Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MANAJEMEN RISIKO PASAR

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MANAJEMEN RISIKO PASAR"— Transcript presentasi:

1 MANAJEMEN RISIKO PASAR

2 PENGERTIAN RISIKO PASAR
Risiko Pasar adalah risiko pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif akibat perubahan harga pasar, antara lain risiko berupa perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk risiko perubahan harga opsi. Risiko Pasar terdiri : Risiko Spesifik dan Risiko Pasar Umum Risiko Spesifik adalah risiko yang timbul akibat pergerakan atas surat berharga individual yang disebabkan oleh faktor-faktor yang terkait dengan surat berharga atau penerbitnya. Risiko Pasar Umum adalah risiko yang timbul akibat pergerakan harga pasar yang berpengaruh terhadap beberapa instrumen keuangan. .

3 PENGERTIAN RISIKO PASAR
AKIBAT FAKTOR RISIKO KREDIT PENERBIT (ISSUER SEKURITAS) RISIKO SPESIFIK (SPECIFIC RISK) RIRISIKO PASAR RIRISIKO PASAR UMUM (GENERAL MARKET RISK) AKIBAT PERUBAHAN VARIABEL PASAR

4 PENGERTIAN RISIKO PASAR
Risiko Pasar Umum ada 4 kategori : Risiko suku bunga, risiko nilai tukar, dan risiko komoditas berasal dari posisi trading book dan posisi banking book, sedangkan risiko ekuitas berasal dari posisi trading book. RIRISIKO PASAR RIRISIKO SUKU BUNGA RISIKO NILAI TUKAR RISIKO EKUITAS RISIKO KOMODITAS

5 PENGERTIAN RISIKO PASAR
Risiko suku bunga : risiko akibat perubahan harga instrumen keuangan dari posisi trading book atau akibat perubahan nilai ekonomis dari posisi banking book yang disebabkan oleh perubahan suku bunga. Risiko nilai tukar : risiko akibat perubahan nilai posisi trading book dan banking book yang disebabkan perubahan nilai tukar valuta asing atau perubahan harga emas. Risiko komoditas : risiko akibat perubahan harga instrumen keuangan dari posisi trading book dan banking book yang disebabkan perubahan harga komoditas. Risiko ekuitas : risiko akibat perubahan harga instrumen keuangan dari posisi trading book disebabkan perubahan harga saham.

6 SUMBER RISIKO PASAR Beberapa sumber risiko pasar :
1. Strategi dan kebijakan bisnis perusahaan 2. Kerugian potensial risiko suku bunga dalam banking book 3. Volume dan komposisi portofolio Strategi dan kebijakan bisnis perusahaan Strategi Trading : Beberapa faktor yang memengaruhi stategi trading, yaitu : a. Karakteristik trading perusahaan b. Posisi pasar perusahaan dalam industri c. Kompleksitas produk d. Karaktersitik nasabah

7 SUMBER RISIKO PASAR Strategi Bisnis terkait suku bunga pada banking book : Beberapa indikator yang digunakan, yaitu karakteristik aktivitas bisnis yang berdampak pada risiko suku bunga pada banking book dan karakteristik nasabah utama, posisi pasar dalam industri, dan karakteristik nasabah. 2. Kerugian potential risiko suku bunga dalam banking book. Dua parameter yang digunakan, yaitu : a. Eksposur interest rate in banking book (IRRBB) berdasarkan gap report (perspektif pendapatan dan perspektif nilai ekonomis). b. unrealized loss surat berharga dibandingkan dengan modal.

8 SUMBER RISIKO PASAR 3. Volume dan komposisi portofolio.
Parameter yang digunakan : 1. Rasio : aset trading, derivative, dan fair value option dengan total aset 2. Rasio : kewajiban trading, derivative, dan fair value option dengan total kewajiban 3. Rasio : total structured product dengan total aset 4. Rasio : potensi keuntungan/kerugian dari aset trading, derivative, dan fair value option dengan pendapatan operasional

9 SUMBER RISIKO PASAR 3. Volume dan komposisi portofolio.
Parameter yang digunakan : 5. Rasio : total derivative dengan total aset 6. Rasio : posisi devisa neto dengan total modal 7. Rasio : ekuitas kategori available for sale dengan total modal 8. Rasio : aset keuangan sisa jatuh tempo di atas satu tahun dengan kewajiban keuangan sisa jatuh tempo di atas satu tahun

10 PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PASAR
Mencakup, yaitu : 1. Pengawasan aktif dewan komisaris dan direksi. 2. Kebijakan, prosedur, dan penetapan limit. 3. Proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko, serta sistem informasi manajemen risiko pasar. 4. Sistem pengendalian intern

11 PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PASAR
1. Pengawasan aktif dewan komisaris dan direksi Kewenangan dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan Direksi Kebijakan dan prosedur mengenai manajemen risiko mencakup aktivitas harian, jangka menengah, jangka panjang. Kebijakan dan proedur manajemen risiko untuk posisi banking book. Sumber Daya Manusia Kualitas manusia pelaksana terkait risiko pasar harus memahami filosofi pengambilan risiko dan faktor-faktor yang memengaruhi risiko pasar. Organisasi Manajemen Risiko Pasar Dalam rangka melengkapi komite manajemen risiko, terkait pengelolaan risiko pasar, perusahaan dapat memiliki komite manajemen aset dan kewajiban atau asset and liabilities management committee (ALCO).

12 PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PASAR
2. Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan Limit Beberapa hal yang perlu ditambahkan, yaitu : (1) strategi manajemen risiko, (2) tingkat risiko yang akan diambil dan toleransi risiko, (3) kebijkan dan prosedur, serta (4) limit. Kebijakan dan prosedur harus memuat : Kriteria instrumen keuangan yang ditetapkan sebagai trading book dan banking book serta mekanisme untuk memastikan bahwa tersebut diterapkan secara konsisten. Tujuan memiliki posisi trading book dan banking book. Kebijakan pengelolaan portofolio trading book dan banking book.

13 PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PASAR
d. Penetapan metodologi valuasi terhadap instrumen keuangan dalam trading book menggunakan nilai wajar secara harian berdasarkan harga pasar atau model/teknik penilaian. e. Metode pengukuran risiko pasar yang digunakan perusahaan. f. Penetapan pihak independen untuk melakukan pengujian dan validasi model pengukuran risiko dan model penetapan harga secara berkala. g. Mekanisme penetapan dan pendokumentasian setiap strategi perdagangan atas posisi trading book. Penetapan limit ditetapkan secara berjenjang atas setiap level organisasi perusahaan, misalnya limit secara keseluruhan, limit portofolio, dan limit leader. Perusahaan dapat menetapkan limit sebagai trigger internal untuk antisipasi pencapaian maksimum limit, seperti menetapkan limit internal posisi devisa neto (PDN) untuk mencegah terjadinya pelampauan batasan yang ditetapkan oleh ketentuan yang berlaku.

14 PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PASAR
3. Proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko, serta sistem informasi manajemen risiko pasar. Identifikasi Risiko Pasar Perusahaan harus memiliki proses identifikasi risiko yang disesuaikan dengan risiko pasar yang melekat pada aktivitas bisnis perusahaan meliputi nilai tukar, ekuitas, dan komoditas. Pengukuran risiko pasar Sistem pengukuran risiko pasar harus : 1. Menyediakan informasi mengenai posisi outstanding dan potensi keuntungan atau kerugian secara harian, termasuk informasi mengenai posisi setiap nasabah 2. Mencakup seluruh eksposur risiko pasar, baik saat ini maupun potensi masa depan, dan mampu melakukan market to market.

15 PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PASAR
Sistem pengukuran risiko pasar harus : 3. Dapat mengakomodasi peningkatan volume eksposur, perubahan teknik, penilaian nilai wajar, perubahan metodologi, dan produk baru. 4. Memperhitungan eksposur risiko pasar. 5. Memiliki asumsi dan parameter yang terdokumentasi dan dievaluasi secara berkala. 6. Didukung oleh sistem pengumpulan data yang memadai. 7. Dilengkapi dengan analisis skenario dan stress testing. 8. Terintegrasi dengan proses manajemen risiko secara rutin, baik dari aspek pengambilan keputusan, struktur governance, maupun proses alokasi modal internal.

16 PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PASAR
c. Pemantauan Risiko Pasar Perusahaan harus melakukan pemantauan terhadap kepatuhan limit secara harian dan tindak lanjut untuk mengatasi apabila terjadi pelampuan. Hal tersebut selanjutnya dilaporkan secara harian kepada pihak yang berkepentingan sebagaimana diatur dalam kebijakan internal perusahaan. d. Pengendalian Risiko Pasar Tanggung jawab unit pelaksana dalam rangka pengendalian risiko pasar antara lain meliputi : 1. Rekonsiliasi posisi yang dikelola dan dicatat dalam sistem informasi manajemen. 2. Pengendalian terhadap akurasi laba dan rugi dan kepatuhan pada ketentuan, termasuk standar akuntasi yang berlaku.

17 PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PASAR
e. Pengendalian Risiko Suku Bunga Salah satu teknik pengendalian risiko suku bunga adalah menentukan ekspektasi perubahan suku bunga dalam periode yang ditentukan, menganalisis kesenjangan pada struktur laporan posisi keuangan dan laba rugi perusahaan serta hedging. f. Sistem informasi Manajemen Risiko Pasar Sistem informasi manajemen risiko harus memfasilitasi stress testing, untuk mengidentifikasi risiko secara cepat sehingga segera melakukan tindakan perbaikan.

18 PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PASAR
4. Sistem Pengendalian Intern Pertama, perusahaan harus memiliki sistem pengendalian intern yang memadai. Kedua, penerapan prinsip pemisahan fungsi harus memadai dan dilaksanakan secara konsisten. Ketiga, perusahaan harus memiliki fungsi/unit yang melakukan valuasi poisis trading dan fungsi/unit yang melakukan validasi terhadap model pengukuran risiko pasar. Keempat, fungsi atau unit yang melakukan valuasi harus independen terhadap fungsi atau unit pengambil risiko.

19 KASUS MANAJEMEN RISIKO PASAR
PT. Julie memiliki transaksi pasar uang sebagai berikut : 1. Meminjamkan Rp. 10 juta untuk jangka waktu empat bulan. 2. Meminjam Rp. 4 juta untuk jangka waktu satu bulan. 3. Meminjam Rp. 6 juta untuk jangka waktu tiga bulan. Perusahaan memutuskan menggunakan maturity band dengan ketentuan sebagai berikut : Hari ini hingga satu bulan disebut “satu bulan”. Satu bulan hingga tiga bulan disebut “tiga bulan”. Tiga bulan hingga enam bulan disebut “enam bulan”. Diminta : Buatlah maturity ladder untuk PT. Julie


Download ppt "MANAJEMEN RISIKO PASAR"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google