poros kehidupan masyarakat secara keseluruhan. -Faktor utama yang menentukan kedudukan mereka adalah keunggulan dan keberhasilan yang dilandasi oleh kemampuan baik yang bersifat fisik maupun psikhis, material maupun inmaterial, merupakan heriditer maupun pencapaian. -Dalam hal tanggung jawab, mereka memiliki tanggung jawab yang lebih besar jika dibandingkan dengan masyarakat lain. -Ciri-ciri lain yang merupakan konsekuensi logis dari ketiga
CIRI – CIRI MASSA -Keanggotaannya berasal dari semua lapisan masyarakat atau strata sosial, meliputi orang-orang dari berbagai posisi kelas yang berbeda, dari jabatan kecakapan, tingkat kemakamuran atau kebudayaan yang berbeda-beda. Orang bisa mengenali mereka sebagai massa misalnya orang-orang yang sedang mengikuti suatu proses peradilan tentang pembunuhan misalnya melalui pers. -Massa merupakan kelompok yang anonim, atau lebih tepat, tersusun dari individu-individu yang anonim. -Sedikit sekali interaksi atau bertukar pengalaman antara anggota-anggotanya.
Studi kasus Pelapisan sosial 1.KASTANISASI HINDU 2.PERJUANGAN KELAS KOMUNIS 3.PELAPISAN SOSIAL NUSANTARA
DAKWAH METODE KOMUNIKASI MENGUBAH MINDSET