I. Rencana Perkuliahan. Penilaian Akhir 1. Kehadiran: 10 % 2. Tugas kecil/diskusi/presentasi: 10 % 3. UTS: 25 % 4. Tugas Besar: 30 % 5. UAS: 25 %

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengertian Rumah dan Permukiman
Advertisements

KEBIJAKAN PENYEDIAAN PRASARANA OLAH RAGA DI DAERAH PERMUKIMAN
4. SIAPA : PELAKU PENGEMBANGAN REAL ESTATE
Perencanaan Kota Minggu 8.
KOTA, WILAYAH HINTERLAND dan SISTEM KOTA-KOTA
KOTA, WILAYAH HINTERLAND dan SISTEM KOTA-KOTA
Pandangan Tentang Tantangan Penataan Ruang Kedepan
STRUKTUR DAN POLA RUANG
PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN WILAYAH
oleh : Ir. Ruchyat Deni Dj., M.Eng Direktur Penataan Ruang Nasional
KELEMBAGAAN DAN KEBIJAKAN AGROFORESTRI
Mengapa KAT harus diberdayakan ?
RENCANA PENGEMBANGAN PARIWISATA KABUPATEN BANYUASIN
Perencanaan Tata Guna Lahan
ISU-ISU PERENCANAAN KONTEMPORER PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN
MATRIKS IDENTIFIKASI MASALAH DAN SOLUSI
HUBUNGAN SEJARAH LOKAL DENGAN SUB- DISIPLIN LAINNYA
Dampak Pariwisata dan Lingkungan Binaan
PERENCANAAN WILAYAH REGIONAL PLANNING
KOTA, WILAYAH HINTERLAND
PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG KAWASAN PESISIR KABUPATEN PASURUAN
Sistem Perumahan Permasalahan umum dan isu-isu terkait pembangunan perumahan di Indonesia.
Karakteristik Permukiman dan Lingkungan Pertemuan 2
Persyaratan dalam perencanaan perumahan
KEBIJAKAN PENATAGUNAAN TANAH
PT. INDULEXCO Consulting Group
SISTEM KEPARIWISATAAN
STRATA BANGUNAN BERTINGKAT
Kawasan Permukiman Kumuh
KONSEP PENANGANAN KUMUH
BAB 6 EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO.
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
PERMUKIMAN.
Peraturan / Perundangan Perumahan dan Permukiman Pertemuan 6
Daya Tarik dan Daya Dorong Kota-Desa
Urbanisasi dalam Perencanaan Wilayah.
Jenis dan bentuk rumah.
PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PENINGKATAN JIWA KEWIRAUSAHAAN
Kesehatan Lingkungan Pemukiman
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN
KEBIJAKAN DAN KONSERVASI SDA
Dasar Hukum: UU 38/2004 tentang Jalan
Faktor-Faktor yang Menentukan Lokasi
PERKEBUNAN DAN MASALAHNYA
KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN DRAINASE LINGKUNGAN
ELEMEN KOTA MATERI MK PLANOLOGI.
ARAH DAN PRINSIP PEMERINTAHAN DI DAERAH NEXT BACK MENU
Dasar-dasar Perencanaan Transportasi
KEBIJAKAN PENYEDIAAN PRASARANA OLAH RAGA DI DAERAH PERMUKIMAN
PENATAAN DAERAH OTONOM
KEBIJAKAN EKONOMI PUBLIK
Bahan tayang 3-4 Mei.
Rantau Binuang Nangroe Aceh Darussalam
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
STIEPAR YAPARI AKTRIPA BANDUNG
Kuliah I Tata Guna Lahan Pendahuluan
Kajian Teori Perumahan dan Pemukiman. Pengertian Rumah Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga.
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
INTERAKSI DESA KOTA Aida Kuniawati, S.Pd, M.Si
Pengertian (1) Struktur Ruang Tata Ruang Pola Ruang
Ketahanan Pangan dan Gizi Ade Saputra Nasution. Peraturan Pemerintah No.68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan sebagai peraturan pelaksanaan UU No.7 tahun.
Urbanisasi dalam Perencanaan Wilayah.
PENATAAN RUANG 14/01/ :10.
Diambil dari Buku “Panggilan Keberpihakan”
PENYUSUNAN Rencana Detail Tata Ruang PUSAT IBUKOTA KARANG BARU DAN KOTA KUALA SIMPANG Tahun 2018 – 2038.
Agenda 21 Perumahan dan Permukiman Pertemuan 12
PELATIHAN DASAR TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR
PROPERTI PERUMAHAN Donnavinska Maura Wijaya ( ) Fita Amaliyah ( )
PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA AIR
RDTR Tata ruang untuk investasi. Analisis pengembangan kawasan  Analisis ekternal yang mempengaruhi pengembangan kawasan 1.Arahan pengembangan kawasan.
Transcript presentasi:

I. Rencana Perkuliahan

Penilaian Akhir 1. Kehadiran: 10 % 2. Tugas kecil/diskusi/presentasi: 10 % 3. UTS: 25 % 4. Tugas Besar: 30 % 5. UAS: 25 %

Tugas 1. Membuat list rencana perumahan + daftar kelompok (nama dan NIM) 2. Berkelompok (1 group 5 orang) 3. Ditulis tangan, maksimal 7 halaman 4. Dikumpulkan minggu depan (jangan terlambat)

II. Dasar-dasar Pembuatan Rencana Perumahan Sumber bacaan : 1. Pramono, Retno Widodo, Dasar-dasar Perumahan 2. Hermanislamet, Bondan, Teori Keruangan dan Pemanfaatan Ruang

KONSEP DAN PENGERTIAN PERMUKIMAN (HUMAN SETTLEMENT): Tempat (ruang) untuk hidup dan berkehidupan bagi kelompok manusia. ( Doxiadis, 1971) Rural settlement Urban settlement PERUMAHAN (HOUSING) : Tempat (ruang) dengan fungsi dominan untuk tempat tinggal Perumahan desa Perumahan kota

1. Shelter : Perlindungan terhadap gangguan eksternal (alam, binatang), dsb.Perlindungan terhadap gangguan eksternal (alam, binatang), dsb. 2. House : Struktur bangunan untuk bertempat tinggal.Struktur bangunan untuk bertempat tinggal. 3. Housing : Perumahan, hal hal yang terkait dengan aktivitas bertempat tinggal ( membangun, menghuni)Perumahan, hal hal yang terkait dengan aktivitas bertempat tinggal ( membangun, menghuni) 4. Human settlement : Kumpulan (agregat) rumah dan kegiatan perumahan (permukiman)Kumpulan (agregat) rumah dan kegiatan perumahan (permukiman) 5. Habitat : Lingkungan kehidupan (tidak sebatas manusia) Lingkungan kehidupan (tidak sebatas manusia) Pengertian

PENGEMBANGAN WILAYAH & PEMANFAATAN RUANG RUANG Entitas yang bersifat 3 dimensional. Bermakna jika mencakup unsur unsur yang dibutuhkan WILAYAH Ruang yang dibatasi oleh kepentingan sosial, politik, ekonomi atau karakteristik fisikal tertentu PERMUKIMAN Wilayah yang mewadahi hidup dan kehidupan kelompok manusia, bersistem dan berbentuk Pengembangan wilayah identik dengan pemanfaatan ruang, pada dasarnya, ruang sebagai entitas tiga dimensional dibatasi oleh kepentingan tertentu. Pengembangan wilayah identik dengan pengembangan permukiman, jika kepentingan yang membatasi menyangkut hidup dan kehidupan kelompok manusia

RUANG SEBAGAI TEMPAT BERMUKIM MANUSIA ( HUMAN SETTLEMENT, DOXIADIS, 1971…5 Elemen ) RUANG SEBAGAI TEMPAT BERMUKIM MANUSIA ( HUMAN SETTLEMENT, DOXIADIS, 1971…5 Elemen ) RUANG/ HUMAN SETTLEMENT 1. NATURE 2. MAN 3. SOCIETY 4. SHELLS 5.NETWORKS Human settlement : Ruang untuk hidup dan berkehidupan manusia

HUMAN SETTLEMENT 5 elemen Doxiadis 2.Man 1.Nature 3.Society 5.Network 4.Shell

SISTEM KAWASAN DAN SISTEM (WILAYAH) ADMINISTRASI Kawasan sekitar Danau Toba (wadah perkembangan) Sebagai kawasan lindung, permukiman, rekreasi, kawasan budaya

Mari kita diskusi / ada pertanyaan ?

PERUMAHAN = HOUSING PERUMAHAN : 1. Tempat untuk berumah tangga, tempat tinggal/alamat, lokasi tempat tinggal 2. Bagian dari eksistensi individu/ keluarga (terkait dengan status, tempat kedudukan, identitas) 3. Bagian dari kawasan fungsional kota 4. Investasi keluarga, perusahaan 5. Sumber bangkitan pergerakan 6. dst.

Permasalahan Umum Perumahan 1. Perkembangan penduduk (perkotaan) 2. Pertanahan 3. Sistim pembiayaan 4. Pengembangan wilayah 5. Prasarana lingkungan 6. Teknis teknologis 7. Partisipasi masyarakat/ pengembangan komunitas

1. Perkembangan penduduk Laju pertumbuhan penduduk perkotaan yang tinggi (proses urbanisasi dan perubahan kuantitas) Laju pertumbuhan penduduk perkotaan yang tinggi (proses urbanisasi dan perubahan kuantitas) Perubahan perilaku dan kebutuhan penduduk ; mobilitas, gaya hidup; (Perubahan kualitas). Nilai rumah bergeser, dari kebutuhan dasar menjadi status sosial dan komoditi ekonomi. Mobilitas penduduk mendorong disparitas ketersediaan rumah ( perdesaan banyak rumah tak berpenghuni, perkotaan banyak rumah penghuni berjejal). Perubahan perilaku dan kebutuhan penduduk ; mobilitas, gaya hidup; (Perubahan kualitas). Nilai rumah bergeser, dari kebutuhan dasar menjadi status sosial dan komoditi ekonomi. Mobilitas penduduk mendorong disparitas ketersediaan rumah ( perdesaan banyak rumah tak berpenghuni, perkotaan banyak rumah penghuni berjejal). Kesenjangan pertumbuhan penduduk dengan ketersediaan ruang, rumah dan prasarananya. Standard layanan semakin menurun. Kesenjangan pertumbuhan penduduk dengan ketersediaan ruang, rumah dan prasarananya. Standard layanan semakin menurun.

2. Status tanah Pemberian hak milik (kepemilikan)  penyebab: 1. Terbatasnya ruang gerak penyediaan lahan untuk pengembangan fasilitas umum dan prasarana lingkungan. 2. Mendorong proses spekulasi, menghambat kebijakan arah perkembangan. 3. Mendorong proses penguasaan lahan untuk pribadi.

Permasalahan khusus (terkait dengan kebijaksanaan penatan ruang) 1. Pertanahan: status, harga, penyediaan/ pencadangan 2. Pengembangan wilayah: Alokasi dan distribusi ruang (untuk pembangunan perumahan skala besar) 3. Prasarana: penyediaan, pengelolaan, koordinasi 4. Instrumen pengendalian pembangunan perumahan: Kebijakan daerah, regulasi, standar, sistim informasi

3. SISTIM PEMBIAYAAN PEMERINTAH Semakin menurun Subsidi dihapus Prasarana diserahkan daerah SWASTA Semakin berkembang (variasi KPR & komersial) Belum ada regulasi pengendalian MASYARAKAT Posisi tetap “inferior”, tidak ada perlindungan dan dukungan

4. Pengembangan Wilayah 1. Alokasi ruang: konflik dengan kebutuhan alokasi untuk budidaya pertanian, lindung setempat, sempadan sungai. 2. Pencadangan lahan; Perundangan, spekulasi, mekanisme pasar. 3. Distribusi lokasi; Perundangan, mekanisme pasar, interest daerah.

5. Prasarana lingkungan 1. DISTRIBUSI PENGELOLAAN (siapa mengurus apa) ; ANTAR SEKTOR (PU, Kesehatan, Pendidikan, Pemerintahan), ANTAR WILAYAH (lingkungan, kelurahan, kota/kabupaten, propinsi/nasional). 2. Koordinasi; SISTIM JARINGAN (lokal, kolektor, arteri), PEMBANGUNAN (aktor, waktu, standard) DAN PENGELOLAAN (aktor tatacara).

6. Kebijakan Pembangunan Perumahan 1. RUTR kota/kab: arahan lokasi perumahan, intensitas bangunan 2. Pengadaan perumahan: pembangunan perumahan baru, lahan siap bangun (ksb) 3. Perbaikan lingkungan perumahan: Perbaikan kampung, subsidi bahan bangunan, bantuan teknis 4. Penyediaan prasarana dasar: konsolidasi tanah, site & services, land re-adjustment

Pembuatan Rencana Perumahan Kesimpulan : Hal-hal yang harus dipertimbangkan: 1. Kondisi eksisting (fisik, sosial, ekonomi, dsb.) 2. Keterkaitan dengan lingkungan sekitar (fisik, utilitas, lingkungan, dsb.) 3. Tujuan (pangsa pasar, penataan/membuat baru, dsb.) 4. Persyaratan / standar dan informasi teknis (BCR, FAR, zonasi, guidelines, dsb.) 5. Daya tampung dan daya dukung lingkungan 6. Proses dan skema operasional (pembiayaan, maintenance, dsb.) 7. Aspek penentu (  ekonomi) harga lahan, nilai lahan, lokasi, dsb. 8. Aspek-aspek pendukung lain (kenyamanan, keamanan, estetika, amenities, dsb.) 9. dsb.

Mari kita diskusi / Ada pertanyaan