ASSETS AND LIABILITIES MANAGEMENT IN BANKING

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MANAJEMEN LIKUIDITAS BANK
Advertisements

Chapter 3 Risiko Pasar Strategic Module – 2nd Level – 3rd Chapter
ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK
MANAJEMEN ASSET DAN LIABILITAS (alma)
ASSET & LIABILITIES MANAGEMENT
Asset & Liabilities Management (ALMA)
Analisa Ratio Bank Materi Kuliah ke-7 Eka Setiajatnika 4/9/2017.
RUANG LINGKUP MANAJEMEN RISIKO
LEMBAGA KEUANGAN BANK.
GAP MANAGEMENT.
Pertemuan Ke-2 Laporan Keuangan dan Analisis Laporan Keuangan
LIQUIDITY MANAGEMENT.
MANAJEMEN AKTIVA Presented by : Solahudin Fathulloh Samsul Anwar Yulli Trisnawati.
ANALISIS RASIO BANK TUJUAN MATERI :
KEBIJAKAN PENENTUAN SUKU BUNGA (PRICING)
RASIO KEUANGAN BANK.
Peranan Industri Perbankan
Kuliah ke - 8 RASIO KEUANGAN BANK.
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BANK
MANAJEMEN AKTIVA PASIVA
BANK UMUM GAMBARAN UMUM BANK UMUM KLASIFIKASI BANK
GAP MANAGEMENT DISUSUN OLEH : Kelompok 1 Tioro Simbolon Yashinta Nency I Renata Ines P M. Faizal Fachri
PENILAIAN KESEHATAN BANK
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN
ANALISA KINERJA PERBANKAN EMAN SULAIMAN, S.T, M.M STIE CIREBON 2016.
Rasio Umum dalam Pengukuran Kesehatan Bank
TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN ANALISIS CAMELS
RUANG LINGKUP MANAJEMEN RISIKO
LAPORAN KEUANGAN DAN KINERJA BANK
PENILAIAN KESEHATAN BANK
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK
MANAJEMEN ASSET DAN LIABILITAS (alma)
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN ASSET DAN LIABILITAS (alma)
MANAJEMEN AKTIVA & PASIVA (ASSET & LIABILITIES)
ANALISIS KINERJA BANK TUJUAN MATERI :
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERBANKAN
Bisnis Perbankan.
MANAJEMEN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA BANK Titik Inayati
Oleh: Muhammad Baiquni Syihab, SEI., MSI.
MANAJEMEN ASSET DAN LIABILITAS II
Profil risiko Nama Kelompok 6 : KURNIAWATI ( )
ASSET DAN LIABILITY MANAJEMEN PERBANKAN
Pertemuan 8 Manajemen Resiko
Manajemen Pasiva.
MANAJEMEN DANA BANK.
SUMBER SUMBER DANA BANK DAN MANAJEMEN BANK
MODUL : MANAJEMEN ASET DAN LIABILITAS
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BANK Pertemuan 8 Murniadi Purboatmodjo
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN BANK.
ASET DAN LIABILITAS.
MANAJEMEN ASSET DAN LIABILITAS (alma)
MANAJEMEN AKTIVA PASIVA
MANAJEMEN LIKUIDITAS BANK
Analisis Laporan Keuangan dan Manajemen Resiko Perusahaan
MANAJEMEN KEUANGAN Definisi Manajemen Keuangan :
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
ANALISA KINERJA PERBANKAN.
Pengertian Kesehatanan bank diartikan sebagai kemampuan suatu bank untuk melakukan kegiatan operasional perbankan secara normal dan mampu memenuhi semua.
ANALISIS KINERJA BANK TUJUAN MATERI :
Bahan 3 ANALISA LAPORAN KEUANGAN
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN
ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK
MANAJEMEN RISIKO PASAR
Perhitungan Matematis Pada Neraca Suatu Bank
ASSET & LIABILITY MANAJEMEN PERBANKAN
Abdul Mongid The Economic Society of Indonesia STIE Perbanas Surabaya
Transcript presentasi:

ASSETS AND LIABILITIES MANAGEMENT IN BANKING Abdul Mongid The Economic Society of Indonesia STIE Perbanas Surabaya

Neraca Bank Aktiva: Aset yang dimiliki bank sebagai sarana investasi atau pendukung operasional Pasiva: Kewajiban atau hutang yang ditanggung bank untuk mendukung operasionalnya sebagai intermediasi Modal: kekayaan bersih

Time Line ALM 1940-an dan 1950-an, ada banyak dana di bank dalam bentuk giro dan tabungan. Oleh karena itu, fokusnya terutama pada manajemen aset 1960-1975 Ketersediaan dana murah mulai menurun, manajemen kewajiban menjadi fokus dari upaya manajemen bank 1980-an, volatilitas suku bunga di AS dan Eropa menyebabkan fokus meluas untuk memasukkan masalah risiko suku bunga. 1980, Bank mulai lebih berkonsentrasi pada pengelolaan kedua sisi neraca 1990, Deregulasi, volatilitas. Krisis 2000, volatility, uncertainty, complexity and Ambiguity 2008:Liqudity Crisis, (GF) 2013: Introduction LCR , NSFR

Lahirnya Ilmu Asset Liability Management Theory of Shift ability to the Market Productive Theory of credit Anticipated Income Theory of Lending Balance Sheet Management Use and Source of Fund Analysis ALMA (Asset Liabilities Management)

RUANG LINGKUP ASSET-LIABILITY MANAGEMENT Dalam Ruang Lingkup Sempit Dalam Ruang Lingkup Luas Penataan perolehan Penataan Spread Pencapaian hasil yang Optimal antara asset dan biaya Kebijakan – kebijakan Resiko – resiko yang dapat diperhitungkan

ALM & RISK MANAGEMENT Berbagai risiko operasi perbankan Risiko gangguan likuiditas Risiko tingkat suku bunga Risiko tingkat nilai tukar Risiko tingkat kemacetan pinjaman / Kredit

ALM & RISK MANAGEMENT Cash-Flow dalam pengendalian likuiditas. Penataan Maturity dan Repricing GAP. Melakukan perhitungan posisi Valuta Asing Neutral Assets Position. Menetapkan Lending Rate. ALM diarahkan pada penataan risiko :

Dilematis ALM= Risk-Return Trade Off ROE Growth Capital Asset Yield Laverage multiplier liquidity Portofolio laverage& resiko teknologi Cost of funds

Anggota ALCO Dewan direksi (sbg atasan) Direktur keuangan dan treasury Divisi / urusan / biro kredit (pemasaran) Divisi / urusan / biro dana Divisi / urusan / biro perencanaan Divisi / urusan / biro adm.keuangan Divisi / urusan / biro luar negri Wilayah / cabang utama (sekretaris ALCO dirangkap kepala biro treasury)

ORGANISASI ALCO DIRUT COLLECTIG DATA STRATEGY DIREKSI FUNDING ANALYSIS INVESTMENT SSG ALCO RECOMENDATION PRICING INTERNAL CONSULAT ALCO LIQUIDITY FOREX PEMIMPIN BIRO TREASURY PEMIMPIN BIRO PEMASARAN PEMIMPIN BIRO KEUANGAN ADMINISTRASI PEMIMPIN CABANG UTAMA

Tugas SSG – ALCO (Think tank) Mempersiapkan agenda rapat dan bahan-bahan yang akan direkomendasikan dalam rapat ALCO Mempersiapkan laporan yang bersifat informatif Mengembangkan teknik-teknik dan metode-metode, ukuran-ukuran yang perlu Menyiapkan simulasi-simulasi atas hasil skenario ke depan

STAFF SUPPORT DIVISIONS BOARD OF DIRECTIONS -REVIEW/APROVE POLICY -MAKE FINAL DECISIONS -DEVELOP ALM POLICY -TAKE POSITION -MAKE PRICE DECISION ALCO -ASSIST ALCO -PERFORM ANALIYSIS -RECOMMEND POSITONS AND PRICIING SSG ALCO -EXCUTE ALCO DECISIONS TREASURY -PROVIDE OVERALL SUPPORT -ASSITS IN COLECTIONS OF DATA STAFF SUPPORT DIVISIONS -MANAGE AND MONITOR CREDIT RISK -MANAGE CUSTOMERS -EXECUTIVE ALCO DECISIONS LINE DIVISIONS

TUJUAN ALMA: LIKUIDITAS Risiko yang disebabkan karena bank tidak mampu manghasilkan arus kas dari aset produktif, atau berasal dari hasil penjualan aset, atau dari penghimpunan dana masyarakat, transaksi antar bank, atau pinjaman Pengertian Risiko Likuiditas Memastikan kecukupan dana secara harian, baik pada kondisi normal maupun kondisi krisis agar dapat memenuhi kewajiban tepat waktu Tujuan utama manajemen risiko likuiditas

Tujuan ALMA: Likuiditas 1.Statutory Reserves 2. Antisipasi Deposit Break sebelum jatuh tempo 3. Commitment Loan 4.Kebutuhan untuk mencukupi kebutuhan kas keluar bagi perusahaan.

Tujuan : Forex Management Assets : Cash, Placement (penempatan) Loans, Account Receivable dsb dalam Foreign Currency memiliki nilai yang cepat berubah dibanding dalam bentuk Local Currency. Liabilities : Demand Deposit, Borrowing, Account Payable dsb dalam Foreign Currency. Tujuan : 1. Mengelola Forex Risk secara global yang berkaitan dengan Mismatch yang ada dalam posisi VA yang terlibat di neraca (PDN). 2. Memaksimumkan pendapatan yang berasal dari Exchange Rate dan Interest Rate. 3. Mendukung tujuan manajemen ikuiditas dan GAP.

Informasi yang diperlukan untuk mendukung Forex Management ALCO membutuhkan informasi dan analisanya untuk mengelola Forex secara cermat dan baik:: Ringkasan bulanan posisi Forex dan juga termasuk posisi rata-rata harian, posisi rata-rata Overnight dan Rugi/ Laba setiap currency Data historical mengenai perbedaan Exchange Rate dan Interest Rate di Luar Negeri Ringkasan analisa Forex, prakiraan dan rekomendasi yang dibuat oleh Bank.

Informasi yang diperlukan untuk mendukung Forex Management Treassury Manager membutuhkan informasi dan analisa: Ringkasan mingguan mengenai posisi Forex, termasuk juga posisi rata-rata harian, posisi rata-rata Overnight dan Rugi/laba setiap mata uang Ringkasan mingguan posisi Forex dan performance Data historical mengenai exchange rate dan interest rate beberapa mata uang kuat Analisa Forex, prakiraan dan rekomendasi yang dibuat oleh Bank tsb.

Informasi yang diperlukan untuk mendukung Forex Management Chief Dealer membutuhkan informasi dan data: Ringkasan harian mengenai posisi Forex, termasuk Rugi/ Laba setiap currency Data historical, data current dan prakiraan data exchange rate dan interest rate Data perekonomian Nasional/ Internasional dan prakiraan Kebijakan dan petunjuk yang dibuat oleh ALCO dan Treassury Manager Informasi pasar dan romor yang berkembang

Pelaksanaan dari pada Forex Management Treasury bertanggung jawab melaksanakan dan mengkoordinir seluruh petunjuk dan rekomendasi yang dibuat oleh ALCO mengenai Forex. Chief Dealer harus melaksanakan petunjuk dan rekomendasi mengenai Forex, tetapi jika posisinya diluar petunjuk harus mendapat persetujuan dari ALCO. Treasury harus memonitor posisi Forex dan memperbaiki posisi jika diperlukan.

Tujuan ALMA: Mengelola Risiko Suku Bunga Jenis risiko pasar dapat dibagi menjadi 4 kategori risiko yaitu: a. Risiko Suku Bunga (Interest Rate Risk). Adalah potensi kerugian yang timbul akibat pergerakan suku bunga di pasar. b. Risiko Nilai Tukar (Foreign Exchange Risk ) Adalah potensi kerugian akibat terjadi fluktuasi nilai tukar. c. Risiko Ekuitas atau Saham (Equity Risk ) Adalah potensi kerugian akibat fluktuasi harga saham di pasar. d. Risiko komoditas Adalah potensi kerugian akibat fluktuasi harga komoditas.

PENGERTIAN BEBERAPA ISTILAH PENGERTIAN GAP ADALAH PERBEDAAN ANTARA POSISI YANG SATU DENGAN POSISI LAINNYA. RATE SENSITIVE ASSET (RSA), ADALAH ASSET SENSITIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT BUNGA ATAU ASSET YANG BERPENGARUH SANGAT SIQNIFIKAN TERHADAP HASIL BUNGA KARENA PENGARUH PERUBAHAN SUKU BUNGA. RATE SENSITIVE LIABILITY (RSL), ADALAH LIABILITIES SENSITIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT BUNGA ATAU LIABILITY YANG BERPENGARUH SANGAT SIQNIFIKAN TERHADAP BEBAN BUNGA KARENA PENGARUH PERUBAHAN SUKU BUNGA. NON RATE SENSITIVE ASSETS, ADALAH ASSET YANG TIDAK SENSITIF TERHADAP PERUBAHAN SUKU BUNGA. NON RATE SENSITIVE LIABILITY, ADALAH LIABILITIES YANG TIDAK SENSITIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT BUNGA. GAP RSA DAN RSL ADALAH PERBEDAAN POSISI POSISI RSA DAN POSISI RSL.

Maturity dan Repricing GAP MANAGEMENT Maturity dan Repricing Periode Maturity periode jatuh tempo untuk masing-msing item dalam neraca. Periode Repricing interval waktu untuk melakukan penyesuaian tingkat bunga.

TUJUAN Mengelola risiko perubahan tingkat bunga. Memaksimalkan pendapatan bunga bersih. Menata struktur untuk pencapaian hasil yang maksimal.

Contoh Dana disalurkan untuk kredit pertanian jangka waktu 4 bulan dengan suku bunga tetap 12%/pa Dana disalurkan untuk membiayai kredit KPR jangka waktu 10 Tahun dengan bunga 9%/pa Bank Suroboyo menerima deposito sebesar Rp. 1000 untuk jangka waktu 1 tahun dengan suku bunga (usury) 5%/pa

RISIKO PERUBAHAN TINGKAT BUNGA NII (Net Interest Income) turun jika: RSA > RSL, bila tingkat bunga turun. RSL > RSA, bila tingkat bunga naik.

GAP Aset Kewajiban

Pengukuran Risiko Suku Bunga Bila diasumsikan bahwa dalam 3 bulan ke depan suku bunga akan bergerak naik sebesar 50 basis point (0.5%) maka dengan struktur neraca di atas bank akan mengalami penurunan pendapatan bunga bersih, NII, dalam 3 bulan ke depan sebesar: Rp 650 milyar * 0.5% * ((3/2)/12 bulan) = - Rp 406.25 juta

Sekenario: Tingkat likuiditas dan proyeksi cash flow yang aman Memperpanjang Maturity Liabilities, kecuali bila tingkat bunga cenderung turun. Diversifikasi sumber dana termasuk menemukan sumber-sumber dana baru. Menjaga agar selalu dapat kaseimbangan jangka waktu assets terhadap liabilities. Memperbaiki likuiditas dangan berbagai cara seperti pengalihan assets yang kurang marketable ke yang lebih marketable.

Hubungan GAP Management dan Liquidity Management Dengan memperpanjang Mutuarity Liabilities dan mempersingkat Mutuarity Assets dengan tujuan meningkatkan likuiditas berarti meningkatkan risiko turunnya net bunga dalam GAP Management. Dengan mempersingkat Mutuarity Liabilities dan memperpanjang Mutuarity Assets untuk memperoleh keuntungan berupa spread-bunga dari keadaan dimana Yield Curve yang positif berarti meningkatkan terjadinya risiko gangguan likuiditas bank

Posisi GAP posisi GAP volume yang mungkin terjadi antara lain : Flat Position : jika volume asset sama dengan volume liability yang akan berubah bunganya dalam periode tertentu. Overlent/GAP positif : jika volume asset lebih besar daripada liability yang akan berubah bunganya dalam periode tertentu. Overborrowed/GAP negatif : jika volume liability lebih besar dari pada asset yang berubah dalam periode tertentu.

Respon atas Perubahan Tingkat Bunga RSA lebih besar dari pada RSL, bila tingkat bunga turun RSL lebih besar dari pada RSA, bila tingkat bunga naik

GAP MANAGEMENT FRAMEWORK Lap.Bulanan Deposito Jatuh tempo Biro Treasure Lap.Posisi Akhir Bulan, transaksi Global Gap Report Lap.Neraca Treasury Lap.Loan Commitment MODELING GAP REPORTS Interest rate Sen Sitivity report Biro Kredit Lap. Pelunasan Pinjaman Prakiraan suku Bunga dan Nilai tukar Indikator Ekonomi Makro Biro Perencanaan Kebijakan dan Prakiraan Moneter

DUA PERSPEKTIF MEMAHAMI RISIKO SUKU BUNGA Perspektif Pendapatan (Earning at Risk – EaR) Mengukur dampak perubahan suku bunga terhadap NII Perubahan suku bunga akan menyebabkan peningkatan atau penurunan tingkat bunga dan pendapatan bunga Selanjutnya perubahan NII akan menyebabkan perubahan modal Metode: Reprising Gap Perspektif Ekonomi (Economic Value at Risk – EVaR) Mengukur dampak perubahan suku bunga terhadap nilai ekonomis dari portofolio aktiva dan pasiva Perubahan suku bunga menyebakan perubahan diskonto untuk menentukan nilai pasar aktiva dan pasiva  sehingga menimbulkan perubahan durasi aktiva dan pasiva Selanjutnya, perubahan durasi menimbulkan perubahan terhadap nilai ekonomis modal Metode: Duration Gap

Uncertainty, Risk and Return Zone 1 Zone 1 Zone 2 Zone 1 Zone 3 Zone 1 Insufficient Risk taking Optimal Risk taking Excessive Risk taking Higher risk Leads to Higher return Return Risk-adjusted Return Risk Risk RISK AND ABSOLUTE RETURN RISK AND RELATIVE RETURN

Funding Strategy of market condition RATE SENSITIVE ASSET > RATE SENSITIVE LIABILITY Kondisi Perekonomian Dampak Strategi Kecenderungan bunga naik NIM meningkat krn meningkat nya pendapatan yang lebih tinggi dari kenaikkan biaya dana Posisi GAP dg kondisi perekonomian seperti ini menguntungkan bank. Terus lakukan monitoring perkembangan pasar, belum perlu melakukan Pricing. Kecenderungan bunga turun NIM menurun krn penurunan pendapatan lebih cepat dari penurunan biaya dana Posisi GAP dg kondisi perekonomian seperti ini tidak menguntungkan bagi bank. Alternatip Strategi : 1. Lakukan repricing pada RSA. 2. Ubah posisi gab menjadi RSA<RSL dengan instrumen pricing.

Funding Strategy of market condition RATE SENSITIVE ASSET < RATE SENSITIVE LIABILITY Kondisi Perekonomian Dampak Strategi Kecenderungan bunga naik NIM menurun karena meningkat nya biaya dana lebih cepat dari meningkatnya pendapatan. Posisi GAP dg kondisi perekonomian seperti ini tidak menguntungkan bagi bank. Alternatip Strategi : 1. Lakukan repricing pada RSL 2. Ubah posisi gab menjadi RSA>RSL dengan instrumen pricing. Kecenderungan bunga turun NIM meningkat karena penurunan biaya dana lebih cepat pendapatan. Posisi GAP dg kondisi perekonomian seperti ini menguntungkan bank. Terus lakukan monitoring perkembangan pasar, belum perlu melakukan Pricing.

Funding Strategy of market condition RATE SENSITIVE ASSET = RATE SENSITIVE LIABILITY Kondisi Perekonomian Dampak Strategi Kecenderungan bunga naik NIM tetap. Karena per­ubahan bunga tidak berpe ngaruh pendapatan Sepanjang suku bunga masih kompetetip, maka kondisi ini dapat dipertahankan. Monitoring posisi GAP terus dilakukan. Kecenderungan bunga turun NIM tetap Karena per­ubahan suku bunga tidak Berpengaruh thd pendapatan

PENGERTIAN BIAYA DANA Cost Of Funds (COF) Adalah jumlah seluruh biaya bunga terhadap jumlah seluruh dana baik dana yang berbiaya bunga (Paying Liabilities) maupun yang tidak berbiaya bunga (Non Paying Liabilities) termasuk Giro Wajib Minimum (GWM) dan Kas sesuai ketentuan. Debet LAPORAN KEUANGAN PERBANKAN Kredit Contoh perhitungan COF Ratio Giro 10.000 Tabungan 15.000 Simp berjangka 25.000 Kewajiban kpd BI 55.000 Kewajiban kpd b-lain 30.000 SB diterbitkan 75.000 Modal & Cad 290.000 Jumlah dana (a) 500.000 Total Bi bunga (b) 20.400 COF ratio (b:a) 4,08% Kas Kewajiban bank Giro Tabungan Simpanan berjangka Kewajiban kpd BI Kewajiban kpd bank lain Surat berharga diterbitkan Penempatan pd BI Penempatan pd bank lain Surat berharga yg dimiliki Kredit yg diberikan Penyertaan Atviva Non Prod Equitas Bank: Modal Cadangan-2 Laba belum dibagi Data laporan laba/rugi

PENGERTIAN BIAYA DANA Blended Cost Of Funds (BCOF) adalah jumlah seluruh biaya bunga terhadap seluruh dana yang berbiaya (Paying Liabilities) termasuk Giro Wajib Minimum (GWM) dan Kas sesuai ketentuan. Jenis dana berbiayai Jml Dana Suku bunga Biaya bunga (a) (b) (c) (d = b x c) Giro 10.000 5% 500 Tabungan 15.000 10% 1.500 Simp berjangka 25.000 12% 3.000 Kewajiban kpd BI 5.000 7% 3.850 Kewajiban kpd b-lain 6% 1.800 SB diterbitkan 150.000 13% 9.750 Jumlah 210.000 20.400 20.400 210.000 BCOF Ratio = = 9,75% (d1 x r1) + (d2 x r2) +…. n FORMULA = d1 + d2 + …. n

PENGERTIAN BIAYA DANA Blended Cost Of Loanable Funds (BCOLF), adalah jumlah seluruh biaya bunga terhadap seluruh dana yang berbiaya (Paying Liabilities) setelah diperhitungkan dengan primary Reserves atau Cash Ratio. Jenis dana berbiayai Jml Dana Suku bunga Biaya bunga (a) (b) (c) (d = b x c) Giro 10.000 5% 500 Tabungan 15.000 10% 1.500 Simp berjangka 25.000 12% 3.000 Kewajiban kpd BI 5.000 7% 3.850 Kewajiban kpd b-lain 6% 1.800 SB diterbitkan 150.000 13% 9.750 Jumlah 210.000 20.400 20.400 210.000 BCOF Ratio = = 9,750% 110 * 100 x 9,75% 10,725% BCOLF Ratio = = * Mis = perhitungan GWM sebesar 10% (d1 x r1) + (d2 x r2) +…. n 1 + GWM FORMULA BCOF= FORMULA BCLOF = X BCOF d1 + d2 + …. n 1

PENGERTIAN BIAYA DANA MCOF = 13% Marginal Cost Of Funds (MCOF) adalah seluruh biaya bunga sensitif yang umumnya berasal dari dana mahal dan dapat dihimpun secara cepat seperti Biaya Bunga Simpanan Berjangka terhadap jumlah Simpanan Berjangka sebelum diperhitungkan dengan Primary Reserves atau Cash Ratio. Jenis dana berbiayai Jml Dana Suku bunga Biaya bunga (a) (b) (c) (d = b x c) Giro 10.000 5% 500 Tabungan 15.000 10% 1.500 Simp berjangka 25.000 12% 3.000 Kewajiban kpd BI 5.000 7% 3.850 Kewajiban kpd b-lain 6% 1.800 SB diterbitkan 150.000 13% 9.750 Jumlah 210.000 20.400 MCOF = 13%

PENGERTIAN BIAYA DANA MCOF = 13% Marginal Cost Of Loanable Funds (MCOLF) adalah jumlah seluruh biaya bunga sensitif, yang umumnya berasal dari dana mahal dan dapat dihimpun secara cepat seperti Biaya Bunga Simpanan Berjangka terhadap jumlah Simpanan Berjangka setelah diperhitungkan dengan Primary Reserves atau Cash Ratio. Jenis dana berbiayai Jml Dana Suku bunga Biaya bunga (a) (b) (c) (d = b x c) Giro 10.000 5% 500 Tabungan 15.000 10% 1.500 Simp berjangka 25.000 12% 3.000 Kewajiban kpd BI 5.000 7% 3.850 Kewajiban kpd b-lain 6% 1.800 SB diterbitkan 150.000 13% 9.750 Jumlah 210.000 20.400 110 * 100 x 13% MCOLF Ratio = = 14,30% * Mis = perhitungan GWM sebesar 10% MCOF = 13%

PPERHITUNGAN BASE LENDING RATE (BUNGA KREDIT MINIMUM). Komponen Blended cost Marginal cost a. Cost of Loanable Fund = 10,725% 14,300% b. Overhead cost 5,000% Cost of money 15,725% 19,300% c. Risk premium 2,000% d. Margin 1,000% Base Lending Rate 18,725% 22,300% adalah jumlah dari Cost of Money, Risk Premium dan Margin, yang dibebankan kpd debitur adalah jumlah laba yang direncanakan dalam anggaran terhadap jumlah pinjaman yang diberikan adalah jumlah biaya yang dapat diperhitungkan untuk menutup resiko yang terjadi dalam pemberian pinjaman yang diperhitungkan dengan menggunakan standard deviasi defauld atau diperhitungkan dari PPAP Pinjaman yang wajib dibentuk terhadap jumlah Pinjaman yang diberikan adalah biaya pelayanan termasuk biaya personel dan lainnya diluar biaya bunga dan risk premium yang dikorbankan untuk membiayai kegiatan usaha yang nilainya sesuai dengan besarnya volume usaha.

FUNDS TRANSFER PRICING Suatu system untuk mengelola profitabilitas dari bank FTP memisahkan laba dari berbagai aktivitas bank, sehingga laba dapat dialokasikan pada berbagai unit kerja seperti unit dana dan unit perkreditan dengan system FTP, bank dapat memisahkan pendapatan dan biaya dari berbagai produk sehingga laba dapat ditentukan atas dasar unit kerja, dan atas dasar produk. Untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau dan menciptakan akuntabilitas untuk komponen net interest margin (NIM) berdasarkan risiko terkait dengan pengumpulan dan penggunaan dana Mengalokasikan net interst margin (NIM) diantara unit funding dan unit lending secara adil dan obyektif

FUNDS TRANSFER PRICING Fungsi Funds Transfer Pricing (FTP) Mengalokasikan dana didalam bank (CFU) Sebagai benchmarks (transfer rates) untuk penilaian kinerja CFU = Central Funding Unit

FUNDS TRANSFER PRICING Unit Kredit Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Kredit fixed 3 tahun 8.0% Tarif FTP 7.0% Net Interst Income 1.0% Unit Dana Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tarif FTP 5.5% 6.5% Deposito 1 tahun 3.5% 4.5% Net Interst Income 2.0% Unit Treasuri Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tarif FTP Unit Dana 5.5% 6.5% Net Interst Income 1.5% 0.5%

MENENTUKAN KURVA HASIL YANG OPTIMAL

MENENTUKAN KURVA HASIL YANG OPTIMAL Tantangan dari FTP adalah menentukan nilai FTP yaitu rate untuk bunga internal dan bunga untuk meminjam dari ALM.