PERANAN MANAJEMEN KEUANGAN Asri Nur Wahyuni, SE, MM
Manajemen Keuangan Keputusan Keuangan Tugas Manajer Keuangan Investasi Pendanaaan Kebijakan Dividen Anggaran perencanaan keuangan manajemen kas administrasi kredit analisa investasi usaha memperoleh dana
Masalah yang sering dihadapi 1.Apakah investasi tersebut profitable? 2.Dari manakah dana sumber pembiayaan investasi itu diperoleh ? 3.Berapa besar kas yang harus selalu ada ? 4.Kredit macam apa untuk konsumen? 5.Berapa persediaan harus dipertahankan ? 6.Haruskah laba yang diperoleh dipertahankan diinvestasikan atau dibagikan ? 7.Bagaimana kebijakan deviden yang optimal ? 8.Bagaimana keseimbangan antara resiko dan tingkat keuntungan ?
MANAJEMEN KEUANGAN WHAT WHY WHERE WHENWHEN WHOWHO HOW
WHAT (Pengertian Manajemen Keuangan) MANAJEMEN KEUANGAN MANAJEMEN KEUANGAN Mencari Mengelola Membagi Tujuan Perusahaan Dana Sumber Daya Perusahaan
WHY (Tujuan Manajemen Keuangan) Tujuan Perusahaan Tujuan Perusahaan Kemakmuran / kekayaan pemilik / perusahaan Nilai perusahaan Tujuan Manajemen Keuangan Profit Perusahaan Profit Perusahaan
WHERE (Dimana Manj Keuangan Diterapkan) Alasan : 1.Sebagian besar bisnis dalam bentuk perseroan 2.Bentuk perseroan mampu memaksimalkan perusahaan 3.Nilai maksimal perseroan lebih besar dibandingkan dengan bentuk bisnis lainnya Bentuk Organisasi Bisnis Perusahaan Perorangan Perusahaan Persekutuan Perusahaan Perseroan
WHEN (Kapan Menggunakan Manj Keuangan) Pengambilan Keputusan Manajemen Keuangan Keputusan Investasi Keputusan Investasi Keputusan Pembiayaan Keputusan Pembiayaan Keputusan Pembagian Dividen Keputusan Pembagian Dividen
WHO (Siapa Yang Melaksanakan Manj Keuangan) Manajer Keuangan Pemilik Perusahaan
HOW (Ruang Lingkup Manajemen Keuangan) MANAJEMEN KEUANGAN Invesment Decision Financing Decision Devidend Policy Tujuan Perusahaan Problem Agensi Penciptaan Nilai Keputusan Manajemen Aset CSR
Financing Decision (Keputusan Pendanaan) Kaitan sisi kanan laporan keuangan Bentuk keputusan pendanaan : Menetapkan besarnya dana yang akan digunakan oleh perusahaan Menetapkan sumber pendanaan yang akan digunakan oleh perusahaan 11
Investment Decision (Keputusan Investasi) Sasaran perusahaan ingin menciptakan nilai Bentuk Penetapan jumlah total aset yang perlu dimiliki oleh perusahaan Sisi kanan (liabilitas+ekuitas pemilik) – sisi kiri (aset/ukuran perusahaan) komposisinya harus ditetapkan Investasi: Seberapa banyak aset yag digunakan sebagai kas atau sebagai persediaan Dis – investasi: Aset – aset yang harus dikurangi, diganti atau ditiadakan karena sudah tidak memiliki nilai guna 12
Dividend Policy (Kebijakan Dividen) Keputusan dividen bagian dari keputusan pendanaan Tujuan memaksimumkan EPS, maka perusahaan tidak akan pernah membayar dividen Rasio pembayaran dividen (dividend pay–out ratio/ DPR): Dividen tunai tahunan dibagi dengan laba tahunan Dividen per saham dibagi dengan laba per saham Menunjukkan persentase laba perusahaan yang dibayarkan kepada pemegang saham secara tunai Menetapkan jumlah laba yang dapat ditahan dalam perusahaan Semakin banyak laba yang ditahan semakin sedikit uang yang tersedia untuk pembayaran dividen Penyeimbang : Biaya peluang (opportunity cost) dari saldo laba yang hilang karena memilih pendanaan melalui ekuitas
Keputusan Manajemen Aset Keputusan manajemen aset bagian dari keputusan investasi Mengelola aset secara efisien Fokus utama aset lancar (current asset) 14
Penciptaan Nilai Maksimisasi laba (profit maximization) Memaksimalan laba setelah pajak perusahaan (EAT / earning after tax) Bentuk : Menerbitkan saham Laba digunakan untuk berinvestasi dalam bentuk T– Bill (treasury bill) Laba per saham EAT dibagi dengan jumlah saham biasa yang beredar Maksimalisasi EPS (earning per share) tidak benar – benar merupakan tujuan yang tepat karena tidak menentukan secara spesifik waktu atau periode dari tingkat imbal hasil yang diharapkan (expected return)
Problem Agensi Agen (agent) Orang – orang yang diototrisasi atau diberi wewenang oleh orang lain (prinsipal) untuk bertindak atas nama orang tersebut Teori Agensi Cabang dari ilmu ekonomi yang berhubungan dengan perilaku para prinsipal (pemilik) dan agen mereka (manajer perusahaan) 16
CSR (corporate social responsibility) Tinjauan bisnis yang mengakui tanggung jawab perusahaan terhadap para pemangku kepentingan dan lingkungan hidup (alam) Pemangku kepentingan (stake holders) : Semua konstituen yang berkepentingan dalam keuntungan perusahaan Pemegang saham, kreditur, pelanggan, pegawai, pemasok dan masyarakat setempat Bentuk : Melindungi pelanggan, membayar gaji yang wajar kepada karyawan, mempertahanlan praktik perekrutan pegawai yang adil dan kondisi kerja yang aman, membantu pendidikan serta terlibat dalam berbagai isu lingkungan (udara dan air bersih) 17
CSR (lanjutan... ) Kemampuan berkembang secara berkelanjutan (sustainability): Mencapai tujuan di masa sekarang tanpa mengorbankan kemampuan generasi yang akan datang di dalam memenuhi kebutuhan mereka Contoh : Semakin banyak perusahaan menjadi pro – aktif dan mengambil langkah dalam mengangkat permasalahan perubahan iklim (climate change), semakin berkurangnya sumber daya minyak bumi (oil depletion) dan penggunaan energi (energy usage) 18