Oleh : Rahmi Lubis, S.Psi., M.Psi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KELOMPOK 8 SELMA ARDIANY RAHMA LAILATUS SHOIMAH ERRIN TANIA FITRILITANIA NOLA REKTASIWI OKILA
Advertisements

Stres dan Konseling.
Psikologi Dunia Kerja Frustasi & Pengaruhnya Dalam Pekerjaan
Yulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDP
Psikologi Dunia Kerja Stres Dalam Pekerjaan
Perilaku Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Bandung
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Client-Centered Approach (Carl Rogers)
STRESS DALAM PEKERJAAN
TEKANAN (STRESS) DAN INDIVIDU
PENGERTIAN EMOSI Perasaan (feeling) atau afek yang meliputi antara perubahan fisiologis dengan tingkah laku nyata (overt behavior) Klasifikasi emosi :
TEKANAN (STRESS) DAN INDIVIDU
STRESS DALAM PEKERJAAN
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
Human Resource Management
KETERAMPILAN INTERPERSONAL
Perencanaan dan Pembuatan Keputusan
SELF- MANAGEMENT.
TEKANAN (STRESS) DAN INDIVIDU
Please visit Developing Employees and Their Careers Pertemuan ke-10 Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia.
STRESS KERJA PERTEMUAN KE 8.
HUBUNGAN TERAPEUTIK Anas Tamsuri.
UNIVERSITAS MERCU BUANA
KEPEMIMPINAN & KERJASAMA TIM
STRESS.
PENGELOLAAN SDM : MANAJEMEN STRES KERJA
ADAPTATION SKILLS.
BAB XII MANAJEMEN KONFLIK.
PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
KOGNISI / PEMAHAMAN KONSUMEN
POKOK BAHASAN Pertemuan 04 MANAJEMEN DIRI
PSIKOLOGI INDUSTRI & ORGANISASI: MANAJEMEN STRES KERJA
Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada PT
7. Stress and Individual : Stress Work Model
Stress dan Individu Perilaku Organisasi.
PERENCANAAN Lecture 6 Disampaikan oleh: Dr. Ir. NUDDIN HARA.
Stress dan Manajemen Stress
Oleh : Rahmi Lubis, S.Psi., M.Psi.
Oleh: Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
OLEH: WINNY PUSPASARI THAMRIN
STRESS By. Sujoko, S.Psi, M.si.
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
Health Psychology Sumber: King, 2008, Ch. 16.
MSDM – Handout 12 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
STRESS DALAM PEKERJAAN / Meiza86
MANAJEMEN STRES (STRESS MANAGEMENT)
Dosen : Hj. Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Mustika Lukman Arief, SE., MM. PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
Stres....
Mengelola Stres pada Pekerja Kemanusiaan: Membantu diri sendiri
PENDEKATAN NON DIRECTIVE
Manajemen Konflik Rangkuman: Definisi dan Teori-teori Konflik
STRESS DAN CARA MENGATASINYA DALAM PEKERJAAN
MSDM – Handout 12 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
HUBUNGAN TERAPEUTIK Anas Tamsuri.
Pengaruh Faktor-Faktor Non-Rasional Dalam Pengambilan Keputusan
Konsep Dasar Keperawatan
Pekerja Sosial Dalam Pelayanan Penyakit Jantung
Kepuasan Kerja, dan Stress
PERILAKU ORGANISASI MENGELOLA STRES KERJA
Manajemen Stres TUJUAN PEMBELAJARAN  Peserta pelatihan dapat Mengetahui gambaran umum mengenai Definisi Stress  Peserta dapat Mengetahui Penyebab dan.
STRESS DALAM PEKERJAAN
MSDM – Handout 12 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
PERENCANAAN (Planning)
Dinda Ayu Dwi Madinna Nindi Shadrina Pritha Rahmadanty
Perbedaan konseling dengan nasehat. Konseling Konseling adalah proses pemberian informasi objektif dan lengkap, dilakukan secara sistematik dengan panduan.
Konflik dan keterampilan dalam bernegosiasi
MSDM – Handout 12 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Transcript presentasi:

Oleh : Rahmi Lubis, S.Psi., M.Psi. Manajemen Stres Oleh : Rahmi Lubis, S.Psi., M.Psi.

Manajemen Stres Stres merupakan bagian dari kehidupan sehingga akan selalu menimbulkan dampak negatif bagi yang mengalami

Manajemen Stres Stres dapat dimanajemeni dengan meredam timbulnya stres, meningkatkan batas ambang daya tahan individu, dan menampung akibat fisiologikal dari stres

Manajemen Stres Tujuan manajemen stres adalah untuk mencegah berkembangnya stres jangka pendek menjadi stres jangka panjang atau stres yang kronis

Manajemen Stres Upaya mempertahankan stres yang positif (eustress) dan mengatasi stres yang kronis, yang bersifat negatif (distress)

Manajemen Stres Stres ditentukan oleh faktor lingkungan dan individu. Maka perlu diusahakan : Mengubah faktor di lingkungan agar tidak menjadi pembangkit stres Mengubah faktor dalam diri individu agar ambang batas daya tahan stres (intensitas tekanan yang disadari ) dan toleransi stres (ketahanan terpapar stres) meningkat

Manajemen Stres Kerekayasaan organisasi Kerekayasaan individu

Kerekayasaan Organisasi Berusaha mengubah lingkungan kerja agar tidak cepat dirasakan sebagai lingkungan yang penuh stres Yang menjadi sasaran adalah : Intrinsik pekerjaan (tuntuntan fisik dan tugas) Peran dalam organisasi (konflik dan ambiguitas) Pengembangan karir (promosi berlebih dan sedikit) Hubungan kerja yang buruk Struktur dan iklim organisasi (sentralisasi, birokratis)

Metode Kerekayasaan Organisasi Analisis kerja Sasaran berdasarkan kerja Manajemen waktu

Metode Analisis Kerja Dapat dirancang pola pekerjaan baru bagi pekerjaan yang dirasakan memiliki beban berlebihan, kondisi fisik kerja yang dirasakan sebagai pembangkit stres

Metode Sasaran Berdasarkan Kerja Terdiri dari 4 langkah (Everly&Giordano, 1980) : Menetapkan sasaran realistik bagi satuan kerja yang dapat dicapai dalam waktu yang dimiliki Merancang perangkat perencanaan, tindakan atau metode untuk dapat mencapai sasaran Menciptakan strategi untuk dapat mengukur keberhasilan pencapaian sasaran pada akhir periode tertentu Pada akhir waktu yang sudah ditentukan mengukur keberhasilan pencapaian sasaran

Metode Manajemen Waktu Dikenakan pada manajer ke atas. Ada 3 tahapan, yaitu : Analisis waktu : penaksiran, penyusunan prioritas, dan penjadwalan waktu. Berdasarkan sasaran kerja dihitung waktu yang diperlukan, disesuaikan dengan waktu yang tersedia. Strategi pengorganisasian : pelaksanaan strategik dalam mengatur beban kerja dengan membagi tugas, delegasi wewenang dan tanggung jawab Strategi follow up : penaksiran terhadap efisiensi analisis waktu dan urutan kepentingan berikutnya. Memilih strategi mana yang cocok antara kepribadian dengan pekerjaan

Kerekayasaan organisasi Stressor Kerekayasaan Lingkungan fisik Mastery of environment, leaving stressful situation permanently Tuntutan tugas Find more suitable job, redesign job, change work schedule, planning-organizing day,s acitivity Peran (konflik, ambigu) Calrify roles, Hubungan kerja Human relation training, Pengembangan karir refine selection and placement procedure, clarify career paths and promotion criteria, Iklim dan struktur organisasi Alter organizational structure, change evaluation-reward system, improve organization communication

Kerekayasaan Pribadi Usaha untuk menimbulkan perubahan dalam kepribadian individu agar dampak stres dapat dikurangi dan ambang batas daya tahan terhadap stres dapat ditingkatkan

Kerekayasaan Pribadi Program pelatihan Team building Vocational counseling Employee assistance program (EAP)

Program Pelatihan Pekerja akan mengalami perubahan pengetahuan, kecakapan, keterampilan, dan nilai pekerjaannya. Pekerja memiliki rasa percaya diri terhadap kemampuannya dalam melaksanakan pekerjaannya

Program Pelatihan Teknik Penenangan Pikiran Merupakan teknik untuk mengurangi kegiatan berpikir atau proses berpikir dalam bentuk merencanakan, mengingat, berkhayal menalar yang dilakukan secara berkesinambungan pada saat bangun atau dalam keadaan sadar Dapat melalui meditasi dan relaksasi

Program pelatihan Metode penenangan melalui aktivitas fisik tujuannya : 1. Menghabiskan hasil stres yang diproduksi oleh sistem hormon dan saraf karena adanya rangsang ketakutan dan kecemasan 2. Menurunkan reaktivitas terhadap stres 3. Memunculkan perasaan sehat, tenang, dan ringan

Team Building Program yang dilakukan dengan tujuan meningkatkan kemampuan dalam membangun hubungan yang positif dan kondusif dengan rekan kerja melalui serangkaian kegiatan dan metode yang dilakukan baik indoor maupun outdoor

Vocational counseling Tujuan untuk membantu karyawan mengatasi masalah sehingga dapat menjadi lebih efektif

Karakteristik counseling Membantu karyawan memecahkan masalah Mengurangi masalah karyawan dan masalah emosional Meningkatkan performa organisasi Membantu organisasi menjadi lebih human Dapat dilakukan oleh profesional dan non profesional Melibatkan masalah pekerjaan dan pribadi Bersifat rahasia dan sangat pribadi

Fungsi counseling Advice Reassurance Komunikasi kepada manajemen via konselor Melepaskan tekanan emosional Membantu karyawan berfikir lebih jernih Reorientasi nilai-nilai pribadi

Tipe counseling Directive counseling : advice dan reassurance Nondirective counseling : client centered dimana konselor membantu menentukan area masalah dan mencari alternatif solusi yang tepat Participative counseling : bersama-sama mendiskusikan masalah dan mencari solusi

Kerekayasaan Pribadi Target Rekayasa Fisik Organization provide health service, relaxation, tension release, medical help, biofeedback technique, getting sufficient rest, quitting drug intake, physical activity, diet, Psikologis Meditation, manage desires-ambition-drives, increase self understanding, acceptence of less than perfection, psychological help, attempts to alter behavior or personality, think of work as less important, increased religious activity

Manajemen Stres Biologis : farmakoterapi, pola hidup sehat Psikoanalisa : mengungkap konflik yang tidak disadari (katarsis, analisis mimpi,hipnosis, terapi) Kognitif behavioral : menghilangkan irrational beliefs, mengubah distorsi kognitif, menciptakan kebiasaan berpikir yang lebih positif