Metode Penelitian Sastra Pertemuan 6
KekhususanPenelitianSastra: Penelitian dan Kritik Sastra Penelitian sastra sebagai ilmu Penelitian Sastra sebagai penelitian Kualitatif
Perencanaan dan Persiapan Penelitian Tahap 1: Menyusun Rencana Penelitian. Penyusunan langkah-langkah pokok Penelitian Pemilihan masalah dan obyek Penelitian Penyusunan Hipotesis Masalah Populasi dan Sampel
Perencanaan dan Persiapan Penelitian Tahap 2 Pengembangan dasar-dasar teori
Perencanaan dan Persiapan Penelitian Tahap 2: Sifat Teori yang baik digunakan. Mudah disesuaikan denganc iri-ciri karya yang akan dianalisis Mudah disesuaikan dengan metode dan teori yang menyertai Dapat dimanfaatkan untuk menganalisis baik ilmu yang sejenis maupun berbeda Memiliki formula yang sederhana, tetapi mengimplikasikan jaringan analisis yang kompleks Memiliki prediksi yang dapat menjangkau objek jauh kemasa depan
Perencanaan dan Persiapan Penelitian Tahap 2: Sifat Teori yang baik digunakan. Teori dan metode adalah alat dan carapenelitian Teori dan metode adalah hasil penemuan Teori dan metode adalah ilmu pengetahuan
Perencanaan dan Persiapan Penelitian Tahap 2: Kelemahan & Keuntungan Penggunaan Teori dalam Penelitian Sastra Kelemahan : Akibat penyederhanaan, eklektisisme, dan penyimpulan yang salah Keuntungan : Peneliti diberi kemudahan
Perencanaan dan Persiapan Penelitian Tahap 3: Menyusun Outline PenulisanJudul LatarBelakangMasalah PentingnyadankegunaanPenelitian TujuanPenelitian TinjauanPustaka Hipotesis Metodologi DaftarPustaka Format Penulisan
Perencanaan dan Persiapan Penelitian Tahap 4: PENGGALIAN MASALAH METODE KELUHAN MEMBACA HASIL-HASIL PENELITIAN, JURNAL PENGAMATAN BENTURAN HARAPAN DAN KENYATAAN WAWANCARA ANGKET ADA PENGADUAN PENYIMPANGAN (RENCANA DAN REALISASI) KOMPETISI
Perencanaan dan Persiapan Penelitian Tahap 3: KRITERIA MASALAH MENARIK BELUM PERNAH DITELITI MANFAAT BISA DITELITI PENELITI MAMPU DALAM KOMPETENSI MAMPU DALAM HAL BIAYA SESUAI DENGAN WAKTU FASILITAS MENDUKUNG/MEMADAI
Perencanaan dan Persiapan Penelitian Tahap 4: Menentukan Pendekatan penelitian: Pendekatan struktural Pendekatan kesejarahan Pendekatan filosofis Pendekatan semiotik Pendekatan psikologis Pendekatan sosiologis Pendekatan eklektikal Pendekatan antropologi Penekatan feminisme dsb
Langkah-Langkah Pokok Penelitian Tahap 5: Melakukan Tindakan Penelitian Formulasi Masalah Rancangan Penelitian Pengumpulan Data Analisis Data InterpretasiHasil PenulisanLaporanPenelitian DiseminasiTemuan
Langkah-Langkah Pokok Penelitian Tahap 5:Formulasi Permasalahan Memutuskan permasalahan yang akan diteliti Permasalahan penelitian: Ketertarikan pribadi Permasalahan sosial Pengujian teori Penelitian pendahuluan Evaluasi program Dll.
Langkah-Langkah Pokok Penelitian Tahap 6:Pembentukan Dan Pengkristalan Masalah Pengembangan konseptual: identifikasikan dan definisikan dengan tepat konsep yang menjadi fokus penelitian Mereview penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan topik yang dipilih
Langkah-Langkah Pokok Penelitian Tahap 6: Pertanyaan Penelitian Karakteristik pertanyaan ilmiah: Pertanyaan harus dalam terminologi yang dapat diamati Pertanyaan harus diekspresikan sehingga definisi nominalnya tersedia Cakupan kemungkinan jawaban seharusnya jangan dibatasi Pertanyaan harus dapat diuji Jawaban harus penting – paling tidak untuk pihak tertentu
Langkah-Langkah Pokok Penelitian Tahap 5: Pertanyaan Penelitian Pertanyaan penelitian harus sebisa mungkin spesifik dan dinyatakan dengan ringkas Jika sejumlah pertanyaan penelitian direncanakan akan diuji, lebih baik menyusunnya dalam bentuk daftar atau penomoran Dalam laporan penelitian, pertanyaan penelitian mengalir dalam narasi secara terstruktur (secara logis terhubung dengan review literatur dan tujuan penelitian)
Langkah-Langkah Pokok Penelitian Tahap 5:Tujuan Penelitian Eksploratori: Pada umumnya sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya yang lebih mendalam. Dimulai dengan keterbatasan pengetahuan permasalahan dan menghasilkan pengetahuan dalam level keyakinan rendah (Lebih berguna ketika area permasalahan relatif baru).
Langkah-Langkah Pokok Penelitian Tahap 5:Tujuan Penelitian Deskriptif: untuk menemukan fakta atau menggambarkan realitas Menjawab pertanyaan “apa” dan “mengapa” Memberikan profil akurat tentang suatu grup Menggambarkan proses, mekanisme atau hubungan Memberikan gambaran verbal atau numerik (mis : persentase) Menemukan informasi untuk menstimulasi penjelasan baru Menciptakan sejumlah kategori atau tipe kalsifikasi Mengklarifikasi urutan, tahapan atau langkah
Langkah-Langkah Pokok Penelitian Tahap 5:Tujuan Penelitian Prediktif: Fokus pada peramalan, atau membuat proyek kejadian di masa mendatang. Eksplanatori: Menjawab pertanyaan “mengapa” atau “bagaimana” Evaluasi: Menentukan efektifitas program Kelayakan penelitian: Waktu Biaya/anggaran Kualifikasi peneliti Up to date
Langkah-Langkah Pokok Penelitian Tahap 5: Unit Analisis Unit analisis : objek atau elemen spesifik yang karakteristiknya digambarkan data yang dikumpulkan Individual Group Organisasi Program
Langkah-Langkah Pokok Penelitian Tahap 5: Sumber Primer Teknik pengumpulan data Sekunder memformulasikan permasalahan Ensiklopedia buku teks Handbooks artikel majalah dan surat kabar dan sejenisnya Laporan keuangan Dll.
Langkah-Langkah Pokok Penelitian Tahap 5: Metode Pengumpulan Data Survei: Wawancara pribadi Wawancara telepon Kuesioner Pengamatan Langsung Tidak langsung Percobaan
Langkah-Langkah Pokok Penelitian Tahap 5:Skala Pengukuran Tipe Data: Klasifikasi, dimana data digunakan hanya untuk mengelompokkan atau respon pendek. Tidak ada tingkatan dalam klasifikasi. Urutan, dimana angka yang digunakan mempunyai urutan yang berarti. Jarak, dimana jarak antara angka diurutkan. Titik asal, serial angka mempunyai titik awal unik yang diindikasikan oleh angka 0.
Langkah-Langkah Pokok Penelitian Tahap 5:Skala Pengukuran Nominal Ordinal Interval Rasio
Langkah-Langkah Pokok Penelitian Tahap 5: Sumber Keragaman Pengukuran Responden faktor situasional Pengukur Instrumen
Penyusunan Laporan Tahap 6: Judul Penelitian padat dan ringkas tidak melebihi 12 kata Menggambarkan permasalahan yang akan diteliti Memuat variabel penelitian Menunjukkan hipotesis penelitian Tidak perlu menggambarkan metode yang akan digunakan Tidak perlu menggambarkan unit analisis Jangan gunakan singkatan
Penyusunan Laporan Tahap 6: Pendahuluan latar belakang masalah : ringkas dan padat menjelaskan apa yang melatarbelakangi diperlukannya penelitian. Rumusan Masalah : merupakan ringkasan dari latar belakang masalah, memuat pertanyaan penelitian Tujuan Penelitian : menjelaskan apa yang akan dilakukan dan dihasilkan dari penelitian
Penyusunan Laporan Tahap 6:Latar Belakang Masalah Jangan menggunakan kalimat umum. Langsung ke pokok permasalahan Gunakan kalimat efektif 2-3 paragraf, atau 1 halaman sudah cukup Pengungkapan permasalahan bisa berdasarkan manfaat yang diharapkan atau berdasarkan research gap yang ada.
Penyusunan Laporan Tahap 6:Rumusan Masalah Harus bisa dibuat dalam bentuk kalimat tanya Jawabannya terukur Tersedia metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikannya Bukan pertanyaan umum yang sudah ada jawabannya Merupakan pertanyaan penting, paling tidak untuk pihak tertentu
Penyusunan Laporan Tahap 6:Landasan teori Teori terbaru dari sumber primer : jurnal Bukan definisi Teori yang akan digunakan dalam pembahasan, yang juga menunjukkan adanya research gap Tidak memindahkan secara lengkap huruf dan tanda baca dari sumbernya, tapi dituliskan menggunakan kalimat sendiri dengan tidak mengubah artinya
Penyusunan Laporan Tahap 6:Landasan teori Merujuk artikel yang dibaca dengan menuliskan nama dan tahun Semakin banyak sumber yang dikutip untuk teori yg sama, teori yg dikutip semakin kuat.
Penyusunan Laporan Tahap 6:Metode Penelitian Harus lengkap, sistematis, dan terstruktur Menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan Pembaca dapat mengulang penelitian persis sama dengan yang dilakukan peneliti Menjelaskan data, variabel, hipotesis (bila ada), teknik pengumpulan data (jika data primer), atau prosedur percobaan lengkap, dan teknik analisis data. jenis penelitian: Kualitatif kuantitatif
Penyusunan Laporan Tahap 6: Jenis Laporan Penelitian Monograf (sebutan lain untuk buku, dan digunakan untuk membedakan terbitan tersebut dengan terbitan berseri. Monograf berisi satu topik atau sejumlah topik (subjek) yang berkaitan, dan biasanya ditulis oleh satu orang. Artikel ilmiah Laporan ringkas Laporan untuk administrator dan pembuat keputusan