By : Hendar Nuryaman, S.P.,M.P

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
GENERAL MULTIPLE PRODUCT AND MULTIPLE INPUT CONDITIONS
Advertisements

PRODUKSI DENGAN 2 ATAU LEBIH INPUT VARIABEL
Striving For Excellence
Perilaku Produsen Teori Produksi.
Perilaku Produsen Bab V Teori Produksi.
TEORI PRODUKSI 1. KONSEP FUNGSI PRODUKSI
BIAYA PRODUKSI.
TEORI PRODUKSI 1. KONSEP FUNGSI PRODUKSI
Pert 6 : Perilaku Produksi
VII. Teori Produksi Dua Input
PERTEMUAN V PIE I Dr. Saparuddin M, M.Si.
Bab V Teori Produksi Muh. Yunanto
TEORI PRODUKSI 1. Pengertian Produksi 2. Fungsi Produksi
ESDM & Ketenagakerjaan Permintaan Tenaga Kerja
Analisis Perilaku Produksi
EFISIENSI DAN OPTIMASI ALOKASI INPUT
Teori Produksi PERTEMUAN 7.
Pertemuan 09 – 10 Teori Produksi
Sesi - 2 HUBuNGAN INPUT- OUTPUT
Teori Produksi Pertemuan 7 Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I.
Perilaku Produsen Teori Produksi.
Produksi dengan Kombinasi Dua Input Variabel
TEORI BIAYA.
Fungsi produksi.
PRODUKSI DUA ATAU LEBIH PRODUK
Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro
GENERAL MULTIPLE PRODUCT AND MULTIPLE INPUT CONDITIONS
Bab VI Teori Biaya Produksi
PRODUKSI DENGAN LEBIH DARI
Perilaku Produsen PERTEMUAN 5.
BIAYA PRODUKSI PERTANIAN
Bab IV Perencanaan Usaha (Bussiness Planning) : Teori Produksi
SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP
Perilaku Produsen Bab V Teori Produksi.
TEORI PRODUKSI 1. Pengertian Produksi 2. Fungsi Produksi
Perilaku Produsen Bab VI Teori Produksi.
Fungsi produksi Q = f(K, L, X, E)
Teori Produksi.
PERTEMUAN KE-5 TEORI PRODUKSI
PRODUKSI DENGAN DUA VARIABEL INPUT
Perilaku Produsen.
4 TEORI PRODUKSI DAN BIAYA
OPTIMALISASI PRODUKSI DENGAN SATU INPUT VARIABEL
Teori Produksi (Production Theory)
ekmakro08-itttelkom-mna
Fungsi produksi.
Teori Biaya Produksi Biaya atau ongkos produksi merupakan semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan faktor-faktor produksi dan.
TEORI ESTIMASI DAN BIAYA
Sri Sulasmiyati, S.Sos, MAP
Disiapkan oleh suyadi,se.,mm
Teori Produksi II MENU.
PRODUKSI DENGAN LEBIH DARI
Perilaku Produsen.
PERTEMUAN KE-7 TEORI PRODUKSI.
Menggunakan 1 Input Variabel Menggunakan 2 Input Variabel
Diferensial & Optimalisasi Diferensial Fungsi Majemuk Optimalisasi Penerapan dalam ekonomi.
TEORI PRODUKSI.
PERILAKU PRODUSEN.
FUNGSI PRODUKSI.
TEORI PRODUKSI 1. Pengertian Produksi 2. Fungsi Produksi
BAB 7 Proses Produksi: Perilaku Perusahaan yang Memaksialkan Keuntungan Fungsi produksi atau fungsi produk total adalah hubungan antara input dan output.
TEORI ESTIMASI DAN BIAYA
Perilaku Produsen Bab V Teori Produksi.
Teori Ekonomi Produksi
EKONOMI MIKRO TEORI PRODUKSI
PRODUKSI DENGAN LEBIH DARI
2. FUNGSI PRODUKSI SATU INPUT VARIABEL
Mata Kuliah Teori Ekonomi 1
By : Hendar Nuryaman, S.P.,M.P
PRODI AGRIBISNIS UNSIL TASIKMALAYA
Transcript presentasi:

By : Hendar Nuryaman, S.P.,M.P OPTIMASI & EFISIENSI 2 MACAM INPUT By : Hendar Nuryaman, S.P.,M.P PRODI AGRIBISNIS UNSIL TASIKMALAYA

= $ 2, dan = $ 3, Py = $ 1, - X Cara A B C D 105 3 4 7 9 6 5 X2 KOMBINASI PENGGUNAAN 2 MACAM INPUT DEN GAN BIAYA MINIMAL (Least Cost Combination/LCC) Misal : Fungsi Produksi Y = 18 X 1 – X 2 + 14 X - Misal modal yang dimiliki untuk membeli input variabel (TVC) = $ 18, sedangkan harga P ( 1) = $ 2, dan P 2) = $ 3, Py = $ 1, Cara A B C D 105 3 4 7 9 6 5 X2 Produksi (Isoquant) Y Input X1 12 21 Kombinasi X1 & X2 - X TR Y. Py 18 Biaya Variabel (Rp) 10 8 TVC (Rp) Input X2 & X1 24 22 29 84 83 76 Profit Rp. (TR-TC) 81

> < = PENDEKATAN MATEMATIS UNTUK MENENTUKAN KOMBINASI OPTIMUM (Least Cost Combination/LCC) § KOMBINASI OPTIMUM penggunaan 2 macam input : Untuk menghasilkan tingkat produksi yang sama , pengu rangan ∆ X1 bisa dikompensasi dengan penambahan X2 . - apabila : X 1 P ( 1) > 2 ) total biaya variabel semakin mengecil /makin hemat < semakin membesar /makin boros = variabel tidak berubah /tetap 2) penggantian tidak dilanjutkan karena penggantian X1 oleh X2 sudah tidak bisa menghemat total biaya variabel lagi. MRS = Rasio harga input atau ------- --------- à (Slope isoquant)= (slope isocost) MPP X MPPX MPP X ---------- MPP Kombinasi optimum penggunaan 2 macam input

Slope isoquant = Slope isocost X 2 1 Kombinasi Optimum Kombinasi Optimum Slope isoquant = Slope isocost

= $ 2, , = $ 3, 1, à = 1,5 6.5 · CONTOH PERHITUNGAN UNTUK KOMBINASI OPTIMUM § Untuk Fungsi Produksi Y = 18 X 1 – X 2 + 14 X - Dimana harga input P ( 1) = $ 2, , 2) = $ 3, dan harga output Py = $ 1, SYARAT OPTIMUM MRS = Rasio harga input atau (Slope isoquant = slope isocost) MPP X = ---------- --------- MPP dY/dX dY/d 14 2 X 3 ------------- --- 18 2 (14 ) 3 (18 28 4 X 54 6 X 6 X 26 6 à = 1,5 6.5 4

Proporsi kombinasi optimum X 2 dan X 1 : X = 1,5 - Disubstitusikan ke persamaan isoquant Y = 18 X1 – X1 6.5 + 14 X Y = 18 X + 14 ( 1,5 6,5) (1,5 6,5 ) = 18 + 21 91 2,25 + 19,5 42,25 3,25 + 58,5 133,25 ( persamaan FP yang baru ) 2

------------------------ = 11,773 6.5 58,5 + 18,0277 A/ X 1 = ------------------------ = 11,773 6.5 2 1,5 - 1,5 (11,773) 11,159 Y 18 + 14 – 18 (11,773) (11,773) + 14 (11,159) (11, 159) 105 TVC = X . P ( 1) + X 2 . P 2) 11.773 (2) + 11,159 (3) = $ 57,02 Kombinasi ini ternyata biayanya tidak paling rendah (meski produksinya Y = 105) karena ada kombinasi lain yang untuk memproduksi Y = 105, biaya yang diperlukan lebih rendah dari $ 57,02

------------------------ 6,226 6.5 1,5 58,5 - 18,0277 B / X 1 = ------------------------ 6,226 6.5 2 1,5 1,5 ( ) 2, 839 Y 18 + 14 – 18 ( ( + 14 ( 2,839 105 TVC = X . P 1) + X 2 . P 2) (2) + (3) = $ 20 , 97 Kombinasi ini biayanya paling rendah yaitu : TVC = 20,97 S ehingga kesimpulannya : untuk memproduksi sebanyak 105 satuan, kombinasi penggunaan input yang optimum adalah : = 6,226 dan X = 2,839 dengan total ongkos variabel TVC = Rp 20,97. Kombinasi X dan X lainnya meskipun bisa menghasilkan Y = 105 namun selalu memerlukan biaya y ang lebih besar dari Rp 20,97.

HATUR NUHUN.....!!! Dunia Ini...... Jika Diambil Dengan Nafsu, Tidak Akan Pernah Cukup. Tetapi...... Jika Ia Diambil Dengan Taqwa, Sedikit pun Sudah Mencukupi. = Al Faqir =