ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GATROENTERITIS (DIARE) DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT DI UPT BLUD PUSKESMAS NARMADA TAHUN 2019
Gastroenteritis merupakan penyakit umum yang masih menjadi masalah kesehatan utama pada anak terutama pada balita di berbagai negara-negara berkembang. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) (2012) setiap tahunnya terdapat lebih dari satu milyar kasus gastroenteritis. Total perkiraan temuan kasus Gastroenteritis di NTB sebanyak kasus dengan total kasus yang tertangani sebanyak kasus atau 68,4% kasus Gastroenteritis tertangani artinya masih ada 31,6% kasus yang belum tertangani. Di PKM Narmada setiap bulan ditemukan >132 kasus gastroenteritis dan merupakan penyakit ke 5 terbanyak di PKM. Untuk mencegah agar tidak terjadi kasus halnya yang diuraikan diatas maka perlunya penanganan masalah Gastroenteritis secara maksimal salah satunya adalah dengan pemberian asuhan keperawatan oleh karena pasien Gastroenteritis cenderung mengakibatkan terjadinya ketidakseimbangan cairan dan elektrolit yang mana keaadaan tersebut dapat mengancam kehidupan pasien sehingga pemberian asuhan keperawatan yang cepat, tepat dan efisien dapat membantu menekan angka kejadian dan kematian pasien Gastroenteritis A. Latar Belakang
C. TUJUAN D. MANFAAT Umum & Khusus 1. Bagi institusi pendidikan 2. Bagi puskesmas 3. Bagi penulis
1.Pengertian 2.Anatomi fisiologi 3.Etilogi 4.Tanda dan Gejala 1.Patoisiologi 2.Pathway 3.Pemeriksaan Penunjang 4.Komplikasi 5.Pentalaksanaan 1.Pengkajian 2.Diagnosa Keperawatan 3.Intervensi 4.Implementasi 5.Evaluasi A. Konsep Dasar Penyakit B. Konsep Asuhan Keperawatan
Anak Dengan Diare -Masalah Teratasi -Masalah Teratasi Sebagian -Masalah Tidak Teratasi Asuhan Keperawatan 1.Pengkajian 2.Diagnosa Keperawatan 3.Intervensi 4.Implementai 5.Evaluasi
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian B. Subyek Studi Kasus C. Fokus Studi Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk mendeskripsikan (memaparkan) peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada masa kini (Nursalam, 2011). Sedangkan jenis desain pada penelitian ini adalah penelitian studi kasus. Studi kasus adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal Subjek pada studi kasus ini adalah 1 (satu) anak yang mengalami Gastroenteritis (Diare) dan di rawat di ruang rawat inap UPT BLUD Puskesmas Narmada Fokus studi kasus ini adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan yang meliputi tahap pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan evaluasi pada anak dengan Gastroenteritis (Diare).
D. Definisi Operasional E. Instrumen Studi Kasus Studi kasus dengan menggunakan asuhan keperawatan adalah rangkaian proses keperawatan pada individu yang mengalami gangguan dengan melalui pengkajian, menetapkan diagnosis, menyusun perencanaan, melakukan implementasi (tindakan keperawatan) serta melakukan evaluasi pada pasien. Penerapan Studi kasus dengan asuhan keperawatan dilakukan pada anak yang mengalami diare di Puskesmas Narmada. Gastroenteritis adalah keadaan dimana seseorang mengalami BAB yang encer dengan frekuensi lebih dari 3 kali sehari. Jenis instrument Jenis alat yang digunakan untuk mendapatkan data meliputi format pengkajian dan data yang telah terdokumentasi Sumber mendapatkan instrument Format pengkajian asuhan keperawatan.
F. Metode Pengumpulan Data G. Lokasi dan Waktu H. Penyajian Data 1. Data yang dikumpulkan a.Data Primer b.Data Sekunder 2. Cara Pegumpulan Data a.Wawancara b.Observasi c.Pemeriksan Fisik d.studi Dokumentasi Penelititian akan dilakukan di ruang rawat inap UPT BLUD Puskesmas Narmada selama 1 minggu pada bulan Mei 2019 Data disajikan secara tekstual/narasi dan dapat disertai dengan cuplikan ungkapan verbal dari subyek penelitian yang merupakan data pendukungnya. Tabel untuk pengkajian, analisa data, diagnosa, perencanaan, implementasi dan catatan perkembaangan.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh