 Dinamika kependudukan.  Ketenaga kerjaan.  Struktur ketenaga kerjaan.  Sektor informal – formal.  Transisi kependudukan.  Mobilitas dan migrasi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA
Advertisements

Aniesa Samira Bafadhal, SAB, MAB
Sekolah Pascasarjana Prof. Dr. Dasim Budimansyah, M.Si.
DOSEN : LIES ROSARIA., ST., MSI
Pertemuan 2 - KERANGKA KERJA ESDM dan KETENAGAKERJAAN
SOSIOLOGI KETENAGAKERJAAN.
ESDM Adalah ilmu ekonomi yang diterapkan untuk menganalisis pembentukan dan pemanfaatan SDM yang berkaitan dengan pembentukan ekonomi.
Masalah Kependudukan dan Ketenagakerjaan
Isu & Kebijakan Perkotaan
TEORI PEMBANGUNAN.
Materi Kuliah BEBERAPA TEORI UTAMA TENTANG PEMBANGUNAN EKONOMI
Pertemuan 3 Teori Umum Pembangunan Ekonomi dan Model Penerapannya.
Penduduk Dan Ketenagakerjaan
(Ekonomi Sumber Daya Manusia)
Pertemuan 19 Pertumbuhan ekonomi
MASALAH PEMBANGUNAN MANUSIA: KEPENDUDUKAN
Pendahuluan: Pengertian dan ruang lingkup ekonomi makro
MASALAH PEMBANGUNAN MANUSIA: KEPENDUDUKAN
SISTEM PASAR BEBAS DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
MASALAH UTAMA SETIAP PEREKONOMIAN
Pengantar Ekonomi Mikro
Perkembangan ilmu ekonomi makro
Matrikulasi PENGANTAR EKONOMI MAKRO Dosen: Dr. Ir
BAB 3 PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI : PANDANGAN KLASIK, KEYNES, DAN PENDEKATAN MASA KINI.
Matrikulasi PENGANTAR EKONOMI MAKRO Dosen: Dr. Ir
Grassroot Approach considering local context
Ella Ekaristy,S.Pd.
Teori dan Permasalahan Pembangunan Ekonomi
KESEMPATAN KERJA PERKOTAAN “Perkembangan Yang Sangat Merisaukan”
Latihan soal Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Grassroot Approach considering local context
TEORI PEMBANGUNAN AMALUDIN, S.IP, MM.
Pertemuan 2 - KERANGKA KERJA ESDM dan KETENAGAKERJAAN
PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
SISTEM PASAR BEBAS DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik
XI SOSIAL KETENAGAKERJAAN.
Permintaan dan Penawaran Agregat
SISTEM PASAR BEBAS DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Kesesuaian Kebijakan Ekonomi Konvensional dalam Kebijakan Pembangunan
Teori Pertumbuhan Ekonomi: Faktor-faktor yang Menentukan Pertumbuhan
SISTEM PASAR BEBAS DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Kerangka Kerja ESDM dan Ketenagakerjaan
Pertemuan 2 - KERANGKA KERJA ESDM dan KETENAGAKERJAAN
KONSEP PEMBANGUNAN EKONOMI
BAB II PEMBANGUNAN EKONOMI.
BAB 3 MODEL PENAWARAN TENAGA KERJA
Pertumbuhan Ekonomi Oleh : Arina Amalia.
ALIRAN SISI PENAWARAN (SUPPLY SIDERS)
Pemikiran & Konsep Ekonomi Neo-Keynesian dan New-Keynesian
Pertemuan 2 - KERANGKA KERJA ESDM dan KETENAGAKERJAAN
Pertemuan 2 - KERANGKA KERJA ESDM dan KETENAGAKERJAAN
KERANGKA KERJA ESDM dan KETENAGAKERJAAN
Sejarah Ilmu ESDM dan Ketenagakerjaan
PERTEMUAN 4.
Pertemuan ke-3 Teori Ekonomi Makro I
Matrikulasi PENGANTAR EKONOMI MAKRO
(Makroekonomi) Ruang Lingkup Analisis Ekonomi Makro
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI
Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
SUMBER DAYA MANUSIA oleh : Uswatun Hasanah
ALIRAN SISI PENAWARAN (SUPPLY SIDERS)
Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik
KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN. 1. KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN 11. HUBUNGAN KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN OVERVIEW.
Pertemuan 2 - KERANGKA KERJA ESDM dan KETENAGAKERJAAN
GENERAL EQUILIBRIUM PERTEMUAN 11.
Pertemuan ke-3 Teori Ekonomi Makro I
3/23/ Model Pembangunan Ekonomi Dosen: Dr. Sri Endang Kornita, SE, MSi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau Pekanbaru 2018.
KESEIMBANGAN AD-AS Ari Darmawan, Dr. S.AB, M.AB.
 Dinamika kependudukan.  Ketenaga kerjaan.  Struktur ketenaga kerjaan.  Sektor informal – formal.  Transisi kependudukan.  Mobilitas dan migrasi.
Transcript presentasi:

 Dinamika kependudukan.  Ketenaga kerjaan.  Struktur ketenaga kerjaan.  Sektor informal – formal.  Transisi kependudukan.  Mobilitas dan migrasi penduduk.  Permintaan dan penawaran T.K.  Pekerja anak.  Perencanaan Ketenagakerjaan.  Penduduk dan Pemerintah.

 Perencanaan SDM (Human Resources Planning).  Ekonomi Ketenagakerjaan (Lobar Economics).  Ekonomi Kependudukan (Population Economics).

 Peningkatan kualitas hidup.  Peningkatan kualitas SDM yang produktifitas dan upaya pemerataan penyebarannya.  Peningkatan kualitas SDM yang berkemampuan dalam memanfaatkan wawasan lingkungan.  Pengembangan pranata yang meliputi kelembagaan dan upaya hukum yang mendukung upaya peningkatan kualitas SDM.

 Pembangunan pendidikan kearah pembangunan ekonomi di masa mendatang, responsif terhadap dinamika pembangunan dan permintaan pasar kerja, sesuai dengan kebutuhan.  Memperhatikan pembangunan kesehatan dengan menanamkan budaya hidup sehat terutama kepada penduduk miskin dan daerah terpencil.  Untuk penduduk miskin dengan memberikan keterampilan menumbuhkan sikap produktif, semangat keswadayaan dan kemandirian.  Menekan laju pertumbuhan penduduk.

 Peningkatan kemampuan / keterampilan, disiplin, etos kerja produktif, sikap kreatif, inovatif dan membina lingkungan kerja yang sehat untuk memacu prestise

1. Teori Klasik Adam Smith (1729 – 1790) › manusia sebagai faktor produksi utama yang menentukan kemakmuran bangsa-bangsa 2. Teori Harnod Doman (1946) › setiap penawaran akan menciptakan permintaannya sendiri → Hukum Say (Say’s Law) 3. Teori Malthus (1766 – 1834) › Manusia berkembang jauh lebih cepat dibandingkan dengan produk hasil-hasil pertanian untuk memenuhi kebutuhan manusia 4. Teori Keynes (1883 – 1946) › tidak ada mekanisme penyesuaian (adjustment) otomatis yang menjamin bahwa perekonomian akan mencapai keseimbangan (equilibrium) pada tingkat penggunaan kerja penuh → analisis tentang pasar tenaga kerja 5. Teori Harnod Doman (1946) › Investasi tidak hanya menciptakan permintaan, tetapi juga memperbesar kapasitasnya produktif → teori pertumbuhan

6. Teori Coale – Hooven. › Kemiskinan bukan merupakan akibat kurangnya permintaan agresif, namu kurang tersedianya modal fisik dengan pembangunan. › Penduduk sekarang konsumen hasil produksi. 7. Teori Ester – Bose cup › Pertumbuhan penduduk menyebabkan dipakainya sistem pertanian yang lebih intensif di suatu masyarakat primitif dan meningkatnya output di sektor pertanian. 8. Teori Rational Expectation › Pembubaran permintaan, apakah melalui ekspansif moneter atau rangsangan fiskal hanya akan meningkatkan out-put nyata atau employment, bila masyarakat tidak menduga adanya kenaikan permintaan itu.