TEMBAGA dan PADUANNYA Disusun Oleh: Ahmad syamsul bahri Surya dewi syaputri

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Penyolderan Dan Pematrian
Advertisements

Teknologi bahan konstruksi
Pengetahuan Bahan Nama : Verawati H ( ) Agatha ( )
PENYEPUHAN LOGAM KELAS XII / SEMESTER 1 KURIKULUM PENYEPUHAN TEMBAGA
Elektrolisis oleh siti zaharah.
Klasifikasi Material Material Teknik.
MATERI.
A. Dispersi Koloid Jika suatu zat dilarutkan ke dalam suatu pelarut tertentu maka zat terlarut tersebut akan terdispersi ke dalam pelarutnya (medium pendispersi).
Bahan Logam dan Non Logam
Pokok Pembahasan 1. Pengertian Elektrokimia 2. Jenis – jenis sel Elektrokimia 3. Elektroda 4. Potensial Elektroda 5. Reaksi Redoks 6. Termodinamika sel.
Reaksi Redoks Spontan Reaksi ini dapat digunakan sebagai sumber listrik, karena terjadi aliran elektron. Reaksi ini dapat berlangsung antar berbagai fase,
KOROSI (CORROSION).
Kelompok 5 Chandra Wijaya Jeffry Kristajaya
PERUBAHAN MATERI PENDEFINISIAN PERUBAHAN MATERI
TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP UB 2012
Kimia Sel Volta Kelas XII Semester 1.
HARI / TANGGAL : KAMIS MATA PELAJARAN : KIMIA
Contoh Soal: Hitung potensial sel yang terdiri dari elektroda Zn dan Cu: Zn / Zn 2+ // Cu 2+/ Cu Eo Cu = 0,34 volt Eo Zn = -
Memahami Dasar-dasar Mesin
ELEKTROKIMIA Listrik (Kelistrikan) dan Perubahan Kimia
BAHAN BANGUNAN ALAMI - METAL week 10
NOBLE DENTAL ALLOYS R Helal Soekartono, drg, MKes
SEL ELEKTROKIMIA.
Pertemuan <<22>> <<PENCEGAHAN KOROSI>>
Pertemuan <<20>> <<ALLOY/LOGAM PADUAN>>
METALURGI SERBUK Pertemuan 4
REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
Elektrokimia TIM DOSEN KIMIA DASAR.
Awal penggunaan logam oleh orang adalah ketika orang membuat perhiasan
ELEKTROKIMIA Kimia SMK
MUDUL6 KOLOID DAN LARUTAN
GRAVIMETRI Analisis gravimetri: proses isolasi dan pengukuran berat suatu unsur atau senyawa tertentu Analisis gravimetri meliputi transformasi unsur atau.
ELEKTROKIMIA untuk SMK Teknologi dan Pertanian
ELEKTROKIMIA.
Redoks Dan Elektrokimia
OKSIDASI DAN REDUKSI.
1. Sel volta 2. Elektrolisis
MUDUL 12 Zn(s) + H2SO4(aq) REAKSI KIMIA DAN SUSUNAN BERKALA
Sifat dan Karakteristiknya
ILMU BAHAN Material Science
Teknologi Dan Rekayasa
MODUL 3 Fasa-fasa Struktural: Pembentukan dan Transisinya
LARUTAN ELEKTROLIT & ELEKTROKIMIA
Logam (Pertanyaan) Jawaban Pilihan Jawaban Pertanyaan A A: Logam berat
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
Logam (Tembaga, Kobalt. Nikel)
PENGOLAHAN AIR LIMBAH MENGANDUNG LOGAM BERAT
Reaksi Redoks Spontan Reaksi redoks spontan adalah reaksi redoks yang berlangsung serta-merta. Contohnya adalah reaksi antara logam zink dengan larutan.
INORGANIC-CHEMISTRY Golongan 14 dan 15 Oleh Kelompok 8
Proses Terjadinya Korosi
STEEL & OTHERS FERROUS DISAMPAIKAN OLEH : CATUR PRAMONO JURUSAN TEKNIK MESIN FT. UNIVERSITAS TIDAR.
STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari
Sel Elektrolisis.
PENYEPUHAN LOGAM KELAS XII / SEMESTER 1 KURIKULUM PENYEPUHAN TEMBAGA
Pembuatan dan Pengolahan Logam
Teknologi bahan konstruksi dosen pengampu donny d. j
BAHAN KONSTRUKSI TEKNIK KIMIA (BKTK)
NON-FERROUS METALS SUTOYO, M.ENG.
Begum Fauziyah, S. Si., M. Farm
REAKSI REDUKSI OKSIDASI (REDOKS)
Penggunaan Elektrolisis
Created by : Wiembi Kristi Kalista 12-1
Assalamualaikum wr. wb.
CARA PEMBUATAN KOLOID FISIKA KIMIA II DI Susun Oleh : Afan Septi Robyanto ( ) Asep Mujahidin Baihaqi ( ) Andri Syahriar ( ) Dimas.
KOROSI (CORROSION).
Dasar Mesin Teknik Sepeda Motor (021) Memahami Dasar-dasar Mesin (DKK – 1)
BESI DAN BAJA EMANUEL ROBERTO, ST. Besi dan Baja Besi dan baja merupakan logam yang paling banyak digunakan manusia untuk berbagai keperluan. Hal ini.
 Aluminium (atau aluminum, alumunium, dan almunium) dalam sistem periodik ialah unsur kimia yang terletak pada golongan 13 periode 3. Lambang aluminium.
Macam –macam Logam Pengecoran dan Sifatnya
Reaksi Redoks dan Elektrokimia
Transcript presentasi:

TEMBAGA dan PADUANNYA Disusun Oleh: Ahmad syamsul bahri Surya dewi syaputri

Pengertian Tembaga Tembaga merupakan logam setelah baja yang banyak digunakan sejak dahulu kala karena memiliki kemampuan dimesin / dikerjakan yang baik, daya tahan korosi, konduktor listrik dan panas yang tinggi. Tembaga banyak digunakan sebagai material penghantar listrik / kawat listrik. Tembaga memilik daya tahan korosi yang baik di dalam air, dalam tanah maupun dalam air laut, hal ini disebabkan adanya lapisan oksida yang melapisi permukaannya.

KARAKTERISTIK TEMBAGA

Tembaga dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu : Tembaga murni (Unalloyed copper) Brass/kuningan (Tembaga paduan seng) Bronze/perunggu (T embaga paduan timah) Paduan Tembaga Berilium

Tembaga murni (Unalloyed copper) Tembaga murni atau tembaga tak berpaduan merupakan suatu material teknik yang penting, karena memiliki konduktifitas listrik yang tinggi, sehingga banyak digunakan di industri listrik.

Brass/kuningan (Tembaga paduan seng)  Brass mengandung tembaga yang dipadu dengan seng antara 5 ~ 40%.  Penambagan timbal (Pb) antara 0.5 ~ 3% dapat memperbaiki kemampuan dimesin.  Kekuatan tarik tembaga yang telah dianil antara 234 ~374 MPa dan dapat ditingkatkan kekuatannya dengan cara pengerjaan dingin semacam pengerolan dingin. Macam-macam brass: 1. Paduan Cu - (5~20%) Zn, untuk material arsitektur, aksesoris baju, peralatan rumah tangga 2. Paduan Cu - (25~35%) Zn, disebut juga kuningan 7/3 dengan sifat mudah dimesin dengan kekuatan yang memadai sehingga tepat digunakan untuk komponen-komponen yang rumit.

Macam-macam brass: 3.Paduan Cu – (35~45%) Zn, disebut juga kuningan 6/4. Berharga lebih murah dan banyak dikerjakan panas, dengan kekuatan yang tinggi. Banyak digunakan untuk pengerjaan plat dan untuk peralatan mesin. 4.Paduan Cu–Zn–Sn (Naval Brass, kuningan perkapalan) yang mana kuningan 6/4 ditambahkan timah 0.5 ~ 1.5%. Namun bila kuningan 7/3 ditambah timah sekitar 1% disebut Admiral Brass, kuningan laksamana. Memiliki ketahanan korosi air laut yang tinggi. Banyak digunakan untuk kondenser air, komponen kapal laut. 5.Kuningan kekuatan tinggi (Cu-Zn-Mn), merupakan kuningan 6/4 yang dipadu dengan mangan 0.3 ~ 3% dan Al, Fe, Ni dan Sn di bawah 1% untuk meningkatkan kekuatan dan memperbaiki daya tahan korosi. Mn dan Fe melembutkan butiran logam sehingga kekuatan meningkat. Al dan Sn meningkatkan daya tahan korosi dan daya tahan aus. Nikel juga menaikkan kekuatan dan daya tahan aus.

Gambar kuningan

Bronze/perunggu (Tembaga paduan timah) Bronze / perunggu merupakan paduan tembaga yang kuat, keras dan memilik daya tahan korosi yang tinggi. Memiliki kekuatan lebih tinggi daripada brass terutama pada kondisi setelah dikerjakan dingin dan sifat tahan korosi.

Paduan Tembaga Berilium Banyak digunakan untuk peralatan yang membutuhkan kekerasan yang tinggi dan tidak menimbulkan bunga api untuk industri kimia. Memiliki daya tahan korosi, sifat tahan lelah dan kekuatan yang sangat baik sehingga digunakan untuk pegas, roda gigi, diafragma, katup. Kelemahannya pada harga yang mahal.

PROSES PEMBUATAN TEMBAGA PENGAPUNGAN PEMANGGANGAN REDUKSI ELEKTROLISIS

Pengapungan (flotasi) Proses pengapungan atau flotasi di awali dengan pengecilan ukuran bijih kemudian digiling sampai terbentuk butiran halus. Bijih yang telah dihaluskan dimasukkan ke dalam campuran air dan suatu minyak tertentu. Kemudian udara ditiupkan ke dalam campuran untuk menghasilkan gelembung-gelembung udara. Bagian bijih yang mengandung logam yang tidak berikatan dengan air akan berikatan dengan minyak dan menempel pada gelembung-gelembung udara yang kemudian mengapung ke permukaan. Selanjutnya gelembung-gelembung udara yang membawa partikel-partikel logam dan mengapung ini dipisahkan kemudian dipekatkan.

Pemanggangan Bijih pekat hasil pengapungan selanjutnya dipanggang dalam udara terbatas pada suhu dibawah titik lelehnya guna menghilangkan air yang mungkin masih ada pada saat pemekatan dan belerang yang hilang sebagai belerang dioksida. 2Cu 2 FeS (s) + 4O 2 => 2Cu 2 S (s) + 2FeO (s) + 3SO 2(s) Campuran yang diperoleh dari proses pemanggangan ini disebut calcine, yang mengandung Cu 2 S, FeO dan mungkin masih mengandung sedikit FeS. Setelah itu calcine disilika guna mengubah besi(II) oksida menjadi suatu sanga atau slag besi(II) silikat yang kemudian dapat dipisahkan. Reaksinya sebagai berikut : FeO (s) + SiO 2 => FeSiO 3 Tembaga(I) sulfida yang diperoleh pada tahap ini disebut matte dan kemungkinan masih mengandung sedikit besi(II) sulfide.

Reduksi Cu 2 S atau matte yang yang diperoleh kemudian direduksi dengan cara dipanaskan dengan udara terkontrol, sesuai reaksi : 2Cu 2 S(s) + 3O 2 (g) → 2Cu 2 O(s) + 2SO 2 (g) Cu 2 S(s) + 2Cu 2 O(s) → 6Cu(s) + SO 2 (g) Tembaga yang diperoleh pada tahap ini disebut blister atau tembaga lepuhan sebab mengandung rongga-rongga yang berisi udara.

Elektrolisis Blister atau tembaga lepuhan masi mengandung misalnya Ag, Au, dan Pt kemudian dimurnikan dengan cara elektrolisis. Selama proses elektrolisis berlangsung tembaga di anoda teroksidasi menjadi Cu 2+ kemudian direduksi di katoda menjadi logam Cu. Katoda : Cu 2 +(aq) + 2e → Cu(s) Anoda : Cu(s) → Cu 2 +(aq) + 2e Pada proses ini anoda semakin berkurang dan katoda (tembaga murni) makin bertambah banyak, sedangkan pengotor- pengotor yang berupa Ag, Au, dan Pt mengendap sebagai lumpur.

Klasifikasi Tembaga Paduan (Copper Development Association System)

Kodefikasi Tembaga dan Paduannya Keterangan: Tr.= Treatment σB=kekuatan tarik (MPa) σy 0.2 =tegangan luluh metode offset 0.2% (MPa) El(%)=perpanjan gan=elongation (%)

Pengaruh Unsur Paduan Pengaruh oksigen Tembaga ulet mengandung sampai 0,04% O, berstruktur fasa ganda dengan Cu dan Cu 2 O. Kehadiran Cu 2 O merupakan fasa yang diharapkan tidak terlalu mempengaruhi sifat-sifat mekanik, tetapi jika jumlahnya banyak akan menyukarkan dalam pengerjaan dingin, jadi sebaiknya mengontrol kadar oksigen agar rendah.

Pengaruh hidrogen Tembaga cair mengabsorpsi hydrogen bersama dengan oksigen. Banyaknya H 2 yang terkandung, membentuk gas pada waktu pendinginan. Jika pencairan dilakukan pada kondisi atmosfir yang lembab terjadi desosiasi H 2 O pada permukaan tembaga cair. Jumlah yang larut di dalam tembaga cair sebanding lurus dengan akar 2 dari konsentrasi hydrogen, dan hydrogen masuk ke dalam tembaga dalam kondisi atom. H dalam tembaga yang mengandung O bereaksi dengan Cu 2 O membentuk H 2 O, dan tidak dapat lagi berada dalam kisi atom dan membentuk gelembung-gelembung yang mengakibatkan berbagai cacat. Tembaga ulet yang mengandung sejumlah O dapat menjadi getas karena pemanasan dalam atmosfir tereduksi, ini disebut penyakit hydrogen.

Pengaruh Tembaga deoksidasi Posfor sering dipergunakan untuk deoksidasi Cu. Karena kegetasan yang disebabkan hydrogen merupakan kerugian, maka tembaga deoksidasi posfor dipergunakan untuk pengelasan dan penyolderan. Jumlah P yang diperbolehkan 0,004-0,040% berguna untuk mengurangi konduktifitas listrik.

KEGUNAAN TEMBAGA PADUAN Bahan Pembuat Logam Lain seperti Monel Konduktor yang baik

Sebagai bahan pembuat uang logam. Sebagai perhiasan, campuran antara tembaga dan emas.

1. Jelaskan peroses pengapungan? 2. Yang termasuk proses pembuatan tembaga adalah a. Reduksi b. Oksidasi c. Hidrolisis d. Deoksidasi 3. Sebutkan 3 kegunaan tembaga dalam teknik mesin?

Ada pertanyaan???? TERIMA KASIH BANYAK