MAKROEKONOMI KLASIK
Contents Content Title A. Dasar filsafat B. Esensi Teori Makroekonomi klasik C. Empat Pasar Makkroekonomi Makkroekonomi Keynes
Dasar Filsafat Percaya akan keampuhan sistem ekonomi Liberal Sistem bebas berusaha dimana campur tangan pemerintah adalah minimal Percaya akan keampuhan sistem ekonomi Liberal Sistem liberal akan menjamin tercapainya: tingkat kegiatan ekonomi nasional yg optimal [full employment level of activity] alokasi sda dan faktor produksi menjadi efisien Pemerintah hanya mengerjakan yg tidak bisa dilakukan oleh fihak swasta secara efisien. pertahanan, hukum, kepamongprajaan dll.
Esensi Teori makro klasik: Suatu perkonomian yg bebas mempunyai kemampuan untuk menghasilkan kegiatan GDP yg full employment secara otomatis. Suatu waktu GDP berada di atas/bawah tingkat full employment, tetapi kemudian akan segera kembali ke tingkat full employment kembali.
EMPAT PASAR MAKRO: PASAR BARANG PASAR UANG PASAR TENAGA KERJA PASAR LUAR NEGERI
1. PASAR BARANG di pasar barang tidak mungkin terjadi kelebihan Kaum klasik: di pasar barang tidak mungkin terjadi kelebihan atau kekurangan produksi untuk jangka waktu lama. Landasan: a. Hukum Say (Say’s law) “setiap barang yang diproduksi selalu ada yang membutuhkannya” [Supply creates its own demand] Logika Hukum say: Setiap proses produksi dr suatu barang & jasa mempunyai dua akibat: 1. Menghasilkan barang/jasa sbg hasil produksi. 2. Memberikan penghasilan kepada pemilik faktor produksi yg digunakan dalam proses produksi tersebut.
b. Harga-harga dari hampir semua barang dan jasa adalah fleksibel over produksi barang-A == harga turun [harga barang-A akan terus turun hingga barang-A habis] Posisi di luar Posisi keseimbangan selalu bersifat sementara Pemerintah tidak perlu melakukan campur tangan apapun
2. PASAR TENAGA KERJA “Tidak akan ada kemungkinan timbulnya pengangguran Sukarela” [Pada tingkat upah (riil) yg berlaku di pasar TK, semua orang yg bersedia bekerja pada tingkat upah tersebut akan memperoleh pekerjaan]
F Tingkat upah riil (Rp) S W1 W2 D1 D2 NU NF ORANG
3. PASAR UANG Penawaran Uang: Jumlah uang yang beredar [ditentukan oleh pemerintah dan (untuk uang giral) lembaga keuangan sesuai dg suatu kebijakan tertentu] Teori permintaan akan uang: a. Teori kuantitas Masyarakat memerlukan uang untuk keperluan transaksi tukar menukar (misal jual beli barang dan jasa) Uang tidak menghasilkan apa-apa kecuali mempermudah transaksi, sehingga uang diminta oleh masyarakat sejumlah yg tidak lebih dari yang dia perlukan utk membiayai proses transaksi.
Ms = Md = kPQ Volume transaksi tergantung pada 2 hal: Volume barang /jasa yg diproduksi oleh masyarakat GNP transaksi 2. Tingkat harga umum Jadi Penawaran akan uang Ms : ditentukan oleh kebijakan moneter Permintaan akan uang Md = kPQ Q = GNP-rill k = konstanta P = tingkat harga umum Ms = Md = kPQ
4. PASAR LUAR NEGERI Esensi teori: 1. Sistem Standar Emas di sektor luar negeri, suatu perekonomian nasional tidak perlu merepotkan diri untuk mengembangkan neraca perdagangan dg kebijakan–kebijakan khusus, asal pemerintah mau memakai salah satu sistem pembayaran Luar negeri. 1. Sistem Standar Emas Yaitu: Rp dijamin sepenuhnya dg emas 2. Standar kertas dan kurs devisa yg fleksibel
Defisit NPI (X<M) Ms dikurangi Export Import BI Cadangan Emas Ms dikurangi Harga barang (teori kuantitas) NPI seimbang Export Import
TEORI KLASIK dan REALITA SEJARAH 170 Th yl negara-negara eropa lepas landas dg sistem yg dijiwai ideologi liberalisme Hasil: GDP tumbuh pesat Harga –harga stabil Distribusi Pendapatan tdk merata Reaksi dari kaum sosialis Trend GDP naik namun ditandai adanya masa depresi yg parah (th 1930an) Masalah pengangguran
TEORI MAKROEKONOMI KEYNES 6/7/2019 Unang, Ir.MSc. Ekonomi Makro
Unang, Ir.MSc. Ekonomi Makro Sistem Leissez faire/Liberalisme/Kapitalisme: Peranan pemerintah seminimal mungkin Pengelolaan perekonomian sepenuhnya oleh swasta - Kebebsan berusaha - Percaya pad bekerjanya “natural law” kembali pd posisi full employment Sistem Sosialis: Faktor produksi tdk dimiliki oleh pengusaha/swasta, tetapi oleh negara (masyarakat). Keynasianisme Faktor produksi masih dipercayakan pada swasta, tetapi pemerintah wajib membuat kebijakan2 yg efektif utk mempengaruhi pergerakan perekonomian 6/7/2019
Unang, Ir.MSc. Ekonomi Makro Contoh: > Masa Depresi >>> program yg menyerap TK > Masa Inflasi >>> pemerintah mengurangi pengeluaran Keyness tdk percaya pada kekuatan “natural laws” 6/7/2019 Unang, Ir.MSc. Ekonomi Makro
Unang, Ir.MSc. Ekonomi Makro PASAR BARANG Kemungkinan kelebihan produksi Keynes menolak hukum say (Say’s law). Kelebihan produksi secara umum bisa terjadi Demand tdk cukup kuat menyerap Supply Ingat Hukum say: seluruh penghasilan akan diterjemahkan menjadi permintaan efektif. Artinya tidak akan ada kelebihan produksi secara umum/agregat 6/7/2019 Unang, Ir.MSc. Ekonomi Makro
Unang, Ir.MSc. Ekonomi Makro - Keynes : ” daya beli masyarakat tidak selalu diterjemahkan menjadi permintaan efektif, sebagian ditabung” - Bgmn jika pd suatu periode barang diproduksi tidak bisa terbeli ? Para produsen mengurangi produksi pada periode berikutnya Harga-harga barang akan turun (tergantung pada elsatisitas permintaan) 6/7/2019 Unang, Ir.MSc. Ekonomi Makro
Unang, Ir.MSc. Ekonomi Makro PASAR UANG Dipasar uang penawaran akan uang bertemu dg permintaan akan uang dan menentukan harga dari uang. Keynes: Harga uang adalah harga yg harus dibayar utk penggunaan uang : tingkat bunga Penawaran akan uang dianggap ditentukan oleh penguasa moneter identik dg jml uang beredar 6/7/2019 Unang, Ir.MSc. Ekonomi Makro
Unang, Ir.MSc. Ekonomi Makro Seseorang memegang uang tunai ( atau meminta uang tunai) utk tiga motif: Transaksi (transaction motive) Berjaga-jaga (precoutionary motive) Spekulasi (speculative motive) Permintaan akan uang datang dari: Individu Perusahaan Pemerintah Sektor Luar negeri 6/7/2019 Unang, Ir.MSc. Ekonomi Makro
Permintaan Uang utk TRANSAKSI Dipengaruhi oleh: Tingkat Pendapatan (Y) Frekuansi pembayaran (upah/gaji) Volume transaksi Tingkat Harga Umum Md = k PQ 6/7/2019 Unang, Ir.MSc. Ekonomi Makro
Unang, Ir.MSc. Ekonomi Makro Mi =f(Y) Jml uang utk transaksi Mi 6/7/2019 Kurva Permintaan Uang utk transaksi
Permintaan Uang utk berjaga-jaga Unang, Ir.MSc. Ekonomi Makro Yaitu: utk menghadapi keadaan yg tdk terduga (kecelakaan, sakit, dll) Dipengaruhi oleh: (sama dgn permintaan utk transaksi) Y Q Freq Q 6/7/2019
Permintaan uang utk Spekulasi yi: Permintaan uang untuk memperoleh keuntungan atau penghasilan Dipengaruhi oleh: Tingkat suku bunga umum i M2 : 6/7/2019 Unang, Ir.MSc. Ekonomi Makro
Unang, Ir.MSc. Ekonomi Makro M2 = f (i) M M21 M20 M1 i% Md = f (Y, i) M2 Md = M1+M2 6/7/2019
Unang, Ir.MSc. Ekonomi Makro PASAR TENAGA KERJA Klasik Mengenal tiga macam pengangguran Frictional unemployment : timbul karena pergeseran tingkat output dr berbagai sektor dan bersifat sementara Seasional unemployment: datang dan hilang menurut musim Institutional unemployment: dibuat orang : spt peraturan UMR 6/7/2019 Unang, Ir.MSc. Ekonomi Makro
Unang, Ir.MSc. Ekonomi Makro Q1 QF E G F D0 D1 P 6/7/2019 Unang, Ir.MSc. Ekonomi Makro
Unang, Ir.MSc. Ekonomi Makro Keterangan Gambar: Dimulai dari titik E dgn tingkat output sebesar QF yg menyerap seluruh angkatan kerja = tingkat output full employment Karena suatu hal permintaan agregat turun dari D0 ke D1 Reaksi pertama tingkat output turun ke Q1 (gerakan E ke G) diikuti adanya pengangguran. ( atau kelebihan TK, shg mendorong tingkat upah turun). Tingta upah turun artinya biaya marginal turun utk menghasilkan output akibatnya kurva penawaran agregat geser ke bawah (S0 ke S1) Tingkat upah turun terus selama masih ada yg menganggur, proses berhenti jika smua orang sdh bekerja (tingkat output full employment tercapai kembali): gerakan G ke F Posisi keseimbangan baru ditandai oleh: -tercapai full employment kembali -tingkat harga-harga dan tingkat upah yg lebih rendah 6/7/2019 Unang, Ir.MSc. Ekonomi Makro
Thank You!