SENSASI, PERSEPSI & ATENSI
Iklan Yang Baik Adalah iklan Yang Berhasil Menjual Produk Tanpa Menarik Perhatian. -Dong Ogilvy
Panca Indra adalah 5 jendela yang menghubungkan kita dengan dunia nyata; tidak ada jalan lain. Meskipun demikian, dalam 5 jendela “dunia nyata” tersebut, terkandunglah instrument instrument dasar yang memungkinkan kita memahami segala sesuatu dari Picaso ke musik rock, keindahan laut, parfum terharum, permen, matahari terbenam, hingga sentuhan fisik.
PROSES SENSASI Melalui alat indralah manusia memperoleh pengetahuan dan semua kemampuan untuk berinteraksi dengan dunianya.
Transduksi : mengubah dari organ-organ sensorik ke energi neural. PROSES SENSASI Proses sensasi terjadi saat alat indra mengubah informasi menjadi impuls-impuls syaraf yang dimengerti otak melalui proses transduksi Transduksi : mengubah dari organ-organ sensorik ke energi neural.
PROSES SENSASI Sensasi dipengaruhi oleh faktor situasional dan faktor personal Situasional faktor dari luar mis;lembutnya suara, tajamnya bebauan Personal hal-hal yg dimiliki seseorang mis; kapasitas alat indra,pengalaman, lingkungan budaya
Contoh faktor personal dan situasi Kran bocor dimalam hari, dapat membangunkan ibu Budi, sedangkan Pak Budi yang tidur disebelahnya sama sekali tidak terganggu
Ambang Batas Mutlak Jumlah terkecil energi fisik yang dapat secara konsisten terdeteksi indera.
Psychology 101 On-line Sensation & Perception AMBANG BATAS MUTLAK 09/15/99 Penglihatan: Melihat nyala lilin dalam malam yang jelas dan gelap dari jarak 30 mil. Pendengaran: Detak jam dalam ruangan yang benar-benar sunyi yang terletak 6 meter dari Anda. Penciuman: Bau dari setetes parfum yang menyebar dalam sebuah apartement 3 kamar. Peraba: merasakan sayap dari seekor lebah yang jatuh ke pipi Anda hanya dari ketinggian 1 cm. Pengecap: satu sendok teh gula yang dilarutkan dalam 2 galon air. Source: Davis, S., & Palladino, J. (1997). Discovering Psychology.Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall. ©1999 Prentice Hall
Sensasi adalah proses menangkap stimuli melalui alat indra. Kita mengenal 5 alat indra, yaitu penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, dan perasa/pengecap
Sel batang dan sell kerucut Indera Stuktur Stimulus Reseptor Penglihatan Mata Gelombang cahya Sel batang dan sell kerucut Pendengaran Telinga Gelombang suara Sel-sel rambut Perasa/ pengecapan Lidah Senyawa kimia Ujung saraf perasa Penciuman Hidung Peraba Kulit Tekanan Sel-sel saraf
PROSES PERSEPSI Alat indera menangkap stimuli, lalu stimuli tersebut diubah menjadi sinyal yg dapat dimengerti oleh otak untuk kemudian diolah Disinilah terjadi apa yg disebut dengan Proses Persepsi, yaitu cara kita menginterpretasi atau mengerti pesan yg telah diproses oleh sistem indrawi kita
Ketika mencium wangi bunga melati, anda mengalami Sensasi Ketika mencium wangi bunga melati, anda mengalami Sensasi. Anda menyadari wewangian tersebut sama dengan parfum jasmine yg dipakai sahabat anda. Kesadaran atau interpretasi anda atas wewangian bunga itulah yg disebut dengan Persepsi. PROSES PERSEPSI
Proses Sensasi & Persepsi Sensation & Perception Proses Sensasi & Persepsi 6/1/2019 Figure 3.Davis 2 from: Kassin, S. (1998). Psychology, second edition. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall. ©1999 Prentice Hall
Jadi persepsi adalah proses memberi makna pada sensasi Dengan melakukan persepsi manusia memperoleh pengetahuan baru
Persepsi mengubah sensasi menjadi informasi Jika sensasi adalah proses kerja indra kita maka persepsi adalah cara kita memproses data inderawi tadi menjadi informasi agar dapat kita artikan
OTAK KOMPUTASIONAL Konsep “otak komputasional” didasarkan pada ide bahwa pikiran adalah apapun yang dilakukan otak yakni pemprosesan informasi. Ketika kita melaksanakan “kognisi tingkat tinggi” kita sedang melakukan suatu jenis komputasi. Para psikolog kognitif meyakini bahwa otak diaktifkan saat informasi sedang di proses.
Proses persepsi
FAKTOR YG MEMPENGARUHI PERSEPSI Stimuli yg berasal dari obyek yg sama akan diberi makna berbeda oleh masing-masing individu. Terjadi apa yg disebut persepsi selektif, yakni kita memilih makna-makna tertentu atas suatu stimuli.
CONTOH PERSEPSI
Ilusi Ilusi tercipta ketika persepsi seseorang berbeda dengan “realita”. Ilusi seringkali tercipta karena adanya ekspektasi berdasarkan pengalaman masa silam. Ilusi persepsi realitas dan persepsi tidak sama; di tentukan oleh kemampuan manusia untuk mempersepsikannya. Ilusi Muller-Lyer menunjukkan adanya struktur permanen, kokoh, di dalam otak.
Hubungan antara persepsi & pengetahuan sebelumnya tentang dunia dimanifestasikan dalam wujud ilusi geometri & penginterpretasian data-data ilmiah. Persepsi dipengaruhi pengetahuan, hipotesis yang disusun, dan prasangka. Figure-ground: persepsi pada dasarnya dipolakan ke dalam 2 aspek figur yang tampak menonjol & latar belakang/dasar yang tidak jelas. Kamuflase: suatu objek alamiah menjadi sulit dilihat karena membaur dengan latar belakang tertentu.
Teori pendeteksian sinyalkinerja persepsi dipengaruhi oleh ekspektasi Cara informasi primer dari dunia diolah sangat dipengaruhi struktur sistem sensorik & struktur otak serta pengalaman yang memberikan makna bagi stimuli. Teori pendeteksian sinyalkinerja persepsi dipengaruhi oleh ekspektasi A B C D Contoh ilusi: Gambar A, B, dan C memiliki figure-ground. Gambar D contoh kamuflase.
Pria manapun yang sanggup menyetir mobil dengan selamat sambil mencium seorang gadis cantik berarti tidak mencium dengan sungguh-sungguh! -Albert Einstein-
Atensi adalah pemusatan upaya mental pada kejadian-kejadian sensorik atau kejadian-kejadian mental.
Faktor Eksternal penarik perhatian : Stimuli diperhatikan karena mempunyai sifat-sifat yang menonjol yaitu : Gerakan (Movement) : manusia secara visual tertarik pada objek-objek yang bergerak. Kita tertarik pada display lampu yang berkerlap-kerlip daripada yang bersinar secara monoton Intensitas stimulus (Intensity) : manusia akan memperhatikan stimuli yang lebih menonjol, lebih besar dan yang lebih kuat. Kebaruan (novelty) : Hal-hal baru atau diluar kebiasaan akan membuat individu tertarik. Ulangan dari stimulus (Multiple sensory messages) : stimulus yang diulangi akan menarik perhatian dari pada yang tidak. Contoh bunyi klakson yang berulang-ulang akan menarik perhatian . Kontras (Contrast) ; stimulus yang berbeda atau bertentangan dengan stimulus lainnya akan lebih menarik perhatian. Shape (bentuk) : bentuk tertentu juga lebih menarik perhatian daripada bentuk yang lain
Faktor Internal Penarik Perhatian Apa yang menjadi perhatian kita lolos dari perhatian orang lain, atau sebaliknya. Ada kecenderungan kita melihat apa yang ingin kita lihat, dan mendengar apa yang ingin kita dengar. Perbedaan ini timbul dari faktor-faktor yang ada dalam diri kita. Contoh-contoh faktor yang memengaruhi perhatian kita adalah : Faktor-faktor Biologis Faktor-faktor Sosiopsikologis. Kebiasaan , dan kemauan, mempenggaruhi apa yang kita perhatikan.
ATENSI SELEKTIF Sekitar Salah 500 satu tahun kemampuan silam kognitif seorang yang prajurit paling menyembunyikan spektakuler sebuah adalah peti kemampuan berisi memilih harta karun sebuah yang pesan direbutnya dari dalam sekian pertempuran pesan hidup mati yang melawan kita bajak terima laut. Kita Meskipun mampu ratusan melakukan orang itu telah dengan mencuri memusatkan harta atensi itu kita mereka pada semua isyarat-isyarat tewas tertentu akibat seperti kutukan jenis bajak laut huruf.
KESAN PERTAMA Penilaian kepribadian digunakan untuk menjelaskan dan memperkirakan perilaku berdasarkan informasi yang amat terbatas. Bagaimanakah informasi yang ada dimanfaatkan dalam pembentukan kesan pertama?. Sebenarnya, setiap orang tampaknya mempunyai teori khusus kepribadian atau biasa disebut degan teori implisit. Pada intinya istilah ini berarti bagaimana kita memilih dan mengorganisasikan informasi tentang orang lain berdasarkan perilaku yang kita rasa dimilikinya.
KEGAGALAN DALAM MEMPERSEPSI Persepsi kita seringkali tidak cermat. Salah satu penyebabnya adalah asumsi atau pengharapan kita. Kita mempersepsikan sesuatu atau seseorang sesuai denga pengharapan kita. Beberpa bentuk dan kegagalan persepsi adalah sebagai berikut : Kesalahan atribusi : atribusi adalah proses internal dalam diri kita untuk memahami penyebab perilaku orang lain. Kita hanya menggunakan beberapa sumber informasi saja. Efek halo : merujuk pada fakta bahwa begitu kita membentuk kesan menyeluruh mengenai seseorang, kesan yang menyeluruh ini cenderung menimbulkan efek yang kuat atas penilaian kita akan sifat- sifatnya yang spesifik. Stereotip : adalah mengeneralisasikan orang – orang berdasarkan sedikit informasi dan membentuk asumsi mengenai mereka berdasarkan keanggotaan mereka dalam suatu kelompok. Prasangka : suatu kekeliruan persepsi terhadap orang yang berbeda. Istilah ini berasal dari bahasa latin ( praejudicium ), yang berarti preseden atau penilaian berdasarkan pengalaman terdahulu. Gegar budaya : suatu bentuk ketidak mampuan menyesuaikan diri, yang merupakan reaksi terhadap upaya sementara yang gagal untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan orang –orang baru.
2 Jenis Atensi Pertama atensi menurut Broadbent Stimulus atau informasi bisa diterima oleh individu berdasarkan kualitas fisiknya. Jadi bila ada 2 atau lebih stimulus yang bersamaan hadir maka kita akan berikan atensi secara bergantian berdasarkan kualitas fisiknya.
Contoh konkrit dari atensi menurut Broadbent saat A sedang mengajak B berbincang, C pun mengajak B berbincang. Nah B yang diajak berbincang oleh A & C secara bersamaan akan memfokuskan diri (memberi atensi) secara bergantian terhadap topik perbincangan yang dikemukakan oleh A & C berdasarkan kualitas fisiknya tentu. Jadi untuk beberapa saat B akan memberi atensi ke topik perbincangan yang dikemukakan oleh A, sesaat kemudian B akan memberi atensi ke topik perbincangan yang dikemukakan oleh C.
Kedua, Atensi menurut Treisman. Treisman menjelaskan atensi itu diberikan terhadap stimulus berdasarkan arti atau maknanya.
Contoh konkritnya adalah ketika seorang ibu yang memiliki bayi berusia 3 bulan sedang menonton siaran televisi kesayangan dengan volume yang besar, secara tiba-tiba bayinya menangis karena suara gaduh televisi yang sedang ditonton oleh ibu tersebut. Nah, atensi yang akan diberikan oleh ibu itu akan berpindah. Atensi yang pada awalnya diberikan ke siaran televisi kesayangan berganti menjadi atensi ke suara tangisan bayinya. Hal ini terjadi karena ibu tersebut menganggap tangisan bayinya lebih memiliki makna atau arti daripada siaran televisi kesayangan yang sedang ditonton.
Penyimpanan ikonik Neisser (1967) memori ikonik: kemampuan kesan-kesan visual untuk menetap selama jangka waktu singkat (sehingga bisa diproses lebih lanjut). Penyimpanan ikonik memiliki kapasitas sekurang-kurangnya sembilan item dengan jangka waktu penyimpanan sekitar 250 milidetik. George Sperling (1960) berargumen bahwa jika ikon sedang memudar saat sedang berusaha melaporkan seluruh huruf ke dalam penyimpanan ikoniknya, maka laporan huruf menjadi parsial.
Penyimpanan ekhoik Informasi auditorik disimpan dalam ruang penyimpanan agar dapat diolah lebih lanjut. Penyimpanan ekhoik menyimpan input auditorik dengan durasi sekitar 4 detik. Penelitian Moray, dkk (1965) kemampuan mengingat pada metode pelaporan parsial (dengan menggabungkan isyarat cahaya & suara) jauh lebih baik daripada pelaporan penuh.
“Tekad, kesabaran, dan keberanian adalah satu-satunya yang kita perlukan untuk memperbaiki situasi apa pun”