Rizty Desta Mahestri, M.Psi., Psikolog Fak. Psikologi - UMA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEORI MOTIVASI Tugas Komunikasi Organisasi Prof. Dr. Neni OLEH :
Advertisements

PO VI (MOTIVASI) 27 Mei MOTIVASI Istilah motivasi scr taksonomi berasal darir kata latin “movere” yg artinya bergerak. Adapun bbrp definisi ttg.
M O T I V A S I.
MOTIVASI Suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai & organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga tercapai keinginan para pegawai sekaligus 6ercapai.
Human Relations dalam Pengertian Luas - Terbatas
MOTIVASI KERJA 2nd meeting.
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
WORK MOTIVATION Motivasi sesuatu hal yang menyebabkan, menyalurkan dan mendukung perilaku seseorang. Teori Motivasi dapat.
Manajemen Personalia Memotivasi Pekerja.
MOTIVASI KERJA.
MOTIVASI SYAFRAWATI.
KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI
MOTIVASI PERTEMUAN 8 4/12/2017.
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
Teori Organisasi dan Manajemen IV
OLEH : YULIANI SETYANINGSIH
MOTIVASI KERJA RINI NURAHAJU.
Mustika Lukman Arief, SE. MBA. MM
Motivasi Kerja Teori Isi ( Content Theory )
Psikologi Umum 2_Mariyana Widiastuti
Motivasi Rini Aprilia, M.Sc Rini Aprilia, M.Sc By PresenterMedia.com.
MOTIVASI meraih PRESTASI
MOTIVASI, PRESTASI DAN KEPUASAN
KONSEP-KONSEP DASAR MOTIVASI
KONSEP MOTIVASI Materi 5 – Part 1.
MOTIVASI Pendahuluan Kinerja terbaik menurut Griffen (2000) ditentuksn oleh 3 faktor, yaitu pertama motivasi (motivation), yaitu yang terkait dengan kebutuhan.
PENGARAHAN ( ACTUATING )
BAB X MOTIVASI.
MOTIVASI Chapter 15 Tsulits Ana Mushlihatun, SE.M.S.M.
NAROTAMA UNIVERSITY SURABAYA
Motivasi Kerja.
Motivasi.
BAB 14 MOTIVASI 1. BEBERAPA PENDEKATAN MENGENAI MOTIVASI
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
M O T I V A S I By. Dian Kurniawan, SE.
Motivasi.
Motivasi.
PRILAKU ORGANISASI.
KEBUTUHAN & MOTIVASI KONSUMEN
Teori Organisasi dan Manajemen IV
MOTIVASI Suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai & organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga tercapai keinginan para pegawai sekaligus 6ercapai.
UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Motivasi.
MANAGEMENT RICHARD L. DAFT.
BUDAYA INDIVIDU DALAM ORGANISASI
Kuliah ke 8 TEORI MOTIVASI & APLIKASINYA
Teori motivasi Mustika lukman arief, se. Mba. Mm.
MOTIVASI By : Wiwik Istyarini.
TEORI MOTIVASI Mustika Lukman Arief.
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
MOTIVASI.
MOTIVASI PERTEMUAN 8 9/9/2018 Ratna Juwita.
Dasar Manajemen dan Bisnis
MOTIVASI OLEH JANET WULANDARI
SESI 12 MOTIVASI DALAM ORGANISASI
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
KONSEP DAN PENERAPAN MOTIVASI
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
Motivasi PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto motivasi
MOTIVASI Suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai & organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga tercapai keinginan para pegawai sekaligus.
Teori motivasi Mustika lukman arief
Motivasi.
Kepemimpinan dan Motivasi Kerja (Part 2)
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
ARNIANSYAH YUZI WIRAAYU P
MOTIVASI Suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai & organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga tercapai keinginan para pegawai sekaligus 6ercapai.
INTERPERSONAL SKILL Pertemuan 6 : MOTIVATING OTHERS
MOTIVASI Pengantar Manajemen Tatap Muka ke 13 Semester II.
Transcript presentasi:

Rizty Desta Mahestri, M.Psi., Psikolog Fak. Psikologi - UMA MOTIVASI KERJA Rizty Desta Mahestri, M.Psi., Psikolog Fak. Psikologi - UMA

PENGERTIAN Locke & Latham, 2000 Dorongan internal yang mengarahkan karyawan bertindak sebagaimana faktor eksternal yang menguatkan tindakan tersebut. Locke & Latham, 2000

3 TRAITS YANG PALING BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI KERJA Self-esteem Intrinsic motivation theory Need for achievement

Seberapa bernilai seseorang memandang dirinya 1. Self-esteem Seberapa bernilai seseorang memandang dirinya

Korman’s Consistency theory Hubungan positif antara self-esteem & performa Karyawan yang menilai dirinya baik akan termotivasi untuk menampilkan performa yang lebih baik dibanding karyawan yang tidak menilai dirinya baik

Karyawan dgn memiliki self-esteem yang rendah memiliki keinginan untuk menampilkan level kinerja yang rendah Karyawan dgn memiliki self-esteem yang tinggi memiliki keinginan untuk menampilkan level kinerja yang tinggi Consistency theory

Jenis self-esteem 1 2 3 Chronic self-esteem Keseluruhan perasaan seseorang mengenai dirinya 2 Situational self-esteem Perasaan seseorang mengenai dirinya pada situasi tertentu 3 Socially influnced self-esteem Perasaan seseorang mengenai dirinya berdasarkan harapan orang lain

Cara meningkatkan Self-Esteem Self-esteem workshop Experience with success Supervisor behavior

2. Intrinsic Motivation Ketika seseorang TERMOTIVASI SECARA INTRINSIK, mereka akan berupaya menampilkan performa terbaik karena menikmati tugas dan tantangan untuk menuntaskan tugas Ketika seseorang TERMOTIVASI SECARA EKSTRINSIK, mereka tidak terlalu menikmati tugas namun terdorong untuk menampilkan performa yang baik untuk memperoleh penghargaan atau menghindari konsekuensi negatif.

3. Need for Achievement and Power McClelland N. Ach N. Aff N. Pow Tinggi : termotivasi oleh tugas yang menantang. Rendah : lebih puas dengan tugas yang kurang menantang. Tinggi : termotivasi ketika dapat bekerja sama dengan orang lain dan membantu sesama. Tinggi : termotivasi untuk mempengaruhi orang lain daripada menjadi sukses.

NILAI DAN HARAPAN KARYAWAN MOTIVASI dipengaruhi oleh kesenjangan antara Apa yang kita INGINKAN, NILAI YANG DIYAKINI, & HARAPKAN

RJP (realistic job preview)  gambaran akurat mengenai suatu pekerjaan Job Expectation Kesenjangan antara harapan karyawan terhadap pekerjaan dan kenyataan mengenai pekerjaan tsb dapat mempengaruhi motivasi RJP (realistic job preview)  gambaran akurat mengenai suatu pekerjaan

Job Characteristics Karyawan menginginkan pekerjaan yang bermakna, menyediakan autonomi, dan umpan balik atas hasil kerja mereka. Suatu pekerjaan akan berpotensi memberi motivasi jika karyawan diperbolehkan menggunakan berbagai macam keterampilan, memiliki hasil kerja yang bermakna, dan memperoleh apresiasi dari lingkungan. 1. Skill variety 2. Task identification 3. Task significance

Needs, Values, and Wants 1. Maslow’s need hierarchy 2. ERG theory 3. Two-factor theory

1. Maslow’s Needs Hierarchy Self actualization Self-esteem Belongingness & love Safety Physiological

2. ERG Theory by Aldefer Growth Relatedness Existence

3. Two-Factor Theory by Herzberg Hygiene Elemen yang berhubungan dengan pekerjaan tapi termasuk di dalam tugas Gaji, keamanan, teman kerja, kondisi tempat kerja, atasan Motivators Elemen pekerjaan yang mencakup tugas dan tanggung jawab Tanggung jawab, berkembang, tantangan, kemandirian, ketertarikan

Untuk meningkatkan motivasi GOAL SETTING Untuk meningkatkan motivasi GOAL SETTING

GOAL SETTING : SMART Specific Relevant Time Bound Measurable Achievable

FEEDBACK Untuk meningkatkan efektivitas GOAL SETTING Perlu memberikan umpan balik bagi karyawan

REWARD Operant conditioning Karyawan akan semakin terikat pada perilaku yang diberikan penghargaan Tidak membuat kesalahan dan menghasilkan kinerja yang berkualitas

Jenis penghargaan : Financial reward Recognition Travel

TERIMA KASIH