BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN SORAYA LESTARI, M. SI
Sistem keuangan dan lembaga keuangan Pertemuan ke 15 Sistem keuangan dan lembaga keuangan
Sistem Keuangan dan Lembaga Keuangan Internasional Soraya Lestari, SE, M. Si
Evolusi Sistem Moneter Internasional Gold Standar System, Sebelum perang dunia I, perekonomian dunia berlangsung dengan menggunakan standar emas, yaitu mata uang tiap negara dikonversi berdasarkan harga emas. Bila 1 dollar Amerika setara dengan 1/20 ons emas dan 1 poundsterling setara dengan ¼ ons emas maka kurs atau nilai tukar pounsterling terhadap dollar Amerika adalah 1 pondterling sama dengan 5 dollar Amerika.
Sistem keuangan internasional yang didasaran pada standar emas berarti menggunakan sistem nilai tukar tetap. Hal ini dapat menyebabkan ketidakpastian bila terjadi fluktuasi nilai tukar sehingga dapat mendorong perdagangan dunia.
contoh Standar emas bekerja bila poundsterling inggris terapresiasi menjadi lebih dari 5 dollar. Jika Amerika mengimpor senilai €100 benang wol dari Inggris dan membayarnya dengan dollar maka nilainya akan lebih dari $500 dibandingkan sebelumnya.dengan standar emas importir dapat membayarnya dengan mengirim emas yang setara dengan $500 dimana biaya pengiriman emas ke Inggris lebih murah dibandingkan dengan nilai poundterling.
Terapresiasinya poundsterling, membuat inggris memperoleh cadangan devisa, yaitu emas. Sama dengan devisa atau emas Amerika berkurang. Perpindahan emas tersebut mengakibatkan jumlah uang beredar di inggris meningkat sehingga menaikkan tingkat harga barang dan jasa sedangkan jumlah uang beredar dan tingkat harga di Amerika menurun.
2. Bretton Woods System Perang dunia I mengakibatkan kekacauan dalam perdagangan Internasional.negara-negara tidak dapat mengkonversi mata uangnya ke dalam emas sehingga sistem standar emas tidak digunakan lagi. PD I menyebabkan perekonomian dunia mengalami depresi. Negara-negara sekutu yang menang PDII berkumpul di Bretton Woods, new hampshire untuk mengembangkan sistem moneter internasional untuk mendorong perdagangan internasional dan meningkatkan kemakmuran setelah perang. Dalam pertemuan dicapai persetujuan bahwa setiap bank sentralmembeli dan menjual mata uangnya masing-masing untuk menjaga nilai tukar maya uang tetap.
Pertemuan Bretton woods dibentuk oleh Internasional Monetary Fund (IMF) dengan tugas mendorong pertumbuhan perdagangan dunia denganmembuat peraturan-peraturan untuk menjaga nilai tukar tetap dan memberi pinjaman kepada negara-negara yang mengalami defisit neraca pembayaran. Selain itu juga mengumpulkan dan melakukan standardisasi data perekonomian internasional.
Persetujuan Bretton Woods juga membentuk Internasional Bank for Reconstruction and Development (IBRD)/bank dunia (world Bank) yang menyediakan pinjaman jangka panjang untuk membantu negara-negara berkembang seperti membangun waduk, jalan, dan modal fisik lainnya. Dana yang digunakan untuk memberikan pinjaman diperoleh dengan menerbitkan obligasi bank dunia yang dijual di pasar modal kepada negara- negara maju.
Bila mata uang domestik mengalami “overvalue” terhadap mata uang asing, maka untuk menjaga nilai mata uangnya tetap bank sentral negara tersebut harus membeli mata uang domestiknya dengan mata uang asing. Sehingga negara tersebut kehilangan cadangan devisanya sebaliknya jika mata uang asing mengalami “undervalue” terhadap mata uang asing maka bank sentral negara tersebut harus menjual mata uang domestik dan membeli mata uang asing yang akan mengakibatkan cadangan devisanya bertambah.
Kelemahan sistem bretton woods adalah bahwa meskipun negara yang mengalami defisit dan kehilangan cadangan devisanya dapat ditekan untuk mendevaluasi nilai mata uangnya atau diminta untuk melakukan kebijakan kontraksi moneter, IMF tidak dapat menekan negara yang mengalami surplus untuk meningkatkan nilai tukarnya atau melakukan tindakan moneter yang bersifat ekspansif.
3. Managed Float System Negara yang mengalami surplus neraca pembayaran tidak bersediamelakukan apresiasi terhadap mata uangnya karena akan membuat harga barangnya menjadi mahal di pasar internasional dan barang luar negeri akan murah di pasar domestik. Hal tersebut dapat memepengaruhi sektor bisnis dan meningkatkan pengangguran Negara yang mengalami surplus lebih suka menjual mata uang domestiknya di pasar nilai tukar dan memegang cadangan devisa.
Negara yang mengalami defisit neraca pembayaran tidak bersedia kehilangan nilai mata uangnya karena akan membuat barang-barang impor menjadi lebih mahal bagi konsumen domestik dan memicu inflasi Sistem moneter internasional menerapkan gabungan antara sistem nilai tukar tetap dan sistem nilai tukar fleksibel
Lembaga Keuangan Internasional Tugas bank dunia memberi pinjaman kepada pemerintah negara-negara anggota atau kepada organisasi pemerintah/swasta yang dijamin oleh pemerintah. IMF adalah lembaga keuangan internasional yang memiliki peran penting dalam jangka stabilitas sistem keuangan internasional. Cadangan yang dimiliki IMF berupa mata uang beberapa negara anggotanya serta tidak memiliki hak untuk mencetak uang
WORLD BANK WORLD BANK = Bank Dunia = IBRD = International Bank for Reconstruction and Development Beroperasi 25 Juni 1946 Anggota awal 44 negara WB didirikan sebagai LKI untuk memberikan dan menjamin kredit-kredit yang ditujukan untuk proyek-proyek rekonstruksi dan pertumbuhan yang produktif
Dana rekonstruksi berasal dari Modal Bank Dunia sendiri yang terdiri dari kontribusi pemerintah negara anggota dan mobilisasi modal swasta. Modal saham Bank Dunia disusun sehingga tiap resiko kegiatannya dibebankan kepada negara anggota berdasarkan kekuatan ekonomi mereka masing-masing Bank Dunia adalah INTERGOVERMENTAL yang mendasarkan pada pasar- pasar modal didunia untuk sumber keuangannya. Peran utama yang pertama kali dilakukan adalah proses Rekonstruksi negara-negara akibat PD II. Setelah itu konsentrasi kegiatannya untuk kegiatan pembangunan di negara-negara yang membutuhkan
FUNGSI UTAMA WB TUGAS UTAMA : Memberikan pinjaman untuk proyek-proyek produktif demi pertumbuhan ekonomi dinegara-negara sedang berkembang yang menjadi anggotanya Pinjaman lunak digunakan untuk industri pembangkit tenaga listrik, pembangunan jalan, rel KA, pelabuhan, bandara, saluran pipa migas, telekomunikasi, pertanian, industri, pengadaan air, pendidikan dan juga ekspor -impor
IFC = International Finance Corporation KEANGGOTAAN : IFC = International Finance Corporation IDA = International Development Association IFC berfokus ke negara berkembang dan IDA berfokus ke negara miskin. Seluruh kekuasaan WB berada dibawah Dewan Komisaris yang terdiri dari para komisaris yang mewakili negara anggota. Masing-masing negara anggota menunjuk 1 orang komisaris. Pertemuan Dewan Komisaris sekali tiap tahun. Untuk operasional WB ditunjuk Dewan Direksi yang berkantor di Markas Besar Bank Dunia di Washington D.C.
Kegiatan WB WB berlaku sebagai agen pelaksana untuk studi kelayakan sebelum penanaman modal dilaksanakan oleh UNDP. UNESCO, FAO, WHO dan ILO bekerja sama dengan WB secara ekstensif dalam mengindentifikasi dan menyiapkan proyek-proyek dibidang yang relevan.
Kriteria Peminjaman Dana WB Pinjaman yang diberikan adalah proyek khusus tertentu dinegara anggota atau diwilayah yang diawasi negara anggota. Proyek layak dibiayai secara teknis maupun ekonomis dan merupakan prioritas utama bagi pembangunan ekonomi negara ybs. Proyek dikelola secara baik mulai dari sebelum pelaksanaan sampai setelah selesai. WB yakin bahwa negara peminjam yang prospektif tidak dapat memperoleh pembiayaan dengan syarat-syarat yang wajar dari sumber lain. Untuk proyek Non-Pemerintah, maka harus ada jaminan yang dapat dipercaya bahwa pinjaman akan dilunasi dan pinjaman tersebut tidak menjadi beban bagi perekonomian negara peminjam. Pinjaman yang diberikan oleh WB umumnya meliputi sebagian atau keseluruhan jumlah biaya-biaya dari proyek yang diusulkan dalam valuta asing, dalam hal tertentu dapat juga dalam mata uang lokal negara yang bersangkutan.
Secara periodik WB mengirim misi ekonomi pada negara-negara anggota untuk melihat kemajuan dan masalah-masalah pembangunan dan kebijakan perekonomiannya. Penilaian meliputi kebijakan pemerintah mengenai perpajakan, investasi, rencana pembangunan bantuan luar negeri, mobilisasi dan alokasi, sumber dana yang ada, program pengembangan lembaga. Memberikan konsultasi dan saran-saran mengenai perubahan kebijakan kepada pemerintah suatu negara berdasarkan apa yang diperoleh WB dari misi ekonomi yang melakukan visite.
Pinjaman yang diberikan oleh bank dunia dapat berupa keseluruhan jumlah biaya dari proyek yang diusulkan. Bank dunia mengevaluasi pendayagunaan dana di suatu negara dengan cara: Mengirim misi ekonomi secara periodik untuk melihat kemajuan dan masalah-masalah pembangunan di negara tersebut serta mengamati kebijakan perekonomiannya. Memberikan konsultasi dan saran-saran mengenai perubahan kebijakan ekonomi yang diperlukan berdasarkan misi ekonomi tersebut
International Monetary of Fund IMF merupakan sister agency dari WB, didirikan bersamaan dengan WB. IMF memfokuskan pada masalah MONETER, sedangkan World Bank memfokuskan pada PEMBANGUNAN EKONOMI.
Tujuan Utama IMF : Meningkatkan kerjasama moneter internasional Mengembangkan ekspansi dan pertumbuhan seimbang dalam perdagangan internasional Meningkatkan stabilitas kurs Menurunkan restriksi kurs Memperbaiki ketidak seimbangan neraca pembayaran Membantu usaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara anggota melalui pemberian pinjaman untuk proyek pembangunan yang produktif
IMF dan WB mengadakan rapat tahunan bersama dengan lokasi Head Office yang berdekatan untuk memudahkan operasional dan informasi. 6 dari 20 Direktur Pelaksana WB adalah Direktur Pelaksana IMF
The Asian Development Bank Lembaga keuangan internasional lainnya adalah Asian Development Bank (ADB) dengan tujuan mendorong perumbuhan ekonomi dan kerjasama di kawasan asia dan timur jauh. ADB = Bank Pembangunan Asia Berdiri 1966, bertugas meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta bekerja sama dengan semua pihak yang berkepentingan di Asia. ADB merupakan lembaga pengembangan keuangan internasional yang melaksanakan penyaluran dana, mensupport investasi dan memberikan technical assistance pada negara-negara berkembang yang menjadi anggotanya.
Fungsi dan Tujuan Menyokong investasi modal pemerintah maupun swasta diwilayah Asia untuk tujuan pembangunan Memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk membiayai pembangunan dengan memprioritaskan wilayah dan sub wilayah Asia, sangat diutamakan adalah kebutuhan dari negara-negara kecil atau negara yang sulit berkembang di wilayah Asia. Menyehatkan perekonomian dan meningkatkan ekspansi perdagangan luar negeri terutama diantara negara-negara Asia sendiri. Memberikan technical assistance untuk menyiapkan, membiayai dan melaksanakan berbagai program dan proyek-proyek pembangunan, termasuk memformulasikan usulan bagi proyek-proyek tertentu. Bekerjasama dengan UN dan organisasi dibawahnya untuk kepentingan investasi dan pengembangan dana disuatu wilayah negara. Kegiatan dan jasa lainnya sesuai tujuan ADB
KEANGGOTAAN : Anggota ECAFE =(the economic commission for asia and the far east) Negara diwilayah Asia dan negara berkembang diluar Asia yang telah menjadi anggota PBB ECAFE =badan khusus PBB yang berpusat di Bangkok,Thailand atas inisiatif negara Asia anggota PBB yang bertujuan memperoleh pengakuan atas status Asia yang baru dalam segala kejadian didunia, termasuk finansial dan non finansial.
AKTIVITAS ADB Memberikan fasilitas pinjaman, dengan tetap mempertimbangkan tidak berakibat pada tekanan pada Neraca Pembayaran negara ybs. Evaluasi Proyek ; meliputi kondisi kelayakan ekonomi, teknis dan keuangan, teknologi baru, peningkatan kesempatan kerja. Jasa konsultasi dan Tenaga Ahli untuk misi tertentu berdasarkan kontrak proyek jangka pendek atau jangka panjang.
Islamic Development Bank (IDB) bertujuan untuk memajukan pembangunan ekonomi dan sosial negara-negara anggota san masyarakat islam baik secara individu maupun kolektif derdasarkan syariah islam.
Devisa adalah semua benda yang bisa digunakan untuk transaksi pembayaran dengan luar negeri yang diterima dan diakui luas oleh dunia internasional Jenis devisa: valuta asing, emas dan surat berharga Macam devisa: devisa umum, kredit, negara, pelengkap, ekspor, cadangan devisa Fungsi devisa: alat pembayaran hutang LN, alat transaksi pembayaran barang dan jasa LN (ekspor/impor), alat transaksi pembiayaan hubungan antar LN seperti membiayai kedutaan, misi budaya, hadiah atau bantuan, sebagai sumber pendapatan negara Sumber devisa: pinjaman/hutang LN, hadiah/bantuan dan sumbagan LN, penerimaan deviden atau jasa serta bunga dari LN, hasil ekspor barang dan jasa, kiriman valuta asing dari LN, wisatawan belanja di DN, pungutan bea masuk
Cadangan devisa yaitu simpanan mata uang asing oleh bank sentral dan otoritas moneter. Simpanan ini merupakan asset bank sentral yang tersimpan dalam beberapa mata uang cadangan (reserve currency) seperti US Dollar, Euro, atau Yen, dan digunakan untuk menjamin kewajibannya, yaitu mata uang lokal yang diterbitkan, dan cadangan berbagai bank yang disimpan di bank sentral oleh pemerintah atau lembaga keuangan.
EUROBANK Eurobank = adalah Bank Komersial yang memfokuskan kegiatannya di EUROCURRENCY MARKET. Ciri khusus Eurobank : Dapat memberikan pinjaman dalam valas (salah satu bentuk dari eurocurrency) dengan bunga yang lebih rendah. Menerima deposito valas mana saja dengan bunga lebih tinggi
Kenapa bisa memberikan PINJAMAN BUNGA RENDAH dan DEPOSITO BUNGA TINGGI ?? Karena Eurobank TIDAK TERKENA beban RESERVE REQUIREMENT yang dibebankan oleh Bank Sentral tempat bank tersebut terdaftar beroperasi. Reserve Requirement : permintaan atas cadangan likuiditas bank mengacu pada kemampuan bank untuk menaikkan sejumlah dana tertentu dalam jangka waktu tertentu. Atau = memiliki sejumlah sumber dana yang dapat memenuhi seluruh kewajiban.
EUROCURRENCY Disebut juga external money market, meliputi bank- bank yang menerima deposito dan memberikan pinjaman dalam valuta asing. Pihak ketiga dapat menyimpan dana dan dapat menikmati fasilitas pinjaman. Dengan fasilitas yang lebih menarik tanpa RR dari Bank Sentral , tapi kenapa tidak semua atau tidak terlalu banyak pemilik dana dan peminjam yang beralih ke eurocurrency market ? Satu alasan penting bahwa banyak pemerintahan suatu negara yang membuat aturan pengendalian lalu lintas valuta (exchange control). Yaitu membatasi para pemilik dana dalam menginvestasikan dananya diluar negeri.
SKEMA NERACA EUROBANK AKTIVA PASSIVA Kewajiban pada : Equity Simpanan pada US Bank Simpanan pada Eurobank yang lain Pinjaman yang diberikan : US Bank Bank-bank Domestic Bank Sentral Pemerintah dan perusahaan swasta non bank PASSIVA Kewajiban pada : Eurobank yang lain Deposan swasta Non Bank Bank-bank Domestic Bank Sentral Pemerintah Equity .
Hubungan Perbankan Indonesia dan Eurobank Faktor LIABILITY MANAGEMENT Konsep LM bertujuan mendapatkan Cost of Fund yang Minimum. Fasilitas SWAP COVER dari Bank Indonesia menjadi “peluang” buat perbankan Dikarenakan “No Restriction” diatas, maka kegiatan operasional Eurobank telah memberi peluang yang sangat menarik bagi perbankan Indonesia, untuk mencari dana (funding) yang lebih murah kepasar Eurocurrency ataupun menempatkan dana Valuta Asing yang idle kepasar Eurocurrency.
Bank Devisa diIndonesia jika meminjam dana ke Eurobank maka akan dibebankan bunga sebesar LIBOR + 1/8% Jika meminjam selain ke Eurobank maka dibebankan bunga berlaku lebih tinggi dari (LIBOR + 1/8%) , misalnya LIBOR +3/8% Untuk kelebihan dana yang idle dalam bentuk Valas yang tidak allokan kredit , maka Eurobank adalah alternatif dengan tingkat bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan non-eurobank lainnya.
SWAP COVER = kombinasi dari membeli dan menjual 2 mata uang yang diikuti dengan membeli dan menjual kembali mata uang yang sama dengan batas waktu yang berbeda. Transaksi ini tidak akan mempengaruhi Foreign Exchange Gain / Loss , karena didasarkan pada perbedaan tingkat bunga antara 2 mata uang yang terlibat dalam transaksi tersebut
Selamat belajar semoga sukses