Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial 1. Konflik dalam Kehidupan Sosial 2. Integrasi dalam Kehidupan Sosial.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
Advertisements

SOSIOLOGI KELAS XI. SOSIOLOGI KELAS XI BERANDA KONFLIK SOSIAL XI semester 1.
Sosiologi Pedesaan Pertemuan V
PROSES SOSIAL & INTERAKSI SOSIAL
KONFLIK DAN INTEGRASI SOSIAL
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
Akomodasi (accomodation)
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
Sebelumnya Tidak Pernah Ada Konflik Suku Serius di Lampung Selatan
TEORI KONFLIK DIALEKTIKA
KONFLIK PADA DUNIA KERJA
Enkulturasi, Akulturasi dan Sinkretisme
Perubahan kebudayaan Realita dalam masyarakat terdapat 2 kekuatan berkenaan dengan perubahan kebudayaan, yaitu konservatisme dan keinginan akan perubahan.
Dampak positif dan negatif konflik sosial
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial beserta Status dan Peran individunya
KONFLIK SOSIAL Tondi Hasan, S.Sos.
MANAJEMEN KONFLIK DAN NEGOSIASI
TEORI KONFLIK ORGANISASI
Problem Keragaman Serta Solusinya Dalam Kehidupan Masyarakat majemuk atau masyarakat yang beragam selalu memiliki sifat-sifat dasar sebagai berikut.
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
Kehidupan Sosial & Permasalahannya
Nilai, Norma, dan Interaksi Sosial
Perasaan atau ikatan batin yang kuat antarsesama anggota kelompok disebut.... Birokrasi Patriotisme Chauvinisme Konflik sosial In group feeling.
ANCAMAN LINGKUNGAN SOSIAL
Interkasi sosial Siti Rohmah B.
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
Pertemuan ke -9 PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Komunikasi dan Manajemen Konflik
Pembelajaran 9 Mengelola konflik.
Peta konsep Pengertian konflik sosial secara umum dan menurut para tokoh Faktor penyebab konflik secara umum KONFLIK SOSIAL Faktor penebab konflik di.
Pengertian dan Faktor Penyebab Konflik Sosial Oleh Kelompok 1
Mata pelajaran : kewitrausahaan
Dr. Syahrial Syarbaini,MA.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL [IPS]
KOMUNIKASI DAN AKULTURASI
KEBUDAYAAN DAN DINAMIKA
PROSES SOSIAL DAN Interaksi Sosial
TEORI KONFLIK DIALEKTIKA
Interaksi Sosial Disusun oleh : Chevia Yuliana (k )
IPS untuk SMP/MTS kelas VIII
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU, SOSIAL, DAN BUDAYA
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
Yusuf Enril Fathurrohman FP Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Tindakan Sosial Interaksi Sosial
3. Interaksi Sosial.
Sifat dan Bentuk Interaksi Sosial Budaya dalam Pembangunan
Masyarakat Multikultural
SOSIOLOGI KELAS XI. SOSIOLOGI KELAS XI BERANDA KONFLIK SOSIAL XI semester 1.
SMPNegeri 1 Gianyar Yang kita bahas saat ini adalah mengenai Interaksi Sosial.
INTERAKSI SOSIAL S2 KTP 2009/2010 KOMPETENSI MATERI TUGAS VIDEO
KOMPETENSI II INTERAKSI SOSIAL SESUAI NILAI DAN NORMA
Dinamika Kebudayaan dalam Masyarakat Pertemuan 5
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
KONFLIK SOSIAL By: Supriaini, S.Pd.
KONFLIK SOSIAL Tondi Hasan, S.Sos.
Struktur Sosial.
Guru: Drs. Mohammad Arifin, M.A. SOSIOLOGI X INTERAKSI SOSIAL # 3 1.
Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan
Dra. Indah Meitasari M.Si
Presentasi IPS Tentang Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial – Interaksi Sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang menyangkut hubungan antar individu,
MANAJEMEN KONFLIK Manajemen Konflik.
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
Proses Sosial dan Interaksi Sosial
 Pengertian Konflik ♥ Secara Etimologis : Berasal dari bahasa Latin configere, berarti saling memukul. ♥ Secara sosiologis : Konflik adalah suatu proses.
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
Konflik dan keterampilan dalam bernegosiasi
 Tindakan Sosial  Interaksi Sosial 1. Tindakan Sosial Sebagai anggota masyarakat tindakan manusia dapat mempengaruhi atau dipengaruhi kondisi masyarakat.
GLOBALISASI DAN PERUBAHAN KOMUNITAS LOKAL Materi Sosiologi Kelas XII Bab 2. (Kurikulum Revisi 2016) Bagian 3.
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
1.ADHISTI FEBY ANGGRAENY 2.CAHYANINGTYAS IRNA AUGUSTYN 3.EVA LISWIANINGRUM 4.IFA AFIANTI 5.LI’ANAH KELOMPOK 6.
Transcript presentasi:

Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial 1. Konflik dalam Kehidupan Sosial 2. Integrasi dalam Kehidupan Sosial

1.Konflik dalam Kehidupan Sosial a.Pengertian Konflik Kata “konflik” berasal dari bahasa Latin configere yang artinya saling memukul. KBBI mengartikan konflik sebagai percekcokan, perselisihan, atau pertentangan. Konflik adalah bagian dari sebuah proses interaksi sosial yang terjadi karena adanya perbedaan-perbedaan fisik, emosi, kebudayaan, dan perilaku John Lewis Gilin dan John Philip Gilin melihat konflik sebagai bagian dari proses interaksi social manusia yang saling berlawanan (oppositional process). Arti

B. Faktor-Faktor Penyebab Konflik 1.Perbedaan Individu 2.Perbedaan Kebudayaan 3.Perbedaan Kepentingan 4.Perubahan Sosial

c. Bentuk-Bentuk Konflik 1.Bentuk Konflik Menurut Ralf Dahrendorf a.Konflik antara peran-peran social, seperti konflik antara peran-peran dalam keluarga atau profesi. b.Konflik antara kelompok-kelompok sosial. c.Konflik antara kelompok-kelompok yang terorganisasi dan tidak terorganisasi. d.Konflik-konflik di antara satuan nasional, seperti antarpartai politik, antarnegara, atau antarorganisasi internasional.

D. Situasi Pemicu Konflik 1.Konflik dengan orang tua sendiri Konflik terjadi akibat ketidakserasian perilaku anak dan harapan orang tua. 2.Konflik dengan anak-anak sendiri Konflik ini terjadi sebagai reaksi orang tua atas perilaku anak yang tidak sesuai dengan harapannya. 3.Konflik dengan keluarga Konflik ini dapat terjadi dalam seluruh perkembangan seseorang. 4.Konflik dengan orang lain Konflik ini dapat timbul dalam hubungan sosial dengan teman, tetangga, rekan kerja, dll. Terjadi karena adanya perbedaan pandangan dengan suatu hal. 5.Konflik dengan suami/istri Terjadi karena adanyapertentangan dalam hubungan. 6.Konflik di sekolah 7.Konflik dalam pekerjaan 8.Konflik agama 9.Konflik pribadi

E. Dampak Konflik 1.Segi Positif Konflik a.Membantu memperjelas aspek-aspek kehidupan yang belum tuntas di telaah. b.Memungkinkan untuk penyesuaian kembali norma, nilai, serta hubungan yang sesuai dengan kebutuhan individu atau kelompok. c.Meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok (in-group solidarity) yang sedang mengalami konflik dengan kelompok lain. d.Jalan mengurangi ketergantungan antarindividu dan kelompok. e.Membantu menghidupkan kembali norma lama dan menciptakan norma baru. f.Sarana mencapai keseimbangan antara kekuatan-kekuatan yang ada di dalam masyarakat. g.Memunculkan sebuah kompromi baru antara pihak-pihak yang berkonflik.

2. Segi Negatif Konflik a.Keretakan hubungan antarindividu atau kelompok b.Berubahnya sikap kepribadian para individu, baik yang mengarah kepada hal-hal positif atau negatif. c.Kerusakan harta benda dan jatuhnya korban manusia. d.Munculnya dominasi kelompok pemenang atas kelompok yang kalah.

F. Upaya Pengendalian Konflik 1)Konsiliasi 2) Mediasi 3) Arbitrase

2. Integrasi dalam Kehidupan Sosial a.Pengertian Integrasi Sosial KBBI menuliskan bahwa integrasi adalah pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-Unsur yang berbeda tersebut dapat meliputi perbedaan kedudukan sosial, ras, etnik, agama, bahasa, kebiasaan, system nilai, dan norma.

B. Syarat Integrasi Sosial 1.Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan- kebutuhan mereka. Terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan tersebut menyebabkan setiap anggota masyarakat saling menjaga keterikatan antara satu dengan yang lainnya. 2. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (consensus) bersama mengenai norrma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman dalam berinteraksi antara satu dan lainnya. 3. Norma-norma dan nilai sosial itu berlaku cukup lama, tidak mudah berubah, dan dijalankan konsisten oleh masyarakat.

C. Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial 1.Integrasi Normatif Integrasi normatif diartikan sebagai integrasi yang terjadi akibat adanya norma yang berlaku di masyarakat (norma yang mampu mempersatukan bangsa Indonesia). 2.Integrasi Fungsional Integrasi fungsional terbentuk karena adanya fungsi tertentu dalam masyarakat. 3.Integrasi Koersif Integrasi Koersif terbentuk berdasarkan kekuasaan yang dimiliki penguasa.

D. Proses Integrasi Sosial 1.Asimilasi Asimilasi merupakan suatu proses social yang ditandai adanya usaha untuk mengurangi perbedaan antar individu atau kelompok dalam masyarakat 2.Akulturasi Akulturasi adalah proses sosial yang terjadi bila kelompok sosial dengan kebudayaan tertentu dihadapkan pada kebudayaan yang asing dan berbeda. Proses social terjadi hingga unsur kebudayaan asing itu diterima masyarakat dan diolah menjadi budaya sendiri. Kebudayaan asing akan relatif mudah diterima apabila memenuhi syarat berikut ini : 1.Tidak ada hambatan geografis 2.Kebudayaan yang datang memberikan manfaat yang baik daripada kebudayaan yang lama 3.Adanya persamaan unsur-unsur kebudayaan yang lama 4.Adanya kesiapan pengetahuan dan keterampilan 5.Kebudayaan itu bersifat kebendaan

E.FAKTOR-FAKTOR PENDORONG INTEGRASI SOSIAL 1.Adanya toleransi pada kelompok manusia dengan kebudayaan yang berbeda 2.Kesempatan yang seimbang dalam ekonomi bagi berbagai masyarakat dengan kebudayaan yang berbeda 3.Sikap saling menghargai orang lain dan kebudayaannya 4.Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan 5.Perkawinan campuran (amalgamation) 6.Terdapat musuh bersama dari luar

Thank you