Model Bimbingan Klinik: PRECEPTORSHIP

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMBELAJARAN PRAKTEK KLINIK
Advertisements

Program Orientasi Pendidikan
By. Erlina Windyastuti, S.Kep., Ns
Ns. ENI NUR’AINI, S.Kep, MSc
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
LAPORAN PENDAHULUAN (LP) DAN STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP) Atih Rahayuningsih.
Manajemen Konflik TIM MANAJEMEN.
MANAJEMEN KONFLIK  .
APLIKASI PMK DAN SP2 KP DI RUMAH SAKIT Sumijatun, September 2014
MENTORSHIP STUDY DAY Oleh Ambarukmi Team CI.
PERAN PRESEPTOR DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PENDIDIKAN NERS
RUANG LINGKUP KEPERAWATAN JIWA
1. Tahap Prainteraksi  2 kegiatan ; internal & eksternal A. internal  kegiatan yang berhubungan dengan diri sendiri : orientasi tugas, peningkatan kesadaran.
Komunikasi Terapeutik
LATAR BELAKANG KOMUNIKASI adalah Penyebab pertama Masalah Peristiwa Keselamatan Pasien (Patient safety) KOMUNIKASI Penyebab yang paling umum terjadinya.
Proses keperawatan adalah suatu metode dimana suatu konsep diterapkan dalam praktek keperawatan. Sebagai suatu pendekatan Problem – Solving yang memerlukan.
RONDE KEPERAWATAN.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN
HUBUNGAN TERAPEUTIK Anas Tamsuri.
PRE DAN POST CONFERENCE
Model Metode Asuhan Keperawatan pada Pasien
Intervensi dan Implementasi Asuhan Keperawatan Keluarga
ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU MASA NIFAS
RONDE KEPERAWATAN.
MODUL PEMBIMBING Modul terdiri dari: Pendahuluan PIGP
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
LATAR BELAKANG KOMUNIKASI adalah Penyebab pertama Masalah Peristiwa Keselamatan Pasien (Patient safety) KOMUNIKASI Penyebab yang paling umum terjadinya.
HUBUNGAN TERAPEUTIK Sri Warsini.
KONSELING KELOMPOK.
INEL MASRAYANTI IB PRINSIP POKOK ASUHAN KEHAMILAN Prinsip-prinsip pokok asuhan antenatal konsisten dengan dan didukung oleh prinsip-prinsip.
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
STRATEGI MENGAJAR HANSISWANY KAMARGA.
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
GANGGUAN PROSES PIKIR : WAHAM
Pengantar.
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Standar Pelayanan Pekerjaan Sosial di bidang kesehatan.
Etika moral dan nilai dalam praktik kebidanan
PENDELEGASIAN TUGAS DALAM PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN
Ns. ENI NUR’AINI, S.Kep, MSc
MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESSIONAL
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
Tahapan Hubungan Terapeutik Perawat – Klien
Konsep Tugas, Konsep Caring, Tanggung Jawab dan Tanggung Gugat Perawat
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
GANGGUAN KONSEP DIRI KONFLIK PERAN
KOMUNIKASI PADA ANAK DAN KELUARGA
Strategi Pelaksanaan Tindakan keperawatan ( SP )
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN HARGA DIRI RENDAH
ANALISA PROSES INTERAKSI Ns. Neng Eti Winahayu, SpKepJ
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH
HUBUNGAN TERAPEUTIK Anas Tamsuri.
STANDAR PROFESI KEPERAWATAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Pembelajaran konference
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
1 By : Ns. WIDYAWATI, S.Kep, M.Kes. Latar belakang Krisis multidimensional berdampak negatif terhadap status kesehatan dan ketahanan keluarga di Indonesia.
PRE DAN POST CONFERENCE
Materi (11) MK SIK Kesmas-smt 3
Ns. Heriviyatno J. Siagian.  Standar praktek keperawatan adalah suatu pernyataan yang menguraikan suatu kualitas yang diinginkan terhadap pelyanan keperawatan.
Manajemen K3 dr. Elfizon Amir, SpPD, Finasim. Manajemen risiko pendekatan proaktif untuk mengidentifikasi, menilai dan menyusun prioritas risiko,  tujuan.
MANAJEMEN MUTU DAN AUDIT KEPERAWATAN MARSIANA ANGGRAENI.
Prof. DR. Ratna Sitorus M.App.Sc
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN by S.PARDOSI.,SKp.M.Si
LEARNING OUTCOME/ CAPAIAN PEMBELAJARAN KLINIK
WORKSHOP RONDE KEPERAWATAN
PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN
Transcript presentasi:

Model Bimbingan Klinik: PRECEPTORSHIP Tim pelatihan AIPNI 2014 Pelatihan Preceptorship- 2014

Model Bimbingan Klinik Tahap akademik Tahap profesi Pelatihan Preceptorship- 2014

Bimbingan Praktik Klinik tahap Akademik Pra interaksi Ma ha Sis wa Lap. Penda Huluan: Pre conference - Membaca Informasi ttg Pasien Persiapan fase introduksi Pem Bim bing Evaluasi pemahaman mahasiswa Memberi informasi ttg pasien Evaluasi Pemahaman mahasiswa Pelatihan Preceptorship- 2014

Model bimbingan klinik Fase introduksi Memperkenalkan diri ke pasien kontrak dg pasien Mengobservasi mahasiswa memberikan umpan balik Pelatihan Preceptorship- 2014

Model bimbingan klinik Fase kerja Validasi /pengkajian berdasarkan Dx melakukan justifikasi klinik melakukan intervensi ronde keperawatan Bed Side teaching bimbingan untuk menumbuhkan kemanmpuan intelektual, teknikal dan interpersonal Ronde Keperawatan Bed side Teaching Post conference Pelatihan Preceptorship- 2014

Model bimbingan klinik Fase terminasi Menyimpulkan dengan pasien apa yang telah dicapai dan apa yang harus dilanjutkan oleh pasien - La Po Ran Eva Lu asi Um pan Ba lik Membimbing dan observasi tentang kemampuan interpersonal mahasiswa Pelatihan Preceptorship- 2014

Model Bimbingan tahap profesi Preceptorship Suatu model pembelajaran di lahan praktik/klinik yang memasangkan peserta didik atau perawat baru dengan praktisi yang berpengalaman Merupakan pembelajaran individualdimana setiap peserta didik ditugaskan dengan perseptor tertentu sehingga dia mengalami praktik sehari-hari (“day-to-day” practice) dengan role model dan resource person yang secara langsung tersedia di setting klinik Pelatihan Preceptorship- 2014

Pengantar Preceptorship Pelatihan induksi dilakukan pada hari-hari pertama bertujuan agar peserta didik merasa seperti di rumah sendiri, membekali dgn peraturan, kebijakan, prosedur yang berlaku. Penyesuaian tugas dapat dilakukan melalui kegiatan Preceptorship untuk mahasiswa dan internship untuk staf baru Pelatihan Preceptorship- 2014

Internship Digunakan untuk staf yang baru lulus sebagai perawat, direkruit oleh RS. Bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri sebagai perawat baru melalui perubahan fokus yang tadinya kepada diri (bagaimana belajar yang terbaik) menjadi kepada klien dan lingkungan (bagaimana memberikan yang terbaik). Pelatihan Preceptorship- 2014

Pelatihan Preceptorship- 2014 Internship Memagangkan pada tempat tertentu sesuai tujuan, pesertanya disebut “INTERN” - Seorang perawat senior (biasanya dari akademisi yg mengenali lahan praktik atau perawat PRAKTISI yang ditunjuk) bertindak sebagai pembimbing / pendamping beberapa intern (1 – 4 orang). Menekankan prinsip pembelajaran dewasa. Pelatihan Preceptorship- 2014

Pelatihan Preceptorship- 2014 INTERNSHIP/PRECEPTORSHIP Kegiatan bertahap : Merawat klien tanpa komplikasi (masalah kesehatan simpel). Memberikan pendidikan kesehatan kepada klien, keluarga, dan perawat. Menerapkan kemampuan kepemimpinan dasar dalam prioritas tatanan, menyelesaikan masalah, dan berperan sebagai ketua tim. 4. Mengembangkan kemampuan kepemimpinan dasar yang digunakan dalam prioritas tatanan, menyelesaikan masalah, dan memimpin kelompok / tim. Melalui pendelegasian kewenangan bertahap. Pelatihan Preceptorship- 2014

Pelatihan Preceptorship- 2014 Mengapa perlu preceptorship ** Ada ketidak sesuaian tentang kinerja yang diharapkan antara manajer dan staff pelaksana. ** Sistem penilaian kinerja tidak efektif. ** Kesulitan komunikasi antar staff yunior dan senior. ** Tidak ada data dasar dan kriteria yang konsisten untuk mengukur kinerja staff baru. ** Kurangnya dukungan emosi untuk staff pada saat krisis atau pindah ke lingkungan baru. ** Staff baru / yunior sering memperlihatkan syok realitas. Pelatihan Preceptorship- 2014

Pelatihan Preceptorship- 2014 Kekuatan preceptorship Menyiapkan para praktisi untuk menjadi lebih professional dalam praktik professional. 2. Melindungi masyarakat dari pelayanan para praktisi pemula yang tidak berpengalaman. Apa yang diharapkan dari preseptor Peran preseptor Pelatihan Preceptorship- 2014

Pelatihan Preceptorship- 2014 Sistem preceptorship Pendekatan bimbingan belajar yang dilakukan selama masa induksi dan orientasi staf baru. Menggunakan landasan teori pendidikan dewasa (adult learning). Sistem yang memungkinkan staf baru belajar untuk bekerja melalui model peran orang lain (preseptor) melalui proses pembimbingan terstruktur. Bertujuan untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan kemampuan untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain melalui proses adaptasi yang lebih mudah dan kondusif. Pelatihan Preceptorship- 2014

Pelatihan Preceptorship- 2014 Sistem preceptorship Di Australia disebut sistem buddy (“Buddy system”) yaitu sistem teman akrab. Seorang perawat senior membimbing satu peserta didik dan menganggap peserta didik sebagai tanggung jawabnya dari a sp z. Jika perawat libur maka teman kecilnya akan libur. Proses pembelajaran bertahap: dari prosedural (ketrampilan), afektif & kognitif, sampai kepada asuhan keperawatan lanjut (klien dengan komplikasi) Pelatihan Preceptorship- 2014

Pelatihan Preceptorship- 2014 Prinsip pembelajaran dewasa Pendidikan merupakan pengalaman yang direncanakan dan menimbulkan perubahan perilaku sesuai dengan arah yang diinginkan. Perilaku individu dipengaruhi oleh kebiasaan sehingga perubahan perilaku sulit utk berdampak pada pengalaman lalu dan menyakitkan untuk menjadi pengalaman baru. Pembelajaran merupakan proses aktif bukan pasif, yang terjadi hanya melalui kegiatan peserta didik. Individu dewasa akan memiliki motivasi tinggi utk belajar atau mengubah perilaku jika mereka berpersepsi bahwa ada manfaat segera yang akan diterima dari proses pembelajaran mereka. Pelatihan Preceptorship- 2014

Pelatihan Preceptorship- 2014 Prinsip pembelajaran dewasa Individu dewasa belajar dengan sangat baik jika berada dalam situasi disekuilibrium. Pembelajaran dapat difasilitasi dengan menciptakan ketidakpuasan dengan perilaku saat ini atau dengan membuat pandangan tentang diri yang lebih atraktif daripada saat ini. Individu dewasa belajar dengan sangat baik jika memegang kendali terhadap isi dari pembelajaran dan metoda dimana pembelajaran terjadi. Pendidik hanya tinggal membantu menetapkan tujuan belajar dan standar kinerja. Pelatihan Preceptorship- 2014

Pelatihan Preceptorship- 2014 Prinsip pembelajaran dewasa Peserta didik distimulasi untuk menguji cobakan perilaku baru oleh pendidik dengan cara memberi kepercayaan, meningkatkan keterbukaan, dan mengurangi ancaman akan tidak lulus. Pendidik sebagai model peran memberikan tanda positif atau negatif yang dapat membentuk perilaku peserta didik ke satu arah atau arah lain. Sistem preseptor digunakan untuk memberi orientasi pada staf baru tentang tugas dan tanggung jawabnya. Pelatihan Preceptorship- 2014

Pelatihan Preceptorship- 2014 Strategi preseptor 1. Menguatkan / enabling: Terbuka dan konstruktif Dapat dihubungi / terlihat. Tanggap terhadap kebutuhan orang lain. Mudah dipercaya. Merasa nyaman dengan diri dan kemampuannya. Bersikap saling menghormati. 2. Mengelola emosi dan perasaan secara terkendali. Pelatihan Preceptorship- 2014

Pelatihan Preceptorship- 2014 Proses dalam sistem perseptor Identifikasi latar belakang peserta didik / staf baru. Identifikasi karakteristik personal, pengalaman masa lalu, dan kemampuan bekerjanya. 3. Tetapkan seorang perawat senior / berpengalaman di ruangan yang sama untuk menjadi pasangan bekerja. Pasangan tsb bekerja dalam satu shift yang sama memberikan pelayanan kepada sekelompok pasien yang sama. 5. Susun kontrak belajar, tujuan preseptor dan preseptee Pelatihan Preceptorship- 2014

Pelatihan Preceptorship- 2014 Proses dalam sistem perseptor 6. Susun program kegiatan utk peserta didik meliputi peningkatan pengetahuan, ketrampilan, dan perubahan sikap (mulai dari yang sederhana sampai kompleks). 7. Susun daftar / checklist tentang tingkat pencapaian dari ketiga aspek, catatan kegiatan harian, formulir laporan kejadian luar biasa. 8. Selalu mengutamakan kesempatan bagi peserta didik untuk melakukan kegiatan. 9. Tetapkan waktu untuk berdiskusi tentang harapan, pencapaian, kendala, persepsinya melalui proses refleksi. 10. Tetapkan pertemuan kelompok pendukung secara teratur. Pelatihan Preceptorship- 2014

Pelatihan Preceptorship- 2014 Contoh pemantauan kinerja Tgl Kegiatan Supervisi ketat Supervisi minimal Mandiri Pelatihan Preceptorship- 2014

Pelatihan Preceptorship- 2014 Contoh daftar pantau No. Kegiatan Tingkat pencapaian 1. Ketrampilan: Menyuntik memberi obat oral Memuaskan Tidak memuaskan Perlu kesempatan lagi. 2. Kognitif: Pengambilan keputusan klinik. pendidikan kesehatan pd klien Idem 3. Sikap: Peduli thd kebutuhan klien. Pelatihan Preceptorship- 2014

Pelatihan Preceptorship- 2014 Contoh: laporan kejadian luar biasa Tgl / jam kejadian: Nama pasien: Nama staff yang terlibat: Nama saksi: Kronologi kejadian: …………………………………………………………………….. Tindakan yang telah dilakukan: ……………………………………………………………………... Tindak lanjut: ……………………………………………………………………… Pelatihan Preceptorship- 2014

Pelatihan Preceptorship- 2014 Contoh rancangan diskusi Identifikasi kelemahan peserta didik / staf baru. Mintalah peserta didik / staf baru untuk melakukan refleksi. Diskusikan hal-hal yang kurang patut, tidak benar, atau sesuatu yang dilupakan ketika melakukan kegiatan. Motivasi peserta didik / staf baru untuk melakukan yang baik dan benar. Berikan pujian dan penghargaan kepada peserta didik / staf jika melakukan sesuatu dengan berhasil. 6. Buat perjanjian untuk memberlakukan sistem hukuman jika tidak berhasil. 7. Buat kesepakatan untuk menguji cobakan sesuatu kemampuan. Pelatihan Preceptorship- 2014

Penutup Sistem preseptor atau nama lain bertujuan untuk memandirikan peserta didik melalui proses pengenalan tugas dan tanggung jawab yang terstruktur dan bertahap. Diperlukan pemahaman tentang konsep dasar pembelajaran dewasa dan rasa pengorbanan dari preseptor untuk memberikan waktu dan tenaganya untuk kepentingan “calon yuniornya”. Pelatihan Preceptorship- 2014

Penutup Peran, fungsi dan tanggung jawab preseptor adalah melalui kelebihannya dan sebagai model peran, membantu menciptakan tenaga perawat baru yang memiliki sikap caring, competent, conscience, committed, compassion, melalui penumbuhan kemampuan dalam coordination, dan communication. Pelatihan Preceptorship- 2014

Pelatihan Preceptorship- 2014 Rujukan Bastable, S.B. (2008). Nurse as Educator. 3rd Ed. Philippine Edition. Jones and Bartlett Publishers. Reilly, D.E. & Oermann, M.H. (2002). Pengajaran Klinis dalam Pendidikan Keperawatan. Edisi 2. Alih bahasa: Enie Novieastari. Jakarta: EGC Myrick, F. & Yonge, O. (2005). Nursing Preceptorship: Connecting practice and Education. Philadelphia, USA; Lippincott, Williams & Wilkins. Pelatihan Preceptorship- 2014